Anda di halaman 1dari 6

PERINTAH INTERNAL & EKSTERNAL

PADA MS-DOS

 PERINTAH INTERNAL MS-DOS

Perintah Fungsi

ASSOC Menampilkan atau memodifikasi file extension associations.


BREAK Mengeset pengecekan penekanan tombol Ctrl + C atau menggagalkannya.
Mengganti direktori aktif ke direktori lainnya yang ditentukan dalam
CD atau
parameter. Jika dijalankan tanpa parameter, maka perintah ini akan
CHDIR
menampilkan lokasi di mana direktori aktif berada.
Jika dijalankan tanpa parameter, maka perintah ini akan menampilkan code
page (kumpulan karakter) dalam bentuk angka yang sedang digunakan.
CHCP
Perintah ini juga dapat digunakan untuk mengganti code page untuk semua
perangkat yang mendukung pergantian kumpulan karakter.
Membersihkan layar dan menempatkan kursor pada pojok kiri layar.
CLS
Perintah ini tidak memiliki parameter.
Untuk mengubah warna pada background dan foreground pada command
prompt.
0= warna hitam
1= warna biru
2= warna hijau
3= warna aqua
4= warna merah
5= warna ungu
6= warna kuning
COLOR
7= warna putih
8= warna abu-abu
9= warna light blue
a= warna light green
b= warna light aqua
c= warna light red
d= warna light purple
e= warna light yellow
f= warna bright white
Menyalin satu atau beberapa berkas dari satu lokasi ke lokasi lainnya yang
COPY ditentukan. Perintah ini memiliki dua parameter, yakni parameter sumber
berkas dan tujuan ke mana berkas akan disalin.
Perintah ini akan mengganti perangkat terminal yang digunakan untuk
CITTY
mengontrol computer.
Perintah ini akan menampilkan tanggal saat ini. Perintah ini juga dapat
DATE
mengeset tanggal computer.
DEL atau Menghapus berkas yang ditentukan dalam parameter. Parameter dapat
ERASE berupa nama berkas atau beberapa nama berkas yang disusun

1
menggunakan karakter wildcard.
Jika digunakan tanpa parameter, perintah ini dapat menampilkan daftar
berkas-berkas dan subdirektori yang terdapat di dalam direktori aktif.
Berkas ini memiliki satu parameter, yakni lokasi direktori di mana hendak
menampilkan daftar isi direktori.
 /A: berguna untuk menampilkan file yang mempunyai attribute
direktori, file system, file tersembunyi, read only file serta
archiving file. Lebih simpelnya dengan cara menambahkan atribut
ini maka semua file yang ada dalam direktori akan ditampilkan.
 /B: berfungsi untuk menampilkan nama file saja.
 /D: untuk menampilkan file secara horizontal.
 /L: untuk menampilkan nama file secara lowercase.
 /N: untuk menampilkan file dengan nama format panjang, tanpa /N
nama folder “Program Files” menjadi “progra`1”.
DIR  /O [attr]: untuk menampilkan file dengan teratur sesuai urutan.
 -N: menampilkan file secara urut sesuai nama (alphabetic).
 -E: menampilkan file secara urut sesuai extension (alphabetic).
 -G: untuk menampilkan file urut sesuai group
 -S: untuk menampilkan file urut sesuai ukuran file (dimulai dari
terkecil).
 -D: untuk menampilkan file urut sesuai waktu (dimulai dari yang
paling lama).
 /P untuk untuk mempause saat layer command prompt sudah
penuh.
 /Q: untuk menampilkan nama pemilik dari file.
 /S: untuk menampilkan folder beserta subdirectory dari file yang
terdapat di dalamnya..
 /W: untuk menampilkan file secara horizontal
EDIT Fasilitas text editor untuk MS-DOS.
Keluar dari shell COMMAND.COM sekunder dan kembali lagi kepada
EXIT
COMMAND.COM primer.
LH atau
Memuat sebuah program upper memory block.
LOADHIGHT
Perintah ini mengizinkan akses langsung kepada hard disk. Perintah ini
LOCK
hanya dimiliki oleh MS-DOS dalam Windows 95/98.
MKDIR atau
Membuat sebuah direktori dalam direktori aktif.
MD
Menentukan di mana MS-DOS harus mencari berkas-berkas yang dapat
PATH
dieksekusi sebagai program.
PROMPT Mengubah tampilan command prompt MS-DOS.
Menghapus sebuah direktori kosong. Akan gagal bila direktori tersebut
RMDIR atau
mengandung berkas atau subdirektori lainnya. Gunakan perintah eksternal
RD
DELTREE untuk menghapus total sebuah tree direktori.
REN atau Mengubah nama sebuah atau beberapa berkas (dengan menggunakan
RENAME karakter wildcard).

2
Menampilkan, menghapus, atau mengeset variabel-variabel lingkungan.
SET
Umumnya perintah ini dimasukkan ke dalam berkas AUTPEXEC.BAT.
TIME Menampilkan atau mengeset waktu saat ini.
TITLE Untuk mengubah nama pada windows tittle dengan nama yang baru.
Menampilkan isi dari sebuah berkas (dalam bentuk teks) ke dalam standard
TYPE
output.
Menonaktifkan akses hard disk secara langsung. Perintah ini hanya
UNLOCK
dimiliki oleh MS-DOS dalam windows 95/98.
VER Menampilkan versi sistem operasi yang digunakan.
Memberi perintah pada sistem operasi agar melakukan verifikasi bahwa
berkas-berkas yang ditulis ke dalam media penyimpanan telah sempurna
VERIFY
ditulis, dan menampilkan status verifikasi. Perintah ini secara default
dinyalakan oleh MS-DOS.
VOL Menampilkan nama label dari sebuah volume atau partisi.

3
 PERINTAH EKSTERNAL MS-DOS

 ATTRIB

Fungsi : Untuk menampilkan atau menyiapkan attribut file.

Sintaks : Attrib [+r] [+r] [+r] nama path

Contoh : A:>attrib +r +h penting.doc

 CHKDSK

Fungsi : Untuk meneliti disk pada drive yang dinyatakan dan memeriksa kondisi
disk apakah terdapat kesalahan

Sintaks : Chkdsk [drive: [/f] [/v]

Contoh : A:>chkdsk b: /

 DISKCOMP

Fungsi : Untuk membandingkan isi disk dalam drive sumber dengan isi disk
dalam drive target

Sintaks : Diskcomp [drive1] [drive2]

Contoh : A:>diskcomp A: B:

 DISKCOPY

Fungsi : Untuk menyalin isi disket dari drive sumber ke drive target

Sintaks : Diskcopy [drive1] [drive2]

Contoh : A:>diskcopy B: B:

 FDISK

Fungsi : Untuk mengkonfigurasikan partisi suatu hardisk untuk MS-DOS

Sintaks : Fdisk [/status] [/mbr]

Contoh : A:>fdisk /status

4
 FORMAT

Fungsi : untuk memformat disk pada drive yang dinyatakan supaya bisa
menerima file-file MS-DOS

Sintaks : Format [drive:] [/v] [/s]

Contoh : A:>format B: /s

 LABEL

Fungsi : untuk membuat, mengubah atau menghapus label volume dari suatu disk

Sintaks : label [drive:] [label]

Contoh : A:>label B: PRAKTIKUM

 SYS

Fungsi : untuk mentranfer file-file sistem MS-DOS dari disk dalam default drive
ke disk dalam drive yang dinyatakan

Sintaks : Sys [drive:]

Contoh : A:>Sys B:

 TREE

Fungsi : untuk menampilkan path dari masing-masing direktori dan subdirektori


dalam drive yang dinyatakan

Sintaks : Tree [drive:] [/f]

Contoh : A:>Tree a: /f

 XCOPY

Fungsi : untuk menyalin file dan direktori, mencakup direktori level di bawahnya
jika ada

Sintaks : xcopy [drive:] [namapath] [drive:] [namapath]

5
Contoh : A:>xcopy a:\ c:\ /s

Anda mungkin juga menyukai