Anda di halaman 1dari 2

Pengertian penyakit bercampur darah

 Rasa sakit di dada dan


TB Paru sesak nafas
 Nafsu makan menurun,
badan lemas
Tuberculosis Paru (TB Paru) adalah  Berat badan menurun
suatu penyakit menular yang  Demam lebih dari 1 bulan
disebabkan oleh kuman  Berkeringat di malam
mycobacterium tuberculosis. Bagian hari, meskipun tidak melakukan
tubuh yang paling umum diserang kegiatan
adalah paru-paru.

Penyebab TB Paru
Disebabkan oleh kuman yang
dinamakan Mycobacterium
tuberculosis. Cara pencegahan
penyakit TB Paru

 Menutup mulut saat batuk


dan bersin dengan sapu tangan
atau tissue.
Cara penularan TB Paru  Tidak meludah
Penularan penyakit TB Paru adalah disembarang tempat, tetapi di
melalui percikan dahak (droplet) yang wadah yang berisi air sabun atau
berasal dari penderita TB saat batuk lysol, kemudian dibuang pada
dan bersin. Bila penderita batuk atau lubang dan ditimbun dengan tanah.
bersin tanpa menutup mulut, maka  Menjemur alat tidur
Tanda dan gejala kuman mycobacterium tuberculosis secara teratur pada pagi hari.
akan tersebar diudara. Apabila ada  Membuka jendela pada
penyakit TB Paru pagi hari agar rumah dapat udara
orang yang berada di sekitar penderita
bisa tertular kuman mycobacterium bersih dan cahaya matahari yang
 Batuk berdahak lebih dari tuberculosis hanya dengan menghirup cukup.
3 minggu udara yang mengandung kuman  Dan diberikan imunisasi
 Batuk darah/dahak tersebut. BCG.
meninggal. wadah yang telah diberikan larutan
 Sukar diobati karena kemungkinan sabun, lysol atau bayclin kemudian
kuman menjadi kebal sehingga ditutup.
Cara pengobatan diperlikan obat yang lebih
ampuh/mahal harganya.
penyakit TB Paru :  Dapat menularkan kepada
anggota keluarga atau orang lain.
Cara pengobatan TB Paru yaitu dengan
obat anti TB (OAT) yang didapatkan di
pelayanan kesehatan secara gratis,
yang harus diminum secara teratur
tidak boleh putus selama 6-8 bulan dan
dosis yang diminum sesuai dengan
petunjuk petugas kesehatan. Saat
minum obat perlu adanya orang yang
mengawasi atau PMO (pengawas
minum obat).

Cara minum obat yang benar :


 Sebaiknya satu papan
obat (blister) diminum sekaligus
setelah makan pagi/malam hari
sebelum tidur . Perawatan pasien TB
 Jika sulit minum obat Paru di rumah
boleh ditelan satu persatu akan
tetapi harus dalam waktu 2 jam.
 Siapkan tempat dahak
 Minum obat harus
dalam keadaan terbuka (tempat
didampingi oleh PMO (pengawas
dahak harus tertutup)
minum obat)
 Klien menarik nafas
 Jangan selesai minum
melalui hidung dan tahan selama
obat /putus obat sebelum pada
kurang lebih 3 detik kemudian
waktu yang ditentukan
dihembuskan melalui mulut
(lakukan 3x)
Akibat bila minum obat tidak teratur /
 Segera batukan keluar
putus obat :
dari dada bukan dari tenggorokan
 Tidak sembuh/ menjadi lebih berat
 Tampung dahak pada
penyakitnya bahkan bisa

Anda mungkin juga menyukai