Masalah Perlindungan Konsumen Semakin Banyak Dibicarakan
Masalah Perlindungan Konsumen Semakin Banyak Dibicarakan
IMPLEMENTASI di INDONESIA
MAKALAH
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH
Ekonomi Politik
Yang dibina oleh Dr. Agus Hermawan, Grad Dip Mgt., M.Si., M.Bus.
Oleh
M. Ilyas (150413603239)
M. Samsul Zaeni (150413600069)
Nabita Fitrasari (150413602028)
Nely Indiana (150413602436)
2. Kewajiban Konsumen
Kewajiban Konsumen Sesuai dengan Pasal 5 Undang-undang
Perlindungan Konsumen, Kewajiban Konsumen adalah :
a) Membaca atau mengikuti petunjuk informasi dan prosedur pemakaian atau
pemanfaatan barang dan/atau jasa, demi keamanan dan keselamatan.
b) Beritikad baik dalam melakukan transaksi pembelian barang dan/atau jasa.
c) Membayar sesuai dengan nilai tukar yang disepakati.
d) Mengikuti upaya penyelesaian hukum sengketa perlindungan konsumen
secara patut.
B. Hak dan Kewajiban Pelaku Usaha
1. Hak Pelaku Usaha
Seperti halnya konsumen, pelaku usaha juga memiliki hak dan kewajiban.
Hak pelaku usaha sebagaimana diatur dalam Pasal 6 UUPK adalah:
a) Hak untuk menerima pembayaran yang sesuai dengan kesepakatan mengenai
kondisi dan nilai tukar barang dan/atau jasa yang diperdagangkan.
b) Hak untuk mendapat perlindungan hukum dari tindakan konsumen yang
beritikad tidak baik.
c) Hak untuk melakukan pembelaan diri sepatutnya di dalam penyelesaian
hukum sengketa konsumen.
d) Hak untuk rehabilitasi nama baik apabila terbukti secara hukum bahwa
kerugian konsumen tidak diakibatkan oleh barang dan/atau jasa yang
diperdagangkan.
e) Hak-hak yang diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan lainnya.
C. Problematika Konsumen
Setiap orang, pada suatu saat, keadaan apapun pasti menjadi Konsumen
untuk suatu produk barang atau jasa tertentu. Keadaan universal ini pada beberapa
sisi menunjukkan adanya kelemahan, pada Konsumen sehingga Konsumen tidak
mempunyai kedudukan yang “aman”. Oleh karena itu secara mendasar Konsumen
juga membutuhkan perlindungan hukum yang sifatnya universal juga. Mengingat
lemahnya kedudukan Konsumen pada umumnya dibandingkan dengan kedudukan
produsen yang relatif lebih kuat dalam banyak hal misalnya dari segi ekonomi
maupun pengetahuan mengingat produsen lah yang memperoduksi barang
sedangkan konsumen hanya membeli produk yang telah tersedia dipasaran, maka
pembahasan perlindungan Konsumen akan selalu terasa aktual dan selalu penting
untuk dikaji ulang serta masalah perlindungan konsumen ini terjadi di dalam
kehidupan sehari-hari.
https://mardyantongara.wordpress.com/2013/04/16/perlindungan-
konsumen.(online) (diakses pada 11 April 2016)
https://id.wikipedia.org/wiki/Perlindungan_konsumen.(online) (diakses pada 11
April 2016).
http://digilib.uin-suka.ac.id/17002/2/11340117_bab-i_iv-atau-v_daftar-
pustaka.pdf.(online) (diakses pada 11 April 2016)
http://eprints.ums.ac.id/28804/21/NASKAH_PUBLIKASI.pdf.(online)
(diakses pada 11 April 2016)
http://e-journal.uajy.ac.id/5807/1/JURNAL.pdf.(online) (diakses pada 11 April
2016)
Barkatullah, Abdul Halim (2010). Hak-hak konsumen, Bandung:Nusa Media