Anda di halaman 1dari 8

Telepon genggam

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Standar
Telepon genggam

0G: ARP

1G

 NMT
 AMPS

2G

 GSM
 iDEN
 D-AMPS
 cdmaOne
 PDC

2.5G

 GPRS
 CDMA 1X

2.75G: EDGE

3G

 UMTS
 W-CDMA
 TD-SCDMA
 CDMA 1xEV-DO

3.5G: HSPA

Transisi 3.5G ke 4G

 3.75G (HSPA+)
 Mobile WiMAX
 LTE
 CDMA 1xEV-DO Revision A
 CDMA 1xEV-DO Revision B

4G

 LTE Advanced
 WiMAX-Advanced (IEEE 802.16m)

 L

 B
 S

Sebuah telepon genggam.

Beberapa jenis telepon genggam.

Beberapa jenis ponsel cerdas.

Telepon genggam atau telepon seluler (ponsel) atau handphone (HP) adalah
perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yang sama
dengan telepon konvensional saluran tetap, namun dapat dibawa ke mana-mana
(portabel/mobile) dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon
menggunakan kabel (nirkabel wireless). Saat ini, Indonesia mempunyai dua jaringan telepon
nirkabel yaitu sistem GSM (Global System for Mobile Telecommunications) dan
sistem CDMA (Code Division Multiple Access). Badan yang mengatur telekomunikasi seluler
Indonesia adalah Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia (ATSI).

Daftar isi
[sembunyikan]

 1Sejarah
 2Fungsi dan fitur
 3Jenis Telepon genggam berdasarkan fungsi
o 3.1Telepon genggam bisnis
o 3.2Telepon genggam hiburan
o 3.3Telepon genggam fashion
o 3.4Telepon genggam standar
 4Perkembangan
o 4.1Generasi 0
o 4.2Generasi I
o 4.3Generasi II
o 4.4Generasi III
o 4.5Generasi IV
 5Cara kerja
o 5.1Panggilan dari telepon genggam ke telepon rumah
o 5.2Panggilan dari telepon genggam ke telepon genggam yang lain
o 5.3Panggilan jarak jauh
 6Harga telepon genggam
 7Lihat pula
 8Pranala luar

Sejarah[sunting | sunting sumber]


Penemu telepon genggam yang pertama adalah Martin Cooper, seorang karyawan Motorola
pada tanggal 03 April 1973, walaupun banyak disebut-sebut penemu telepon genggam adalah
sebuah tim dari salah satu divisi Motorola (divisi tempat Cooper bekerja) dengan model pertama
adalah DynaTAC. Ide yang dicetuskan oleh Cooper adalah sebuah alat komunikasi yang kecil
dan mudah dibawa bepergian secara fleksibel.
Cooper bersama timnya menghadapi tantangan bagaimana memasukkan semua material
elektronik ke dalam alat yang berukuran kecil tersebut untuk pertama kalinya. Namun akhirnya
sebuah telepon genggam pertama berhasil diselesaikan dengan total bobot seberat dua
kilogram. Untuk memproduksinya, Motorola membutuhkan biaya setara dengan US$1 juta.
“Pada tahun 1983, telepon genggam portabel berharga US$4 ribu (Rp36 juta) setara dengan
US$10 ribu (Rp90 juta).
Setelah berhasil memproduksi telepon genggam, tantangan terbesar berikutnya adalah
mengadaptasi infrastruktur untuk mendukung sistem komunikasi telepon genggam tersebut
dengan menciptakan sistem jaringan yang hanya membutuhkan 3 MHz spektrum, setara dengan
lima channel TV yang tersalur ke seluruh dunia.
Tokoh lain yang diketahui sangat berjasa dalam dunia komunikasi seluler adalah Amos Joel
Jr yang lahir di Philadelphia, 12 Maret 1918, ia memang diakui dunia sebagai pakar dalam
bidang switching. Ia mendapat ijazah bachelor (1940) dan master (1942) dalam teknik elektronik
dari MIT. Tidak lama setelah studi, ia memulai kariernya selama 43 tahun (dari Juli 1940-Maret
1983) di Bell Telephone Laboratories, tempat ia menerima lebih dari 70 paten Amerika di bidang
telekomunikasi, khususnya di bidang switching. Amos E Joel Jr, membuat sistem penyambung
(switching) telepon genggam dari satu wilayah sel ke wilayah sel yang lain. Switching ini harus
bekerja ketika pengguna telepon genggam bergerak atau berpindah dari satu sel ke sel lain
sehingga pembicaraan tidak terputus. Karena penemuan Amos Joel inilah penggunaan telepon
genggam menjadi nyaman.

Fungsi dan fitur[sunting | sunting sumber]


Selain berfungsi untuk melakukan dan menerima panggilan telepon, telepon genggam umumnya
juga mempunyai fungsi pengiriman dan penerimaan pesan singkat (short message
service, SMS). Ada pula penyedia jasa telepon genggam di beberapa negara yang menyediakan
layanan generasi ketiga (3G) dengan menambahkan jasa videophone, sebagai alat pembayaran,
maupun untuk televisi online di telepon genggam mereka. Sekarang, telepon genggam
menjadi gadget yang multifungsi. Mengikuti perkembangan teknologi digital, kini telepon
genggam juga dilengkapi dengan berbagai pilihan fitur, seperti bisa menangkap
siaran radio dan televisi, perangkat lunak pemutar audio (MP3) dan video, kamera digital, game,
dan layanan internet (WAP, GPRS, 3G). Selain fitur-fitur tersebut, telepon genggam sekarang
sudah ditanamkan fitur komputer. Jadi di telepon genggam tersebut, orang bisa mengubah
fungsi telepon genggam tersebut menjadi mini komputer. Di dunia bisnis, fitur ini sangat
membantu bagi para pebisnis untuk melakukan semua pekerjaan di satu tempat dan membuat
pekerjaan tersebut diselesaikan dalam waktu yang singkat.

Jenis Telepon genggam berdasarkan fungsi[sunting | sunting sumber]


Telepon genggam bisnis[sunting | sunting sumber]
telepon genggam jenis ini ditujukan untuk anda yang menginginkan perangkat bisnis dalam
genggaman anda, biasanya telepon genggam yang telah memiliki kemampuan ini tergolong
telepon genggam cerdas (smartphone). Beragai aplikasi bisnis terdapat dalam telepon genggam
ini dan dapat membuat pekerjaan kantor anda dapat dilihat dan dikerjakan dalam sebuah telepon
genggam.
Telepon genggam hiburan[sunting | sunting sumber]
telepon genggam jenis ini merupakan telepon genggam berjenis multimedia, di mana semua
aktivitas yang berhubungan dengan musik, seni, foto, sosial dan lainnya dapat anda atasi
dengan sebuah telepon genggam. Banyak telepon genggam jenis ini yang memiliki varian
tersendiri, seperti telepon genggam musik, telepon genggam kamera, dan telepon genggam
jejaring sosial.
Telepon genggam fashion[sunting | sunting sumber]
telepon genggam jenis ini lebih banyak mengandalkan tampilannya, dan dapat membuat
pemiliknya sangat puas meskipun dengan fitur yang terkesan sederhana. Tetapi dibalik itu
semua, sebuah telepon genggam fashion dapat berharga berkali-kali lipat dari harga telepon
genggam tercanggih. Dewasa ini dapat ditemukan telepon genggam yang berharga lebih mahal
dari harga sebuah kendaraan, bahkan lebih mahal dari harga sebuah rumah.
Telepon genggam standar[sunting | sunting sumber]
telepon genggam jenis ini diperuntukan untuk anda yang menginginkan telepon genggam yang
simpel, fitur yang disematkan dalam telepon genggam ini merupakan fitur inti, tanpa teknologi
baru yang disematkan.

Perkembangan[sunting | sunting sumber]


Generasi 0[sunting | sunting sumber]

Handie-talkie SCR536

Sejarah penemuan telepon genggam tidak lepas dari perkembangan radio. Awal penemuan
telepon genggam dimulai pada tahun 1921 ketika Departemen Kepolisian Detroit Michigan
mencoba menggunakan telepon mobil satu arah. Kemudian, pada tahun 1928 Kepolisian Detroit
mulai menggunakan radio komunikasi satu arah regular pada semua mobil patroli dengan
frekuensi 2 MHz. pada perkembangan selanjutnya, radio komunikasi berkembang menjadi dua
arah dengan ‘’frequency modulated ‘’(FM).
Tahun 1940, Galvin Manufactory Corporation (sekarang Motorola)mengembangkan portable
Handie-talkie SCR536, yang berarti sebuah alat komunikasi di medan perang saat perang dunia
II. Masa ini merupakan generasi 0 telepon genggam atau 0-G, di mana telepon genggam mulai
diperkenalkan.
Setelah mengeluarkan SCR536,kemudian pada tahun 1943 Galvin Manufactory Corporation
mengeluarkan kembali portable FM radio dua arah pertama yang diberi nama SCR300 dengan
model backpack untuk tentara U.S. Alat ini memiliki berat sekitar 35 pon dan dapat bekerja
secara efektif dalam jarak operasi 10 sampai 20 mil.
Sistem telepon genggam 0-G masih menggunakan sebuah sistem radio VHF untuk
menghubungkan telepon secara langsung pada PSTN landline. Kelemahan sistem ini adalah
masalah pada jaringan kongesti yang kemudian memunculkan usaha-usaha untuk mengganti
sistem ini.
Generasi 0 diakhiri dengan penemuan konsep modern oleh insinyur-insinyur dari Bell Labs pada
tahun 1947. Mereka menemukan konsep penggunaan telepon hexagonal sebagai dasar telepon
genggam. Namun, konsep ini baru dikembangkan pada 1960-an.
Generasi I[sunting | sunting sumber]

Telepon genggam generasi 1G

Telepon genggam generasi pertama disebut juga 1G. 1-G merupakan telepon genggam pertama
yang sebenarnya. Tahun 1973, Martin Cooper dari Motorola Corp menemukan telepon genggam
pertama dan diperkenalkan kepada publik pada 3 April 1973. Telepon genggam yang ditemukan
oleh Cooper memiliki berat 30 ons atau sekitar 800 gram. Penemuan inilah yang telah
mengubah dunia selamanya. Teknologi yang digunakan 1-G masih bersifat analog dan dikenal
dengan istilah AMPS. AMPS menggunakan frekuensi antara 825 Mhz- 894 Mhz dan
dioperasikan pada Band 800 Mhz. Karena bersifat analog, maka sistem yang digunakan masih
bersifat regional. Salah satu kekurangan generasi 1-G adalah karena ukurannya yang terlalu
besar untuk dipegang oleh tangan. Ukuran yang besar ini dikarenakan keperluan tenaga dan
performa baterai yang kurang baik. Selain itu generasi 1-G masih memiliki masalah dengan
mobilitas pengguna. Pada saat melakukan panggilan, mobilitas pengguna terbatas pada
jangkauan area telepon genggam.
Generasi II[sunting | sunting sumber]

Telepon genggam tahun 1996

Generasi kedua atau 2-G muncul pada sekitar tahun 1990-an. 2G di Amerika sudah
menggunakan teknologi CDMA, sedangkan di Eropa menggunakan teknologi GSM. GSM
menggunakan frekuensi standar 900 Mhz dan frekuensi 1800 Mhz. Dengan frekuensi tersebut,
GSM memiliki kapasitas pelanggan yang lebih besar. Pada generasi 2G sinyal analog sudah
diganti dengan sinyal digital. Penggunaan sinyal digital memperlengkapi telepon genggam
dengan pesan suara, panggilan tunggu, dan SMS. Telepon genggam pada generasi ini juga
memiliki ukuran yang lebih kecil dan lebih ringan karena penggunaan teknologi chip digital.
Ukuran yang lebih kecil juga dikarenakan kebutuhan tenaga baterai yang lebih kecil. Keunggulan
dari generasi 2G adalah ukuran dan berat yang lebih kecil serta sinyal radio yang lebih rendah,
sehingga mengurangi efek radiasi yang membahayakan pengguna.
Generasi III[sunting | sunting sumber]

Ponsel cerdas berbasis 3-G

Generasi ini disebut juga 3G yang memungkinkan operator jaringan untuk memberi pengguna
mereka jangkauan yang lebih luas, termasuk internet sebaik video call berteknologi tinggi. Dalam
3G terdapat 3 standar untuk dunia telekomunikasi yaitu Enhance Datarates for GSM Evolution
(EDGE), Wideband-CDMA, dan CDMA 2000. Pada generasi ini telepon genggam mulai
dimasukkan sistem operasi (yang sering disebut smartphone) sehingga membuat fitur semakin
lengkap bahkan mendekati fungsi Komputer personal. Sistem operasi yang digunakan antara
lain Android, iOS, Symbian, dan Windows Mobile
Generasi IV[sunting | sunting sumber]
Generasi ini disebut juga Fourth Generation (4G). 4G merupakan sistem telepon genggam yang
menawarkan pendekatan baru dan solusi infrastruktur yang mengintegrasikan teknologi nirkabel
yang telah ada termasuk Wireless Broadband (WiBro), 802.16e, CDMA, wireless
LAN, Bluetooth, dan lain-lain. Sistem 4G berdasarkan heterogenitas jaringan IP yang
memungkinkan pengguna untuk menggunakan beragam sistem kapan saja dan di mana saja.
4G juga memberikan penggunanya kecepatan tinggi, volume tinggi, kualitas baik, jangkauan
global, dan fleksibilitas untuk menjelajahi berbagai teknologi berbeda. Terakhir, 4G memberikan
pelayanan pengiriman data cepat untuk mengakomodasi berbagai aplikasi multimedia
seperti, video conferencing, online game, dan lain-lain.

Cara kerja[sunting | sunting sumber]


Di dalam telepon genggam, terdapat sebuah pengeras suara, mikrofon, papan tombol, tampilan
layar, dan powerful circuit board dengan mikroprosesor yang membuat setiap telepon
seperti komputer mini. Ketika berhubungan dengan jaringan nirkabel, sekumpulan teknologi
tersebut memungkinkan penggunanya untuk melakukan panggilan atau bertukar data dengan
telepon lain atau dengan komputer.
Jaringan nirkabel beroperasi dalam sebuah jaringan yang membagi kota atau wilayah kedalam
sel-sel yang lebih kecil. Satu sel mencakup beberapa blok kota atau sampai 250 mil persegi.
Setiap sel menggunakan sekumpulan frekuensi radio atau saluran-saluran untuk memberikan
layanan di area spesifik. Kekuatan radio ini harus di kontrol untuk membatasi
jangkauan sinyal geografis. Oleh Karena itu, frekuensi yang sama dapat digunakan kembali di
sel terdekat. Maka banyak orang dapat melakukan percakapan secara simultan dalam sel yang
berbeda di seluruh kota atau wilayah, meskipun mereka berada dalam satu saluran.
Dalam setiap sel, terdapat stasiun dasar yang berisi antena nirkabel dan perlengkapan radio lain.
Antena nirkabel dalam setiap sel akan menghbungkan penelepon ke jaringan telepon
lokal, internet, ataupun jaringan nirkabel lain. Antena nirkabel mentransimiskan sinyal. Ketika
telepon genggam dinyalakan, telepon akan mencari sinyal untuk mengkonfirmasi bahwa layanan
telah tersedia. Kemudian telepon akan mentransmisikan nomor identifikasi tertentu, sehingga
jaringan dapat melakukan verifikasi informasi konsumen- seperti penyedia layanan nirkabel, dan
nomor telepon.
Panggilan dari telepon genggam ke telepon rumah[sunting | sunting sumber]
Ketika melakukan panggilan dari telepon genggam ke telepon rumah biasa, panggilan tersebut
akan berjalan-jalan di melalui antena nirkabel terdekat dan akan diubah oleh penghantar
nirkabel' ke sistem telepon landline tradisional. Panggilan tersebut kemudian akan langsung
diarahkan ke jaringan telepon tradisional dan ke orang yang menjadi tujuan panggilan.
Panggilan dari telepon genggam ke telepon genggam yang lain[sunting | sunting
sumber]
Ketika melakukan panggilan dari ini, panggilan akan dirutekan melalui jaringan landline kepada
pengantar nirkabel penerima atau akan dirutekan dalam jaringan nirkabel' ke tempat sel terdekat
dengan orang yang menjadi tujuan panggilan. Pada saat berbicara di telepon genggam, maka
telepon genggam akan menangkap suara dan mengubah suara menjadi
energi frekuensi radio (gelombang radio). Gelombang radio akan berjalan melalui udara hingga
menemukan penerima di stasiun dasar terdekat. Stasiun dasar kemudian akan mengirimkan
panggilan tersebut melalui jaringan nirkabel hingga sampai pada orang yang menjadi tujuan
telepon.
Panggilan jarak jauh[sunting | sunting sumber]
Ketika melakukan panggilan terhadap seseorang yang berada di luar negara si pemanggil
berada, panggilan ini tergolong panggilan internasional. Panggilan akan dirutekan pada pusat
pertukaran jarak jauh, yang menyambungkan panggilan antar negara atau seluruh dunia melalui
kabel serat optik.

Harga telepon genggam[sunting | sunting sumber]


Dengan semakin banyak orang yang menggunakan telepon genggam, maka produksi massal
bisa dilakukan. Grafik harga telepon genggam seluruh dunia cenderung semakin murah dari
tahun ke tahun. Jika dahulu telepon genggam merupakan sebuah barang yang langka dan
eksklusif hanya untuk orang yang mampu, kalangan atas, maka saat ini hampir semua lapisan
masyarakat sudah bisa menikmati kenyamanan berkomunikasi menggunakan telepon genggam.
Untuk menekan harga telepon genggam agar bisa semakin murah didapatkan, maka
beberapa produsen telepon genggam bekerja sama dengan operator telekomunikasi untuk
membundling telepon genggam tersebut dengan layanan operator dengan sistem kontrak.
Dengan cara ini harga telepon genggam jadi semakin murah, karena bisa diangsur sekaligus
sebagai biaya berlangganan paket komunikasi yang ditawarkan oleh operator.
Telepon genggam juga telah berevolusi. Kini telepon genggam tidak hanya digunakan untuk
melakukan percakapan suara atau layanan pesan singkat, namun juga bisa menjalankan
berbagai aplikasi komputasi yang canggih. Karenanya ada segmen telepon genggam yang
disebut dengan telepon cerdas. Sama seperti harga telepon genggam yang semakin terjangkau,
harga telepon cerdas yang pada masa-masa awal harganya selangit, kini juga bisa dinikmati
oleh kalangan menengah ke bawah. Salah satu revolusi dalam dunia pasar telepon cerdas
adalah saat kehadiran iOS dan Android.

Anda mungkin juga menyukai