Hayam Wuruk
Dinobatkan 1350
Gelar Rajasanagara
Pengganti Wikramawardhana
Ratu Sri Sudewi (Paduka Sori)
Ayah Cakradhara
Agama Hinduisme
Mahkota Ulun Umbul yang diduga merupakan mahkota Hayam Wuruk yang ditemukan di Kampung
Leuwidulang, Desa Sukamaju, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, Tatar Pasundan. Selain itu
terdapat juga sebuah tongkat bermotif burung Galudra (Garuda). Artefak tersebut kini tersimpan di lemari
kaca ruang Kepala Sekolah SMA Pasundan Majalaya.
Hayam Wuruk adalah raja keempat Kerajaan Majapahit yang memerintah tahun 1350-1389,
bergelar Maharaja Sri Rajasanagara. Di bawah pemerintahannya, Kerajaan
Majapahit mencapai puncak kejayaannya.
Daftar isi
[sembunyikan]
Dyah Pitaloka itu sebenarnya masih saudara sedarah dengan Hayam Wuruk, karena Raden
Wijaya (penerus tahta kerajaan Sunda ke-26) adalah putra Rakyan Jayadarma yang
menikah dengan Dyah Lembu Tal yang merupakan keturunan Ken Arok
Rakyan Jayadarma adalah putra mahkota kerajaan Pakuan dari Prabu Guru Dharmasiksaai
Rakeyan Jayadarma mati diracun oleh saudara kandungnya sendiri untuk merebut tampuk
kekuasaan.
Kemudian Dyah Lembu Tal membawa Raden Wijaya ke Jawa Timur
Gajah Mada mengingatkan kepada Hayam Wuruk bahwa Dyah Pitaloka masih satu darah
dengan dia sehingga tidak boleh menikah. Namun, Hayam Wuruk bersikeras untuk menikahi
Dyah Pitaloka
Gajah Mada yang menyampaikan kepada rombongan kerajaan Sunda bahwa tidak akan ada
perkawinan antara Hayam Wuruk dan Dyah Pitaloka
Karena merasa dipermalukan maka rombongan kerajaan Sunda menyerang Majapahit demi
kehormatan.