Anda di halaman 1dari 9

SEJARAH KERAJAAN

MAJAPAHIT DAN KERAJAAN


SUNDA/PAJAJARAN

Alika syafira X.4


Awal mula kerajaan Majapahit berdiri
Disebutkan awal mula kerajaan Majapahit berdiri
adalah setelah runtuhnya kerajaan Singasari
akibat pemberontakan Jayakatwang pada 1292
masehi.

Keponakan Kartanegara (raja Singosari yang


kalah oleh Jayakatwang) yang terdesak yakni
Raden Wijaya kemudian melarikan diri.

Dalam pelariannya ia mendapat bantuan dari


seseorang bernama Arya Wiraja. Raden Wijaya
kemudian membuat desa kecil di hutan Trowulan
dan menamai desa tersebut dengan Majapahit.
Masa kejayaan kerajaan
Majapahit
Butuh 4 kali pergantian kepemimpinan raja untuk membangun
kejayaan kerajaan Majapahit.

Setelah Raden Wijaya wafat (1293 - 1309), era kepemimpinan


berganti ke tangan Sri Jayanagara, Tribuwana Wijayatunggadewi, dan
Sri Rajasanagara atau yang lebih dikenal dengan Hayam Wuruk.

Kerajaan Majapahit sangat berkembang pesat saat dipimpin oleh


Hayam Wuruk cucu dari Raden Wijaya dengan dampingan mahapatih
Gajah Mada. Mahapatih Gajah Mada dikenal dengan Sumpah
Palapanya yang bertekad mempersatukan Nusantara di bawah panji
kekuasaan Majapahit.
Runtuhnya kerajaan Majapahit

Melemahnya kekuasaan Majapahit terjadi saat kematian


Hayam Wuruk dan mahapatih Gajah Mada pada 1364.

Sinar kejayaan Kerajaan Hindu-Buddha paling besar dan


Berjaya di Nusantara perlahan meredup meski telah
beberapa kali mengalami pergantian kepemimpinan.

Masa jaya Majapahit berakhir saat wilayah kekuasaannya


direbut oleh kerjaan lain. Terutama setelah mendapat
serangan dari kerajaan islam pertama di Jawa,
Kesultanan Demak.
Raja yang pernah memimpin

•Raden Wijaya / Kertarajasa Jayawardhana (1293 -


1309)
•Kalagamet / Sri Jayanagara (1309 - 1328)
•Sri Gitarja / Tribuwana Wijayatunggadewi (1328 -
1350)
•Hayam Wuruk / Sri Rajasanagara (1350 - 1389)
•Wikramawardhana (1389 - 1429)
•Suhita / Dyah Ayu Kencana Wungu (1429 - 1447)
•Kertawijaya / Brawijaya I (1447-1451)
•Rajawardhana / Brawijaya II (1451 - 1453)
•Purwawisesa / Brawijaya III (1456 - 1466)
•Bhre Pandansalas / Brawijaya IV (1466 - 1468)
•Bhre Kertabumi / Brawijaya V (1468 - 1478)
•Girindrawardhana / Brawijaya VI (1478 - 1498)
•Patih Udara (1498 - 1518)
Awal mula kerajaan Pajajaran berdiri
kerajaan Pajajaran Merupakan Kerajaan Sunda
terakhir yang pernah dipimpin oleh raja yang
terkenal di kalangan masyarakat, bahkan hingga
saat ini yaitu Prabu Siliwangi. Kerajaan Pajajaran
sendiri merupakan nama lain dari Kerajaan Sunda
Galuh. Hal tersebut dikarenakan, pada masa itu
ada kebiasaan menyebut suatu kerajaan dengan
nama ibu kotanya, yang dala kerajaan ini ialah
Pakuan Pajajaran. Tidak ada yang tahu pasti
kapan kerajaan ini berdiri. Namun berdasarkan
prasasti Sang Hyan Tapak, kerajaan ini didirikan
oleh Sri Jayabhupati pada tahun 923 M.
Masa kejayaan kerajaan Pajajaran

Disebutkan dalam sejarah kerajaan pajajaran


sunda ini mencapai puncak kejayaan pada saat
dipimpin oleh Sri Baduga Maharaja atau yang
sering disebut dengan Prabu Siliwangi pada
sekitar tahun 1482-1521. Hal tersebut sesuai
dengan catatan Tom Pires yang berkunjung
sekitar tahun 1513, dimana kerajaan sedang
dalam masa kejayaannya dan kehidupan
penduduknya makmur.
Runtuhnya kerajaan Pajajaran

kehidupan politik Kerajaan Pajajaran terus


mengalami kemunduran, pergantian kekuasaan juga
terus berlanjut, dan kondisi kerajaan sudah tidak lagi
stabil. Tanah-tanah yang harusnya subur jika diurus
emnjadi tandus, dan banyak rakyat yang kelaparan,
korupsi dan penyelewangan wewenang pun
merajalela. Hingga pada tahun 1197, Pajajaran
mengalami kehancuranya dengan ditaklukan oleh
Kerajaan Banten. Penaklukan ini dilakukan dibawah
kepemimpinan Raja Maulana Yusuf (1570-1580).
Selama masa kepemimpinanya, ia selalu berusaha
menaklukan Kerajaan Pajajaran, bahkan ia berhasil
menguasai wilayah kekuasaan kerajaan kecuali
Pakuan (Wahidoh, 2020:30).
THE END

Anda mungkin juga menyukai