Nama “Majapahit” berasal dari dua kata, yaitu “Maja” yang berarti
“buah maja” dan “pahit”. Konon, Raden Wijaya menamai kerajaannya
dengan nama ini karena merasakan pahitnya pengkhianatan yang
dialaminya di masa lalu.
Hayam Wuruk
Hayam Wuruk naik tahta pada usia yang sangat muda yaitu 16 tahun dan
mencapai keemasan Kerajaan Majapahit.
Pada masa pemerintahannya, Majapahit mencapai puncak kejayaannya dan
pengaruhnya sampai ke negara-negara tetangga .
Wikramawardhana
Putri mahkota Kusumawardhani yang naik tahta menggantikan ayahnya
bersuamikan Wikramawardhana.Dalam prakteknya, Wikramawardhana yang
menjalankan roda pemerintahan
Prasasti adalah piagam atau tugu batu yang berisi tulisan. Prasasti
peninggalan Majapahit bisa memberikan informasi tentang kehidupan
dan pemerintahan kerajaan pada masa itu. Contoh prasasti Majapahit: