Anda di halaman 1dari 3

Kesehatan

Apel, berkulit (boleh dimakan)

Nilai nutrisi per 100 g (3,5 oz)

Energi 218 kJ (52 kcal)

Karbohidrat 13.81 g

- Gula 10.39 g

- Serat pangan 2.4 g

Lemak 0.17 g

Protein 0.26 g

Air 85.56 g

Vitamin A equiv. 3 μg (0%)

Tiamina (Vit. B1) 0.017 mg (1%)

Riboflavin (Vit. B2) 0.026 mg (2%)

Niasin (Vit. B3) 0.091 mg (1%)

Asam Pantotenat (B5) 0.061 mg (1%)

Vitamin B6 0.041 mg (3%)

Folat (Vit. B9) 3 μg (1%)

Vitamin C 4.6 mg (8%)

Kalsium 6 mg (1%)
Besi 0.12 mg (1%)

Magnesium 5 mg (1%)

Fosfor 11 mg (2%)

Kalium 107 mg (2%)

Zink 0.04 mg (0%)

Persentase merujuk kepada rekomendasi Amerika Serikat untuk


dewasa.
Sumber: Data Nutrisi USDA

Manfaat mengkonsumsi apel bagi kesehatan[46][47][48][49]

Berdasarkan penelitian, apel bisa mengurangi risiko kanker usus besar, kanker prostat,
dan kanker paru-paru.[46] Dibandingkan dengan buah lainnya dan sayuran, apel
mengandung vitamin C yang tidak seberapa, tetapi kaya dengan
senyawa antioksidan lainnya.[50] Biarpun tidak sebanyak buah lain, namun konten serabut dalam
apel membantu mengontrol pergerakan usus, maka mengurangi risiko kanker usus besar. Serat
apel juga membendung penyakit jantung,[51] serta mengontrol berat badan[51]dan
tingkat kolesterol,[51] karena buah apel tidak mengandung kolesterol dan mempunyai serat yang
mengurangi kolesterol dengan mencegah reabsorpsi.[48][51]
Terbukti bahwa bahwa apel yang dibiakkan secara in vitro mengandung senyawa fenol yang
dapat mencegah kanker dan menunjuukan aktivitas antioksidan.[52]Fitokimia fenol yang utama
dalam apel adalah kuersetin, epikatekin, dan prosianidin B2.[53]
Biji apel sedikit beracun karena mengandung sedikit amigdalin, sejenis glikosida sianogen. Akan
tetapi, racun ini tidak cukup berbahaya bagi manusia.

Anda mungkin juga menyukai