BIDANG KEPERAWATAN
DATA,ANALISA DATA & EVALUASI PELAYANAN IGD
DI RSU PURWOGONDO KEBUMEN
JUMLAH KUNJUNGAN
ANALISA DATA
Jumlah pasien rawat inap di IGD Rsu Purwogondo dalam tri wulan kedua
adalah 804 cenderung menurun dari laporan tri wulan pertama yang berjumlah
892 pasien.Jumlah pasien rawat jalan triwulan kedua 765,cenderung mningkat
dari jumlah pasien rawat jalan tri wulan pertama 620 pasien
Dalam tabel berikut jumlah kunjungan pasien di IGD berdasarkan kriteria pasien
TRUE EMERGENCY dan FALSE EMERGENCY dari TRIMESTER 1 dan
TRIMESTER 2 Tahun 2015
200 FEBRUARI
150 MARET
100 APRIL
50 MEI
JUNI
0
TRUE EMERGENCY FALSE EMERGENCY
ANALISA DATA
Prosentase pasien false emergency di IGD Rsu Purwogondo adalah
31,8%Kebanyakan kasus yang datang adalah febris .Prosentase pasien true
emergency 68,15 %
2. DISPEPSIA
Bulan Jumlah %
Januari 49 38,28
Februari 33 25,78
Maret 46 35,94
Total 128 100%
April 51 43,96
Mei 32 27,58
Juni 33 28,46
Total 116 100%
60 JANUARI
50
FEBRUARI
40
MARET
30
APRIL
20
10 MEI
0 JUNI
JUMLAH
3. GASTROENTRITIS
Bulan Jumlah %
Januari 18 38,30
Februari 19 40,43
Maret 10 21,28
Total 47 100%
April 37 54,41
Mei 21 30,89
Juni 10 14,70
Total 68 100%
40
JANUARI
35
30 FEBRUARI
25
MARET
20
15 APRIL
10
MEI
5
0 JUNI
JUMLAH
4. VULNUS LASERASI
Bulan Jumlah %
Januari 28 37,84
Februari 28 37,84
Maret 18 24,32
Total 74 100%
April 23 36,50
Mei 17 26,98
Juni 23 36,52
Total 63 100%
30
25
ANUARI
20 FEBRUARI
15 MARET
APRIL
10
MEI
5 JUNI
0
JUMLAH
5. DISPNUE
Bulan Jumlah %
Januari 30 44,78
Februari 26 38,81
Maret 11 16,41
Total 67 100%
April 23 41,07
Mei 18 32.14
Juni 15 26,79
Total 56 100%
25
JANUARI
20 FEBRUARI
MARET
15
APRIL
10
MEI
5 JUNI
0
JUMLAH
6. HIPERTENSI
Bulan Jumlah %
Januari 21 48,84
Februari 12 27,91
Maret 10 23,26
Total 43 100%
Maret 17 38,63
April 10 22,72
Mei 17 38,65
Total 44 100 %
25 JANUARI
20 FEBRUARI
15 MARET
10 APRIL
MEI
5
JUNI
0
JUMLAH
7. COLIC ABDOMEN
Bulan Jumlah %
Januari 25 73,53
Februari 11 32.35
Maret 8 23,53
Total 34 100%
April 11 27,5
Mei 10 25
Juni 19 47,5
Total 40 100%
25 JANUARI
20 FEBRUARI
MARET
15
APRIL
10
MEI
5
JUNI
0
JUMLAH
20 FEBRUARI
15 MARET
10 APRIL
5 MEI
0 JUNI
JUMLAH
9. PPOK
Bulan Jumlah %
Januari 3 12,5
Februari 16 66,67
Maret 5 20,83
Total 24 100%
April 14 42,42
Mei 9 27,27
Juni 10 30,31
Total 33 100%
16 JANUARI
14
FEBRUARI
12
10 MARET
8 APRIL
6 MEI
4
JUNI
2
0
JUMLAH
10. INFEKSI SALURAN PERNAFASAN ATAS(ISPA)
Bulan Jumlah %
Januari 14 27,45
Februari 12 23,53
Maret 25 49,02
Total 51 100%
April 16 66,66
Mei 4 16,66
Juni 8 16,68
Total 24 1005
25 JANUARI
20 FEBRUARI
MARET
15
APRIL
10
MEI
5 JUNI
0
JUMLAH
8. Ckr 15 13 10 8 15 13 74
9. Clic abdomen 25 13 10 11 10 19 70
10. Ppok 3 16 5 14 9 10 57
GRAFIK 10 BESAR POLA PENAKIT
600
500
Januari Februari Maret
400
200
Jumlah
100
0
1. Febris 2. Dispepsia 3. Dispnue 4. Vulnus 5. Hypertensi 6. 7. Ispa 8. Ckr 9. Clic 10. Ppok
laserasi Gastroenteritis abdomen
ANGKA KEMATIAN IGD SEMESTER PERTAMA (JANUARI-JUNI) 2015
Dari semua kunjungan pasien di IGD SEMESTER PERTAMA Tahun 2015 terdapat sejumlah
pasien yang meninggal dunia,baik meninggal di IGD (D O S) maupun pasien datang sudah
dalam keadaan meninggal dunia (D O A).Berikut data serta analisa data pasien yang meninggal
dunia:
BULAN D.O.A D.O.S
Januari 2 2
Februari 3 1
Maret 5 -
April 1 -
Mei 1 1
Juni 1 1
Total 13 5
5
4.5 JANUARI
4 FEBRUARI
3.5
3 MARET
2.5
APRIL
2
1.5 MEI
1
0.5 JUNI
0
D.O.A D.O.S
SISTEM RUJUKAN
Pasien yang berkunjung ke IGD RSU PURWOGONDO tidak semua bisa dilayani karena
berbagai penyebab,sehingga perlu dilakukan rujukan ke Rumah Sakit lain yang sesuai dengan
kebutuhan maupun keperluan perawatan yang lebih lanjut.Berikut tabel jumlah pasien yang
dirujuk ke Rumah Sakit lain,baik didalam kota maupun luar kota selama semester
pertama,Tahun 2015.
No Dirujuk Jumlah
1 RS SIAGA MEDIKA 5
2 RS PKU MUHAMMADIYAH GOMBONG 1
3 RSUD KEBUMEN 5
4 RS PKU MUHAMAIYAH SRUWENG 1
JUMLAH 12
PENGGUNAAN PEMERIKSAAN PENUNJANG
RADIOLOGI
TABEL XIV
300
200
100
0
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sept Okt Nov Des
Jml Pasien
350 308
300 267 278
245 253 252 243
229 225 223
250 211
200 175
150
100
50
0
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sept Okt Nov Des
Jml Pasien
92 94 93
100 89 90
83 86
80
71 74
80 70
60
40
20
0
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sept Okt Nov Des
Jml Pasien
Dari tabel XIV grafik I-IV dapat dilihat bahwa jumlah kunjungan pasien IGD yang
memerlukan pemeriksaan penunjang Radiologi pada tahun 2011 yaitu 5037 pasien,dimana jumlah
kunjungan dengan pemeriksaan Rontgent yang paling tinggi yaitu 2909 pasien, dan pameriksaan
USG 1043 pasien.
Dilihat dari jumlah kunjungan perbulan yang dilakukan pemeriksaan penunjang Radiologi,
penggunaan pemeriksaan Radiologi yang terbanyak terjadi pada bulan oktober yaitu 492 pasien
(9,77%) yang terdiri dari pemeriksaan Rontgent 308 pasien, dan USG sebanyak 90 pasien,hal ini
kemungkinan berhubungan dengan banyaknya kasus kecelakaan lalu lintas yang berkaitan dengan
arus mudik lebaran.
Untuk pemeriksaan Rontgent itu sendiri dapat dibuat tabel dan grafik sesuai dengan bagian
yang di rontgent yaitu sebagai berikut;
Thorak Extremitas Extremitas Clavícula/ Pelvis/ BNO Lain-lain Total
atas bawah Scapula vertebra
Januari 125 42 38 11 12 13 4 245
Februari
9 91 32 23 3 5 19 2 175
Maret 146 33 19 7 7 14 3 229
April 148 31 34 4 13 15 8 253
Mei 148 37 23 3 8 4 2 225
Juni 163 45 28 5 6 12 8 267
Juli 150 35 32 5 6 17 7 252
Agustus 177 25 43 5 11 9 8 278
September 129 24 19 6 15 14 4 211
TABEL XV
Dari tabel XV dapat dibuat grafik sebagai berikut:
2000
1766
1800
1600
1400
1200
1000
800
600
415
400 339
200 107 148
67 67
0 THORAK EXT.ATAS EXT.BWH CLAV/SCAP PELV/VERT BNO LAIN
LABORATORIUM
BULAN JUMLAH %
Januari 548 5,99
Februari 668 7,31
Maret 896 9,80
April 820 8,97
Mei 792 8,66
Juni 762 8,34
Juli 857 9,38
Agustus 849 9,29
September 786 8,60
TABEL XVI
Dari tabel XVI dapat dibuat grafik sebagai berikut:
1000 896
857 849
900 820 792 804
762 786 775
800
668
700
583
600 548
500
400
300
200
100
0
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sept Okt Nov Des
TABEL XVII
Dari tabel XVII dapat dibuat grafik sbgai berikut:
300
239 238 240
250
215 206 210
199
186 187 182
200 173
158
150
100
50
0
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sept Okt Nov Des
KESIMPULAN
Dari data-data dan analisa data diatas dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. .................
F. WAKTU PELAYANAN
No Waktu pelayanan YA TIDAK
Sgt tdk Puas Krg Puas Puas Sgt Puas
1 Kecepatan dalam memberikan pelayanan
Menurut Anda, seberapa pentingkah ketepatan waktu pelayanan di RS kami bagi Anda? Penting = 0, sangat penting = 46
G. PEMBIAYAAN
YA
No Biaya TIDAK
Sgt tdk Puas Krg Puas Puas Sgt Puas
1 Biaya
H. ALASAN MEMILIH RS. PANTI WILASA “Dr. CIPTO”
□ Pelayanan baik dan cepat = □ Lokasi yang dekat = □ Saran dokter =
□ Saran dari keluarga/ orang lain = □ Pernah dirawat sebelumnya = □ Lainnya ………………………..
Keterangan :
DAFTAR OBAT DAN ALAT LIFE SAVING
INSTALASI GAWAT DARURAT
RSU PURWOGONDO KEBUMEN
TP = D x 365
255 x jam kerja/hari
Keterangan:
TP : Tenaga Perawat
D : Jam Keperawatan
365 : Jumlah hari kerja.
255 : hari kerja efektif perawat/tahun
D = {(A1 x jumlah pasien/hari) + (A2 x jumlah pasien/hari) + (A3 x jumlah pasien/hari ) + (3 x 45)
Keterangan:
A1 : Waktu perawatan pasien gawat darurat : 86,31
A2 : Waktu perawatan pasien kasus mendesak : 71,28
A3 : Waktu perawatan pasien kasus tidak mendesak: 33,09
3 x 45 : Jumlah Shiff dalam 1 hari x waktu untuk proses administrasi di IGD.
Analisa:
Tindak Lanjut:
DATA DAN EVALUASI
PASIEN FALSE EMERGENCY INSTALASI GAWAT DARURAT
A. Triwulan I
No Bulan Jumlah
1. Januari
2. Pebruari
3. Maret
Total
50
40 False Emergency
39 41
36
30
Januari Pebruari Maret
Analisa : Kasus False Emergency Triwulan I sejumlah 116 kasus dengan jumlah tertinggi
terjadi pada bulan Maret, ini disebabkan karena meningkatnya jumlah kunjungan dan
permintaan pasien untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan segera.
B. Triwulan II
No Bulan Jumlah
1. April
2. Mei
3. Juni
Total
50
False Emergency
14 24 18
0
April Mei Juni
Analisa : Kasus False Emergency Triwulan II sejumlah 56 kasus dengan jumlah tertinggi terjadi
pada bulan Mei sebesar 24 kasus, ini disebabkan karena meningkatnya jumlah
kunjungan dan permintaan pasien untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dengan
cepat.
C. Triwulan III
No Bulan Jumlah
1. Juli
2. Agustus
3. September
Total
50
40 50 False Emergency
38
0
Juli Agustus September
Analisa : Kasus False Emergency Triwulan III sejumlah 128 kasus dengan jumlah tertinggi
terjadi pada bulan September sejumlah 50 kasus, ini disebabkan karena meningkatnya
jumlah kunjungan dan permintaan pasien untuk mendapatkan pemeriksaan dan
perawatan segera.
JADWAL TANDA
NO NAMA ALAT MERK- JML PEMERIKSAA KETERAN TANGAN
TAHUN- N& GAN PETUGA PET
NO SERI PEMELIHAR S UG
AAN ALAT IGD AS
IPS
1
2
3
5
6
7
Analisa :
DATA, ANALISA, EVALUASI SERTA TINDAK LANJUT
ANGKA KETIDAKLENGKAPAN FORMULIR IGD REKAM MEDIS
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agst Sep Okt Nop Des Jml
Jumlah
tdk
lengkap
Jumlah
Setoran
RM
%
(Persen)
0.14
0.12
0.1
0.08
0.06
0.04
0.02
0
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agst Sep Okt Nop Des
Tindak lanjut:
Dari kesimpulan diatas, perlu dilakukan pengecekan kembali RM.02 sebelum dibawa ke Rekam
Medik, sehingga angka ketidaklengkapan pengisian RM. 02 bisa diminimalkan.
DATA, ANALISA, EVALUASI SERTA TINDAK LANJUT
EVALUASI PENGISIAN INFORMED CONSENT (IC)
Dalam rangka memberikan pelayanan yang prima di IGD, diperlukan adanya pemberian
informasi yang benar dan jelas kepada pasien. Sebagai aspek legal, diperlukan pendokumentasian
yang benar dan lengkap. Oleh karena itu perlu dilakukan pengumpulan data-data ketidaklengkapan
pengisian Formulir Informed Consent (IC) serta analisa dan evaluasinya, untuk meminimalkan
adanya ketidaklengkapan data pada waktu-waktu yang akan datang.
Dari data Rekam Medik didapatkan Angka Ketidaklengkapan Informed Consent (IC)
sebagai berikut:
Tindak Lanjut:
Dari kesimpulan diatas, perlu dilakukan pengecekan kembali format Informed Consent sebelum
dibawa ke Rekam Medik, sehingga angka ketidaklengkapan pengisian Informed Consent bisa
diminimalkan.
Grafik Ketidaklengkapan
Checklist Informed Consent
100
90
80
70
60
50 95.71 95.71
40 85.71
30 57.14
20
30
10 17.14 21.43 22.86
14.29 15.71
0 1.43 5.71 1.43 0 1.43
Nama & TTD PJ Nama & TTD Saksi 1 nama & TTD saksi 2
DATA, ANALISA, EVALUASI SERTA TINDAK LANJUT
INFORMED CONSENT IGD
TAHUN 2012
BULAN
EVALUASI
Dari table diatas terlihat :
1. Jumlah pasieen yang di anjurkan rawat inap 53 orang ( 100% ), yang menyatakan setuju
49 orang (92,4 %) dan yang menyatakan menolak rawat inap sebanyak 4 orang (7,6%).
2. Jumlahpasien yang dilakukan tindakan medis di IGD sebanyak 14 orang, yang
menyatakan setuju 13 orang (92,9 %) dan 1 orang menyatakan menolak dilakukan
tindakan medis di IGD.
3. Seluruh pasien menyatakan setuju dilakukan pemberian obat dengan harga diatas Rp.
100.000 sebanyak 9 pasien (100 %).
4. Jumlah pasien yang menyatakan setuju untuk dilakukan pemeriksaan penunjang (CT.
Scan, USG, Lab) sebanyak 184 orang (98,9 %), yang menyatakan menolak 2 orang (7,1
%) dari 186 orang pasien (100 %) yang dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan
penunjang.
5. Dari semua jumlah pasien yang rawat inap 49 orang (100 %), 44 orang (89,8 %)
menyatakan setuju dengan jadwal dokter yang merawat, dan 5 orang menyatakan
memilih dokter yang di kehendaki.
LAPORAN KEMATIAN
DI RUANG IGD RSU PURWOGONDO
BULAN
: 0 X 100
535
: 0,53 %
POLA KETENAGAAN PERAWAT INSTALASI GAWAT DARURAT
RSU PURWOGONDO KEBUMEN
Keterangan :
- Jumlahhariminggudlm 1 th = 52 hari
- Cutidlm 1 th = 18 hari ( ketentuan RS, kerja> 5 th )
- Haribesardlm 1 th = 14 hari
- Jumlahkerjaefektifdlm 1 th = 286 hari
52+18+14 = 84 hari
X
286
jumlahperawattersed
ia
Cara menghitungkebutuhantenagaperawatIGD :
JadikebutuhantenagaperawatIGD :
20x4 =12 + loss day ( 84 + 12 )
7 286
= 12 +4 = 16 orang
Ketentuankebutuhanjumlahkeperawatan di perhitungandenganrumusdarisumber
PedomanPelayananKeperawatanGawatDarurat RS .DirektoratBinaKeperawatan.
DirektoratJemdralBinaPelayananMedik .DepartemenKesehatanRItahun 2005
IV. KUALIFIKASI
No NamaPelatihan Jumlah Persentase Standar
1 PPGD 7 100% 100 %
DemikianpolaketenagaanUnit GawatDarurat RSU PurwogondoKebumen
Menyetujui
2 Soction pump Botol kaca dan selang / kanula yang habis dipakai
direndam Lysol 2 % selama 2 jam kemudian dicuci Perawat Ruang
bersih dan diangin- anginkan dan dikeringkan,
kemablikan ke tempatnya
3 Orofarings dan Endotracheal tube Direndam dengan Lysol 2 % selama 2 jam ( setiap
(CPR) selesai dipakai) klalu dicuci dan diangin – anginkan Perawat Ruang
dan dikeringkan, kembalikan ketempatnya
4 Nebulizer Tabung tempat obat dicuci dengan air mengalir
pelan – pelan dan keringkan dengan tisu.
Selang dan sungkup direndam dengan Lysol 2 %
selama 2 jam lalu dicuci bersih diangin- anginkan,
dikeringkan, kemablikan ketempatnya.
5 Ventilator
6 DC Shock
7 Infus Pump/ tranfusi pump/syring
pump
8
EVALUASI
PENANGANAN TRAUMA KEPALA DI IGD
RSU PURWOGONDO KEBUMEN
A. DATA:
Tabel 1. Data 10 besar kasus kecelakaan lalu lintas menurut diagnosa utama di IGD RSU
Purwogondo (Periode Januari – April 2012)
BULAN
1 2 3 4
1 Vulnus Laserasi 17 14 23 30 84
2 Trauma Kepala:
a. Contusio Cerebri 6 7 10 8 31
b. Commotio Cerebri
24 17 25 26 92
3 Ekskoriasi 15 15 31 25 86
4 Fraktur Ekstremitas Inferior:
a. Fraktur Femur 1 3 0 1 12
b. Fraktur Cruris
1 0 2 1
c. Fraktur Genue
d. Fraktur digiti pedis 1 0 1 0
0 1 0 0
5 Fraktur Ekstremitas Superior:
a. Fraktur Humeri 0 1 0 1 12
b. Fraktur Antebrachii
5 1 1 2
c. Fraktur digiti manus
0 1 0 0
6 Fraktur Clavicula 2 2 0 1 4
7 Fraktur Kepala & Wajah:
a. Fraktur Cranium 0 0 0 0 2
b. Fraktur Nasal
0 0 0 0
c. Fraktur Mandibula
0 1 1 0
8 Fraktur Costa 0 0 0 0 0
9 Fraktur Pelvis 0 0 0 0 0 0 0
10 Lain-lain:
a. Kontusio Jaringan 1 2 1 0 15
b. Dislokasi
1 0 0 0
c. Amputasi
d. Trauma thorax 1 3 2 1
e. Trauma Abdomen
0 2 0 0
0 0 1 0
JUMLAH 338
TABEL 2. Data kasus trauma kepala dari IGD di RSU PURWOGONDO ( Periode Januari -
April 2012 )
Dari data di atas dapat dilihat bahwa Trauma Kepala (CKR, CKS dan CKB) menempati
peringkat ke pertama atau merupakan kasus terbanyak dalam diagnosa utama pasien
kecelakaan lalu lintas dalam 4 bulan (periode Januari s/d April 2012). Yakni sejumlah 123
kasus (36,39 %).
Dari pasien trauma kepala tersebut sebagian besar mengalami Commotio Cerebri (Cedera
Ringan), yaitu sebesar 92 kasus (27,21% dari 338 pasien trauma kepala).
Kasus terbanyak ketiga adalah vulnus ekskoriasi yaitu 86 pasien (25,44%), diikuti kasus
vulnus laserasi yaitu 84 pasien (24,85 %), suatu konsekuensi logis dari kasus trauma.
Trauma ekstremitas Inferior 12 kasus (3,55%) sama dengan kasus trauma ekstremitas inferior
12 kasus ( 3,55%). Kasus paling sedikit pada trauma dikelompokkan dalam lain-lain, yang
meliputi: kontusio jaringan 4, dislokasi 1, amputatum 7, trauma thorax 2, trauma abdomen 1.
B. PERMASALAHAN:
Kejadian trauma kepala menduduki peringkat kedua terbanyak di IGD RSU Purwogondo.
Namun IGD RSU Purwogondo belum bisa memberikan penatalaksanaan lebih optimal
karena belum menegakkan diagnosa perdarahan intracranial, ekstra dan/ atau intra serebral;
yang membutuhkan alat bantu diagnostic yakni CT-Scan.
Penatalaksaan definitive cedera kepala pada kasus perdaraha intra cranial belum bisa
dilakukan karena ketidakadanya SDM yang kompeten.
C. PEMECAHAN MASALAH:
D. TINDAK LANJUT:
1. Perlu mengadakan penyuluhan trauma kepala kepada masyarakat, dan perintisan kearah
“Save Community”.
2. Perlu mengirimkan petugas IGD untuk mengikuti pelatihan PPGD.
3. Pengadaan CT Scan, dokter bedah saraf dan dokter bedah tulang purna waktu perlu
dimasukkan dalam Renstra RSU Purwogondo, bila ingin mewujudkan “IGD/RS Trau
KOORDINATOR KEPALA
Manager PELAYANAN MEDIS
Dr.ROSITA DEWI.
INSTALASI RAWAT JALAN
INSTALASI RAWAT
BERSALIN
PERAWAT BEDAH PERAWAT NON
1. NANANG, AMK BEDAH
INSTALASI RAWAT HCU 2. TRI W, AMK
1. ANDI Y, AMK
3. HANDOYO, AMK
2. HALIMATUS, AMK
3. BAETI,AMK
INSTALASI LABORATORIUM
INSTALASI RADIOLOGI
INSTALASI FARMASI
PELAKSANA PELAKSANA
1. NANANG, AMK 1. ANDI Y,AMK
2. TRI W, AMK 2. HALIMAHTUS, AMK
3. HANDOYO, AMK 3. BAETI, AMK
Ket :
...... : Garis Komando
----- : Garis Koordinasi
Jumlah Ruang / TT :
Klasifikasi Ruang : INSTALASI RAWAT IGD
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Jumlah Ruang / Tt :
Klasifikasi Ruang : INSTALASI RAWAT IGD
Bulan
4
5
Keterangan :
B = baik
P = perbaikan
R = rusak
VARIABEL PROSENTASE %
ANGKA KEJADIAN INOS DI INSTALASI RAWAT RAWAT RATA-
INDIKATOR KRITIS
JIGD RATA
Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agst Sep
1. Jumlah kejadian
infeksi
karena jarum infus
2. Jumlah infeksi
saluran kemih
karena
pemasangan
kateter
3. Jumlah pasien
infeksi luka operasi
bersih
4. Jumlah pasien
dengan Dekubitus
JUMLAH
Catatan :
LAPORAN INDIKATOR MUTU PELAYANAN POLIKLINIK RAWAT
IGD
ANGKA KEJADIAN PATIENT SAFETY
VARIABEL PROSENTASE %
ANGKA KEJADIAN PATIENT SAFETY DI INSTALASI RAWAT
INDIKATOR KRITIS
IGD RATA-
Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agst Sep
RATA
1.
Jumlah kesalahan
dalam pemberian
obat oral
2. Jumlah kesalahan
dalam pemberian
injeksi
4. Jumlah kesalahan
dalam pemberian
transfusi darah
5. Jumlah pasien
jatuh
JUMLAH
Problem di Ruang IGD
1.
2.
3.
4.
5. .