Anda di halaman 1dari 21

A Box to Remember

Proposal Pendirian Usaha Kerajinan Explosion Box


Untuk memenuhi nilai ujian mata kuliah Kewirausahaan

Dosen Pengampu :

Ir. Amin Nugroho, M.S.

Disusun oleh :
Nama : Putri Puspita Sari
NIM : 21030115120013
Kelas : KWU – B

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK


UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2017
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Inovasi dan kreatifitas sangat dibutuhkan dalam dunia usaha. Perlunya inovasi
dan kreatifitas ini didorong oleh permintaan konsumen yang semakin beragam. Dengan
melakukan inovasi dan mengembangkan kreatifitas kedalam suatu produk maka pebisnis
akan menghasilkan suatu produk yang unik. Membuat suatu produk yang unik adalah
salah satu keunggulan bagi produk itu sendiri.
Kebanyakan target pemasaran dari suatu produk yang unik yaitu kalangan muda.
Hal ini dikarenakan anak muda cenderung lebih tertarik daripada kalangan lain.
Banyaknya kalangan muda ini yang menjadi tantangan bagi para pebisnis. Kalangan
muda ini sangat identik dengan sesuatu hal yang baru. Selain itu, kalangan muda ini juga
bisa dikatakan sebagai sasaran yang empuk karena sifat mereka yang konsumtif.
Oleh karena itu Penulis berkeinginan membuat suatu produk yang unik dan
unggul agar dapat bersaing dalam dunia usaha saat ini. Karena segmen Penulis adalah
kalangan muda maka Penulis akan mengamati apa yang menjadi trend kalangan muda
saat ini. Adapun trend tersebut yaitu pemberian hadiah saat wisuda dan acara lainnya
seperti ulang tahun, anniversary dan lain-lain. Hal ini yang menjadi dasar bagi Penulis
untuk membuat suatu produk berupa hadiah yang unik. Hadiah yang unik itu berupa
explosion box yang didalamnya terdapat pesan dan foto yang diberi nama “A Box to
Remember”.

1.2 Tujuan Usaha


1. Mendapatkan loyalitas dari pelanggan dengan cara memberikan kualitas box terbaik
dengan harga bersaing.
2. Memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan.
3. Membuat pelanggan mampu menyimpan kenangan yang indah dan penting ke dalam
suatu box yang unik dan menarik yaitu explosion box.
4. Mampu memberikan keyakinan terhadap pelanggan tentang betapa pentingnya sebuah
kenangan.
BAB II
GAMBARAN USAHA

2.1 Deskripsi Usaha dan Produk


Usaha yang dijalankan adalah usaha pembuatan box atau kotak yang akan
dibuat dengan berbagai hiasan sehingga dapat memperindah tampilan bagian luar dan
dalam box. Tidak hanya dihias, namun box yang dibuat akan berisikan berbagai
kenangan dan cerita yang akan disesuaikan dengan pesanan dari customer, sehingga
box ini akan memiliki sebuah arti dan makna tersendiri antara pemberi box dan
penerima box. Konsep usaha seperti ini sangat unik bagi penulis karena usaha ini
merupakan suatu metode baru bagi masyarakat untuk mengabadikan moment pentingnya
bersama orang terkasih, tidak hanya pada selembar kertas foto yang dapat dibingkai,
namun selembar kertas foto yang sudah dicetak akan dijadikan sebagai inti untuk
menghias box tersebut. “A Box to Remember” merupakan sebuah bisnis yang bergerak
dibidang handicraft atau kerajinan tangan yaitu explosion box, A Box to Remember
merupakan bisnis yang berlokasikan pada sebuah rumah dengan menawarkan pelayanan
penjualan secara online maupun offline, untuk pelayanan secara online pembelian dapat
dilakukan melalui berbagai media sosial, sedangkan untuk offline pemesan dapat
langsung mengunjungi rumah produksi.

2.2 Profil Usaha


Nama Usaha : A Box to Remember
Nama Pemilik : Putri Puspita Sari
Bidang Usaha : Produk ( kerajinan tangan ) dan Jasa
Jenis Produk : Explosion Box
Website : www.memorablegift.com
Email : aboxtoremember@memorablegift.com
Instragram : @aboxtoremember
Line@ : @aboxtoremember
Alamat Usaha : Jl. Cemara II No.136, Padangsari, Banyumanik, Semarang
Nomor HP/ Whatsapp : 085727459069
2.3 Pemilihan Lokasi
Lokasi Usaha A Box to Remember berada di Jl. Cemara II No.136, Padangsari,
Banyumanik, Semarang, dikarenakan usaha ini dilakukan secara online maka lokasi
digunakan sebagai tempat pembuatan, penyimpanan dekorasi dan konsultasi.

2.4 Tenaga Produksi


Tenaga produksi atau tenaga kerja merupakan peran penting dalam membantu
jalannya usaha, termasuk usaha A Box to Remember. Tenaga produksi yang A Box to
Remember rekrut adalah Warga Negara Indonesia (WNI) yang berusia produktif,
dikhususukan wanita karena dalam pengerjaannya A Box to Remember membutuhkan
kerapian dan kesabaran.

2.5 Struktur Organisasi

PEMILIK

BAGIAN PRODUKSI

KARYAWAN KARYAWAN KARYAWAN

Dari struktur organisasi tersebut dapat diketahui bahwa bisnis yang dijalankan
masih baru dan hanya menggunakan struktur organisasi yang sederhana. Karena bisnis
tersebut baru maka kendali keuangan dan pemasaran dari produk itu dilakukan oleh pemilik.
Adapun pemilik dari bisnis ini adalah Putri Puspita Sari. Pemilik ini nantinya akan dibantu
oleh bagian produksi dan tiga karyawan. Tugas dari bagian produksi yaitu membuat inovasi
produk dan mencari ide-ide baru untuk pengembangan produk explosion box. Posisi bagian
produksi ini diduduki oleh Desi Wulandari. Dalam usaha ini, pemilik memiliki tiga karyawan
Nur Rahma, Tya Yunitasari, dan Augustine Peha. Dimana tugas dari karyawan ini yaitu
membantu bagian produksi seperti melakukan pemotongan, pengeleman, dan mencetak foto,
pesan atau hiasan lain yang dibutuhkan dalam pemesanan produk.
BAB III
ASPEK PASAR

3.1 Gambaran Umum Pasar


a. Segmen Pasar
Gambaran umum dari konsumen usaha explosion box yaitu kalangan muda di Kota
Semarang.
b. Target Pasar
Adapun sasaran khusus bagi konsumen potensial dari usaha explosion box adalah
mahasiswa dan siswa SMA di Kota Semarang.
c. Positioning
Usaha explosion box ini dapat bersaing dari usaha kerajinan tangan lainnya karena
memiliki perbedaan yang unik dari kerajinan lainnya. Dalam explosion box, terdapat
foto, pesan, dan kado tambahan lain yang diinginkan oleh customer sebagai hadiah
untuk orang yang dituju. Jadi produk ini memiliki makna tersendiri bagi customer
karena memiliki pesan yang intim bagi orang yang dituju. Selain itu, kerajinan ini
lebih menekankan kerapian dari produk explosion box itu sendiri. Desain yang rapi
dan bagus merupakan keunggulan dari produk ini. Harga yang ditetapkan juga jauh
lebih murah dibandingkan dengan explosion box merk lain.

3.2 Strategi Pemasaran Perusahaan dan Pesaing


Strategi Pemasaran Perusahaan dilakukan berdasarkan analisa 7P dengan alat analisis
SWOT menurut Kottler yang terdiri atas :
3.2.1 Product
Strategi mengenai bagaimana produk usaha explosion box dapat menarik hati
konsumen untuk membelinya. Dari segi produk, explosion box unggul dalam
mutu / kualitas, ukuran, desain, kemasan, dan kegunaan lebih dibandingkan
pesaing.
Ukuran yang disediakan:

 Small (10 cm)


o 1 layer
o 2 layer
 Medium (11 cm)
o 1 layer
o 2 layer
 Big (15 cm)
o 1 layer
o 2 layer

3.2.2 Price
Strategi mengenai bagaimana produk explosion box lebih menarik konsumen
dari segi harga dibandingkan pesaing. Umumnya konsumen lebih tertarik
kepada produk dengan harga yang lebih murah. Oleh karena itu explosion box
menawarkan harga yang lebih murah dari pesaing lainnya.
Ukuran dan harga yang disediakan:
 Small (10 cm)
o 1 layer = Rp80.000,-
o 2 layer = Rp100.000,-
 Medium (11 cm)
o 1 layer = Rp90.000,-
o 2 layer = Rp130.000,-
 Big (15 cm)
o 1 layer = Rp160.000,-
o 2 layer = Rp200.000,-
3.2.3 Promotion
Promosi yang dilakukan A Box to Remember yaitu melalui :
 Advertising (Iklan)
Beriklan dapat dilakukan melalui media berikut :
- Media Cetak : Brosur, spanduk, poster, iklan majalah/koran.
- Media sosial : instagram, line
 Sales Promotion
Promosi melalui acara / pameran yang digelar di tempat keramaian dimana
konsumen produk berada dan juga dilakukan penjualan ditempat.
Contohnya seperti di acara kampus dan acara sekolah.
 Personal Selling
Promosi melalui penjualan langsung ke tempat konsumen berada dengan
menawarkan dan memperlihatkan contoh produk.

3.2.4 Placement
Merupakan cara untuk mendistribusikan produk kita untuk sampai ke tangan
konsumen. Sistem distribusi yang dilakukan yaitu dengan menjual secara
langsung kepada konsumen melalui pemesanan atau preorder.

3.2.5 People
Merupakan kriteria sumber daya manusia secara umum yang dapat
meningkatkan penjualan produk ke konsumen secara langsung ataupun tidak
langsung.

3.2.6 Process
Proses yang ditampilkan kepada konsumen agar konsumen tertarik untuk
membeli. Proses yang dapat ditampilkan seperti proses produksi yang baik
ataupun proses pelayanan terhadap konsumen.
3.3 Aspek Teknis
3.3.1 Alat dan Bahan
a. Peralatan
 Gunting
 Pensil
 Spidol snowman warna warni
 Cutter
 Penggaris
b. Bahan
 Kertas karton
 Kertas kado
 Kertas manila
 Kertas foto
 Solasi
 Kertas polos
 Tinta printer
 Isolasi
 Double tip
 Refil lem tembak

3.3.2 Proses Produksi ( Operasional )


Langkah – Langkahnya :
1. Karton layer pertama, kita potong ukuran 12 x 12 cm
2. Lalu kertas kita garis menjadi 4 x 4 cm

3. Setelah digaris, potong bagian yang tidak di butuhkan seperti gambar di bawah
ini

4. Setelah berhasil mendapatkan kertas layer pertama, kita buat layer kedua, ketiga,
tau bahkan keempat bila mau. Untuk ukurannya, kurangi 2 atau 3 mm setiap
layernya.
5. Setelah semua layer tersedia, kita hias layer-layer tersebut dengan kertas kado.
Bisa juga ditambahkan hiasan-hiasan lain. Semakin cantik kertas kado dan hiasan.

.
6. Tempelkan kertas kado yang telah dipotong-potong pada kertas karton warna
yang telah dibuat layer-layer tadi. Tempelkan menggunakan lem kertas. Setelah di
hias, layer-layer tersebut di kaitkan dengan cara menempelkannya menggunakan
double-tape. tempel double-tape di bagian bawah layer.

Jadinya seperti ini


7. Buat tutup Exploding boxnya.
Siapkan kertas 8 x8 cm

.
Double-tape di bagian lipatannya sehingga menempel
Inilah hasil akhirnya
Kalau di buka nanti hasilnya akan seperti ini
BAB IV
ASPEK KEUANGAN
4.1 Modal Awal
HARGA
No. KETERANGAN JUMLAH TOTAL
SATUAN
1. Kertas Kado 4 Rp. 2.000 Rp. 8.000
2. Kertas Manila 4 Rp. 1.500 Rp. 6.000
3. Lem tembak 1 Rp. 45.000 Rp. 45.000
4. Refil lem tembak 10 Rp. 1.000 Rp. 10.000
5. Kertas foto 20 Rp. 1.000 Rp. 20.000
6. Solasi 3 Rp. 3.000 Rp. 9.000
7. Kertas polos 10 Rp. 250 Rp. 2.500
8. Kertas karton 4 Rp. 2.500 Rp. 10.000
9. Double tip 3 Rp. 5.000 Rp. 15.000
10. Spidol snowman warna 1 Rp. 12.000 Rp. 12.000
warni
11. Cutter 1 Rp. 10.000 Rp. 10.000
12. Gunting 1 Rp. 15.000 Rp. 15.000
13. Penggaris 1 Rp. 3.500 Rp. 3.500
14. Pensil 1 Rp. 3.000 Rp. 3.000
TOTAL Rp. 169.000

Modal awal usaha ini menggunakan modal sendiri.


4.2 Perhitungan Harga Jual dan BEP
a. Small (10 cm)
1. One layer:
HARGA
No. KETERANGAN JUMLAH TOTAL
SATUAN
1. Kertas Kado 1 Rp. 2.000 Rp. 2.000
2. Kertas Manila 1 Rp. 1.500 Rp. 1.500
3. Refil lem tembak 1 Rp. 1.000 Rp. 1.000
4. Kertas foto 2 Rp. 1.000 Rp. 2.000
5. Kertas polos 1 Rp. 250 Rp. 250
6. Solasi ½ Rp. 3.000 Rp. 1.500
7. Kertas karton 1 Rp. 2.500 Rp. 2.500
8. Double tip ¼ Rp. 5.000 Rp. 1.250
9 Biaya cetak foto 10 Rp. 1.000 Rp. 10.000
10 Jasa Pembuatan 1 Rp 30.000 Rp 30.000
TOTAL Rp. 52.000

Laba = Harga Jual – Biaya


= Rp 80.000 – Rp 52.000
= Rp 28.000
Biaya tetap
BEP Unit =
Harga per unit – Biaya variabel per unit
Rp 520.000
=
Rp80.000 – 0
= 6,5 ( Jadi dengan biaya tetap yang dikeluarkan sebesar Rp 520.000 dalam
1 bulan untuk memproduksi explosion box ukuran small one layer, maka
7 explosion box ukuran small harus terjual tiap bulannya)
2. Two layer:
HARGA
No. KETERANGAN JUMLAH TOTAL
SATUAN
1. Kertas Kado 2 Rp. 2.000 Rp. 4.000
2. Kertas Manila 2 Rp. 1.500 Rp. 3.000
3. Refil lem tembak 2 Rp. 1.000 Rp. 2.000
4. Kertas foto 4 Rp. 1.000 Rp. 4.000
5. Kertas polos 1 Rp. 250 Rp. 250
6. Solasi 1 Rp. 3.000 Rp. 3.000
7. Kertas karton 2 Rp. 2.500 Rp. 5.000
8. Double tip 1/2 Rp. 5.000 Rp. 2500
9 Biaya cetak foto 20 Rp. 1.000 Rp. 20.000
10 Jasa Pembuatan 1 Rp 40.000 Rp 40.000
TOTAL Rp. 83.750

Laba = Harga Jual – Biaya


= Rp 100.000 – Rp 83.750
= Rp 16.250
Biaya tetap
BEP Unit =
Harga per unit – Biaya variabel per unit
Rp 837.500
=
Rp100.000 – 0
= 8,375 ( Jadi dengan biaya tetap yang dikeluarkan sebesar Rp 837.500
dalam 1 bulan untuk memproduksi explosion box ukuran small two
layer, maka 8 explosion box ukuran small harus terjual tiap bulannya)
b. Medium (11 cm)
1. One layer

HARGA
No. KETERANGAN JUMLAH TOTAL
SATUAN
1. Kertas Kado 1,5 Rp. 2.000 Rp. 3.000
2. Kertas Manila 1,5 Rp. 1.500 Rp. 2.000
3. Refil lem tembak 1,5 Rp. 1.000 Rp. 1.500
4. Kertas foto 3 Rp. 1.000 Rp. 3.000
5. Kertas polos 1 Rp. 250 Rp. 250
6. Solasi 1 Rp. 3.000 Rp. 3.000
7. Kertas karton 1,5 Rp. 2.500 Rp. 3.750
8. Double tip ½ Rp. 5.000 Rp. 2.500
9 Biaya cetak foto 15 Rp. 1.000 Rp. 15.000
10 Jasa Pembuatan 1 Rp 35.000 Rp 35.000
TOTAL Rp. 66.500

Laba = Harga Jual – Biaya


= Rp 90.000 – Rp 66.500
= Rp 23.500
Biaya tetap
BEP Unit =
Harga per unit – Biaya variabel per unit
Rp 665.000
=
Rp 90.000 – 0
= 7,3 ( Jadi dengan biaya tetap yang dikeluarkan sebesar Rp 665.000 dalam
1 bulan untuk memproduksi explosion box ukuran medium one layer,
maka 7 explosion box ukuran medium harus terjual tiap bulannya)
2. Two layer:
HARGA
No. KETERANGAN JUMLAH TOTAL
SATUAN
1. Kertas Kado 3 Rp. 2.000 Rp. 6.000
2. Kertas Manila 3 Rp. 1.500 Rp. 4.500
3. Refil lem tembak 3 Rp. 1.000 Rp. 3.000
4. Kertas foto 5 Rp. 1.000 Rp. 5.000
5. Kertas polos 1 Rp. 250 Rp. 250
6. Solasi 2 Rp. 3.000 Rp. 6.000
7. Kertas karton 4 Rp. 2.500 Rp. 10.000
8. Double tip 1 Rp. 5.000 Rp. 5.000
9 Biaya cetak foto 25 Rp. 1.000 Rp. 25.000
10 Jasa Pembuatan 1 Rp 45.000 Rp 45.000
TOTAL Rp. 109.750

Laba = Harga Jual – Biaya


= Rp 130.000 – Rp 109.750
= Rp 20.250
Biaya tetap
BEP Unit =
Harga per unit – Biaya variabel per unit
Rp 1.097.500
=
Rp130.000 – 0
= 8,45 ( Jadi dengan biaya tetap yang dikeluarkan sebesar Rp 1.097.500
dalam 1 bulan untuk memproduksi explosion box ukuran medium two
layer, maka 8 explosion box ukuran medium two layer harus terjual
tiap bulannya)
c. Big (15 cm)
1. One layer

HARGA
No. KETERANGAN JUMLAH TOTAL
SATUAN
1. Kertas Kado 2 Rp. 2.000 Rp. 4.000
2. Kertas Manila 2 Rp. 1.500 Rp. 3.000
3. Refil lem tembak 2 Rp. 1.000 Rp. 2.000
4. Kertas foto 3 Rp. 1.000 Rp. 3.000
5. Kertas polos 1 Rp. 250 Rp. 250
6. Solasi 1 Rp. 3.000 Rp. 3.000
7. Kertas karton 2 Rp. 2.500 Rp. 5.000
8. Double tip ½ Rp. 5.000 Rp. 2.500
9 Biaya cetak foto 20 Rp. 1.000 Rp. 20.000
10 Jasa Pembuatan 1 Rp 40.000 Rp 40.000
TOTAL Rp. 82.750

Laba = Harga Jual – Biaya


= Rp 160.000 – Rp 82.750
= Rp 77.250
Biaya tetap
BEP Unit =
Harga per unit – Biaya variabel per unit

Rp 827.500
=
Rp 160.000 – 0
= 5,1 ( Jadi dengan biaya tetap yang dikeluarkan sebesar Rp 827.500 dalam
1 bulan untuk memproduksi explosion box ukuran big one layer, maka 5
explosion box ukuran big harus terjual tiap bulannya)
2. Two layer:

HARGA
No. KETERANGAN JUMLAH TOTAL
SATUAN
1. Kertas Kado 4 Rp. 2.000 Rp. 8.000
2. Kertas Manila 4 Rp. 1.500 Rp. 6.000
3. Refil lem tembak 4 Rp. 1.000 Rp. 4.000
4. Kertas foto 6 Rp. 1.000 Rp. 6.000
5. Kertas polos 1 Rp. 250 Rp. 250
6. Solasi 2 Rp. 3.000 Rp. 6.000
7. Kertas karton 4 Rp. 2.500 Rp. 10.000
8. Double tip 1 Rp. 5.000 Rp. 5.000
9 Biaya cetak foto 30 Rp. 1.000 Rp. 30.000
10 Jasa Pembuatan 1 Rp 50.000 Rp 45.000
TOTAL Rp. 120.250

Laba = Harga Jual – Biaya


= Rp 200.000 – Rp 120.250
= Rp 79.750
Biaya tetap
BEP Unit =
Harga per unit – Biaya variabel per unit
Rp 1.202.500
=
Rp200.000 – 0
= 6,012 ( Jadi dengan biaya tetap yang dikeluarkan sebesar Rp 1.202.500
dalam 1 bulan untuk memproduksi explosion box ukuran big two layer,
maka 6 explosion box ukuran medium two layer harus terjual tiap
bulannya)
BAB V
KESIMPULAN

Berdasarkan fenomena yang ada dimana permintaan yang semakin meningkat membuat
Penulis ingin membuat dan mengembangakan bisnis tersebut. Dengan memperkerjakan 4
orang terlebih dahulu dalam memulai usaha explosion box. Oleh karena itu inovasi dan
kreatifitas sangat diperlukan dalam dunia bisnis. Permintaan konsumen yang beragam
membuat pebisnis mencari inovasi baru.

Anda mungkin juga menyukai