JAM
TERATASI
DITEMUKAN
3. Membantu memelihara
3. Edukasikan keluarga untuk
pasien tetap
tetap memelihara aktivitas
berhubungan dengan
ruitn pasien untuk melakukan
realitas dan
kegiatan semampunya
mempertahankan
orientasi dengan
lingkungannya
4. Gangguan dalam
4. Colaborasikan pengobatan
proses pikir/potensial
sesuai dengan obat yang di
terhadap aktivitas
tentukan untuk mengatasi
kejang biasanya hilang
DKA sesuai indikasi
bila keadaan
hiperosmolaritas
teratasi
1. Observasi adanya ttd infeksi 1. Pasien mungkin masuk
Setelah diberikan askep dan peradangan seperti dengan infeksi yang
selama … x … jam demam, kemerahan, adanya biasanya telah
3 diharapkan pasien pus pada luka, sputum mencetuskan keadaan
terhindar dari infeksi purulen, urine warna keruh ketoasidosis atau dapat
dengan KH : atau berkabut mengalami infeksi
nosokomial
1. Px dapat
mengidentifikasi
2. Barikan perawatan kulit 2. Sirkulasi perifer bisa
intervensi untuk
dengan teratur dan sungguh- terganggu yang
mencegah /
sunggu, masase di daerah menempatkan pasien
menurunkan risiko
tulang yang tertekan, jaga pada peningkatan risiko
infeksi
kulit tetap kering, linen kering terjadinya kerusakan
2. Mendemonstrasikan
dan tetap kencang pada kulit/iritasi pada
teknik /
kulit dan infeksi
perubahangaya
hidup untuk
3. Menurunkan
mencegah terjadinya
kemungkinan terjadinya
infeksi 3. Ajarkan pasien untuk makan
infeksi. Meningkatkan
dan minum yang adekuat
aliran urine untuk
(kirakira 3000ml/hari jika
mencegah urine yang
tidak ada KI)
statis dan membantu
dalam mempertahankan
pH urine, yang
menurunkan
pertumbuhan bakteri dan
pengeluarkan organism
dari sist. Organ tersebut
4. Untuk mengidentifikasi
4. Colaborasi pemeriksaan organism sehingga dapat
kultur dan sensitivitas sesuai memilih terpai antibiotic
dengan indikasi yang terbaik
1. Inspeksi kulit terhadap 1. Perubahan warna dan
perubahan turgor kulit merupakan
4 warna,turgor,vaskuler,perhati indicator sirkulasi
Setelah diberikan askep vascular yang buruk
kan kemerahan.
selama … x … jam
diharapkan gangguan 2. Pertahankan alas kering dan 2. Alas yang kering dan
bebas lipatan akan
integritas kulit dapat bebas lipatan
menurunkan iritasi
berkurang atau
dermal
menunjukkan
penyembuhan dg KH : 3. Ajarkan klien untuk makan
3. Nutrisi TKTP akan
makanan TKTP membantu
Kondisi luka
mempercepat
menunjukkan adanya
penyembuhan/regener
perbaikan jaringan
asi kulit.
tidak terdapat tanda-
tanda infeksi 4. Antibiotic membantu
4. Kolaborasi dalam pemberian
mempercepat
antibiotik
penyembuhan luka dan
menghindarkan dari
iritasi lebih lanjut
5 1. Diskusikan kebutuhan akan 1. Pendidikan dapat
aktivitas. Buat jadwal memberikan
Setelah deiberikan askep
semala … x … jam
perencanaan dan motivasi untuk
4. Bermanfaat dalam
4. Kolaborasi bersama ahli gizi
penghitungan dan
penyesuaian diet
untuk memenuhi
kebutuhan nutrisi.
7 1. Pantau tanda – tanda vital, 1. Hipovolemi
catat adanya perubahan dimanifestasikan
Setelah diberikan asuhan
tekanan darah ortostatik. oleh hipotensi dan
keperawatan selama … x
takikardia.
… jam diharapkan
kebutuhan cairan atau
2. Pertahankan pemberian 2. Mempertahankan
hidrasi pasien terpenuhi
cairan minimal 2500 ml/hari. hidrasi atau volume
sirkulasi.
Dengan kriteria Hasil :
1. Pasien menunjukkan
3. Edukasikan keluarga untuk 3. Menghindari
hidrasi yang adekuat
memberikan lingkungan pemanasan yang
dibuktikan oleh tanda
yang menimbulkan rasa berlebihan terhadap
vital stabil, nadi
nyaman. klien lebih lanjut
perifer dapat diraba,
dapat menimbulkan
turgor kulit dan
kehilangan cairan
pengisian kapiler baik,
haluaran urin tepat
4. Plasma ekspander
secara individu dan 4. Albumin, plasma, atau
(pengganti)
kadar elektrolit dalam dekstran.
dibutuhkan jika
batas normal.
mengancam jiwa
atau tekanan darah
sudah tidak dapat
kembali normal
dengan usaha
rehidrasi yang telah
dilakukan.