Anda di halaman 1dari 9

NO TANGGAL / DIAGNOSA KEPERAWATAN TANGGAL Ttd

JAM
TERATASI
DITEMUKAN

1. Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer b/d nefropati


2. Gangguan persepsi sensori b/d retinopati
3. R. Infeksi b/d neuropati
4. Kerusakan integritas kulit b/d efek DM pada sistem
macrovaskular
5. Intoleransi aktivitas b/d terganggunya pembentukan ATP
6. Ketidakseimbangan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh b/d
hiperglikemia
7. Kekurangan volume cairan b/d dehidrasi
A. Rencana Tindakan Keperawatan
Rencana Perawatan
Hari/
No Dx Tujuan dan Kriteria
Tgl Intervensi Rasional
Hasil
1 Setelah diberikan askep 1. Awasi TTV, palpasi nadi 1. Indicator keadekuatan
selama … x … jam perifer secara rutin, evaluasi sirkulasi
diharapkan perfusi jaringan pengisian kapiler dan
perifer pasien efektif dg KH peruabahan mental
:
2. Bantu untuk latihan rentang 2. Merangsang sirkulasi
1. Mempertahankan perfusi
gerak untuk kaki dan tumit pada ekstremitas
individu yang tepat, mis.
bawah dan
Kulit hangat/kering,
menurunkan statis
nadiperfier kuat, TTV
vena
dalam rentang normal :
nadi 60 – 100 x /m, TD
110-130 / 60-90mmHg,
3. Edukasikan keluarga dalam 3. Duduk mengkontriksi
Suhu : 36,5 – 37,5 °C,
membantu ambulasi dini dan aliran darah vena,
RR : 16 – 24 x/m
mengindarkan penggantungan tetapi jalan mendorong
2. Mengidentifiaksi factor
kaki di pinggir tempat tidur aliran balik vena
penyebab
3. Menunjukkan perilaku
memperbaiki/mempertah
4. Kolaborasi dalam 4. Memberikan informasi
ankan sirkulasi
pengawasan Hb/Ht dalam tentang volume
pemeriksaan koagulasi sirkulasi/ gg koagulasi
dan menunjukkan
kebutuhan
terapi/keefektifan
2 Setelah diberikan askep 1. Sebagai dasar untuk
selama … x … jam maka 1. Pantau terus tanda-tanda vital membandingkan
diharapkan pasien masih dan status mental temuan abnormal,
dapat mengenal realita seperti peningkatan
dengan KH : suhu yang
mempengaruhi fungsi
1. Tingkat mental pasien
mental
tetap baik
2. Px dapat mengenali dan
mengkompensasi adanya
kerusakan sensori 2. Panggil pasien dengan nama,
orientasikan kembali sesuai 2. Menurunkan
dengan kebutuhannya, mis. kebingungan dan
Orang, tempat, waktu. Bicara membantu untuk
dengan pelan, jelas dan mempertahankan
singkat kontak dengan realitas

3. Membantu memelihara
3. Edukasikan keluarga untuk
pasien tetap
tetap memelihara aktivitas
berhubungan dengan
ruitn pasien untuk melakukan
realitas dan
kegiatan semampunya
mempertahankan
orientasi dengan
lingkungannya
4. Gangguan dalam
4. Colaborasikan pengobatan
proses pikir/potensial
sesuai dengan obat yang di
terhadap aktivitas
tentukan untuk mengatasi
kejang biasanya hilang
DKA sesuai indikasi
bila keadaan
hiperosmolaritas
teratasi
1. Observasi adanya ttd infeksi 1. Pasien mungkin masuk
Setelah diberikan askep dan peradangan seperti dengan infeksi yang
selama … x … jam demam, kemerahan, adanya biasanya telah
3 diharapkan pasien pus pada luka, sputum mencetuskan keadaan
terhindar dari infeksi purulen, urine warna keruh ketoasidosis atau dapat
dengan KH : atau berkabut mengalami infeksi
nosokomial
1. Px dapat
mengidentifikasi
2. Barikan perawatan kulit 2. Sirkulasi perifer bisa
intervensi untuk
dengan teratur dan sungguh- terganggu yang
mencegah /
sunggu, masase di daerah menempatkan pasien
menurunkan risiko
tulang yang tertekan, jaga pada peningkatan risiko
infeksi
kulit tetap kering, linen kering terjadinya kerusakan
2. Mendemonstrasikan
dan tetap kencang pada kulit/iritasi pada
teknik /
kulit dan infeksi
perubahangaya
hidup untuk
3. Menurunkan
mencegah terjadinya
kemungkinan terjadinya
infeksi 3. Ajarkan pasien untuk makan
infeksi. Meningkatkan
dan minum yang adekuat
aliran urine untuk
(kirakira 3000ml/hari jika
mencegah urine yang
tidak ada KI)
statis dan membantu
dalam mempertahankan
pH urine, yang
menurunkan
pertumbuhan bakteri dan
pengeluarkan organism
dari sist. Organ tersebut

4. Untuk mengidentifikasi
4. Colaborasi pemeriksaan organism sehingga dapat
kultur dan sensitivitas sesuai memilih terpai antibiotic
dengan indikasi yang terbaik
1. Inspeksi kulit terhadap 1. Perubahan warna dan
perubahan turgor kulit merupakan
4 warna,turgor,vaskuler,perhati indicator sirkulasi
Setelah diberikan askep vascular yang buruk
kan kemerahan.
selama … x … jam
diharapkan gangguan 2. Pertahankan alas kering dan 2. Alas yang kering dan
bebas lipatan akan
integritas kulit dapat bebas lipatan
menurunkan iritasi
berkurang atau
dermal
menunjukkan
penyembuhan dg KH : 3. Ajarkan klien untuk makan
3. Nutrisi TKTP akan
makanan TKTP membantu
 Kondisi luka
mempercepat
menunjukkan adanya
penyembuhan/regener
perbaikan jaringan
asi kulit.
 tidak terdapat tanda-
tanda infeksi 4. Antibiotic membantu
4. Kolaborasi dalam pemberian
mempercepat
antibiotik
penyembuhan luka dan
menghindarkan dari
iritasi lebih lanjut
5 1. Diskusikan kebutuhan akan 1. Pendidikan dapat
aktivitas. Buat jadwal memberikan
Setelah deiberikan askep
semala … x … jam
perencanaan dan motivasi untuk

diharapkan kelelahan identifikasi aktivitas yang meningkatkan


pasien dapat teratasi dengan menimbulkan kelelahan. tingkat aktivitas
KH : meskipun klien
sangat lemah.
1. px mengatakan adanya
peningkatan energy
2. Berikan aktivitas alternatif 2. Mencegah kelelahan
2. menunjukkan
kemampuan untuk dengan periode istirahat yang berlebih.

berpartisipasi dalam yang cukup/ tanpa


aktivitas yang diinginkan diganggu.

3. Ajarkan untuk 3. Membantu dalam


mengidentifikasi tanda dan mengantisipasi
gejala yang menunjukkan terjadinya keletihan
peningkatan aktivitas yang berlebihan.
penyakit dan mengurangi
aktivitas, seperti demam,
penurunan berat badan,
keletihan makin
memburuk.

4. Colaborasi bersama 4. Keluarga dapat


keluarga untuk membantu menjadi motivator

pasien beraktivitas secara yang baik untuk


mempercepat
bertahap
penyembuhan pasien
6

Setelah diberikan askep 1. Timbang BB setiap hari 1. Mengkaji


selama … x … jam dengan indikasi pemasukan makanan
diharapkan pasien yang adekuat.
menunjukkan tercukupinya
jumlah nutrisi dengan KH :
2. Berikan makanan cair yang
1. px mampu mencerna 2. Pemberian makanan
mengandung nutrient dan
jumlah kalori / nutrient melalui oral lebih
elektrolit dengan segera jika
yang tepat baik diberikan pada
pasien sudah dapat
2. menunjukkan tingkat klien sadar dan
mentoleransinya melalui
energy biasanya fungsi
pemberian cairan melalui
3. mendemonstrasikan BB
oral. Dan selanjutnya terus gastrointestinal baik.
yang stabil atau
mengupayakan pemberian
penambahan kea rah
makanan yang lebih padat
rentang biasanya/ yang
sesuai dengan yang dapat
diinginkan dengan nilai
ditoleransi
laboratorium yang
normal
3. Edukasikan kegunaan 3. Pendidikan akan
makanan yang sudah
menumbuhkan
disiapkan
kesadarab secara
pribada akan
kegunaan makan
makanan yang sudah
ditentukan

4. Bermanfaat dalam
4. Kolaborasi bersama ahli gizi
penghitungan dan
penyesuaian diet
untuk memenuhi
kebutuhan nutrisi.
7 1. Pantau tanda – tanda vital, 1. Hipovolemi
catat adanya perubahan dimanifestasikan
Setelah diberikan asuhan
tekanan darah ortostatik. oleh hipotensi dan
keperawatan selama … x
takikardia.
… jam diharapkan
kebutuhan cairan atau
2. Pertahankan pemberian 2. Mempertahankan
hidrasi pasien terpenuhi
cairan minimal 2500 ml/hari. hidrasi atau volume
sirkulasi.
Dengan kriteria Hasil :
1. Pasien menunjukkan
3. Edukasikan keluarga untuk 3. Menghindari
hidrasi yang adekuat
memberikan lingkungan pemanasan yang
dibuktikan oleh tanda
yang menimbulkan rasa berlebihan terhadap
vital stabil, nadi
nyaman. klien lebih lanjut
perifer dapat diraba,
dapat menimbulkan
turgor kulit dan
kehilangan cairan
pengisian kapiler baik,
haluaran urin tepat
4. Plasma ekspander
secara individu dan 4. Albumin, plasma, atau
(pengganti)
kadar elektrolit dalam dekstran.
dibutuhkan jika
batas normal.
mengancam jiwa
atau tekanan darah
sudah tidak dapat
kembali normal
dengan usaha
rehidrasi yang telah
dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai