Anda di halaman 1dari 2

Fotofluorografi:

“adalah suatu kegiatan Radiografi yang dalam pelaksanaannya tidak


menggunakan film untuk menganalisa/evaluasi hasil radiografi.”

A. ZAT RADIOAKTIF P ermohonan Izin Perpanjangan 2


P
BAPETEN
ermohonan Izin Baru 1 Permohonan izin perpanjangan diajukan dengan mengisi
formulir secara lengkap dan benar yang ditandatangani oleh
pimpinan atau yang diberi kuasa oleh pimpinan di atas materai
Permohonan izin baru fotofluorografi diajukan dengan mengisi Rp. 6000,- (enam ribu rupiah) dengan melampirkan:
formulir permohonan izin pemanfaatan secara lengkap dan benar
a. Fotokopi Surat Izin Bekerja (SIB) Petugas Proteksi Radiasi
ditandatangani oleh pimpinan atau yang diberi kuasa oleh pimpinan
(BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR) diatas meterai Rp 6000,- ( enam ribu rupiah ) dengan
(PPR) yang masih berlaku.
Untuk Petugas Proteksi Radiasi (PPR) yang pindah dari
melampirkan:
instansi/perusahaan lain harus menyertakan.
a. Fotokopi Izin Usaha atau izin lainnya dari instasi yang
9 Surat keterangan berhenti bekerja dibuat Pengusaha
bersangkutan, Izin Usaha dapat berupa akte pendirian
Instalasi atau pemegang izin.
perusahaan dan SIUP yang menunjukan jenis kegiatan usaha
9 Hasil pemeriksaan kesehatan.
yang sesuai. Untuk instansi pemerintah ( BUMN, Perjan,
9 Fotokopi hasil evaluasi film badge dari instansi /
Perum, PT Persero ) tidak diperlukan fotokopi Izin Usaha.
perusahaan terakhir sebelumnya.
b. Dokumen pengadaan zat radioaktif :
b. Surat pernyataan Petugas Proteksi Radiasi (PPR) di atas
9 Dalam hal Impor : Air Waybill/Bill of Lading, Invoice,
kertas segel atau meterai Rp. 6000,- (enam ribu rupiah)

PETUNJUK TEKNIS PERIZINAN 9


Packing List dan Shipper’s declaration for dangerous
goods atau,
Produksi dalam negeri : bukti pembelian (invoice) zat
c.
bahwa yang bersangkutan
instansi/perusahaan pemohon.
masih bekerja

Fotokopi sertifikat kalibrasi surveymeter yang masih


pada

FASILITAS INDUSTRI c.
radioaktif dari produsen.
Data zat radioaktif yang meliputi:
9 Nama zat radioaktif
berlaku dari P3KRBiN-BATAN atau Instansi lain yang
terakreditasi. Surveymeter yang diajukan harus sesuai
dengan jenis dan energi radiasi yang digunakan.
Sertifikat zat radioaktif yang berisi:
FOTOFLUOROGRAFI
9
d. Fotokopi hasil evaluasi film badge/TLD badge dari
ƒ Uji kontaminasi (wipe test).
P3KRBiN-BATAN atau Instansi lain yang terakreditasi.
ƒ Uji kebocoran (leak test).
Jumlah film badge harus sesuai dengan jumlah pekerja
9 Tabel peluruhan yang berisi :
radiasi.
ƒ Nomor seri zat radioaktif.
ƒ Aktivitas zat radioaktif dan tanggal aktivitas.
d.

e.
Fotokopi spesifikasi teknis peralatan beserta sertifikat dari
pabrik.
Keterangan tentang sistem keselamatan dan hasil pengukuran
P enggantian Zat Radioaktif 3
Apabila zat radioaktif diganti pada saat izin dan
paparan radiasi pada permukaan disekeliling tempat
persyaratan masih berlaku, permohonan diajukan dengan
pengoperasian sinar-X.
mengisi formulir secara jelas, lengkap dan benar yang
f. Fotokopi Surat Izin Bekerja (SIB) Petugas Proteksi Radiasi
ditandatangani oleh pimpinan atau yang diberi kuasa oleh
(PPR) yang masih berlaku.
pimpinan di atas meterai Rp 6000,- (enam ribu rupiah) dengan
Untuk Petugas Proteksi Radiasi (PPR) yang pindah dari
melampirkan :
instansi/perusahaan lain harus menyertakan :
a. Dokumen pengadaan zat radioaktif :
9 Surat keterangan berhenti bekerja yang dinyatakan oleh
9 Dalam hal Impor : Air Waybill/Bill of Lading,
Pengusaha Instalasi atau pemegang izin.
Invoice, Packing List dan Shipper’s declaration for
9 Hasil pemeriksaan kesehatan.
dangerous goods atau
9 Foto copy hasil evaluasi film badge dari
9 Produksi dalam negeri : bukti pembelian (invoice)
instasi/perusahaan terakhir sebelumnya.
zat radioaktif dari produsen.
Jl. GAJAH MADA No. 8 g. Surat pernyataan Petugas Proteksi Radiasi (PPR) di atas kertas
b. Data zat radioaktif yang meliputi :
Jakarta Pusat 10120 segel atau meterai Rp. 6000,- ( enam ribu rupiah )bahwa yang
9 Nama zat radioaktif
Homepage : www.bapeten.go.id Email : info@bapeten.go.id bersangkutan masih bekerja pada instansi/perusahaan
9 Sertifikat zat radioaktif yang meliputi :
pemohon.
ƒ Uji kontaminasi (wipe test).
h. Fotokopi Sertifikat kalibrasi surveymeter yang masih berlaku
ƒ Uji kebocoran (leak test).
dari P3KRBiN-BATAN atau Instansi lain yang terakreditasi.
9 Tabel peluruhan yang mencantumkan:
Surveymeter yang diajukan harus sesuai dengan jenis dan
ƒ No. seri zat radioaktif.
energi radiasi yang digunakan.
ƒ Aktivitas zat radioaktif.
i. Fotokopi bukti pelayanan film badge/TLD badge dari P3KRBiN-
c. Keterangan/status zat radioaktif lama/yang diganti.
BATAN atau Instansi lain yang terakreditasi. Jumlah film badge
harus sesuai dengan jumlah pekerja radiasi.
j. Prosedur pemanfaatan sumber radiasi yang dibuat Petugas
Proteksi Radiasi ( PPR ).
9 Fotokopi hasil evaluasi film badge dari instansi /
perusahaan terakhir sebelumnya.
b. Surat pernyataan Petugas Proteksi Radiasi (PPR) di atas kertas
segel atau meterai Rp. 6000,-( enam ribu rupiah) bahwa yang
B. PESAWAT SINAR-X bersangkutan masih bekerja pada instansi/perusahaan

P ermohonan Izin Baru 1 c.


pemohon.
Fotokopi sertifikat kalibrasi surveymeter yang masih berlaku
dari P3KRBiN-BATAN atau Instansi lain yang terakreditasi.
Permohonan izin baru diajukan dengan mengisi formulir secara Surveymeter yang diajukan harus sesuai dengan jenis dan
lengkap dan benar yang ditandatangani oleh pimpinan atau yang energi radiasi yang digunakan.
diberi kuasa oleh pimpinan di atas materai Rp 6000,- (enam ribu d. Fotokopi hasil evaluasi film badge/TLD badge yang terakhir
rupiah) dengan melampirkan: dari P3KRBiN-BATAN atau instansi lain yang terakreditasi.
a. Fotokopi Izin Usaha atau izin lainnya dari instasi yang Jumlah film badge harus sesuai dengan jumlah pekerja radiasi.
bersangkutan, Izin Usaha dapat berupa akte pendirian
perusahaan dan SIUP yang menunjukan jenis kegiatan usaha
yang sesuai. Untuk instansi pemerintah ( BUMN, Perjan,
Perum, PT Persero ) tidak diperlukan fotokopi Izin Usaha.
P enggantian Tabung Sinar-X 3
b. Dokumen pemasukan pesawat sinar-X yang meliputi: Air Way Apabila tabung pesawat sinar-X diganti pada saat izin dan
Bill/Bill of lading, Invoice, dan Packing list. persyaratan masih berlaku, permohonan diajukan dengan mengisi
c. Fotokopi spesifikasi teknis tabung pesawat sinar-X dan formulir secara jelas, lengkap dan benar yang ditandatangani oleh
peralatan penunjang antara lain : merek alat, tipe dan nomor pimpinan atau yang diberi kuasa oleh pimpinan di atas meterai Rp
seri, kondisi maksimum disertai sertifikat dari pabrik. 6000,- (enam ribu rupiah) dengan melampirkan :
d. Keterangan tentang sistem keselamatan dan hasil pengukuran a. Dokumen pemasukan tabung pesawat sinar-X yang
paparan radiasi pada permukaan disekeliling tempat meliputi:Air Way Bill/Bill of lading , Invoice, dan Packing list.
pengoperasian sinar-X. b. Fotokopi spesifikasi teknis tabung pesawat sinar-X dan
e. Fotokopi Surat Izin Bekerja (SIB) Petugas Proteksi Radiasi peralatan penunjang antara lain : merek alat, tipe dan nomor
(PPR) yang masih berlaku. seri, kondisi maksimum disertai sertifikat dari pabrik.
Untuk Petugas Proteksi Radiasi (PPR) yang pindah dari instansi c. Keterangan/status tabung pesawat sinar-X lama atau yang
/ perusahaan lain harus menyertakan: diganti.
9 Surat keterangan berhenti bekerja yang dinyatakan oleh
Pengusaha Instalasi atau pemegang izin.
9 Hasil pemeriksaan kesehatan.
9 Fotokopi hasil evaluasi film badge dari instasi/perusahaan
terakhir sebelumnya.
f. Surat pernyataan Petugas Proteksi Radiasi (PPR) di atas
kertas segel atau meterai Rp. 6000,-(enam ribu rupiah )bahwa
B iaya Izin 4
yang bersangkutan masih bekerja pada instansi/perusahaan
pemohon. Berdasarkan Peraturan Pemerintah RI No. 134 Tahun 2000
g. Fotokopi sertifikat kalibrasi surveymeter yang masih berlaku besarnya biaya izin yang ditetapkan adalah sebagai berikut :
dari P3KRBiN-BATAN atau Instansi lain yang terakreditasi. a. Izin baru : Rp 300.000 ( per unit per 1 tahun ).
Surveymeter yang diajukan harus sesuai dengan jenis dan b. Izin perpanjangan : Rp 300.000 ( per unit per 1 tahun ).
energi radiasi yang digunakan. c. Keterlambatan paling lama 30 ( tiga puluh ) hari sejak izin
h. Fotokopi bukti pelayanan film badge/TLD badge dari P3KRBiN- berakhir dikenakan denda sebesar 25 % (dua puluh lima
BATAN atau Instansi lain yang terakreditasi. Jumlah film badge persen ) dari besarnya biaya izin.
harus sesuai dengan jumlah pekerja radiasi. d. Keterlambatan yang melebihi 30 ( tiga puluh ) hari kalender
i. Prosedur pemanfaatan sumber radiasi yang dibuat Petugas dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku .
Proteksi Radiasi( PPR). e. Biaya izin atas perubahan data ( revisi ) yang tercantum
dalam izin dikenakan biaya tambahan sebesar 25 % (dua

P ermohonan Izin Perpanjangan 2 puluh lima persen ). Keterlambatan yang melebihi 30 ( tiga
puluh ) hari kalender dikenakan sanksi sesuai dengan pasal 43
Undang-undang No. 10 Tahun 1997 tentang Ketenaganukliran.
Permohonan Izin Perpanjangan diajukan dengan mengisi
formulir secara lengkap dan benar yang ditandatangani oleh
pimpinan atau yang diberi kuasa oleh pimpinan di atas materai Rp.
6000,- (enam ribu rupiah) dengan melampirkan:
a. Fotokopi Surat Izin Bekerja (SIB) Petugas Proteksi Radiasi
(PPR) yang masih berlaku.
Untuk Petugas Proteksi Radiasi (PPR) yang pindah dari
instansi/perusahaan lain harus menyertakan:
9 Surat keterangan berhenti bekerja yang dinyatakan oleh
Pengusaha Instalasi atau pemegang izin.
9 Hasil pemeriksaan kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai