0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
43 tayangan11 halaman
Dokumen tersebut berisi ringkasan tentang persyaratan perizinan di bidang kesehatan di Indonesia. Terdapat 3 jenis perizinan utama yaitu pengakuan pedagang besar farmasi cabang, rekomendasi penyalur alat kesehatan, dan surat tanda registrasi tenaga teknis kefarmasian beserta persyaratan dan prosedurnya.
Dokumen tersebut berisi ringkasan tentang persyaratan perizinan di bidang kesehatan di Indonesia. Terdapat 3 jenis perizinan utama yaitu pengakuan pedagang besar farmasi cabang, rekomendasi penyalur alat kesehatan, dan surat tanda registrasi tenaga teknis kefarmasian beserta persyaratan dan prosedurnya.
Dokumen tersebut berisi ringkasan tentang persyaratan perizinan di bidang kesehatan di Indonesia. Terdapat 3 jenis perizinan utama yaitu pengakuan pedagang besar farmasi cabang, rekomendasi penyalur alat kesehatan, dan surat tanda registrasi tenaga teknis kefarmasian beserta persyaratan dan prosedurnya.
NO Jenis Perizinan Dasar Hukum Persyaratan Waktu Penyelesaian Keterangan
1. Pengakuan Izin Permenkes Pemohon harus mengajukan permohonan kepada Kepala 10 (Sepuluh) Hari Kerja - Pedagang Besar No.1148/Menkes/Pe BPMPTSP Provinsi dengan tembusan kepada Direktur Jenderal, sejak berkas dinyatakan Farmasi (PBF) r/VI/2011 tentang Kepala Balai POM dan kepala Dinas Kesehatan Kab/Kota dengan lengkap dan rekomendasi Cabang Pedagang Besar menggunakan form 6 sebagaimana terlampir dalam Permenkes pemenuhan kelengkapan Farmasi No.1148/Menkes/Per/VI/ 2011 administratif dari Kadinkes Permenkes No.34 Permohonan harus ditandatangani oleh Kepala PBF Cabang dan Kab/Kota dan rekomendasi Tahun 2014 tentang Apoteker calon Penanggungjawab PBF Cabang disertai dengan hasil analisis Pemenuhan Perubahan atas kelengkapan administrasi sbb: Cara Distribusi Obat Yang Permenkes Nomor. a.Fotocopy KTP / Identitas kepala Cabang Baik (CDOB) dari Kepala 1148/Menkes/Per/V b.Fotocopy Izin PBF yang dilegalisir oleh Direktur jenderal Balai POM diterima I/2011 tentang c.Surat Penunjukkan Sebagai Kepala PBF Cabang Pedagang Besar d.Pernyataan Kepala PBF Cabang tidak pernah terlibat Farmasi pelanggaran peraturan perundang-undangan di bidang farmasi dalam kurun waktu 2 tahun terakhir e.Surat Pernyataan Kesediaan bekerja penuh apoteker penanggungjawab f.Surat bukti penguasaan bangunan dan gudang g.Peta lokasi dan denah bangunan h.Fotocopy Ijasah dan Surat Tanda Registrasi Apoteker penanggungjawab i.Akta Notaris perjanjian kerjasama apoteker penanggungjawab dengan direktur perusahaan j.Perlengkapan administrasi (Kartu Stock, SP, faktur dll) Fotocopy Ijasah Surat Keterangan Berbadan sehat dari Dokter yang memiliki izin praktek Surat Pernyataan akan mematuhi etika dan profesi kefarmasian Surat rekomendasi dari Universitas / apoteker yang telah memiliki STRA Fotocopy Surat Sumpah (jika ada) Pas foto warna terbaru 4x6 cm dan 2x3 cm masing-masing 2 lembar NO Jenis Perizinan Dasar Hukum Persyaratan Waktu Penyelesaian Keterangan 2. Rekomendasi Izin Permenkes Pemohon harus mengajukan permohonan kepada Menteri Rekomendasi dikeluarkan 6 - Penyalur Alat No.1191/Menkes/Pe Kesehatan c.q.Direktur Jenderal Binfar dan Alkes dengan (Enam) hari kerja setelah Kesehatan r/VIII/2010 tentang tembusan Kepala BPM-PTSP Provinsi, kepala Dinas Kesehatan menerima hasil Penyaluran Alat Provinsi dan Kepala Dinas Kesehatan Kab/Kota dengan pemeriksaan dari tim Kesehatan menggunakan form 1 sebagaimana terlampir dalam Permenkes pemeriksa dan kemudian No.1191/Menkes/Per/VIII/ 2010 (mencantumkan nomor surat, diteruskan ke Direktur tanggal surat, alamat yang jelas dan no,telp/fax) Jenderal Kefarmasian dan Permohonan harus ditandatangani oleh Direktur diatas materai Alat kesehatan. 6000 dengan kelengkapan administrasi sbb: a. Berita Acara Pemeriksaan dari Dinas Kesehatan provinsi b. Rekomendasi dari Dinkes Prov atau Badan Pelayanan Perizinan Terpadu c. Akta Pendirian Badan Hukum/Akta perusahaan (mencantumkan Usaha di bidang Perdagangan Alkes) d. Fotocopy Kartu NPWP e. Fotocopy SIUP dan TDP f.Fotocopy Izin Usaha dari BKPM (untuk PMA) g.Fotocopy UUG/HO (sesuai ketentuan daerah) h.Fotocopy Surat Keterangan Domisili Usaha i.Peta Lokasi j.Denah Bangunan (dilegalisir oleh Dinkes Prov mencantumkan ukuran dan peruntukkannya yang sesuai dengan jenis Alkes yang disalurkan. Jika menyalurkan EL harus mencantumkan denah bengkel) k. Status bangunan (sewa atau milik sendiri) dan bukti pendukung (jika sewa minimal 2 tahun) l. Daftar jenis alat kesehatan yang akan diedarkan m. Brosur/katalog alat kesehatan yang akan diedarkan n. Daftar peralatan dalam gudang o.Daftar peralatan bengkel (khusus yang menyalurkan Alat Kesehatan Elektromedik) p. Surat Pernyataan jaminan Purna Jual (Khusus yang menyalurkan Alat Kesehatan Elektromedik) q. Struktur Organisasi r. Uraian Tugas dari setiap pegawai s. Salinan KTP Direktur t.Salinan KTP Pennggungjawab Teknis (PJT) u. Salinan Ijazah PJT (minimal D3) v. Surat Pernyataan PJT sanggup bekerja full time w. Surat perjanjian kerjasama antara PJT dan perusahaan (legalisir notaris) x. Daftar Nama Teknisi (jika perlu) y. Salinan Ijazah Teknisi (bila ada Teknisi) z. Petugas Proteksi Radiasi, salinan Surat Izin Bekerja (khusus yang menyalurkan Alat Kesehatan Elektromedik Radiasi) a. Daftar Buku Kepustakaan (tentang alkes yang disalurkan dan peraturan) ab.Contoh Kelengkapan Administratif (PO, Faktur, Kwitansi, Kartu Stock, dll) ac. Salinan Izin PAK yang lama (untuk perubahan / adendum IPAK) ad.Surat pengunduran diri PJT lama (Untuk Pergantian PJT) ae.Berita Acara Serah terima Tugas dari PJT lama ke PJT Baru (Untuk pergantian PJT) af.Akta notaris perubahan direktur / Pimpinan (untuk perubahan pimpinan) NO Jenis Perizinan Dasar Hukum Persyaratan Waktu Keterangan Penyelesaian 3. Surat Tanda Registrasi tenaga Permenkes RI No. 889/ Pemohon harus mengajukan permohonan 10 (Sepuluh) - teknis kefarmasian (STRTTK) Menkes/ Per/V /2011 Tentang kepada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Hari Kerja Registrasi, Izin Praktek Dan yang berisi dokumen pendukung pemohon sejak berkas Izin Kerja Tenaga Teknis dengan menggunakan form 4 sebagaimana dinyatakan Kefarmasian terlampir dalam Permenkes No. 889/ lengkap dan Menkes/ Per/V /2011 Tentang Registrasi, benar. Izin Praktek Dan Izin Kerja Tenaga Teknis Kefarmasian Surat Permohonan tsb harus melampirkan: a. Fotokopi ijazah Sarjana Farmasi atau Ahli Madya Farmasi atau Analis Farmasi atau Tenaga Menengah Farmasi/Asisten Apoteker b. surat keterangan sehat fisik dan mental dari dokter yang memiliki surat izin praktik c. surat pernyataan akan mematuhi dan melaksanakan ketentuan etika kefarmasian di atas materai 6000 d. surat rekomendasi kemampuan dari Apoteker yang telah memiliki STRA, atau pimpinan institusi pendidikan lulusan, atau organisasi yang menghimpun Tenaga Teknis Kefarmasian; e. pas foto terbaru berwarna ukuran 4 x 6 cm sebanyak 2 (dua) lembar dan ukuran 2 x 3 cm sebanyak 2 (dua) lembar f. Fotocopy KTP / Identitas g.Fotocopy Surat Sumpah untuk lulusan Ahli Madya Farmasi NO Jenis Perizinan Dasar Hukum Persyaratan Waktu Keterangan Penyelesaian 4. Rekomendasi Sertifikat Permenkes RI Nomor Pemohon harus mengajukan permohonan Rekomendasi - Produksi Alat Kesehatan dan 1189/Menkes/per/VIII/2010 Permenkes RI Nomor dikeluarkan Perbekalan Kesehatan Rumah Tentang Produksi alat 1189/Menkes/per/VIII/2010 (mencantumkan selambat- Tangga (PKRT) kesehatan Dan perbekalan nomor, tgl, alamat jelas, telp/fax & KOP) lambatnya 6 Kesehatan Rumah Tangga Surat Permohonan tsb harus melampirkan: (enam) hari (PKRT) a. BAP dari Dinkes Prov (mencantumkan kerja dan nomor, tanggal BAP, nama dan alamat diteruskan ke perusahaan cek NPWP, PJT jenis Direktorat alkes/PKRT Jenderal b. Rekomedasi dari Dinkes Prov dan / atau Kefarmasian Badan pelayanan Perizinan Terpadu dan Alat c. Memiliki badan hukum dan Akte Kesehatan Perusahaan yang sudah disahkan oleh Kemenkumham (mencantumkan usaha di bidang industri Alkes/PKRT) d. NPWP e.Tanda Daftar Industri atau Izin Usaha Industri (untuk non PMA). Masih berlaku jenis alkes / PKRT yang akan diproduksu tertera dalam izin f.Izin Usaha Industri dari BKPM (PMA). Masih berlaku jenis alkes / PKRT yang akan diproduksu tertera dalam izin g. UUG/HO. Apabila tidakdipersyaratkan oleh Pemda / Dinkes setempat lampirkan surat keterangan dari instansi yang berwenang j.Peta Lokasi dilegalisir oleh Dinkes Prov k.Denah Bangunan. Ditulis peruntukkannya dilegalisir oleh Dinkes Prov l.Status Bangunan (jika sewa melampirkan bukti sewa menyewa minimal 2 tahun. Jika milik sendiri lampirkan surat pernyataan tidak keberatan bangunan digunakan untuk kegiatan penyaluran alkes. Baik sewa/milik sendiri harus melampirkan bukti pendukung seperti akte bangunan PBB dan IMB) m. Fotocopy KTP Direktur n. Fotocopy KTP PJT (harus berdomisili sesuai dengan lokasi PAK) o. Fotocopy Ijasah PJT p. Surat pernyataan PJT sanggup bekerja Fulltime q. Surat perjanjian kerjasama antara PJT dan perusahaan (dilegalisir notaris) r. Struktur Organisasi (Posisi PJT harus tercantum secara jelas pada struktur organisasi) s. Uraian Tugas (sesuai struktur organisasi) t. Daftar Produk yang akan diproduksi (dilegalisir Dinkesprov) u. Daftar alat kelengkapan produksi v.Daftar produk yang akan diproduksi w.Alur proses produksi untuk masing-masing produk x.Daftar peralatan laboratorium / Quality control y.Kerjasama dengan laboratorium pengujian yang terakreditas / diakui z. Daftar buku kepustakaan aa.Dokumen Lingkungan jika dalam proses produksi menghasilkan limbah yang berdampak terhadap lingkungan ab. Izin penggunaan fasilitas bersama NO Jenis Perizinan Dasar Hukum Persyaratan Waktu Keterangan Penyelesaian 5. Izin Usaha Kecil Obat Permenkes RI Nomor 006 Pemohon harus mengajukan permohonan 14 (Sepuluh) - Tradisional Tahun 2012 Tentang Industri kepada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Hari Kerja dan Usaha Obat Tradisional dengan tembusan Kepala Dinas kesehatan sejak berkas Kab/Kota dan kepala Balai setempat yang dinyatakan berisi dokumen pendukung pemohon dengan lengkap dan menggunakan form 13 sebagaimana benar dan terlampir dalam Permenkes No. 006 Tahun Rekomendasi 2012 Tentang Industri dan Usaha Obat dari Kepala Tradisional Dinas Surat Permohonan tsb harus melampirkan: Kesehatan a. surat permohonan; kab/Kota dan b. fotokopi akta pendirian badan usaha yang kepala Balai sah sesuai ketentuan peraturan perundang- setempat undangan; diterima. c.susunan Direksi/ Pengurus dan Komisaris/ Badan Pengawas; d. fotokopi KTP/Identitas Direksi/Pengurus dan Komisaris/Badan Pengawas; e.pernyataan Direksi/Pengurus dan Komisaris/Badan Pengawas tidak pernah terlibat pelanggaran peraturan perundang- undangan di bidangfarmasi; f. fotokopi bukti penguasaan tanah dan bangunan; g.Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup (SPPL); h. Surat Tanda Daftar Perusahaan; i. fotokopi Surat Izin Usaha Perdagangan; j. fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak; k. persetujuan lokasi dari Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota; l. asli Surat Pernyataan kesediaan bekerja penuh dari Tenaga Teknis Kefarmasian sebagai penanggung jawab; m. fotokopi surat pengangkatan penanggung jawab dari pimpinanperusahaan; n. fotokopi Surat Tanda Registrasi Tenaga Teknis Kefarmasian; o. daftar peralatan dan mesin-mesin yang digunakan; p. diagram/alur proses produksi masing- masing bentuk sediaan obattradisional yang akan dibuat; q. daftar jumlah tenaga kerja dan tempat penugasannya; r. rekomendasi dari Kepala Balai setempat; dan s. rekomendasi dari Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
NO Jenis Perizinan Dasar Hukum Persyaratan Waktu Penyelesaian Keterangan
6. Rekomendasi Izin Permenkes Pemohon harus mengajukan permohonan kepada Dirjen Binfar Rekomendasi pemenuhan - Pedagang Besar No.1148/Menkes/Pe dan Alkes dengan tembusan kepadaKepala Badan POM, Kepala kelengkapan administratif Farmasi (PBF) Pusat r/VI/2011 tentang Dinas Kesehatan Provinsi, Kepala Balai POM dan dengan dikeluarkan paling lama 6 Pedagang Besar menggunakan form 1 sebagaimana terlampir dalam Permenkes (Enam) Hari Kerja sejak Farmasi No.1148/Menkes/Per/VI/ 2011 berkas dinyatakan lengkap Permenkes No.34 Permohonan harus ditandatangani oleh Direktur dan Apoteker dan diteruskan kepada Tahun 2014 tentang calon Penanggungjawab PBF disertai dengan kelengkapan Direktorat Jenderal Perubahan atas administrasi sbb: kefarmasian dan Alat Permenkes Nomor. a.Fotocopy KTP / Identitas Direktur/Ketua Kesehatan dan Tembusan 1148/Menkes/Per/V b.Susunan Direksi Kepala Balai POM I/2011 tentang c.Pernyataan Komisaris/Dewan pengawas dan Direksi tidak Pedagang Besar pernah terlibat pelanggaran peraturan perundang-undangan di Farmasi bidang farmasi dalam kurun waktu 2 tahun terakhir d.akta pendirian badan hukum yang sah sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan e.Surat tanda daftar perusahaan f.Fotocopy Surat Izin Usaha Perdagangan g.Fotocopy NPWP h.Surat Bukti Penguasaan Bangunan dan gudang i.Peta lokasi dan denah bangunan j. Surat pernyataan kesediaan bekerja penuh Apoteker penanggungjawab k.Fotocopy STRA dan Ijasah penanggungjawab l. Akta notaris perjanjian kerja sama apoteker penanggung jawab dengan direktur perusahaan m.Fotocopy Surat Izin Kerja Apoteker (SIKA) n. Perlengkapan administrasi (Kartu Stock, SP, faktur dll) o. Surat bukti penguasaan labirstorium dan daftar peralatan (untuk PBF yang menyalurkan bahan obat)
NO Jenis Perizinan Dasar Hukum Persyaratan Waktu Penyelesaian Keterangan
7. Izin Cabang Penyalur Permenkes Pemohon harus mengajukan permohonan kepada kepala Dinas 12 (Dua Belas) Hari Kerja - Alat Kesehatan No.1191/Menkes/Pe Kesehatan Provinsi tembusan Kepala Dinas Kesehatan sejak berkas dinyatakan r/VIII/2010 tentang Kab/Kota dengan menggunakan form 8sebagaimana terlampir lengkap dan laporan hasil Penyaluran Alat dalam Permenkes No.1191/Menkes/Per/VIII/ 2010 pemeriksaan diterima. Kesehatan (mencantumkan alamat yang jelas dan no,telp/fax) Permohonan harus ditandatangani oleh Kepala cabang diatas materai 6000 dengan kelengkapan administrasi sbb: a. Berita Acara Pemeriksaan dari Tim pemeriksa b. Rekomendasi dari Dinkes Kab/Kota c. Salinan Izin PAK c. Akta Pendirian Badan Hukum/Akta perusahaan (mencantumkan Usaha di bidang Perdagangan Alkes) d. Fotocopy Kartu NPWP e. Fotocopy SIUP dan TDP f.Fotocopy Izin Usaha dari BKPM (untuk PMA) g.Fotocopy UUG/HO (sesuai ketentuan daerah) h.Fotocopy Surat Keterangan Domisili Usaha i.Peta Lokasi j.Denah Bangunan (dilegalisir oleh Dinkes Prov mencantumkan ukuran dan peruntukkannya yang sesuai dengan jenis Alkes yang disalurkan. Jika menyalurkan EL harus mencantumkan denah bengkel) k. Status bangunan (sewa atau milik sendiri) dan bukti pendukung (jika sewa minimal 2 tahun) l. Daftar jenis alat kesehatan yang akan diedarkan m. Brosur/katalog alat kesehatan yang akan diedarkan n. Daftar peralatan dalam gudang o.Daftar peralatan bengkel (khusus yang menyalurkan Alat Kesehatan Elektromedik) p. Surat Pernyataan jaminan Purna Jual (Khusus yang menyalurkan Alat Kesehatan Elektromedik) q. Struktur Organisasi r. Uraian Tugas dari setiap pegawai s. Salinan KTP Direktur t.Salinan KTP Pennggungjawab Teknis (PJT) u. Salinan Ijazah PJT (minimal D3) v. Surat Pernyataan PJT sanggup bekerja full time w. Surat perjanjian kerjasama antara PJT dan perusahaan (legalisir notaris) x. Daftar Nama Teknisi (jika perlu) y. Salinan Ijazah Teknisi (bila ada Teknisi) z. Petugas Proteksi Radiasi, salinan Surat Izin Bekerja (khusus yang menyalurkan Alat Kesehatan Elektromedik Radiasi) a. Daftar Buku Kepustakaan (tentang alkes yang disalurkan dan peraturan) ab.Contoh Kelengkapan Administratif (PO, Faktur, Kwitansi, Kartu Stock, dll) ac. Salinan Izin PAK yang lama (untuk perubahan / adendum IPAK) ad.Surat pengunduran diri PJT lama (Untuk Pergantian PJT) ae.Berita Acara Serah terima Tugas dari PJT lama ke PJT Baru (Untuk pergantian PJT) af.Akta notaris perubahan direktur / Pimpinan (untuk perubahan pimpinan)