UNIVERSITAS BRAWIJAYA
FAKULTAS KEDOKTERAN
Kronologis Acara : Acara dimulai pada pukul 06.00 WIB diawali dengan senam diabetes
sebelum jalan sehat. Warga cukup antusias terhadap acara yang ada.
Senam berlangsung selama kurang lebih 15 menit. Kemudian pada pukul
06.30 WIB warga diberangkatkan untuk jalan sehat menyesuaikan rute
yang sudah disusun oleh mahasiswa sejauh kurang lebih 2,5 km. (aku
lupa mas berapa km) Penetapan alokasi jarak 2,5 km mengacu pada
jurnal tentang brisk walking excersice terbukti dapat menurunkan
hipertensi, yakni penderita hipertensi diharapkan melakukan jalan cepat
sejauh + 4 m dalam 1 detik atau 2-3 km dalam + 30 menit. Masing-masing
warga yang mengikuti jalan sehat mendapat kupon yang nanti akan diundi
untuk mendapatkan doorprize.
a) Tim yang memimpin rute selama jalan sehat berlangsung. Tim ini
berada di depan untuk menunjukkan rute jalan sehat juga memantau
warga selama kegiatan jalan sehat ini berlangsung.
b) Dokumentasi yang bertugas untuk mendokumentasikan segala bentuk
kegiatan yang berlangsung.
c) Tim korlap bertugas untuk mendampingi warga selama jalan sehat
berlangsung dan bertanggungjawab untuk menjaga keamanan jalan.
d) Tim kupon bertugas untuk standby di pos jaga rute terakhir untuk
menggunting kupon yang kemudian akan dimasukkan di kotak kupon.
e) MC yang bertugas untuk memberangkatkan dan menyambut warga
yang sudah sampai balai RW terlebih dahulu. Kemudian MC akan
memandu jalannya undian doorprize.
Kegiatan jalan sehat selesai pada pukul 07.30 WIB. Warga kemudian
diminta untuk beristirahat selama 20-30 menit sembari mahasiswa
mempersiapkan untuk pemeriksaan gratis. Kemudian, pada pukul 08.00
WIB, posko pemeriksaan gratis dimulai. Posko berada di dalam rumah
Bu.Muarofah yang berisi:registrasi (1 mahasiswa), antropometri (1
mahasiswa), pengukuran TD (4 mahasiswa), cek GDS/Gula Darah
Sewaktu,kolestrol,asam urat (2 mahasiswa), dan yang terakhir sebelum
warga keluar ada pemberian jus belimbing (1 mahasiswa). Semua warga
bisa datang untuk pemeriksaan.Namun hanya warga RT 5 yang
membawa kupon pemeriksaan yang diberikan paniia pada hari
sebelumnya. Pemberian jus belimbing selain untuk menyediakan
konsumsi juga merupakan bentuk intervensi guna menurunkan tekanan
darah. Jurnal penelitian menyebutkan bahwa jus belimbing terbukti
mampu menurunkan tekanan darah.Selama pemeriksaan berlangsung,
warga yang menunggu antrian dihibur oleh MC dengan dibagi-bagikan
doorprize dengan tujuan supaya warga tidak bosan menunggu giliran
masuk ke pos pemeriksaan. Semua pemeriksaan selesai pada pukul
10.00 WIB. Saat sudah tidak ada lagi warga yang datang untuk periksa,
mahasiswa membereskan semua alat-alat .
Evaluasi
a) Evaluasi Struktur
- Persiapan yang dilakukan panitia sudah cukup baik. Panitia sudah berkumpul pada
jam 04.00 WIB untuk mempersiapkan acara, menata tempat, dan membuat jus timun.
- Media brosur yang digunakan cukup membantu dalam proses konseling.
b) Evaluasi Proses
- Warga antusian terhadap kegiatan yang berlangsung.
- Rute jalan sehat sudah sesuai dan tidak terlalu memberatkan warga.
- Karena adanya sistem antrian dan pembatasan warga yang masuk di pos
pemeriksaan, maka kondisi tempat menjadi lebih kondusif dan tidak sesak.
c) Evaluasi Hasil
- Warga yang hadir + 68% dari total 100 undangan yang disebar.
- Dari hasil rekap form pemeriksaan yang dilakukan pada 68 warga yang hadir, 22
warga (32%) memiliki TD tinggi dan 15 (70%) di antaranya tidak rutin melakukan
pengobatan.
- Dari hasil rekap checklist edukasi terstruktur, sebanyak 90% dari 9 poin edukasi sudah
dilaksanakan.
- Warga mendapatkan pengetahuan baru tentang jalan sehat (brisk walking excersice)
dan jus timun dapat menurunkan TD.
Saran
Setelah mendapatkan hasil rekap data warga, sebaiknya ada kelanjutkan intervensi dan
monitoring tentang hipertensi karena ditemukan masih banyak warga yang tidak melakukan
pengobatan hipertensi secara rutin. Hal tersebut berdasarkan salah satu jurnal bahwa layanan
pesan singkat pengingat minum obat pada pasien hipertensi dapat meningkatkan kepatuhan
minum obat pasien hipertensi.