Anda di halaman 1dari 2

Home Penyakit 3 Penyakit Kelenjar Tiroid yang Perlu Anda Tahu Oleh dr.

Ahmad Muhlisin
Ada banyak macam penyakit kelenjar tiroid, namun di sini ada tiga yang tersering dan harus
kita tahu, penyakit tiroid yang dimaksud adalah penyakit Hashimoto, penyakit Graves, dan
gondok. Mari kita pelajari tentang gejala, diagnosis, dan pengobatannya. Tiroid adalah
kelenjar yang berbentuk kupu-kupu yang terletak di pangkal leher tepat di bawah jakun.
Kelenjar tiroid memproduksi hormon yang mengatur metabolisme tubuh (proses menciptakan
dan menggunakan energi). penyakit tiroid Ada beberapa gangguan yang berbeda yang dapat
muncul ketika tiroid menghasilkan terlalu banyak hormon (hipertiroid) atau terlalu sedikit
atau rendah (hipotiroid). Kondisi ketidakseimbangan hormn disebabkan oleh berbagai
penyakit, ada empat gangguan tiroid yang tersering yaitu penyakit Hashimoto, penyakit
Graves, dan gondok. Penyakit Hashimoto Nama lainnya adalah Tiroiditis Hashimoto atau
tiroiditis limfatik kronis. Penyakit ini dapat terjadi pada semua usia, tetapi paling sering
terjadi pada wanita setengah baya. Terjadi karena proses autoimun, di mana sistem kekebalan
tubuh keliru sehingga menyerang dan secara perlahan-lahan menghancurkan kelenjar tiroid.
Dengan demikian kemampuan kelenjar tiroid dalam memproduksi hormon menjadi menurun.
Pada kasus yang ringan tidak ada gejala penyakit hashimoto yang tampak atau mungkin
hanya berlangsung ringan. Penyakit ini dapat tetap stabil selama bertahun-tahun dan gejala
yang muncul seringkali ringan dan tidak spesifik, dalam artian gejala yang muncul mirip
dengan penyakit lainnya. Gejala tiroidtis hashimoto meliputi: Kelelahan Depresi Tidak tahan
dingin Sembelit Penambahan berat badan ringan Kulit kering Rambut kering dan tipis Wajah
bengkak dan pucat Menstruasi berat dan tidak teratur Tiroid membesar (gondok) Untuk
menegakkan diagnosis hashimoto maka diperlukan pemeriksaan darah untuk melihat:
Meningkatnya kadar TSH Rendahnya hormon tiroid (T3 atau T4) Adanya antibodi abnormal
yang mungkin menyerang tiroid. Pengobatan yang diperlukan yaitu terapi penggantian
hormon tiroid, karena tidak obat yang benar-benar dapat menyembuhkan penyakit ini.
Penyakit Graves’ Penyakit Graves merupakan penyebab utama hipertiroid (tiroid yang terlalu
aktif). Ini merupakan gangguan autoimun dan terjadi ketika sistem kekebalan tubuh secara
keliru menyerang kelenjar tiroid sehingga menyebabkan kelenjar tiroid menghasilkan hormon
secara berlebihan. Lebih sering terjadi pada wanita usia 20 sampai 30 tahun dan ada
kaitannya dengan faktor keturunan. Faktor risiko lain termasuk stres, kehamilan, dan
merokok. Gejala penyakit Grave termasuk: Gelisah Sulit tidur Sifat lekas marah Kelelahan
Tangan tremor Detak jantung cepat dan tak teratur Keringat berlebihan Diare atau sering
buang air besar Siklus haid berubah Tiroid membesar (gondok) Mata melotot atau
exofthalmus (tanda khas) Diagnosis penyakit grave dapat ditegakkan dengan cara:
Pemeriksaan fisik sederhana: tiroid membesar, mata melotot, nadi cepat, tekanan darah tinggi
dan gejala-gejala di atas. Periksa darah: Kadar tiroksin (T4) tinggi dan kadar TSH rendah,
keduanya merupakan tanda-tanda penyakit Graves. Serapan iodium tinggi. Tidak ada
pengobatan untuk menghentikan sistem kekebalan tubuh menyerang kelenjar tiroid sehingga
menyebabkan kelebihan hormon. Namun, gejala-gejala penyakit Graves dapat dikendalikan
dengan beberapa cara pengobatan, sering dengan kombinasi perawatan sebagai berikut: Beta
blocker untuk mengontrol detak jantung yang cepat, kecemasan, dan berkeringat Obat anti-
tiroid untuk mencegah tiroid memproduksi hormon berlebihan Iodium radioaktif untuk
menghancurkan seluruh atau sebagian klenjar tiroid Operasi pembedahan Penyakit Gondok
(Goiter) Goiter atau Gondok adalah pembesaran non-kanker dari kelenjar tiroid. Penyebab
gondok yang paling sering adalah kekurangan yodium dalam makanan. Gondok bisa
menyerang siapa saja pada usia berapa pun, terutama di daerah di mana makanan Iodium
sedikit biasanya daerah pegunungan. Gondok lebih umum terjadi setelah usia 40 tahun dan
pada wanita. Faktor risiko lain termasuk riwayat kesehatan keluarga, penggunaan obat-obatan
tertentu, kehamilan, dan paparan radiasi. penyakit gondok Mungkin tidak ada gejala apapun
jika gondok tidak parah. Gondok dapat menyebabkan satu atau lebih dari gejala berikut jika
tumbuh cukup besar, tergantung pada ukurannya: Pembengkakan / sesak di leher Kesulitan
bernapas dan/atau menelan Batuk atau mengi Suara serak Diagnosis dan Pengobatan Gondok
Dokter akan memeriksa daerah leher selama pemeriksaan fisik rutin. Tes darah juga
diperlukan untuk melihat kadar hormon tiroid, TSH, dan antibodi dalam aliran darah. USG
tiroid diperlukan untuk memeriksa pembengkakan atau nodul. Gondok biasanya diobati
hanya ketika terjadi cukup parah atau menyebabkan gejala. Jika penyebab gondok adalah
kekurangan Iodium, maka pasien dianjurkan mengonsumsi dosis kecil Iodium. Jika begitu
besar, maka diperlukan tindakan bedah atau operasi untuk menghapus semua atau sebagian
kelenjar tiroid.
Sumber: 3 Penyakit Kelenjar Tiroid yang Perlu Anda Tahu - Mediskus

Anda mungkin juga menyukai