Anda di halaman 1dari 3

Rutin Memeriksakan Mata

Tua, muda, pria, wanita harus rutin memeriksakan mata ke dokter


spesialis mata setidaknya 2 tahun sekali agar penglihatan selalu
sehat dan terlindungi. Orang dewasa yang sudah berumur lebih dari
40 tahun bahkan disarankan untuk memeriksakan mata setahun
sekali. Ini berguna untuk mencegah penyakit mata yang berkaitan
dengan penambahan usia, seperti glaukoma dan katarak. Bahkan
pada usia antara 6-12 bulan, mata anak sudah harus diperiksa
untuk mendeteksi masalah penglihatan yang mungkin dapat
memengaruhi kemampuan belajarnya.

Cari tahu pula tentang riwayat kesehatan mata keluarga. Mengapa?


Karena banyak penyakit atau masalah mata yang diturunkan dari
orang tua ke anak. Selain itu, ada penyakit yang dapat dideteksi
dengan pemeriksaan mata, contohnya diabetes dan tekanan darah
tinggi. Dengan pemeriksaan rutin, berbagai penyakit mata dan
gejalanya dapat terdeteksi lebih dini. Pengobatannya pun tentu akan
lebih mudah.

Mengonsumsi Makanan Bergizi


Penelitian menunjukkan jika vitamin C dan E, zinc, lutein, asam
lemak omega-3 diduga dapat membantu menangkal masalah mata
terkait usia seperti katarak dan degenerasi makula mata. Sayuran
berdaun hijau, salmon, tuna, telur,
kacang-kacangan, blueberry, blackberry, dan jeruk jika dikonsumsi
secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan mata.

Jangan Terlalu Lama Menatap Komputer


Menatap layar komputer terlalu lama dapat menyebabkan sakit
kepala, nyeri leher, sakit pada bahu dan punggung, mata kering
dan tegang, sulit fokus menatap kejauhan, dan pandangan menjadi
kabur. Jika Anda bekerja di depan komputer sepanjang hari, tiap 20
menit alihkan pandangan mata sejauh 6 meter selama 20 detik
untuk mengurangi ketegangan pada mata. Atau bisa juga
mengistirahatkan mata selama 15 menit tiap 2 jam sekali. Dan jika
mata Anda terasa kering, seringlah mengedipkan mata.

Memakai Kacamata Hitam


Tidak hanya kulit yang perlu dilindungi dari efek berbahaya sinar
ultraviolet matahari, mata juga perlu. Terlalu sering terpapar sinar
ultraviolet dapat menyebabkan katarak, penyakit makula degenerasi,
kornea terbakar, dan bahkan kanker kelopak mata. Oleh karena itu,
pakailah kacamata yang dapat memblokir sinar UVA dan UVB atau
memakai topi ketika berjalan-jalan di siang hari.

Tidak Merokok
Merokok dapat meningkatkan risiko penyakit katarak, degenerasi
makula, dan kerusakan saraf optik yang mampu
menyebabkan kebutaan serta merusak retina. Merokok juga bisa
menumbuhkan plak di aliran darah dan melemahkan arteri hingga
menimbulkan risiko serangan jantung.

Membuang Makeup Lama


Pada riasan mata bentuk cair atau krim, bakteri dapat tumbuh
dengan mudah. Buang dan ganti makeup Anda jika sudah 3 bulan
digunakan. Selalu ingat untuk tidak meminjam dan meminjamkan
makeup dari dan kepada orang lain. Serta pastikan untuk mencuci
wajah hingga bersih sebelum dan setelah memakai makeup. Jika
mengalami infeksi ketika mengenakan makeup, hapus riasan dan
segera temui dokter.

Rajin Olahraga
Penelitian mengungkapkan jika olahraga mungkin dapat
mengurangi risiko kehilangan penglihatan akibat tekanan darah
tinggi, diabetes, dan penyempitan atau pengerasan pembuluh darah.
Cara menjaga kesehatan mata juga dapat dilakukan dengan tidak
mengabaikan berbagai masalah pada mata. Jika terasa seperti ada
butiran pasir di mata, bilas dengan air bersih. Dan jika mata terasa
gatal atau berubah merah, atasi dengan obat tetes mata atau
kompres dingin.

Segera periksakan ke dokter mata jika gejala seperti di atas terus


berlanjut. Atau jika mata terasa sakit, bengkak, sensitif terhadap
cahaya, seperti ada bintik-bintik gelap mengambang ketika melihat,
atau setiap kali Anda tidak dapat melihat secara normal.

Anda mungkin juga menyukai