Kulit singkong merupakan limbah yang jarang dimanfaatkan oleh
masyarakat Indonesia, Khususnya di Provinsi Bengkulu. Padahal limbah kulit singkong mengandung pati yang dapat dimanfaatkan dalam bidang bioteknologi. Salah satunya adalah dalam produksi enzim amilase pemecah pati mentah (APPM) dengan menggunakan Isolat dari mikroba tertentu. Limbah kulit singkong berpotensi karena kandungan patinya dapat dimanfaatkan sebagai induser (agen penginduksi) sehingga mikroba akan mensekresikan enzim untuk proses fermentasi. Hasil sekresi enzim oleh mikroba dapat diisolasi dan dikarakterisasi dan selanjutnya dapat diaplikasikan dalam berbagai bidang terutama industri makanan berbasis pati. Pemanfaatan Limbah kulit singkong Sebagai Induser ini diharapkan dapat menjadi solusi permasalahan limbah di Provinsi Bengkulu, Salah satunya adalah Limbah Kulit singkong sebagai limbah industri makanan berbahan dasar singkong.
Key word: Limbah Kulit Singkong, Induser, Enzim APPM