Anda di halaman 1dari 2

1. Jelaskan perbedaan larutan ideal dan non ideal!

Jawab:

Larutan ideal adalah suatu larutan yang partikel zat terlarut dan partikel
pelarut tersusun sembarang, pada proses pencampurannya tidak terjadi efek kalor.
Artinya tidak ada entalpi pencampuran pada waktu komponen dicampur
membentuk larutan (∆H pencampuran = 0). Tidak ada beda volume pencampuran
yang terjadi ketika pencampuran berlangsung, artinya volume larutan sama
dengan jumlah volume komponen yang dicampur. Dan juga larutan ideal
memenuhi Hukum Roult. Tidak ada larutan yang benar-benar ideal di alam tetapi
beberapa larutan tersebut hanya mendekati kondisi larutan ideal. Semakin
mendekati nol ∆H pencampuran larutan semakin ideal larutan tersebut.

Larutan non ideal adalah larutan yang tidak mematuhi Hukum Roult.
Artinya pada saat pencampuran terjadi efek kalor atau ∆H pencampuran ≠ 0. Pada
larutan non ideal penjumlahan volume zat terlarut murni dengan zat pelarut murni
tidak sama dengan volume larutannya. Pada larutan non ideal akan terjadi
penyimpangan dari Hukum Roult yang disebut deviasi positif dan deviasi negatif.

2. Hukum Roult menjelaskan salah satu perilaku larutan ideal. Jelaskan


aplikasi hukum tersebut berdasarkan diagam tekanan uap larutan ideal!
Jawab:
Hukum Roult menjelaskan Pada larutan ideal yang dalam keadaan
seimbang antara larutan dan uapnya, maka perbandingan antara tekanan uap salah
satu komponennya ( misal A) PA/PA o sebanding dengan fraksi mol komponen
(XA) yang menguap dalam larutan pada suhu yang sama. Misalkan suatu larutan
yang terdiri dari komponen A dan B menguap, maka tekanan uap A (PA)
dinyatakan sebagai :
PA = PA o . XA ..(1)
PA adalah tekanan uap di atas larutan
XA adalah fraksi mol komponen A
PAo adalah tekanan uap A murni.
Pada kondisi ini, maka tekanan uap total (P) akan berharga
P = PA + PB = XA. PA o + XB. PB o…………………………………….(2)
dan bila digambarkan maka diagram tekanan uap terhadap fraksi mol adalah
seperti diperlihatkan pada gambar dibawah. Harga tekanan total larutan ideal pada
berbagai variasi komponen diperlihatkan oleh garis yang menghubungkan PB dan
PA. Salah contoh larutan ideal adalah larutan benzena- toluene.
3. Mengapa campuran benzene dan toluene dapat menghasilkan laruta
ideal?
Jawab:
Karena antar kedua molekul memiliki ukuran dan struktur electron yang sama.
Benzen dan toluen memiliki gaya antaraksi mendekati sama sehingga jika
dicampurkan akan mendekati larutan ideal.

4. Penyimpangan positif dan negatif


Jawab:

Penyimpangan Positif: Penyimpangan positif hukum Raoult terjadi apabila


interaksi dalam masing masing zat lebih kuat daripada antaraksi dalam campuran
zat ( A A, B B > A B). Penyimpangan ini menghasilkan entalpi campuran ( Hmix)
positif (bersifat endotermik) dan mengakibatkan terjadinya penambahan volume
campuran ( Vmix > 0). Contoh: campuran etanol dan siklohekasana, disebabkan
karena molekul-molekul sikloheksana merusak ikatan hidrogen yang terdapat
pada molekul-molekul etanol.
Penyimpangan Negatif. Penyimpangan negatif hukum Raoult terjadi apabila
antaraksi dalam campuran zat lebih kuat daripada interaksi dalam masing masing
zat ( A B > A A, B B). Penyimpangan ini menghasilkan entalpi campuran ( Hmix)
negatif (bersifat eksotermik) mengakibatkan terjadinya pengurangan volume
campuran ( Vmix < 0). Contoh: Contoh penyimpangan negatif terjadi pada
campuran aseton dan air.

Anda mungkin juga menyukai