Anda di halaman 1dari 63

0

Dasar Sistem Komputer


1

MATERI DAN MODUL PRAKTIKUM

MATA KULIAH

DASAR
SISTEM KOMPUTER

Dosen Pengampu :
Muh. Nadzirin Anshari Nur, S.Kom,.MT
Dasar Sistem Komputer

Digunakan dalam lingkungan sendiri


2

BAB I
PENGENALAN KOMPUTER

Definisi Komputer
Istilah Komputer (Computer) diambil dari bahasa latin Computare yang berarti
menghitung ( to Computer ).

Beberapa definisi tentang komputer :


1. Menurut buku Computer Annual (Robert H.Blissmer)
Komputer adalah suatu alat elektronika yang mampu melakukan beberapa
tugas sebagai berikut:
 Menerima input
 Memproses input tadi sesuai dengan programnya
 Menyimpan perintah-perintah dan hasil dari pengolahan
 Menyediakan output dalam bentuk informasi

2. Menurut buku Computer Today (Donald H.Sanders) :


Komputer adalah sistem elektronik untuk memanipulasi data yang cepat dan
tepat serta dirancang dan diorganisasikan supaya secara otomatis menerima
dan menyimpan data input, memprosesnya dan menghasilkan output
dibawah pengawasan suatu langkah-langkah instruksi-instruksi program yang
tersimpan di memori (stored program).

3. Menurut buku Computer Organization (V.C.Hamacher, Z.G.Vranesic,


S.G.Zaky)
Komputer adalah mesin penghitung elektronik yang cepat dapat menerima
informasi input digital, memprosesnya sesuai dengan suatu program yang
tersimpan di memorinya (stored program) dan menghasilkan output informasi.

4. Menurut buku Introduction To The Computer, The Tool Of Business (William


M.Fuori) :
Komputer adalah suatu pemroses data (data processor) yang dapat
melakukan perhitungan yang besar dan cepat, termasuk perhitungan
aritmatika yang besar atau operasi logika, tanpa campur tangan dari manusia
mengoperasikan selama pemrosesan.

Dari beberapa definisi yang tersebut, dapat disimpulkan bahwa komputer adalah
1. Alat elektronik
2. Dapat menerima input data
3. Dapat mengolah data
Dasar Sistem Komputer

4. Dapat memberikan informasi


5. Menggunakan suatu program yang tersimpan di memori komputer
(stored program).
6. Dapat menyimpan program dan hasil pengolahan
7. Bekerja secara otomatis

Program adalah kumpulan dari instruksi atau perintah terperinci yang sudah
dipersiapkan supaya komputer dapat melakukan fungsinya dengan cara yang sudah
tertentu.
3

PENGOLAHAN DATA ELEKTRONIK


Pengolahan Data Elektronik (PDE) atau Electronic Data Processing (EDP) adalah
pengolahan data dengan menggunakan komputer.

Data adalah kumpulan kejadian yang diangkat dari suatu kenyataan.


Data dapat berupa angka-angka, huruf-huruf atau simbol-simbol khusus atau
gabungan darinya.

Pengolahan data (data processing) adalah manipulasi dari data ke dalam bentuk
yang lebih berguna dan lebih berarti berupa informasi.

Informasi (information) adalah hasil dari kegiatan pengolahan data yang memberikan
bentuk yang lebih berarti dari suatu kejadian.

Jadi PDE atau EDP adalah manipulasi dari data ke dalam bentuk yang lebih berarti
berupa suatu informasi dengan menggunakan suatu alat elektronik yaitu komputer.

SIKLUS PENGOLAHAN DATA


Suatu proses pengolahan data terdiri dari 3 tahapan dasar yang disebut dengan
siklus pengolahan data (data processing cycle), yaitu input, processing dan output.

INPUT PROCESSING OUTPUT

SISTEM KOMPUTER
Sistem adalah jaringan daripada elemen-elemen yang saling berhubungan,
membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan suatu tujuan pokok dari sistem
tersebut.

Tujuan pokok dari sistem komputer adalah mengolah data untuk menghasilkan
informasi, supaya tujuan pokok tersebut terlaksana, maka harus ada elemen-elemen
yang mendukungnya. Elemen-elemen dari sistem komputer adalah software,
hardware dan brainware.

Hardware (perangkat keras/piranti keras) adalah peralatan di sistem komputer yang


secara fisik terlihat dan dapat dijamah.
Software (perangkat lunak/piranti lunak) adalah program yang berisi perintah-
Dasar Sistem Komputer

perintah untuk melakukan pengolahan data.


Brainware adalah manusia yang terlibat di dalam mengoperasikan serta mengatur
sistem komputer.

KEMAMPUAN KOMPUTER
Kemampuan komputer yang paling menakjubkan adalah kecepatannya. Komputer
dapat melakukan suatu operasi dasar, seperti misalnya perhitungan pertambahan
atau pengurangan, dalam waktu yang sangat cepat, yaitu dalam satuan millisecond,
microsecond, nanosecond atau picosecond.
4

Kemampuan komputer lain yang menakjubkan adalah ketepatannya. Kalau manusia


lelah, maka mentalnya akan luluh yang akan berakibat kecenderungan untuk
melakukan kesalahan. Sebaliknya karena komputer tidak mempunyai mental dan
tidak mengenal lelah maka komputer tidak akan mengalami kesalahan.

Komputer akan mengalami kesalahan, bilamana


1. komponennya rusak
2. Data yang dimasukkan salah, maka hasilnya akan salah.
Suatu istilah komputer yang cukup populer, yaitu GIGO (Garbage In Garbage
Out) yang berarti sampah yang masuk, sampah pula yang keluar. Jadi kalau
data yang dimasukkan salah, maka hasilnya akan salah. Sebaliknya bila data
yang dimasukkan benar, maka hasilnya akan benar (Gold In Gold Out), emas
yang masuk, emas pula yang keluar.

Disamping komputer yang mempunyai kemampuan untuk beroperasi dengan cepat


dan tepat, juga mempunyai kemampuan yang lain, yaitu mempunyai ingatan
(memori) yang besar.

PERBANDINGAN KEMAMPUAN MANUSIA DENGAN KOMPUTER

Hal yang dibandingkan Manusia Komputer


Kecepatan Relatif lambat Sangat cepat
Ketepatan Mudah salah Tepat
Daya tahan memproses Cepat lelah Tidak kenal lelah
Kemampuan mengingat Kurang akurat Akurat
Kemampuan mengikuti perintah Kurang baik Baik
Kemampuan berinisiatif dan beradaptasi Sangat baik Jelek
Kemampuan membuat pertimbangan dan Sangat baik Jelek
peramalan

Dasar Sistem Komputer


5

BAB II
SEJARAH PERKEMBANGAN KOMPUTER

I. SEBELUM ABAD KE-20

Ada 2 kelas alat penghitung yaitu ;

1. Alat Digital :
yang langsung memperlihatkan angka-angka sebagai hasilnya.
Contoh : Abacus, Kalkulator, Jam yang lebih modern (jam digital)

2. Alat Analog :
pada alat ini, kondisi akhir dari besar yang dihitung, baik berupa panjang,
tegangan, sudut, menyatakan angka dari besaran tersebut.
Contoh: Mistargeser (sliderule), jam tangan tradisional dengan jarum & angka.

Abacus (siphoa) adalah alat hitung yang tertua dan dikenal sejak tahun 460 SM.
Termasuk alat penghitung digital, dimana posisi akhir perhitungan diperlihatkan
melalui posisi cincin pada seutas kawat.

Dasar Sistem Komputer

Di bawah ini adalah beberapa ahli yang sangat mempengaruhi perjalanan/


perkembangan dari alat hitung sederhana sampai terbentuknya komputer modern
seperti yang kita kenal sekarang ini :

Wilhelm Schikard dari Tubingen ( 1592-1635 ).


6

Salah satu catatan paling awal penemuan teknologi komputer adalah mesin buatan
seorang peneliti dari Jerman yang bernama Wilhelm Schikard (1623) yang
menggunakan roda-roda gigi untuk melakukan operasi penjumlahan, perkalian dan
pembagian. Hasil perancangan mesin dia kirimkan kepada Keppler seorang
astronom yang termasyur pada saat itu. Setelah ini, tercatat sejumlah penemuan
berikutnya untuk membuat mesin-mesin komputasi analog yang semakin
berdayaguna.

Blaise Pascal dari Perancis ( 1623-1662 ).

Perhaps most significant in the evolution of the mechanical calculators was the
introduction, in 1642, of the ´toothed wheels´ (gears) by Blaise Pascal (1623-1662),
the famous French philopher and mathematician. The father of Blaise Pascal was
working in a tax accounting office. To make his father's work easier he designed, at
the age of 19, a mechanized calculating device (the Pascaline) operated by a series
of dials attached to wheels that had the numbers zero to nine on their circumference.
When a wheel had made a complete turn, it advanced to the wheel to the left of it.
Indicators above the dial showed the correct answer. Although limited to addition
and subtraction, the toothed counting wheel is still used in adding machines.

Dasar Sistem Komputer

Blaise Pascal (1623-1662) the Pascaline

Gottfried Leibnitz (1646 – 1716)


7

Seorang ahli matematika merancang roda Leibnitz bagian yang penting dari alat
hitung mekanis. Alat tersebut dapat melakukan perkalian, pembagian, penambahan
dan pengurangan.

It was not long before scientists realized that Pascal´s toothed wheels could also
perform multiplication by repeated addition of a number. The German philosopher
and mathematician, Baron von Leibnitz(1646-1716), added this improvement to the
Pascal machine in 1671, but did not complete his first calculating machine until 1694.
The Leibnitz ´reckoning machine´ (based on the Leibnitz wheel) was the first two-
motion calculator designed to multiply by repeated addition, but mechanical flaws
prevented it from becoming popular. Charles Xavier Thomas de Colmar (1785-
1870), of France, makes his "Arithmometer", the first mass-produced calculator. It
does multiplication using the same general approach as Leibniz's calculator; with
assistance from the user it can also do division. It is also the most reliable calculator
yet. Machines of this general design, large enough to occupy most of a desktop,
continue to be sold for about 90 years.

Leibnitz wheel Baron von Leibnitz

Charles Babbage (1791 –1871)

Mesin penghitung (Difference Engine no.1) yang ditemukan oleh


Charles Babbage (1791-1871) adalah salah satu icon yang paling
terkenal dalam sejarah perkembangan komputer dan merupakan
kalkulator otomatis pertama. Babbage juga terkenal dengan julukan
bapak komputer.
Dasar Sistem Komputer

Charles Babbage lahir di daerah yang sekarang dikenal dengan


nama Southwark, London, 26 Desember 1791, anak dari Benjamin
Babbage, seorang Banker. Kelebihannya dalam matematika sangat menonjol. Saat
memasuki Trinity College di Cambridge tahun 1811, dia mendapati bahwa
kemampuan matematikanya jauh lebih baik, bahkan
daripada tutornya sendiri.

Tahun 1821 Babbage menciptakan Difference Engine,


sebuah mesin yang dapat menyusun Tabel Matematika. Saat
melengkapi mesin tersebut di tahun 1832, Babbage
mendapatkan ide tentang mesin yang lebih baik, yang akan
mampu menyelesaikan tidak hanya satu jenis namun
berbagai jenis operasi aritmatika. Mesin ini dinamakan
8

Analytical Engine (1856), yang dimaksudkan sebagai mesin pemanipulasi simbol


umum, serta mempunyai beberapa karakteristik dari komputer modern. Diantaranya
adalah penggunaan punched card, sebuah unit memori untuk memasukkan angka,
teknik iterasi yang modern dan berbagai elemen dasar komputer lainnya.

Karya Babbage kurang begitu terkenal sampai suatu saat dia bertemu dengan
Augusta Ada (1816-1852), Countess of Lovelace, anak dari Lord Byron. Sembilan
tahun kemudian, Luigi Federico Manabrea (seorang insinyur dari Italia) menjelaskan
cara kerja Analytical Engine. Karya ini kemudian diterjemahkan dan ditambahkan
notes oleh Ada Lovelace di tahun 1842. Mulai dari saat itu orang mulai mengenal
karya Charles Babbage.

 Augusta Ada (1816-1852)


1842, Penulis Perangkat Lunak yang Pertama

Ada Augusta (1815 – 1852), anak perempuan dari seniman Lord Byron
merupakan anak pertama yang menulis perangkat lunak yang diterapkan pada
Babbage’s Analytical Engine. Perannya yang paling menonjol adalah sebagai
penyusun algoritma pemecahan masalah dari berbagai prinsip matematika.
Nama Ada sekarang diabadikan pada nama sebuah bahasa komputer yaitu
ADA. Pada tahun 1983 ADA merupakan satu-satunya bahasa komputer yang
digunakan pada Departemen Pertahanan Amerika Serikat untuk mengatur dan
mengendalikan alat-alat perang, taktik dan sistem strategi pertahanan.

Ada Byron King, Countess of Lovelace Babbage’s Analytical Engine


Dasar Sistem Komputer

England; December 10, 1816 - 1852


Namun sayang, hanya sedikit sisa peninggalan dari prototipe
mesin Difference Engine, dikarenakan kebutuhan mesin
tersebut melebihi teknologi yang tersedia pada zaman itu.
Dan walaupun pekerjaan Babbage dihargai oleh berbagai
institusi sains, Pemerintah Inggris menghentikan sementara
pendanaan untuk Difference Engine pada tahun 1832, dan
akhirnya dihentikan seluruhnya tahun 1842. Demikian pula
dengan Difference Engine yang hanya terwujudkan dalam
rencana dan desain.

Dibalik seluruh keberhasilannya, kegagalan dalam pembuatan mesin perhitungan


dan kegagalan bantuan pemerintah kepadanya, meninggalkan Babbage dalam
9

kecewaan dan kesedihan di akhir masa hidupnya. Babbage meninggal di rumahnya


di London pada tanggal 18 Oktober 1871.

Tidak diragukan lagi bahwa Babbage pada saat itu telah berhasil merancang mesin
(karyanya termasuk karya ilmiah besar) yang pada kenyataannya baru dapat
diwujudkan dalam masa 100 tahun kemudian.

Kendali Komputasi

Kendali pada proses komputasi merupakan masalah yang muncul pada mesin
analitis babbage yaitu :
1. Bagaimana menyajikan angka dan melakukan operasi matematika
terhadap angka tersebut.
2. Bagaimana melakukan serentetan operasi matematika tanpa campur
tangan manusia yang hanya akan memperlambat kecepatan pengolahan.

Basile Bouchon (1725)

menerapkan cara pengendalian dengan pita berlubang (perforated tape) pada


proses pembuatan hiasan kain sutera, yang kemudian dikembangkan oleh Joseph
Marie Jacquard

Dasar Sistem Komputer

Josep Marie Jacquard (1752-1834),

Josep Marie Jacquard memberikan kontribusi penting dalam bidang pengendalian


proses, dan merancang sistem kendali dengan menggunakan kartu berlubang
(Punch cards).

Babbage menerapkan rancangan Jacquard untuk memasukkan angka ke mesin dan


mengendalikan proses penghitungan tanpa campur tangan manusia. Perintah
pengolahan dapat diperbaiki dengan mengubah kartu bukan hardwarenya; prinsip
pemrograman ini akhirnya berkembang menjadi prinsip pemrograman mesin masa
kini.
10

Hasil rancangan Babbage berpengaruh besar terhadap perancang lain. John Shaw
Billings dan Herman Hollerith (1860-1929) merancang mesin hitung untuk sensus di
Amerika.

Herman Hollerith
Herman Hollerith, an American inventor, used an idea similar to Jacquard's loom
when he combined the use of punched cards with devices that created and
Dasar Sistem Komputer

electronically read the cards. Hollerith's tabulator was used for the 1890 U.S. census,
and it made the computational time three to four times shorter than the time
previously needed for hand counts. Hollerith's Tabulating Machine Company
eventually merged with other companies in 1924 to become IBM.

The International Business Machines Corporation (IBM).

Its first logo new logo


11

Kelahiran Komputer Modern

Sebelum komputer digital pertama lahir, ada beberapa jenis komputer analog
yang beroperasi, diantaranya yaitu :
Penganalisis differensial (Differential Analyzee) yang dibangun oleh MIT
(Massachusetts Institute of Technologi) pada tahun 1931 dengan perancang
Vennevar Bush, berguna untuk memecahkan persamaan differensial pada
beberapa cabang ilmu matematika.

Perkembangan mesin tersebut ternyata berpengaruh pada institusi lainnya, yaitu


pada tahun 1935 Moore School of Electrical Engineering dari University of
Pennsylvania membuat mesin serupa yang dinamakan ENIAC (Electronic Numerical
Integrator and Computer) di bawah pimpinan John Mauchly dan John Presper
Eckert Jr,inilah yang pada umumnya disepakati sebagai komputer elektronik
Dasar Sistem Komputer

pertama.

The First High-Speed, General-Purpose Computer Using Vacuum Tubes:


Electronic Numerical Integrator and Computer (ENIAC)
12

John W. Mauchly J. Presper Eckert, Jr

The ENIAC team (Feb 14, 1946). Left to right: J. Presper Eckert, Jr.; John Grist
Brainerd; Sam Feltman; Herman H. Goldstine; John W. Mauchly; Harold Pender;
Major General G. L. Barnes; Colonel Paul N. Gillon.

Dasar Sistem Komputer


13

Rear view (note vacuum tubes).

Electronic Numerical Integrator and Computer (ENIAC)

1946.

Used vacuum tubes (not mechanical devices) to do its calculations.


Dasar Sistem Komputer

Hence, first electronic computer.

Developers John Mauchly, a physicist, and J. Prosper Eckert, an electrical engineer

The Moore School of Electrical Engineering at the University of Pennsylvania

Funded by the U.S. Army.

But it could not store its programs (its set of instructions)


14

Komputer Elektromekanis

Pada sekitar tahun 1934-1946 beberapa para ahli menciptakan komputer


elektromekanis dan yang terkenal adalah hasil karya Konrad Zuse dari Jerman
membuat mesin hitung sederhana, disebutnya Z1(1938) dan dikembangkan
menjadi mesin elektromekanis Z3 yaitu mesin floating point binary machine yang
mampu menyimpan 64 kata (word) yang dapat dikendalikan dengan program
(Program Controlled) dengan bantuan seorang ahli Helmut-Schreyer. Perangkat
lunak penemuan Zuse adalah bahasa pemrograman dinamakan Plankalkul.

Z3 machine Konrad Zuse

Komputer Digital

Di Amerika Serikat, komputer digital dikembangkan oleh beberapa perusahaan


antara lain : IBM Dan Laboratorium Telepon Bell dibawah pimpinan George Stibitz
yang dinamakan komputer angka komplex. (Complex Number Computer)/model-I,
model-II, model-III, Ballistic computer, Model-IV.

The first demonstration of remote computing took place on Sept. 11, 1940. George
Stibitz, of AT&T's Bell Telephone Laboratories, demonstrated his Complex
Number Calculator, the world's first electrical digital computer, to the American
Mathematical Society at a meeting at Dartmouth College in Hanover, New
Dasar Sistem Komputer

Hampshire A teletypewriter was installed in a lecture hall at Dartmouth and


connected via a modified teletypewriter line to Stibitz's electromechanical computer
in New York. An attendant at the keyboard entered equations suggested by meeting
attendees. The messages traveled down the circuit to New York, and the answers
were returned to the teletypewriter via the same route.
What did the "brain" of the Complex Number Calculator consist of?
15

Howard Aiken (1900-1957) merancang Harvard Mark I disebut sebagai Automatic


Sequence Controlled Calculator pada tahun 1944, komputer ini termasuk komputer
mekanis.

Howard Aiken, a Ph.D. student at Harvard


University

Built the Mark I

Completed January 1942

8 feet tall, 51 feet long, 2 feet thick, weighed 5


tons, used about 750,000 parts
Dasar Sistem Komputer

Awal perkembangan komputer elekronik adalah dengan penggunaan tabung


elektronik dalam pembuatan komputernya. Komputer tersebut berukuran raksasa
menggunakan banyak tabung elektronika (vakum tube), resistor dan kapasitor, serta
membutuhkan daya listrik yang besar untuk beroperasi.
Kelemahan ENIAC adalah cara pemrograman yang sulit dilakukan dengan bantuan
kawat penghubung dan sakelar (switch). Kelemahan ini diperbaiki dengan membuat
16

rancangan komputer baru yang dinamakan EDVAC (Electronic Discrete Variable


Automatic Computer).

Konsep Program Tersimpan

Langkah besar selanjutnya adalah penemuan konsep program tersimpan di memori.


Awalnya hanya data yang akan diolah dapat disimpan di memori, program harus
dimasukkan kembali setiap kali data akan diolah. Jadi komputer hanya perangkat
keras tanpa instruksi dasar yang tersimpan. Mesin seperti ini oleh Donovan disebut
Bare Machine (mesin telanjang). Setiap kali proses dilaksanakan program maupun
data dimasukkan ke dalam komputer.

John Von Neuman

John Von Neuman pada tahun 1945 mencetuskan gagasan mengenai


konsep program tersimpan dan dianggap sebagai gagasan dasar tentang perangkat
lunak, selain itu terdapat satu program untuk komputer digital pertama yaitu program
untuk mengurutkan data (sorting), oleh karena itu komputer masa kini disebut
sebagai mesin Von Neuman. Mesin pertama yang menggunakan konsep tersebut
adalah EDVAC.

Early 1940s, Mauchly and Eckert began to design the EDVAC - the Electronic
Discreet Variable Computer.

John von Neumann's influential report in June 1945:

"The Report on the EDVAC"

British scientists used this report and outpaced the Americans.

Max Newman headed up the effort at Manchester University

Where the Manchester Mark I went into operation in June 1948--becoming the first
stored-program computer.

Maurice Wilkes, a British scientist at Cambridge University, completed the EDSAC


(Electronic Delay Storage Automatic Calculator) in 1949--two years before
EDVAC was finished.
Dasar Sistem Komputer

Thus, EDSAC became the first stored-program computer in general use (i.e., not a
prototype).
17

Jon Von Neuman (1903-1957)

The First Stored-Program Computer(s)

The First General-Purpose Computer for Commercial Use: Universal Automatic


Computer (UNIVAC).

Dasar Sistem Komputer

Alan Turing (1912-1954)

Sejarah perkembangan komputer kurang lengkap tanpa menonjolkan peran Alan


Turing, karena beliau dianggap sebagai salah seorang bapak komputer modern.

Alan Mattison Turing lahir di Paddington London, 23 Juni 1912.


Tahun 1931 Turing bersekolah di King's College, Cambridge
University. Dalam penelitiannya Turing lebih banyak "menciptakan
kembali" dibandingkan "menggunakan" temuan yang sudah ada.
18

Setelah lulus Turing mendapat keanggotaan di King's College (1935).Pada saat ini
lah Turing mempunyai konsep mengenai "Mesin Turing".

Melalui sebuah kuliah, di tahun 1935, Turing diperkenalkan pada pertanyaan


berkaitan dengan Logika Matematika, yang di ajukan oleh Hilbert. Ini adalah
pertanyaan tentang "Decidability", "the Entscheidungs problem". "Mungkinkah ada,
walau hanya dalam teori, sebuah metode atau proses yang mampu menyelesaikan
semua bentuk dan jenis pertanyaan matematika ?".

Menanggapi pertanyaan ini Turing memberikan solusi mekanikal berupa konsep


"Mesin Universal Turing". Dalam konsep ini turing menggambarkan sebuah mesin
yang mamou membaca rangkaian beberapa "nol dan satu" (binary digit) yang akan
menjelaskan cara penyelesaian masalah matematika, dan menyediakan jawaban
yang dibutuhkan. Inti dari mesin ini yang dikemudian hari dikenal sebagai ide tentang
sebuah komputer. Mesin ini masih berupa konsep, sampai kemudian diwujudkan
dalam bentuk nyata beberapa tahun kemudian.

Agustus 1936, Turing mengeluarkan paper untuk konsep ini berjudul "On
Computable Numbers With an Application to the Entscheidungsproblem". Ditahun
yang sama dia mendapatkan "Smith's Prize" (penghargaan dari Cambridge
University) untuk pekerjaannya dalam teori probabilitas dan kemudian melanjutkan
ke Princeton University.

Selama perang dunia II(1939-1945), Turing bekerja pada Depertemen Komunikasi


Britania Raya. Disana dia ditugaskan untuk memecahkan kode sandi yang diciptakan
oleh Mesin Enigma milik pihak Jerman. Ini adalah pekerjaan berat karena mesin ini
mampu menghasilkan kode yang berubah secara konstan, dan untuk
memecahkannya adalah suatu hal yang mustahil pada zaman itu. Namun ternyata
itu tidak mustahil bagi Turing, yang kemudian menciptakan "COLOSSUS", sebuah
mesin yang mampu memecahkan kode enigma dalam waktu singkat. Mesin ini juga
merupakan suatu awal menuju Komputer Digital.

Turing juga mempunyai minat yang sangat besar dalam pengembangan "Artificial
Intelligence". Untuk itu dia menghabiskan satu tahun di Cambridge untuk
mempelajari Neurologi dan Fisiologi. Di tahun 1947 dia menulis sebuah paper (tidak
pernah diterbitkan selama hidupnya) mengenai konsep yang sekarang dikenal
dengan "jaringan neural", dimana serangkaian sistem kompleks mampu memiliki
kemampuan belajar. Kemudian tahun 1950 mengeluarkan paper yang berpengaruh
besar berjudul "Computing Machinery and Intelligence". Dalam papernya ini Turing
mengusulkan "Tes Turing" sebagai sebuah metode untuk menentukan apakah
sebuah mesin memilik "Artificial Intelligence". Hingga tahun 1990-an Tes ini masih
Dasar Sistem Komputer

dianggap sebagai cara yang paling baik untuk menentukan intelegensia dari sebuah
mesin.

II. KRITIK TENTANG TEKNOLOGI MAJU

Terjadi perbedaan pendapat dalam masyarakat tentang kemajuan teknologi,


apakah ia hanya merupakan alat semata atau bahkan mulai membahayakan
kebebasan manusia dan lapangan kerja, dikarenakan kemampuannya yang besar
dan kecepatannya yang tinggi.
19

Banyak pakar dari beberapa dasawarsa mengemukakan berbagai pendapatnya


tentang kemajuan teknologi. Diantaranya adalah :

1. Lewis Mumford (1895-1990)

Sayang sekali, pengetahuan komputer belum dapat


berubah secara naluriah seperti otak manusia, yang
selalu sarat dengan aliran kenyataan, emosi, dan cara
berpikir sesuai dengan perubahan fisiknya. Komputer
belum mampu untuk memberikan tanggapan kualitas
terhadap perubahan naluriah dari makhluk hidup.

Lewis Mumford adalah seorang pengamat masalah sosial, sejak 1922 ia banyak
menulis tentang masalah sosial dan teknologi, diantaranya pendapatnya tentang
dampak dari komputer dan otomasi.
Mumford tidak terlalu terganggu oleh isyu digantikannya tenaga manusia dalam
suatu proses produksi, yang dipikirkannya adalah digantikannya kemampuan berpikir
manusia oleh komputer, karena adanya pendelegasian wewenang dalam
pengambilan keputusan berdasarkan hasil komputer; hal tersebut dampaknya akan
cukup merugikan masyarakat. Dalam hal ini ketergantungan masyarakat pada
komputer menjadi besar, padahal komputer diprogram sesuai dengan keinginan para
pemimpin dan pengelola.

2. Siegfried Gideon

Karya yang terkenal dari Siegfried Gideon adalah buku Mechanization Takes
Command terbit tahun 1948. Beliau prihatin dengan timbulnya kenyataan bahwa
mesin mulai menggantikan manusia dalam proses produksi. Dicontohkannya
permasalahan mekanisme pada produksi pabrik roti.
Penggunaan teknologi (contoh pabrik roti) untuk mengejar efisiensi dan produk
massal semata akan menurunkan kualitas dan menghilangkan keahlian tradisional.
Dasar Sistem Komputer

3. Herbert Mercuse 1898-1979

Herbert marcuse adalah seorang pakar filsafat dan teori


politik. Ia menyoroti hubungan antara kekuatan politik /
pertumbuhan teknologi dan kualitas kehidupan manusia.
Marcuse percaya bahwa ada hubungan yang kokoh antara
kekuatan politik dan teknologi yang akan membuka jalan
untuk memasyarakatkan teknologi dengan alasan
produktivitas. Otomasi akan membawa masyarakat kepada
alam sosialis, karena kegagalan dari mesin produksi
kapitalis. Bila para pekerja telah menguasai jalannya
produksi, mereka akan merubah tempat kerja menjadi lebih
20

manusiawi. Tujuan manusia bukan lagi mengeruk keuntungan, akan tetapi untuk
meningkatkan harkat dirinya sendiri.

4. Norbert Wiener (1894 –1964)

Dikenal sebagai bapak dari Cybernetics. Menaruh


perhatian pada dampak sosial dari otomasi. Cybernetik
dan otomasi erat hubungannya, cybernetik adalah ilmu
kendali dan komunikasi pada mesin, demikian pula
berlaku pada otomasi industri, peralatan berfungsi sama
dengan buruh artinya manusia harus bersaing dengan
mesin dalam ukuran ekonomi dan berakibat
membengkaknya pengangguran.

Pada edisi buku keduanya dari cybernetics beliau tidak lagi pesimis, telah tercapai
pendapat umum bahwa pada mulanya teknolgi baru akan mengurangi lapangan
pekerjaan, akan tetapi kemudian akan menciptakan lapangan kerja baru.

Dilain pihak Wiener merasa khawatir, semakin jauhnya perbedaan kecepatan antara
manusia dengan komputer yang dapat menimbulkan masalah. Manusia harus
dapat mengendalikan komputer bukan sebaliknya.

Dasar Sistem Komputer

Menurut Alfin Toffler (The Third Wave: 1980) dan John Naisbitt (The Megatrends)
: mereka memandang dari segi positifnya, Masa depan masyarakat akan penuh
dengan hal yang menakjubkan, tata cara kehidupan manusia akan berubah menjadi
lebih baik.

Teknologi pada umumnya akan menjadi pelayan masyarakat. Hal yang sama
tentunya berlaku pula bagi komputer, suatu teknologi baru yang terus berkembang.
21

BAB III

PENGOLAHAN DATA DENGAN KOMPUTER

PENGERTIAN DATA DAN INFORMASI

Kegiatan pengolahan data sudah dimulai sejak dahulu sejalan dengan


perkembangan sistem catat mencatat, yaitu disaat kegiatan manusia sudah semakin
banyak sehingga sukar bagi manusia untuk mengingatnya. Kegiatan catat mencatat
ini dilakukan diberbagai bidang pekerjaan baik oleh perorangan, perusahaan atau
pemerintahan. Dengan semakin bertambahnya jumlah dan arti Data bagi manusia
maka mereka berusaha untuk membuat alat yang dapat menggantikan manusia
dalam hal catat-mencatat atau administrasi ini.

Hal ini terjawab oleh kemajuan teknologi manusia dengan diciptakannya


KOMPUTER sebagai alat pengganti tersebut. Kegiatan catat-mencatat inilah yang
sekarang disebut orang dengan istilah DATA PROCESSING. Pada saat ini kegiatan
Data Processing ini sudah makin luas, baik dalam kegiatan yang berorientasi kepada
ilmu pengetahuan, komersil/bisnis maupun kegiatan pemerintahan, sehingga data
yang diolahpun akan bermacam-macam jenisnya sesuai dengan bidang pekerjaan
tersebut. Data yang diolah di sini bisa berupa dokumen, surat, kata, bagan, grafik,
kondisi, situasi, ide, objek dll yang bisa kita tata. Jadi data tersebut bisa berupa kartu
pegawai, daftar mahasiswa, daftar persediaan barang, catatan pemakai listrik, daftar
penjualan barang, absensi murid dan lain sebagainya.

Dari keterangan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa data tersebut merupakan
bahan yang akan diolah menjadi suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih
mempunyai arti. Sedangkan informasi adalah hasil pengolahan data atau hasil
proses dari data tersebut.

Setelah dilakukan pengolahan, maka sifat data akan berubah sehingga bertambah
kegunaannya yang dapat dipakai untuk suatu tujuan tertentu atau untuk analisis dan
pengambilan keputusan. Biasanya informasi terdiri dari “Selected Data” yaitu data
yang terpilih, tergabung dan disusun sesuai dengan kebutuhan dari pemakai data,
masalah waktu, tempat dan fungsinya.

DATA PENGOLAHAN INFORMASI


Dasar Sistem Komputer

Proses perubahan dari data menjadi informasi merupakan fungsi utama dari
pengolahan data.

PENGOLAHAN DATA DENGAN KOMPUTER

Komputer adalah mesin pengolah data yang diciptakan manusia dengan tujuan
memberikan jalan untuk mempertinggi produktivitas.

Produktivitas dapat ditingkatkan dalam pengertian :


1. Dengan mempergunakan komputer kesanggupan mengolah data atau
memecahkan masalah akan lebih besar dengan mutu yang lebih baik.
22

2. Dengan mempergunakan komputer sebagai pengolah data atau pemecahan


suatu masalah dapat lebih cepat terselesaikan
3. Dengan mempergunakan komputer, pengolahan data atau pemecahan
masalah dapat dilaksanakan lebih teliti dan lebih efektif.

Jika ditinjau dari segi fungsionil, komputer itu bisa kita anggap sebagai pelaksana
tugas, agar pekerjaan bisa diselesaikan secara baik dan effisien, maka pengolah
data harus ada paling sedikit 3 persyaratan :
1. Kumpulan data atau INPUT yang akan diolah.
2. Prosedur pengolahan atau prosessing yang telah direncanakan.
3. Hasil atau OUTPUT yang diinginkan dan akan dipergunakan untuk
melakukan tindakan-tindakan selanjutnya.

DATA PROCESS OUTPUT

Mesin komputer sebagai pelaksana tugas tidak jauh berbeda dengan manusia yang
juga sebagai pelaksana tugas.

Marilah kita tinjau pelaksanaan tugas yang dilakukan oleh manusia dan pelaksanaan
tugas yang dilakukan oleh komputer.

1. PROBLEMA DAN DATA


Proses pelaksanaan tugas baru timbul, jika ada tugas atau ada persoalan
yang dikerjakan atau dipecahkan. Untuk pemecahan masalah tersebut
haruslah tersedia datanya.

2. INSTRUKSI ATAU PROGRAM


Bagaimana pemecahan persoalan, hendak diapakan data tersebut harus
dijelaskan pada pelaksanaan tugas. Dengan perkataan lain harus ada
instruksi yang menegaskan tentang hendak diapakan data tersebut, dan
bagaimana pelaksanaan tugas pemecahan problemanya supaya diperoleh
hasil yang diinginkan.
Jika si pelaksana tugas tersebut adalah komputer, maka instruksi tersebut
harus kita susun menjadi suatu PROGRAM yang disebut dalam suatu bahasa
yang dapat diterjemahkan oleh Kompilator ke dalam bahasa mesin sehingga
komputer dapat mengerti.
Dasar Sistem Komputer

3. BAHASA PEMROGRAMAN (PROGRAMMING LANGUAGE)


Dalam memberikan instruksi ini haruslah disampaikan dalam suatu bahasa.
Untuk manusia sebagai pelaksana tugas, instruksi tersebut bisa kita
sampaikan dengan lisan atau dengan suatu tulisan yang bisa dimengerti oleh
pelaksana tugas tersebut.Komputer sebagai pelaksana tugas dapat
menerima instruksi dengan bahasa yang dapat dimengerti olehnya.

4. ALAT PERANTARA ATAU INPUT MEDIA


Instruksi yang sudah dinyatakan dalam bahasa tersebut diatas, haruslah
disampaikan kepada pelaksana tugas melalui alat perantara (media). Alat
perantara untuk menyampaikan instruksi tersebut kepada pelaksana tugas
inilah yang dimaksud dengan MEDIA. Jika instruksi kita tuliskan pada kertas,
maka kertas tersebut kita sebut sebagai input.
23

5. PENTERJEMAH ATAU KOMPILATOR (COMPILER)


Instruksi yang telah dinyatakan dalam bahasa dan disampaikan melalui
media input tersebut haruslah dimengerti oleh pelaksana tugas. Jika instruksi
tersebut tidak dimengerti oleh pelaksana tugas, haruslah dicarikan
penterjemahnya. Dalam bahasa komputer penterjemah ini disebut
Kompilator. Dengan adanya kompilator inilah komputer bisa mengerti akan
instruksi yang kita berikan padanya.

6. LOGIKA & ARITMATIKA


Dalam memecahkan suatu problema atau masalah, maka perlu dicarikan
cara dan bagaimana jalan yang terbaik agar masalah tersebut bisa
terselesaikan. Dalam pemecahan masalah ini biasanya diperlukan suatu
logika (logic) dan suatu perhitungan-perhitungan (arithmatic) yang diperlukan.

7. DAYA INGAT (MEMORY)


Logika dan perhitungan aritmatika tersebut baru dapat dimanfaatkan dalam
pemecahan masalah jika disertai dengan INGATAN yang kuat. Cara berfikir
yang logis dan daya ingat yang kuat sangat membantu dan mempermudah
dalam penyelesaian suatu tugas. Dalam bahasa komputer daya ingat ini kita
sebut MEMORI dari komputer tersebut.

8. PENGALAMAN/LIBRARY
Berhasil atau tidaknya pelaksanaan tugas biasanya tergantung dari
pengalaman yang dimiliki. Pengalaman yang banyak sangat berguna dalam
penyelesaian tugas-tugas tersebut. Dalam komputer, pengalaman tersebut
dinamakan LIBRARY PROGRAM. Bagi manusia sebagai pelaksana tugas,
kesanggupan otak ini sangat terbatas, tetapi manusia dapat memanfaatkan
buku-buku yang berisikan teori yang berguna dan bermanfaat. Begitu juga
dengan komputer Library program yang besar, sangat membantu
kesanggupannya dalam memecahkan masalah.
9. MEDIA OUTPUT SERTA HASIL PEMROSESAN
Hasil yang diperoleh tergantung dari data yang tersedia untuk diolah. Prinsip
“GARBAGE IN GARBAGE OUT” berlaku, yaitu jika data yang diolah tidak
sempurna atau salah, maka hasil yang diperoleh juga tidak akan baik. Jenis
dan bentuk dari hasil ini tergantung dari keinginan si pemakai (user). Untuk
penyampaian hasil ini kepada si pemakai maka diperlukan suatu alat
perantara yaitu OUTPUT MEDIA. Output media dalam komputer bisa berupa
: kertas printer.

10. KEMAMPUAN MENGKOORDINASI DAN SISTEM OPERASI


Seperti kita ketahui bahwa kita sebagai unit pelaksana tugas, tidaklah bisa
Dasar Sistem Komputer

mengerjakan seluruh tugas tersebut dengan sendiri-sendiri. Biasanya


pekerjaan tugas tersebut terbagi-bagi dengan unit lain yang berhubungan
satu dengan lainnya. Jika kita tidak bisa mengkoordinasikan seluruh unit ini
dengan baik, maka kita tidak bisa mengharapkan suatu hasil yang baik pula.
Jadi dalam pelaksanaan tugas tersebut atau tidaknya kita dalam pemecahan
suatu masalah adalah tergantung dari kemampuan kita dalam
mengkoordinasikan baik petugas pelaksana, peralatan serta hal-hal lainnya
yang berhubungan dengan pelaksanaan tersebut. Pada komputer
kemampuan untuk mengkoordinasikan ini kita sebut dengan OPERATING
SYSTEM.
Operating system inilah yang akan mengkoordinasikan seluruh peralatan
atau device yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suatu sistem
komputer.
24

BAB IV
CARA KERJA SISTEM KOMPUTER

Suatu sistem komputer adalah merupakan gabungan dari beberapa peralatan


komputer yang saling berhubungan dan terkoordinasikan oleh suatu sistem operasi.
Sistem komputer bekerja sesuai dengan instruksi-instruksi yang diberikan padanya
melalui Bahasa Pemrograman yang dikenalnya. Dalam suatu sistem komputer
terdapat bagian/peralatan untuk menerima dan memasukkan data dan instruksi. Alat
ini kita sebut INPUT DEVICE. Data yang dimasukkan melalui input device ini akan
ditampung dalam suatu peralatan komputer yang disebut memory atau storage. Data
yang telah berada dalam storage akan dimasukkan oleh suatu bagian komputer yang
kita sebut CPU (Central Processing Unit). CPU ini terdiri dari Control Unit dan
Arithmatic Logical Unit.
Proses data serta perhitungan-perhitungan dilakukan oleh arithmatic logical unit
sesuai dengan instruksi yang kita berikan dalam bahasa pemrograman. Setelah
proses dan perhitungan dilakukan, maka selanjutnya akan dikeluarkan melalui
OUTPUT DEVICE.

MENGENAL PERANGKAT KERAS (HARDWARE) KOMPUTER

Sebagaimana kita ketahui bahwa komputer adalah serangkaian peralatan elektronika


yang bergabung/terpadu dan bekerja secara bermacam-macam serta terkoordinasi
oleh suatu sistem operasi.

Seperangkat alat-alat elektronika ini adalah berupa mesin-mesin/komponen-


komponen yang secara lahiriah ada dan bisa dilihat, peralatan-peralatan/komponen-
komponen inilah yang kita sebut dengan „COMPUTER HEARD-WERE‟.

Pada umumnya suatu kesatuan peralatan komputer haruslah terdiri minimal oleh 4
komponen yaitu :
 Input device
 Storage Unit
 CPU (Central Processing Unit)
 Output device

Akhir-akhir ini kemajuan teknologi yang terus berkembang dan kebutuhan orang
akan informasi juga bertambah terutama dalam hal kecepatan penyampaian
Dasar Sistem Komputer

informasi maka diperlukan suatu alat/komponen lain yang bisa menyampaikan


data/informasi ke dan dari komputer kepada si pemohon secara cepat pula.

Alat ini kita sebut dengan CCU (Communication Control Unit) yaitu suatu peralatan
yang berfungsi untuk memudahkan/memancarkan sinyal-sinyal data/perintah dari
suatu tempat ke tempat lain atau dari suatu komputer ke komputer lain dengan jarak
yang jauh sekali.

Dengan adanya alat ini maka umumnya komputer-komputer sekarang inipun selalu
melengkapi alat ini sebagai sesatuan sistem komputernya.

Jadi komponen yang membentuk suatu sistem komputer sekarang inipun menjadi 5
komponen yaitu :
25

 Input Device
 Storage Unit
 CPU
 Output device
 CCU (Communication Control Unit)

KONFIGURASI SISTEM KOMPUTER

Seperti telah disebutkan diatas, ke 5 komponen atau peralatan itulah yang


merupakan konfigurasi dari sistem komputer.

Konfigurasi sistem komputer tersebut kita bisa gambarkan sebagai berikut :

Data dan perintah hasil

CCU INPUT OUTPUT CCU


MEMORI

Perintah

PROCESSING
(ALU)

Hasil
Keputusan

CONTROL Dasar Sistem Komputer

CPU

KETERANGAN

Data/perintah akan masuk melalui peralatan input (input device). Data/perintah


tersebut bisa dimasukkan langsung ke peralatan input ataupun melalui CCU.
Data/perintah itu kemudian dimasukkan ke dalam memori (tempat penyimpanan)
kemudian dari sini data tersebut akan dikirim ke CPU untuk diolah dan hasil
pengolah CPU ini akan dibawa lagi ke memori. Dari memori hasil-hasil pengolahan
CPU ini bisa dikeluarkan sebagai output/hasil melalui media output (Output Device)
atau disimpan saja di memori untuk digunakan dalam proses selanjutnya.
26

Seluruh kegiatan pemindahan data, perhitungan-perhitungan dan lain-lain pekerjaan


yang dilakukan oleh komponen/device-device komputer tersebut akan dikontrol oleh
suatu alat yang kita sebut dengan Control Unit.
INPUT & OUTPUT DEVICE

Input Device adalah suatu bagian/komponen dari sistem komputer yang berfungsi
untuk tempat kita memasukkan data maupun instruksi-instruksi kepada komputer.

Data maupun instruksi yang kita masukkan ke dalam komputer adalah data/instruksi
yang masih dalam bahasa ataupun kode-kode, sedangkan mesin komputer hanya
mengenal data/instruksi tersebut jika sudah dalam bentuk kode-kode binar (bit), jadi
agar komputer bisa mengenal data/instruksi-instruksi tersebut, alat inilah yang akan
melakukan terjemahan/konversinya.

Alat-alat Input (Input Device) ini antara lain adalah


 Card Reader
 Magnetic Ink Character Reader (M.I.C.R)
 Optical Character Reader (O.C.R)

Output Device adalah suatu komponen dari sistem komputer yang berfungsi untuk
tempat mengeluarkan hasil-hasil pengolahan yang telah dilakukan oleh komputer.

Semula hasil pengolahan komputer ini juga merupakan kode/simbol yang masih
dalam bentuk kode binar (bit), maka agar kita sebagai pemakai komputer bisa
membacanya, simbol binar itu harus dikonversikan lagi ke dalam bentuk bahasa
yang kita kenal. Output device inilah yang berfungsi melakukan tugas tersebut.

Alat-alat output ini antara lain adalah :


 Printer
 Plotter
 Card Punch
 Dll.

Device-device yang kita sebutkan diatas adalah device-device yang hanya berfungsi
sebagai input saja ataupun sebagai outpu saja. Ada juga device-device lain yang
bisa berfungsi sebagai input dan sekaligus berfungsi sebagai outpu, antara lain :
 Magnetic Tape Unit
 Magnetic Disk Unit
 Paper Tape Unit
 Console
Dasar Sistem Komputer

 Display Unit
 Card Read Punch
 Dll

MEDIA PENYIMPANAN

Media penyimpanan atau storage atau memori dapat dibedakan atas 2 bagian, yaitu
:
- Internal Storage ( Primary Storage )
- External Storage ( Secondary Storage )
27

INTERNAL STORAGE

Internal Storage adalah storage yang terletak di dalam atau berhubungan langsung
dengan Control Processing Unit.
Storage ini terdiri dari :
 Main Storage
 General Storage
 Control Register
 Floating Point Register
 Relocatable Control Storage
 Buffer

EXTERNAL STORAGE

External Storage adalah storage yang terpisah atau tidak berhubungan langsung
dengan CPU misalnya Magnetic Tape dan Magnetic Disk.

MEDIA PENYIMPANAN YANG MUTAKHIR

MEMORI DAN MEDIA

Pada tahap pertama memori komputer berwujud ROM (Read Only Memory) dan
RAM (Random Access Memory). Kelemahannya, memori ini berbentuk chip, dan
terbatas kapasitasnya. Isi ROM memang tidak akan terhapus oleh matinya arus
listrik. Tetapi isi RAM akan terhapus bila listrik mati.
Sementara itu, dalam mengoperasikan komputer yang ingin agar program, data dan
hasil kerja komputer dapat direkam dan dapat diambil lagi sewaktu-waktu. Oleh
sebab itu muncul pemikiran perlunya dibuat media penyimpanan, sebagai
perpanjangan dari fungsi memori.
Media penyimpanan kini banyak jenisnya, contohnya adalah floppy disk, hard disk ,
CD-ROM.

FLOPPY DISK
Floppy disk adalah media penyimpanan yang terbuat dari plastik mylar. Plastik tipis
Dasar Sistem Komputer

ini dilapisi bahan magnetik dan dibungkus dalam sebuah jaket plastik pula. Terdapat
beberapa ukuran disket, yaitu 8 inci, 5¼ inci dan 3½ inci.

HARD DISK
Hard disk disebut juga fixed disk. Tetapi istilah Fixed Disk menjadi tidak tepat, karena
kini sudah muncul Removable Hard Disk. Kata hard disk menunjuk pada bahan
disknya yang memang keras. Kalau floopy disk dibuat dari plastik mylar, maka hard
disk dibuat dari alumunium dan dilapisi bahan magnetik.
Hard disk merupakan media penyimpanan yang paling handal. Keunggulan hard disk
dibanding floopy disk adalah pada kecepatann dan kapasitasnya. Dengan bahan
dasar yang kuat, maka hard disk dapat diputar lebih cepat. Demikian pula lapisan
magnetik lebih kompak dan padat.
28

CD-ROM
CD-ROM ( Compact Disk Read Only Media ) merupakan salah satu terobosan baru
dalam bidang media penyimpanan. Bahan piringan CD-ROM adalah plat alumunium
yang dilapisi bahan semacam chrome yang mengkilat. Disini tidak dipakan bahan
magnetik, melainkan bahan yang memantulkan cahaya.
Dibandingkan dengan hard disk, kecepatan kerja CD-ROM lebih lambat lima kali. Hal
ini karena cara pengalamatannya yang mirip dengan cara sekuensial.
CD-ROM tepat untuk digunakan dalam penyimpanan data yang sifatnya permanen,
misalnya data base perpustakaan, bank data dan lain-lain data yang tidak terlalu
sering di-update.

MENGENAL STRUKTUR DATA DAN PENYAJIAN DATA DALAM KOMPUTER

Salah satu hal penting yang tidak dapat ditinggalkan dalam pemakaian komputer
adalah data. Data dapat diperoleh dari berbagai sumber. Ia dapat diperoleh sebagai
hasil pengukuran di laboratorium, dari hasil survei, angket dan lain-lain. Dengan
berbagai macam cara, data ditransformasi menghasilkan informasi.
Informasi sangat penting, karena memberikan dasar bagi pembuatan keputusan
yang mantap dan ilmiah.
Dalam lembaga dan organisasi, baik bersifat komersial ataupun industrial, bahkan
organisasi yang bagaimanapun bentuknya, data dipandang sebagai suatu kekayaan
yang penting dan mahal. Memang, kadang-kadang data sulit diperoleh.
Data yang kita miliki, terdiri dari berbagai jenis. Untuk mengelola data yang
bermacam-macam jenis tersebut secara baik guna menghasilkan informasi
pengetahuan mengenai struktur data.

STRUKTUR DATA
Struktur data adalah suatu koleksi/kelompok data yang dapat dikarakterisasikan oleh
organisasi serta operasi yang didefinisikan terhadapnya.
Struktur data sangat penting dalam sistem komputer. Terhadap setiap variabel dalam
program, secara eksplisit atau implisit, didefinisikan struktur data yang akan
menentukan operasi-operasi yang berlaku terhadap variabel tersebut.
Struktur data yang dibicarakan ini merupakan struktru data logik. Bukan penyajian
secara fisik pada storage.
Pada garis besarnya, data dapat kita kategorikan menjadi :
- Data Type :
 Tunggal, misalnya : Integer, Boolean serta karakter
Dasar Sistem Komputer

 Majemuk, misalnya : String (untai).


Data type ini dengan berbagai cara tertentu dapat diorganisasikan menjadi struktur
data.
- Struktur Data.
 Sederhana, misalnya : Array dan Record
 Majemuk, terdiri atas :
- Linier, misalnya : Stack, Queue, Linear Linked List
- Nonlinier, misalnya : Binary Tree, Binary Search Tree, M-
way Search Tree, General Tree, Graph.
29

BAB V
KONSEP DASAR SISTEM KOMPUTER

1.1 SKEMA DASAR SISTEM KOMPUTER

Empat komponen pokok sistem komputer:


1. Pemroses
2. Memori Utama
3. Perangkat masukan dan keluaran
4. Interkoneksi antarkomponen

1.2 PEMROSES
Pemroses disebut CPU, berfungsi mengendalikan operasi komputer dan melakukan
pengolahan data.
Pemroses melakukan kerja dengan langkah sbb:
1. Mengambil instruksi yang dikodekan secara biner dari memori utama
2. Men-dekode instruksi menjadi proses-proses sederhana
3. Melaksanakan proses-proses tersebut

Operasi-operasi pada pemroses dikategorikan menjadi:


1. Operasi aritmetika
Penambahan, pengurangan, perkalian, pembagian dsb
2. Operasi logika
OR, AND, X-OR, inversi dsb
Dasar Sistem Komputer

3. Operasi pengendalian
Operasi percabangan, lompat dsb

Pemroses terdiri dari tiga komponen, yaitu:


1. CU (Control Unit)
Berfungsi mengendalikan operasi yang dilaksanakan sistem komputer
2. ALU (Aritmetic Logic Unit)
Berfungsi melakukan operasi aritmatika dan logika
3. Register
Merupakan memori yang sangat cepat yang berfungsi sebagai tempat
operan-operan dari operasi yang akan dilakukan oleh pemroses.

Register:
30

• Lokasi memori yang sangat khusus terkonstruksi dari Flip-Flop


• Didesain u/ menampung data, data tsb. dapat diakses dan diakses dalam
berbagai operasi dgn kecepatan tinggi.
o U/ prosessor 8088/8086, 80188/80186, 80286  register 16 bit
o U/ prosessor 80386/80486/80586/Pentium  register 32 bit
o Optional u/ general purpose register  not independent 8 bit registers
u/ High Order Byte dan Low Order Byte

• Jenis-Jenis Register:
o General-purpose registers (data registers):
– 16 bit : AX, BX, CX, DX
– 8 bit : AH, AL, BH, BL, CH, CL, DH, DL
o Segment registers : CS, DS, SS, ES
o Index register: SI, DI, IP
o Pointer register: IP, SP
o Flags registers: Overflow, Direction, Interrupt, Trap, Sign, Zero,
Auxiliary Carry, Parity, Carry
– 16 bit, tetapi hanya 9 bit yang digunakan
o Register untuk alamat dan buffer
– MAR (Memory Address register)
– MBR (memory bufer register)
– I/O AR (I/O Address Register)
– I/O BR (I/O Buffer Register)
o Register untuk eksekusi instruksi
– PC (Program Counter)
– IR (Instruction Register)

1.3 MEMORI
Memori berfungsi untuk menyimpan data dan program. Hirarki memori berdasarkan
kecepatan akses, seperti tabel berikut ini:

Tercepat Register
Chace memory
Main memory
Disk memory
Magnetic Disk
Terlambat Magnetic Tape Optical disk

1.4 PERANGKAT I/O


Dasar Sistem Komputer

Perangkat masukan/keluaran digunakan sistem komputer untuk berinteraksi dengan


lingkungan luar, baik ke pemakai ataupun lingkungan secara umum.

Perangkat masukan/keluaran terdiri dari dua bagian, yaitu:


1. Komponen mekanis, yaitu perangkat itu sendiri
2. Komponen elektronis, yaitu pengendali perangkat berupa chip controller.
1.5 INTERKONEKSI ANTARKOMPONEN
Disebut BUS dan interkoneksi ini berkaitan dengan tatacara hubungan
antarkomponen-komponen sistem komputer.
Bus terdiri dari tiga macam, yaitu:
1. Bus alamat (addres bus)
Untuk memberikan alamat dari memori atau port yang hendak diakses.
Bus alamat berisi 16, 20, 24 jalur sinyal paralel atau lebih.
2. Bus data (data bus)
31

Untuk membaca dan mengirim data dari/ke memori atau port. Bus data
berisi 8,16, 32 jalur sinyal paralel atau lebih.
3. Bus kendali (control bus)
Sinyal bus kendali antara lain:
• Memory Read
• Memory Write
• I/O read
• I/O Write
Sistem interkoneksi antarkomponen (Bus) yang populer antara lain: ISA, EISA, MCA,
VESA, PCI dan AGP.

Dasar Sistem Komputer


32

BAB VI
DASAR SISTEM OPERASI

A. Pengertian Sistem Operasi


Definisi Sistem: prosedur-prosedur yang saling berhubungan untuk melakukan
kegiatan, atau untuk menyelesaikan masalah, untuk mencapai tujuan.

Sistem komputer terdiri dari:

USER/BRAINWARE
PROGRAM APLIKASI
SISTEM OPERASI } Software
HARDWARE

Jika dilihat sebagai lapisan, maka Sistem operasi merupakan lapisan penghubung
antara hardware dan software.

Sistem Operasi: Software yang mengatur dan mengendalikan hardware, operasi


dasar sistem komputer dan memberikan kemudahan pada user
untuk menggunakan komputer.
.
Empat Komponen Manajeman Utama pada Sistem Operasi
 Manajeman Proses
 Manajeman Memori
 Manajeman Sistem Berkas
 Manajeman Input/Output
Dasar Sistem Komputer

Pelayanan Sistem Opearsi:


 Eksekusi program : OS harus dapat memanggil program ke memori lalu me-
runningnya.
 Operasi I/O : saat running program, kemungkinan dibutuhkan I/O
 Manipulasi file
 Deteksi kesalahan
 Schedulling : agar semua proses yang berjalan mendapat waktu dan tidak saling
mengganggu.
33

Hubungan Komputer-User:
Pada dasarnya, user tidak berurusan dengan arsitektur komputer. User
berhubungan dengan komputer dengan dijembatani oleh OS (sebatas menggunakan
command language). Command language tersedia di wilayah shell.
a. Text Based
Contoh pada DOS : C:\dir
C:\ delete *.tmp

b. GUI (Graphical User Interface)


Contoh: Berupa klik/drag/blok icon-icon yang tersedia

Jenis OS:
Unix, DOS, Novell, Microsoft Windows, Apple Machintos, Linus, Solaris.
OS untuk handphone: Symbian, Microsoft Windows Mobile, PalmOS, Android

B. Lapisan dalam Sistem Operasi


OS disusun dalam bentuk hierarki, dimana lapisan bawah memberikan
layanan pada lapisan di atasnya. Struktur ini terbagi dalam:
Lapisan 0
Processor alocation & multiprogramming. Untuk mengatur alokasi processor dan
switching multiprogramming
Lapisan 1
Memory & Drum Management.
Lapisan 2
Operator Process Communication. Mengatur komunikasi masing-masing proses dan
operator console.
Dasar Sistem Komputer

Lapisan 3
I/O Management. Mengatur piranti I/O dan menampung informasi yang mengalir
dari/ke proses tersebut.

Lapisan 4
User Program. Tempat file program-program user. User tidak perlu memikirkan
tentang proses, memori, console atau menajemen I/O.
34

Lapisan 5
Operator. Merupakan operator sistem.

C. Proses Booting
System boot adalah istilah yang digunakan pada saat suatu komputer
dihidupkan.

Arti istilah Booting


Proses untuk menghidupkan komputer sampai sistem operasi mengambil alih
proses

Arti istilah Boot


Dalam perangkat keras berarti proses mengaktifkan komputer sampai diambil
alih oleh sistem operasi, yang disebut juga dengan istilah bootstrap.
Ketika listrik pada komputer dinyalakan, aliran listrik mengalir ke bagian chip yang
ada beserta ke rangkaian elektronik lainnya yang tersambung pada mesin tersebut.
Umumnya beberapa komponen bersikap menunggu hingga mendapatkan suatu
perintah untuk bekerja, tetapi ada satu chip yang disebut dengan ROM BIOS
(singkatan dari Read Only Memory, Basic Input/Output System, kadangkala cukup
disebut dengan BIOS saja), bekerja mengambil kendali pada saat awal sistem
mendapat aliran listrik pertama kali. BIOS ini berisi seluruh jenis perintah untuk hal
ini, sehingga program tersebut harus sudah diisikan ke dalam BIOS itu tadi.
Dengan diambil alihnya pengaturan komputer oleh BIOS, maka dengan demikian
berarti CPU siap untuk bekerja.
Boot merupakan peristiwa untuk memulai operasi dari sebuah komputer,
pada saat komputer mulai diaktifkan, komputer melakukan serangkaian kegiatan
awal untuk mempersiapkan sistem agar siap digunakan, diantaranya melakukan
Dasar Sistem Komputer

diagnosa terhadap kelengkapan perangkat serta pengecekan dasar dari masing-


masing perangkat yang akan mendukung kerjanya. Setelah dilaksanakan diagnosa,
maka langkah berikutnya adalah mengambil sistem operasi sebagai pengontrol
kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh sistem.

Jenis-jenis Boot
 cold boot, boot yang terjadi ketika komputer dari dalam keadaan mati, kebalikan
dari warm boot.
35

 warm boot, proses boot yang terjadi ketika komputer diberikan arus listrik kembali,
dimana arus listrik dimatikan hanya sejenak, dengan tujuan untuk mengulang
kembali proses komputer dari awal, kebalikan dari cold boot. Warm boot ini
biasanya terjadi karena software crash atau terjadi pengaturan ulang dari sistem.
 soft boot, proses boot yang dikendalikan melalui sistem.
 hard boot, proses boot yang terjadi dengan cara dipaksa, kebalikan dari soft boot.
 reboot, peristiwa mengulang kembali sistem dari awal, reboot ini terjadi karena
beberapa hal, diantaranya seperti sistem tidak bereaksi dalam beberapa lama,
terjadi perubahan setting dari system.

TUGAS!
 Jelaskan perbedaan antara sistem operasi DOS, Windows, Macintosh, OS/2,
UNIX, Palm OS! Sertakan juga cara instalasi masing-masing sistem operasi
tersebut!

Dasar Sistem Komputer


36

BAB VII

PRAKTIKUM DASAR SISTEM KOMPUTER

Berikut ini akan dibahas mengenai bagaimana cara merakit komputer, terutama bagi
mereka yang baru belajar .. dari beberapa referensi yang saya pelajari .. maka
berikut ini akan dijelaskan langkah demi langkah cara merakit komputer, mudah-
mudahan bermanfaat .. Red. deden

Komponen perakit komputer tersedia di pasaran dengan beragam pilihan kualitas


dan harga. Dengan merakit sendiri komputer, kita dapat menentukan jenis
komponen, kemampuan serta fasilitas dari komputer sesuai kebutuhan.Tahapan
dalam perakitan komputer terdiri dari:

A. Persiapan
B. Perakitan
C. Pengujian
D. Penanganan Masalah

PRAKTIKUM I
Dasar Sistem Komputer

Persiapan

Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan komputer serta


menghindari permasalahan yang mungkin timbul.Hal yang terkait dalam persiapan
meliputi:

1. Penentuan Konfigurasi Komputer


2. Persiapan Kompunen dan perlengkapan
3. Pengamanan

Penentuan Konfigurasi Komputer


37

Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari
komputer serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem
komputer sesuai keinginan kita.Penentuan komponen dimulai dari jenis prosessor,
motherboard, lalu komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari
komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis
motherboard mendukung jenis prosessor, modul memori, port dan I/O bus yang
berbeda-beda.

Persiapan Komponen dan Perlengkapan

Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan untuk


perakitan dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang
disiapkan terdiri dari:

 Komponen komputer
 Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan
sebagainya
 Buku manual dan referensi dari komponen
 Alat bantu berupa obeng pipih dan philips

Software sistem operasi, device driver dan program aplikasi.

Dasar Sistem Komputer

Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari
elemen koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch)
beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai untuk komputer yang
dirakit.Diskette atau CD Software diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi,
device driver dari piranti, dan program aplikasi pada komputer yang selesai dirakit.

Pengamanan

Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan


komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan
cairan.Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara:
38

 Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada


casing sebelum memegang komponen untuk membuang muatan statis.
 Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur
rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat
pada komponen.

PRAKTIKUM II

Perakitan

Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari:

1. Penyiapan motherboard
2. Memasang Prosessor
3. Memasang heatsink
4. Memasang Modul Memori
5. memasang Motherboard pada Casing
6. Memasang Power Supply
7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
Dasar Sistem Komputer

8. Memasang Drive
9. Memasang card Adapter
10. Penyelesaian Akhir

1. Penyiapan motherboard

Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan
CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting
jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak
prosessor.
39

2. Memasang Prosessor

Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara


memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda.Jenis socket

1. Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard,


umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
2. Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
3. Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-
kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah
antara prosessor dengan socket.
4. Turunkan kembali tuas pengunci.

Jenis Slot

1. Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga


posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard
2. Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak
Dasar Sistem Komputer

Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke
lubang slot.
40

3. Memasang Heatsink

Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat
konduksi panas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan
panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan
beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi
gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power
pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.

Dasar Sistem Komputer

4. Memasang Modul Memori

Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan
pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.Setiap jenis modul memori
yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan
bawah pada modul.Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.

Jenis SIMM

1. Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.


2. Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot
41

3. Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis
mengunci modul.

Jenis DIMM dan RIMM

Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga
tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM
dan RIMM pada posisi lekukan

1. Rebahkan kait pengunci pada ujung slot


2. sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot.
lalu masukkan modul ke slot.
3. Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah
tepat terpasang. Dasar Sistem Komputer
42

5. Memasang Motherboard pada Casing

Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara


pemasangannya sebagai berikut:

1. Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang
untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
2. Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi
setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
3. Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar
dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap
dudukan logam.
4. Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
5. Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan
kunci dengan sekerup.

Dasar Sistem Komputer

6. Memasang Power Supply

Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum
disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut:

1. Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke


empat buah sekerup pengunci.
2. HUbungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor
power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan
terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka
43

kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang


pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel
daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.

7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing

Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang


kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.

1. Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di
motherboard
2. Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada
motherboard.
3. Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada
konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
4. Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port
tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port
lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup
kembali.
5. Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor
mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada
Dasar Sistem Komputer

motherboard.
6. Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker
internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard.
Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.
44

8. Memasang Drive

Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama
sebagai berikut:

1. Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
2. Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting
jumper (sebagai master atau slave) pada drive.
3. Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup
penahan drive.
4. Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard
(konektor primary dipakai lebih dulu)
5. Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.
6. Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper
keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai
slave.
7. Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk
menghubungkan dua drive tambahan.
8. Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard
Dasar Sistem Komputer

Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.


45

9. Memasang Card Adapter

Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan
SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card
adapter lainnya. Cara memasang adapter:

1. Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian
elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di
motherboard
2. Pasang sekerup penahan card ke casing
3. Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.

Dasar Sistem Komputer

10. Penyelessaian Akhir

1. Pasang penutup casing dengan menggeser


2. sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
3. Pasang konektor monitor ke port video card.
4. Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
5. Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau
poert serial (tergantung jenis mouse).
46

6. Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan


microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter
untuk memastikan lokasi port.

PRAKTIKUM III

Pengujian

Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup
BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:

1. Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari
speaker.
2. Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang
terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor
kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode
indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi
kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
3. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari
program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk
masuk ke program setup BIOS.
Dasar Sistem Komputer

4. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa
seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot
sequence.
5. Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.

Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi dengan
urutan pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau
CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.
47

PRAKTIKUM IV.

Troubleshooting Komputer

Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan komputer dan penanganannya


antara lain:

1. Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch


atau kabel daya belum terhubung.
2. Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belum
pas ke slot/

LED dari hardisk, floppy atau CD menyala terus disebabkan kesalahan pemasangan
kabel konektor atau ada pin yang belum pas terhubung.

Pengertian Troubleshooting Komputer

Dalam dunia komputer, segala sesuatu masalah yang berhubungan dengan


komputer disebut Troubleshooting dan timbulnya masalah dalam komputer tentu
ada sebabnya. Pada kesempatan ini kita akan sedikit belajar untuk mendeteksi
masalah pada komputer Anda terutama yang berhubungan dengan Hardware.
Untuk permasalahan dengan Software sebaiknya Anda lakukan pendeteksian
sederhana dahulu seperti pemeriksaan file-file yang berhubungan dengan
Software atau spesifikasi permintaan (requirement) dari Software. Apabila
permasalahannya cukup rumit, sebaiknya Anda install ulang saja Software
tersebut, karena akan terlalu rumit untuk memperbaiki sebuah Software,
sedangkan untuk permasalahan dengan Brainware, penulis hanya dapat
memberikan saran “istirahat dulu deh, he…”.

Teknik dalam Troubleshooting

Terdapat dua macam teknik dalam mendeteksi permasalahan dalam komputer,


yaitu teknik Forward dan teknik Backward. Untuk lebih mengenal kedua teknik
tersebut, ada baiknya kita bahas terlebih dahulu definisi dari masing-masing
teknik tersebut.
Dasar Sistem Komputer

1. Teknik Forward
Sesuai dengan namanya, maka dalam teknik ini segala macam
permasalahan dideteksi semenjak awal komputer dirakit dan biasanya teknik
ini hanya digunakan oleh orang-orang dealer komputer yang sering
melakukan perakitan komputer. Pada teknik ini hanya dilakukan pendeteksian
masalah secara sederhana dan dilakukan sebelum komputer dinyalakan
(dialiri listrik). Untuk mempermudah silakan simak contoh berikut :
 Setelah komputer selesai dirakit, maka dilakukan pemeriksaan pada
semua Hardware yang telah terpasang, misalnya memeriksa hubungan
dari kabel Power Supply ke soket power pada Motherboard.
 Untuk casing ATX, kita periksa apakah kabel Power Switch sudah
terpasang dengan benar.
 dsb.
48

2. Teknik Backward
Hampir sama dengan teknik sebelumnya, teknik Backward adalah teknik
untuk mendeteksi kesalahan pada komputer setelah komputer dinyalakan
(dialiri listrik). Teknik lebih banyak digunakan karena pada umumnya
permasalahan dalam komputer baru akan timbul setelah “jam terbang”
komputernya sudah banyak dan ini sudah merupakan hal yang wajar. Dapat
kita ambil beberapa contoh sebagai berikut :
 Floppy Disk yang tidak dapat membaca disket dengan baik.
 Komputer tidak mau menyala saat tombol power pada casing ditekan.
 dsb.

Tabel Pendeteksian Masalah

Setelah penjelasan sederhana dari kedua teknik tersebut penulis akan


membahas lebih dalam lagi ke teknik Backward, karena bagi pengguna komputer
rumahan tentunya teknik ini lebih banyak akan digunakan ketimbang teknik
Forward. Untuk lebih mempermudah dalam pendeteksian masalah pada
komputer Anda, silakan simak tabel berikut :

No Komponen Pendeteksian Masalah


1 Power Supply
2 Motherboard Analisa Pengukuran
3 Speaker
4 RAM
Analisa Suara
5 VGA Card + Monitor
6 Keyboard
7 Card I/O
Analisa Tampilan
8 Disk Drive
9 CD/DVD ROM

Analisa Pengukuran

Pada tahapan ini, pendeteksian masalah dengan cara mengukur tegangan listrik
pada komponen nomor 1 sampai 3. Gunakan alat bantu seperti multitester untuk
mengukur tegangan yang diterima atau diberikan komponen tersebut.
Dasar Sistem Komputer

Contoh : Mengukur tegangan listrik yang diterima oleh Power Supply, lalu
mengukur tegangan yang diberikan oleh Power Supply ke komponen lainnya.

Analisa Suara
Pada tahapan ini pendeteksian masalah menggunakan kode suara (beep) yang
dimiliki oleh BIOS dan dapat kita dengar lewat PC Speaker. Pastikan kabel PC
Speaker sudah terpasang dengan baik. Kemungkinan letak permasalahan ada di
komponen nomor 4 dan 5. Untuk mempermudah pengenalan kode suara
tersebut, silakan simak keterangan berikut :
 Bunyi beep pendek satu kali, artinya sistem telah melakukan proses Boot
dengan baik.
 Bunyi beep pendek 2 kali, artinya ada masalah pada konfigurasi atau seting
pada CMOS.
49

 Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 1 kali, artinya ada masalah pada
Motherboard atau DRAM.
 Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 2 kali, artinya ada masalah pada
monitor atau VGA Card.
 Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 3 kali, artinya ada masalah pada
Keyboard.
 Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 9 kali, artinya ada masalah pada ROM
BIOS.
 Bunyi beep panjang terus-menerus, artinya ada masalah di DRAM.
 Bunyi beep pendek terus-menerus, artinya ada masalah penerimaan
tegangan (power).
 Pada beberapa merk Motherboard akan mengeluarkan bunyi beep beberapa
kali apabila temperatur processornya terlalu tinggi (panas).
Catatan : kode bunyi beep diatas berlaku pada AWARD BIOS, untuk jenis
BIOS yang lain kemungkinan memiliki kode bunyi beep yang berbeda.

Analisa Tampilan
Pada tahapan ini pendeteksian masalah cenderung lebih mudah karena letak
permasalahan dapat diketahui berdasarkan pesan error yang ditampilkan di
monitor. Contoh : Pada saat komputer dinyalakan tampil pesan Keyboard Error,
maka dapat dipastikan letak permasalahan hanya pada Keyboard.

Cara Cepat Mengenali Troubleshooting

 Apabila terjadi masalah dan sistem masih memberikan tampilan pesan pada
monitor atau disertai dengan bunyi beep 1 atau 2 kali, maka kemungkinan
letak permasalahan ada di komponen nomor 6 sampai 9, yaitu pada
Keyboard, Card I/O, Disk Drive dan Disket.
 Apabila terjadi masalah dan sistem memberikan kode bunyi beep lebih dari 2
kali, maka kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 4 dan
5, yaitu RAM, VGA Card dan Monitor.
 Sedangkan untuk masalah yang tidak disertai pesan pada monitor atau kode
bunyi beep, kemungkinan besar letak permasalahan ada di komponen nomor
1 dan 2, yaitu Power Suplly dan Motherboard.

Dengan kedua macam teknik dalam pendeteksian maslah dalam komputer


tersebut, tentunya akan lebih memperkaya pengetahuan kita di bidang komputer,
jadi jika suatu saat terdapat masalah pada komputer Anda kita dapat melakukan
Dasar Sistem Komputer

pemeriksaan terlebih dahulu sebelum membawa ke tempat servis, kalaupun


harus membawa ke tempat servis kita sudah mengerti letak permasalahannya,
jadi kita tidak dibohongi oleh tukang servis yang nakal ; )
Dengan pemahaman troubleshooting komputer yang lebih dalam tentunya akan
lebih mempermudah kita untuk mengetahui letak permasalahan dalam komputer
dan tentunya akan lebih menyenangkan apabila kita dapat memperbaiki sendiri
permasalahan tersebut.

No Uraian
1 Kelistrikan
2 Non Listrik
3 Peralatan- Hardware
50

a Stavolt
b Monitor, CRT, LCD
c CPU
- Power supply
- Casing
- Mainboard-matherboard-
Mobo
- Prosesor
- Memory
- Kabel data
- HDD
- FDD
- CDRom
- Card's PCI, PCI Express
- USB connector
4 Keyboard
5 Mouse
6 UPS
7 LCD Proyektor
8 Printer
9 Sound System
10 Network – Jaringan
a Kartu Jaringan/LAN Card
b Switch HUB
c Pengkabelan
d Konektor RJ-45
e Modem
f Router
g Repeater
h Access Point
i Omni

11 Software
System Personal
Sistem Operasi
Aplikasi Office
Aplikasi Grafis
Aplikasi Editing gambar
Aplikasia Editing Movie
Aplikasi Suara
Aplikasi Presentasi
Dasar Sistem Komputer

System Jaringan
Routering IP
Server
Billing system
….

Studi Kasus Permasalahan

Kelistrikan
- Untuk kasus kelistrikan ditandai dengan lampu atau alat yang memerlukan
tenaga listrik tidak berjalan, cek listrik dengan tespen listrik.
51

- Alur listrik dari PLN terdapat gangguan, penangannya dalam skala kecil
dengan UPS.
- Voltase listrik tidak stabil, penanganannya dengan stavolt motor.

Faktor Non Listrik


- Faktor disini sering terjadi pada putusnya kabel konektor listrik atau sistem
pengkabelan atau instalasi kelistrikan dalam lab. Komputer.

Faktor Hardware

- Stavolt
Jika stavolt tidak menyala bisa dikarenakan oleh :
o Kabel listrik dari stavolt ke listrik perlu di periksa
o Sikring putus
o Travo atau motor putus atau terbakar.
o Sistem elektrik pada stavolt tersebut.
o Ganti yang baru.

- Monitor
Permasalahan pada monitor sering terjadi masalah adalah
o Monitor nyala tapi tidak ada gambar
Ini bisa disebabkan oleh koneksi dari card grafik ke monitor terdapat
gangguan, penangannya bisa dicoba mengganti kartu grafis - VGA
Card. Jika faktor diatas tetap maka kabel data pada monitor perlu
diperiksa. Cobalah untuk mengganti monitor lain yang normal, jika
tetap blank putih maka kerusakan pada mobo.

o Monitor dengan gambar kecil horisontal maupun vertical,


dikategorikan kerusakan pada IC horisontal, vertical.
o Monitor dalam kerusakan berat dianjurkan ganti yang baru.
o Kerusakan monitor LCD, jika timbul bintik putih satu atau lebih, sudah
menandakan beberapa komponen pada monitor tersebut lemah.

- Power suply
Kerusakan pada power suply biasa ditandai dengan :
o Power buttom-tombol power ditekan CPU tidak menyala.
o CPU sering restart
o Konektor power pada peralatan tidak berfungsi dengan baik.
o ...
Dasar Sistem Komputer

- Casing
Arus listrik (DC) grounding, ground kelistrikan diperbaiki.

- Mobo
Kerusakan pada mobo terjadi pada komponen-komponen di mobo tersebut,
contoh soundcard tidak bunyi, USB tidak berfungsi, VGA onboard tidak
berfungsi, PCI connestor tidak bergunfsi, Card LAN Onboard tidak berfungsi.
Untuk contoh kerusakan yang timbul disini tidak mudah untuk diperbaiki
langsung.

PC Tidak Bereaksi, Saat Tombol Power Ditekan.


52

Permasalahan: Anda menekan tombol power untuk mengaktifkan PC Anda,


namun PC tidak menunjukkan tandatanda kehidupan. Apa yang terjadi?

Solusi: Jika hal ini terjadi pada PC Anda, ada beberapa kemungkinan yang
harus diperiksa satu per satu secara bertahap.

Langkah 1:
Periksa semua jaringan listrik, dari outlet AC sampai ke PSU (power supply
unit) PC Anda. Apakah sudah terpasang dengan sempurna. Mulai dari
memastikan switch PSU dalam posisi ON, ataupun sekiranya Anda
menggunakan UPS (uniterruptable power supply) dan/atau stabilizer AVR
(automated voltage regulator). Pastikan semua dalam posisi ON dan dalam
keadaan berfungsi dengan baik.

Langkah 2:
Jika hal tersebut bukan penyebabnya, maka kemungkinan berikutnya baru
pada PC Anda. Pastikan semua kabel (terutama kabel power) dan komponen
terpasang dengan baik. Caranya dengan membuka casing, kemudian
menekan-nekan kembali komponen dan konektor kabel yang ada.
Adakalanya hal ini disebabkan karena konektor yang tidak terhubung dengan
sempurna. Perhatikan juga ATX 12V, yang dapat ditemukan pada
kebanyakan motherboard empat tahun belakangan ini. Motherboard tidak
akan beraksi, tanpa catuan daya dari konektor ini.

Langkah 3:
Ini akan cukup merepotkan. Lakukan pengecekan perangkat utama satu
persatu. Yang dimaksud adalah CPU dan motherboard. Pastikan keduanya
masih berfungsi dengan baik. Sebab katakanlah jika CPU rusak, sistem tidak
akan menyala sama sekali. Demikian juga jika motherboard rusak. Terutama
untuk urusan catu dayanya (MOSFET, jalur daya pada PCB dan seterusnya).
Ini juga akan menyebabkan PC tidak akan bereaksi sama sekali.

Fan, Harddisk Terdengar Putarannya, namun Layar Monitor Tetap


Gelap.

Permasalahan: PC bereaksi. Terdengar bunyi putaran kipas, dan tanda-tanda


kehidupan lain dari harddisk, drive optik dan lain-lain. Namun, monitor tetap
gelap.

Solusi: Setidaknya ini sedikit lebih baik dari masalah nomor 1. Untuk masalah
ini, sebaiknya mengandalkan tanda yang diberikan POST BIOS. Pastikan
Dasar Sistem Komputer

speaker casing terpasang baik, sehingga Anda dapat mendengarkan POST


berupa kombinasi bunyi beep yang pasti tersedia pada kebanyakan
motherboard. Atau pada beberapa motherboard keluaran terbaru, juga
tersedia buzzer yang terintegrasi pada motherboard.

Lebih mudah lagi jika motherboard disertai display BIOS POST code berupa
dua seven segment LED, yang akan menampilkan kode hexagesimal.
Sekiranya Anda tidak tahu arti dari kode tersebut (baik suara ataupun
cahaya) atau bahkan kehilangan buku manual, sekali lagi tidak perlu panik.
Anda dapat coba membuka situs Bios Central (http://www.bioscentral.com).

- Prosesor
Kerusakan pada prosesor diawali dari konsleting listrik AC merambah ke
mobo.
53

- Memory
Kerusakan pada memory dikarenakan tidak seimbangnya kebutuhan
software dengan kapasitas memori yang dianjurkan oleh program tersebut.
Tanda tidak berfungsi dengan baik memori ditandai dengan booting tidak
normal, bunyi pada proses booting.
Terdapat beberapa penangan pertama,
lepas memori kemudian pasang kembali,
lepas memori gosok permukaan warna kuning dengan penghapus pensil
pada dua sisi kemudian pasang kembali.
Jika sudah tidak bisa ganti dengan memori yang lain.

Mengapa Windows mendeteksi RAM yang lebih sedikit dari yang


sesungguhnya ?
Ada banyak hal yang menyebabkan, diantaranya adalah :

1. "Kerusakan" fisik". Untuk mengatasinya Anda harus memeriksa kondisi


fisik RAM tersebut. Buka casing komputer Anda, lalu cabut RAM tersebut.
Bersihkan apabila RAM dan socketnya kotor. Periksa juga apakah ada
karat. Anda juga harus memastikan bahwa RAM tersebut dari bahan yang
sama (keemasan atau keperakan). Jika berbeda, sebaiknya Anda
mengganti RAM tersebut.
2. ROM Shadowing Pada beberapa BIOS dan driver 16 bit, kadang-kadang
memakai sebagian (baca : sedikit) RAM sebelum Windows dijalankan.
Beberapa BIOS juga terdapat feature ROM shadowing yang akan
mengcopy isi dari system dan video BIOS ROM ke RAM guna
meningkatkan performa komputer (Pada DOS dan Windows 3.1 ). Hal ini
karena kecepatan ROM lebih rendah dari RAM. Tetapi jika Anda memakai
Windows 95/98/NT dengan memori yang minim sebaiknya feature ROM
shadowing dimatikan saja (dari CMOS setup), karena Windows 95/98/NT
jarang sekali mengakses ROM sehingga RAM tersebut dapat digunakan
oleh Windows.
3. Penggunaan VGA card on board. Jika misalnya Anda memiliki RAM 32
Mb dan VGA card 2 Mb, maka RAM yang dapat digunakan hanya
sebesar 30 Mb (32 Mb - 2 Mb). Jadi sebaiknya jangan memakai VGA card
on board.
4. Terdapat driver atau program yang dijalankan dari config.sys atau
autoexec.bat yang bekerja menggunakan RAM. Solusinya : Edit file
autoexec.bat dan config.sys dengan menggunakan Notepad. Lalu editlah
pada baris yang "mencurigakan" atau yang kira-kira digunakan untuk me-
Dasar Sistem Komputer

load program. Bila ketemu tambahkan kata REM (tetapi bila Anda
menambahkan kata REM maka program tersebut tidak akan di-
load/dijalankan). Bila Anda memakai driver CD-ROM 4x dari Teac,
ubahlah parameter xmssize= -1 pada autoexec.bat menjadi xmssize=0.
5. Virtual device driver dijalankan dari system.ini. Untuk mengatasinya buka
system ini dengan cara klik Start - Run - ketikkan sysedit. Pilih system.ini.
Lalu editlah pada baris yang kira-kira digunakan untuk meload virtual
device driver. Alternatif lainnya adalah dengan membuat file system.ini
yang baru.
6. Terdapat baris Maxphyspage pada file system.ini Silakan lihat pada file
system.ini, apakah terdapat baris Maxphyspage atau tidak. Jika ya, hapus
baris tersebut.
54

7. Kesalahan pada CMOS setting. Pada beberapa komputer terdapat


feature Memory Hole at 16 Mb atau Hold to 15 Mb RAM. Jika feature
tersebut di enable maka jika Anda memiliki RAM yang lebih besar dari 15
Mb atau 16 Mb, Windows tetap akan mendeteksi sebesar 15 Mb atau 16
Mb. Untuk mengatasi hal ini, silakan di disable feature tersebut.
8. Meload Ramdrive.sys dari config.sys Check your Config.sys file for a line
containing "Ramdrive.sys." If you have this line, it means you are using a
RAM drive. To disable the RAM drive, remove or disable the line in the
Config.sys file that contains "ramdrive.sys." To disable the line, use a text
editor (such as Notepad) to edit the Config.sys file and place a semicolon
(;) at the beginning of the line. Buka file config.sys dengan Notepad. Cek
pada file tersebut, apakah terdapat baris ramdrive.sys. Jika ya, hapus
baris tersebut.

Setelah menambah RAM, mengapa RAM yang terdeteksi masih sama


?

Setelah Anda menginstall RAM, Anda harus melakukan Setup BIOS


ulang. Caranya, pada saat pertama kali menghidupkan komputer sampai
muncul logo BIOS, tekan Del (untuk beberapa komputer mungkin
Ctrl+Alt+Del atau kombinasi key yang lain). Setelah selesai, pilih Save
Setting and Exit. Sebagai tambahan informasi untuk setting tersebut,
Anda bisa membaca pada manul booknya.

Mengapa terjadi error setelah saya menginstall RAM baru ?


Anda bisa melihat pada manual booknya. Untuk beberapa BIOS : Jika
Anda menginstall (misalnya) 2-4 Mb SIMMS dan 2-8 Mb SIMMS, Anda
harus meletakkan RAM yang lebih besar pada Bank 1.

Setelah saya menginstall RAM baru, mengapa sering terjadi Blue


Screen ?
Pada komputer yang menggunakan bus 66 MHz (Pentium 133 atau yang
lebih tinggi), dibutuhkan RAM dengan kecepatan 60 ns atau yang lebih
tinggi. Anda bisa saja menggunakan RAM dengan kecepatan yang lebih
kecil dari 60 ns tapi Anda harus mengubah setting Wait State pada BIOS.
Dasar Sistem Komputer

Ubahlah setting tersebut dari 0 (nol) menjadi 1 (satu).

Mengapa muncul tulisan Parity Check Error ?


Tulisan parity check error dapat muncul jika terdapat kerusakan pada
salah satu RAM, salah satu proses DMA tidak berjalan dengan lancar,
atau karena terdapat virus parity boot pada hard disk Anda.

- Kabel data
Kabel data pada FDD, HDD, CDRom juga sangat menentukan kelancaran
proses suatu komputer tersebut. Jenis HDD, CDRom terdapat 2 jenis, ATA
dan SATA.
55

- HDD
Fungsi perangkat ini sangat menentukan sekali di CPU tersebut. Jika pada
awal boot deteksi HDD terlalu lama bisa dimungkinkan arus listrik ke HDD
tidak lancar. Terdapat suatu permasalahan dari sisi suara yang dihasilkan
oleh perputaran motor HDD terlalu bising atau tidak stabil, perputaran (rpm).

Menyimpan berbagai dokumen, lagu-lagu kesayangan format MP3, instalasi


game 3D (yang ukurannya hingga satuan gigabyte), beberapa, bahkan
mengumpulkan video download berformat DivX, atau master video digital
hasil transfer dari handycam. Tidaklah aneh jika harddisk dengan cepat
penuh. Menambah harddisk pun, ternyata tidak
terlepas dari beberapa masalah yang mungkin saja timbul.

Sistem Tidak Mengenali Harddisk Baru.


Permasalahan: Harddisk baru yang terpasang, tidak terdeteksi baik pada
Windows maupun BIOS sekalipun.

Solusi: Intinya memasang dan mengonfigurasikan harddisk dengan benar.


Harddisk bukan termasuk komponen yang sulit dalam proses instalasi.
Namun, ada beberapa langkah yang harus dipastikan sudah dilakukan, saat
memasang harddisk.

Langkah 1:
Pastikan harddisk sudah mendapatkan catudaya dari PSU. Kesalahan sepele
seperti ini bisa saja terjadi. Mengingat letak harddisk yang biasanya di bagian
depan casing. Terkadang Anda menghubungkannya dengan cabang power
dari fan, yang tidak mendapatkan pasokan daya dari PSU. Hal ini bisa juga
diakibatkan minimnya jumlah konektor daya dari PSU.

Langkah 2:
Pastikan setting master dan slave harddisk tepat seperti yang diinginkan.
Atau jika Anda ingin memanfaatkan konfigurasi pada cable select, pastikan
menggunakan konfigurasi tersebut pada kedua harddisk, lama dan baru
Anda.

Langkah 3:
Jika Anda menginginkan memanfaatkan konfigurasi cable select, perhatikan
pemasangan kabel IDE pada harddisk. Beberapa kabel terbaru, sudah
memberikan tanda khusus, untuk membantu menentukan konektor mana
yang akan dianggap sebagai master, dan konektor mana yang akan
dianggap sebagai slave. Jika tidak tersedia, cara paling mudah adalah
Dasar Sistem Komputer

dengan aturan dasar berikut. Konektor yang terletak diujung diperuntukkan


sebagai master. Sedangkan konektor di tengah, akan dianggap sebagai
slave.
Langkah 4:
Jika itu semua belum dapat menyelesaikan masalah, maka alternatif
jawabannya ada pada setting BIOS. Pada pilihan utama Integrated
Peripheral, biasanya terdapat pilihan untuk IDE controller. Di sini juga
terdapat pilihan untuk setting controller harddisk SATA. Sekiranya Anda
mengalami masalah serupa, saat ingin menambahkan harddisk baru ber-
interface SATA. Khusus untuk harddisk SATA dan Windows, jangan lupa
untuk menginstalasi driver yang biasanya disertakan oleh produsen
motherboard. Atau updatenya, tergantung chipset motherboard yang
digunakannya.
56

Harddisk Terdeteksi, namun Tidak Dapat Dioperasikan.


Permasalahan: BIOS mendeteksi keberadaan harddisk. Namun tidak
demikian dengan Windows, bahkan DOS.

Solusi: Ini bukan permasalahan besar. Yang perlu dilakukan adalah membuat
partisi, dan kemudian memformat harddisk baru tersebut. Karena harddisk
yang baru tersebut belum terformat dalam sebuah file system yang dapat
dikenali Windows ataupun DOS. Ada beberapa kemungkinan yang dapat
dilakukan dengan harddisk baru tersebut.

Kemungkinan 1:
Sekiranya Anda menginginkan menginstalasi harddisk baru tersebut dengan
operating system Windows 9x, maka diperlukan sedikit pengetahuan dasar
tentang perintah FDISK. Untuk yang satu ini, kami sangat menyarankan
untuk memanfaatkan perintah yang satu ini dengan didampingi rekan Anda
yang sudah berpengalaman.

Kemungkinan 2:
Jika Anda ingin menginstalnya dengan Windows 2000/XP ataupun beberapa
distro Linux terbaru sekarang ini, Anda tidak usah pusing lagi berhadapan
dengan perintah FDISK. Mereka menyediakan pilihan pada saat proses
instalasinya. Tinggal mengikuti langkah dan pilihan yang diberikan.
Setidaknya akan lebih mudah dibandingkan menggunakan perintah FDISK
untuk kebanyakan orang.

Kemungkinan 3:
Jika harddisk baru tersebut akan dimanfaatkan sebagai harddisk tambahan
untuk penyimpanan data, hal ini akan lebih mudah. Misalnya selama ini Anda
sudah menggunakan operating system Windows XP. Dengan mengguna kan
user yang memiliki administrator rights Anda dapat melakukan hal berikut ini.

Cukup dengan masuk ke Disk Management. Salah satunya dengan cara klik
kanan pada My Computer, pilih Manage.

Perhatikan kolom bagian kiri. Kemudian pada Storage, pilih Disk


Management. Dari sini Anda dapat melihat dan mengatur harddisk baru Anda
dengan lebih mudah.

Catatan: Berhati-hatilah saat menggunakan fasilitas yang tersedia pada Disk


Management. Jangan sampai salah memilih harddisk. Karena data yang di
Dasar Sistem Komputer

dalam harddisk ataupun partisi dapat hilang. Demikian juga saat


menggunakan FDISK ataupun fungsi serupa yang tersedia pada proses
instalasi operating system.

Instalasi Harddisk Baru Ekstra Besar.


Permasalahan: Harddisk 200 GB tidak terdeteksi baik di BIOS, apalagi
Windows. Padahal, langkah pada tip ke 03 dan 04 sudah dijalankan semua.

Solusi: Seiring dengan waktu dan kemajuan teknologi yang ada, maka produk
massal harddisk berukuran besar sudah tersedia di pasar. Dengan harga
yang terbilang terjangkau. Inti masalah ada pada penggunaan metoda LBA
(Logical Block Addressing) yang digunakan. Permasalahan untuk hal di atas,
biasanya disebabkan karena harddisk berukuran di atas 137 GB,
menggunakan metoda LBA 48 bit.
57

Untuk itu, yang pertama perlu dilakukan adalah memastikan apakah BIOS
yang digunakan, sudah mendukung LBA 48 bit. Sebagai contoh di sini adalah
dengan menggunakan 48-bit LBA Test Program untuk Intel Application
Accelerator (http://support.intel.com/support/chipsets/iaa/sb/CS-009302.htm).
Cukup dengan menjalankan aplikasi sederhana 48lbachk.exe pada sistem.

Jika ternyata BIOS belum mendukung, maka diperlukan update BIOS.


Perhatikan readme yang tersedia pada update BIOS. Pastikan update yang
akan digunakan, dapat menyelesaikan masalah kompatibilitas harddisk LBA
48 bit.

- FDD
Fungsi utama dari FDD adalah optik. Jika pembacaan tidak stabil perlu
perbaikan pada optik tersebut.

- CDRom
Fungsi utama dari CDRom adalah optik. Jika pembacaan tidak stabil perlu
perbaikan pada optik tersebut. (sistem tun-up)
Drive Optik
Perangkat yang satu ini mungkin sudah lama dijadikan andalan untuk urusan
storage. Berikut mungkin beberapa masalah yang dapat terjadi.

Software Burner Tidak Berfungsi pada Drive Optik Baru.


Permasalahan: Misalnya, Anda terpaksa mengucapkan selamat tinggal pada
CDRW drive lama. Dan menggantinya dengan sebuah drive burner baru.
Namun Anda baru menyadari, bahwa software burner Nero andalan, tidak
dapat digunakan dengan drive baru. Mengapa demikian?

Solusi: Pada awal masa jaya CD-RW drive, kebanyakan paket penjualan
disertai dengan software burner. Namun, sekarang juga banyak beredar drive
optik yang tidak disertai dengan software burner.

Perlu diketahui, lisensi yang diberikan OEM untuk paket penjualan. Dan
dikhususkan untuk produk yang dibundle. Dan Nero memiliki proteksi,
sehingga hanya dapat dimanfaatkan khusus untuk drive tersebut. Untuk terus
memanfaatkannya dengan drive burner baru, cara yang paling minim biaya
adalah dengan meng-upgradenya. enggunakan Nero 6 Reloaded Upgrade
Downloadable Serial Number (www.nero.com, seharga US$39,99). Ini lebih
murah dibanding versi lengkapnya.

Kecepatan Write Tidak Secepat yang Dijanjikan.


Dasar Sistem Komputer

Permasalahan: Spesifikasi memang tidak menjanjikan 100% sesuai dengan


kenyataan yang ada. Namun jika diperlukan waktu write hingga dua kali
ataupun lebih waktu yang dijanjikan, tentu ada sesuatu yang salah. Apa
penyebabnya?

Solusi: Ini mungkin tidak akan begitu banyak terasa, bahkan untuk CD-RW
drive yang tercepat sekalipun. Namun, jika sudah beralih ke DVD burner
drive, perbedaannya akan sangat terasa. Bisa-bisa dibutuhkan waktu lebih
dari 1 jam untuk menyelesaikan menulis data pada media DVD berkapasitas
4,7 GB.

Yang perlu dipastikan adalah, baik harddisk ataupun drive optik yang
digunakan, sudah bekerja pada mode Ultra DMA (Direct Memory Access).
58

Cara mengeceknya, pada Windows XP dengan memperhatikan Device


Manager. Buka pada tree IDE controller. Dan lihat pada tab Advanced
Setting. Perhatikan pada bagian Current Transfer Mode. Periksa pada
masing-masing IDE controller di mana harddisk maupun drive optic
terpasang.

- Card's PCI, PCI Express


Diketahui jika pemasangan dalam beberapa card tidak berfungsi dengan
sempurna
VGA dan Display
Keduanya memang diperuntukkan untuk memanjakan mata penggunanya.
Dengan VGA yang lebih bertenaga, Anda akan mendapatkan frame rate yang
lebih baik. Sedangkan dengan display yang lebih baik, Anda akan
mendapatkan resolusi dan refresh rate yang tidak melelahkan mata. Namun,
bukan berarti keduanya bebas dari masalah.

Driver Video Card Tidak Terinstalasi dengan Sempurna.


Permasalahan: Kelihatannya proses instalasi driver berjalan sempurna.
Namun setelah sistem restart, ada peringatan box error: “cli.exe
Application Error. The application failed to initialize properly (0xc0000135).
Click OK to terminate the application.― Apa penyebabnya dan bagaimana
cara mengatasinya?

Solusi: Beberapa pengguna video card dengan chipset VPU ATi Radeon
pernah merasakannya. Apalagi jika pernah mengupdate driver dan aplikasi
pendukungnya dengan menggunakan ATi Catalyst. Sebagai informasi, ATi
Catalyst yang ditujukan khusus untuk operating system Windows ini, dibuat
dengan menggunakan Microsoft .NET Framework SDK.

Operating system perlu ditambahkan dengan instalasi Microsoft .NET


Framework. Yang sekarang sudah tersedia adalah untuk versi 1.1.

Ini akan berguna sekiranya Anda juga akan menginstal aplikasi yang dibuat
dengan memanfaatkan Microsoft .NET Framework SDK. Untuk mengatasi
semua masalah, yang menyebabkan munculnya window pop up serupa.

Menghindari Pesan Kesalahan Saat Instalasi Update Driver VGA.


Permasalahan: Bagaimana sebaiknya melakukan update driver VGA. Karena
pada beberapa kasus, sering terjadi muncul pesan kesalahan.
Dasar Sistem Komputer

Solusi: Memang tidak ada perintah khusus yang disertakan pada file instaler
update driver VGA, yang menyarankan untuk melakukan uninstall dari driver
lama yang sebelumnya ter-install. Namun, ada baiknya Anda melakukan
pembersihan operating system Anda dari driver lama yang pernah ada.
Sebelum menginstalasinya dengan update terbaru yang diinginkan.

Untuk para pengguna VGA dengan chipset ATi Radeon, Anda dapat dengan
mudah melakukan proses uninstall driver lama, beserta beberapa aplikasi
pendukungnya. Karena ATI juga sudah menyertakan ATi CATALYST
Uninstaller, yang otomatis disertakan saat proses instalasi driver ATI
CATALYST.

Untuk yang lain, perlu trik tersendiri. Cukup banyak alternatif untuk
59

membersihkan driver-driver lama. Anda dapat memanfaatkan Driver Cleaner,


yang sekarang sudah tersedia Driver Cleaner 3.3, atau variannya
Professional Edition (www.drivercleaner.net).

Memperbaiki Tampilan pada Monitor.


Permasalahan: Anda sudah memilih monitor terbaik. Katakanlah sebuah
Monitor TFT-LCD, atau “sekadar― monitor CRT merk terkemuka, yang
sering memenangkan review hardware. Namun tampilan yang dihasilkan
tidak memuaskan. Apa yang harus dilakukan?
Solusi: Sehebat apapun setiap perangkat, tidak akan optimal tanpa
konfigurasi yang optimal. Begitu juga untuk monitor.

Kebanyakan monitor LCD memiliki tombol khusus AUTO (atau sejenis), untuk
konfigurasi secara otomatis. Sesuai dengan data yang dikomunikasikan
antara monitor dengan video card dengan DDC. Namun kadang tidak
sempurna. Kebanyakan gangguan moire masih terasa. Anda dapat
menggunakan Monitor Test, dan mencoba mengalibrasikan hingga gangguan
moire minim.

Untuk monitor CRT, kebanyakan pada masalah tingkat contrast dan


brightness. Contrast akan mengatur kekuatan cahaya monitor. Tapi jika
berlebihan akan melelahkan mata. Brightness akan memperterang. Namun
jika terlalu tinggi, akan kehilangan black level. Dan pada beberapa kasus juga
akan mengganggu tampilan fokus monitor.

- USB Connector
Permasalahan pada kesehatan mobo tersebut.

- Keyboard
Gangguan pada papan ketik sering terjadi pada tidak berfungsinya beberapa
tombol pada keyboard tersebut. Hal ini bisa diatasi dengan membersihkan
dan juga bisa dengan membongkar keyboard dan menggosok pada tot
dengan penghapus pensil.
Suatu permasalahan juga sering terjadi jika pada waktu booting terdapat
pesan ” keyboard not connection ” hal ini bisa diatas dengan melepas
konektor ps-2 pada jalur keyboard dan memasang kembali.

- Mouse
Permasalahan pada keyboard hampir sama dengan kerusakan yang timbul di
fungsi keyboard.
Dasar Sistem Komputer

- UPS
Fungsi dasar dari UPS adalah menyimpan arus listrik. Terdapat banyak jenis
atau tipe UPS

Networking

Koneksi Internet DSL memang menawarkan kecepatan yang terbilang


memuaskan. Harga penawaran paketnya beragam, dapat disesuaikan
dengan kebutuhan. Namun, masalah pun juga tidak terlepas darinya. Dan
bukan hal yang mudah untuk membuat sebuah Internet connection yang
bebas dari masalah.

Router Hang, dan Perlu Direstart.


60

Permasalahan: Awalnya, saat instalasi router, hal ini tidak pernah terjadi.
Namun belakangan ini, sering kali router hang dan perlu di-restart untuk
mendapat koneksi Internet pada PC yang terhubung dengan router.

Solusi: Bahkan dengan konfigurasi terbaik sekalipun, router tetap saja bisa
mengalami hang. Biasanya hal ini disebabkan terlalu banyak permintaan
koneksi pada waktu yang bersamaan. Dan selama ini, satu-satunya cara
mengatasinya adalah dengan restart router (mematikannya dan kemudian
menghidupkannya kembali).

Langkah 1:
Sekiranya produsen router telah menyediakan update firmware, Anda bisa
mencobanya untuk mengupdate firmware untuk memperbaiki proses routing
dan mencegah crash pada router.

Langkah 2:
Anda dapat melakukan tindakan pencegahan. Hal semacam ini juga bisa
disebabkan karena virus, juga spyware yang menyerang PC. Jalankan
antivirus dan antispyware yang telah ter-update, untuk mengecek masing-
masing PC.

Langkah 3:
Perhatikan aplikasi yang terinstal pada tiap PC client router tersebut.
Terutama beberapa aplikasi file sharing Peer to Peer (P2P). Aplikasi
semacam ini juga dapat menyebabkan hal tersebut. Jika tidak
dikonfigurasikan dengan baik, software P2P bisa saja membuka sharring
permission-nya, sehingga jika request terlalu banyak otomatis akan
membebani kerja router Anda.

Koneksi dengan Wi-Fi Kadang Terputus.

Permasalahan: Koneksi network dengan menggunakan Wi-Fi, sesekali


terputus secara tiba-tiba. Tanpa sebab yang jelas. Hal ini sesekali terjadi
pada notebook Centrino yang sudah dilengkapi dengan koneksi Wi-Fi.

Solusi: Biasanya ini disebabkan karena power saving mode. Notebook


Centrino secara default membuat fungsi ini enable dengan maksud untuk
menghemat konsumsi baterai. Cara paling mudah adalah dengan
menggunakan aplikasi Intel PROSet (jika tersedia).
Dasar Sistem Komputer

Atau melalui properties pada device WI-Fi ethernet, pada Network


Connections. Kemudian pilih Configure. Pada tab Adcanced, terdapat setting
untuk mengoptimalkan konsumsi daya. Ad Hoc Transmit Power, berpengaruh
dengan jarak jangkau. Sedangkan Power Management, akan menyesuaikan
dengan kondisi baterai, dan waktu idle notebook. Dan secara otomatis akan
menurunkan konsumsi listrik dari baterai.

Hal ini, yang kemungkinan menyebabkan koneksi Wi-Fi terputus. Jadi ada
dua alternatif yang dapat dilakukan.

Pilihan 1:
Setting posisi maksimal untuk kedua fungsi ini. Apalagi jika Anda tidak
khawatir dengan kapasitas baterai yang tersisa. Karena tersedia tombol
61

shortcut untuk langsung mematikan fungsi Wi-Fi di kebanyakan notebook


Centrino.

Pilihan 2:
Sesuaikan dengan gaya penggunaan notebook Anda. Pelajari waktu idle
penggunaan notebook. Dan mencobanya sesuai dengan kebiasaan
penggunaan sehari-hari. Tentunya Anda tidak ingin koneksi Wi-Fi Anda tiba-
tiba terputus karena waktu idle 5 menit telah terlewati. Padahal Anda hanya
meninggalkan notebook Anda, untuk sekadar ke WC ataupun membuat
secangkir kopi hangat.

Mengatasi masalah pada booting Windows

Banyak masalah yang terjadi pada waktu booting. Untuk mengatasinya Anda
perlu tahu apakah masalah itu terjadi sebelum komputer menampilkan
Windows splash screen. Bila ya kemungkinan besar terjadi masalah pada
hardware atau BIOS.

Bila windows tidak menampilkan desktop screen

Mungkin Anda pernah mengalami masalah seperti ini. Kompoter Anda sudah
menampilkan splash screen tapi ditunggu sampai lama windows tidak juga
menampilkan desktop screen. Untuk mengatasinya Anda perlu booting pada
Safe Mode. Caranya, pada saat komputer selesai melakukan "proses" BIOS
tekanlah tombol [Ctrl] sampai muncul berbagai menu pilihan. Setelah itu
pilihlah Safe Mode. Jika Anda termasuk beruntung maka Anda bisa masuk
windows sampai desktop screen. Klik kanan pada My Computer, pilih
Properties. Pillih pada tab Device Manager. Bila Anda melihat tanda seru
pada salah satu Device yang ada berarti terjadi "konfilk" device. Untuk itu
Anda perlu men-disable hardware yang mengalami masalah. Setelah itu
Anda bisa restart.

Saat booting Windows langsung menampilkan "shutdown screen"

Saat booting windows komputer Anda langsung menampilkan tulisan : It's


now safe to turn off your komputer"

Penyebab :
Hal ini karena file Vmm32.vxd atau wininit.exe mengalami kerusakan.
Dasar Sistem Komputer

1. Solusi
Anda harus meng-copy file wininit.exe dari cd Windows. Pada Windows
file wininit.exe terletak pada win95_11.cab. Untuk melakukan extract
Anda dapat perlu masuk ke MS DOS Prompt lalu ketikkan extract . Bila
Anda belum tahu perintah-perintah extract ketikkan extract /? lalu tekan
enter.
2. Setelah itu restart komputer Anda.

Membuat file vmm32.exe baru

1. Restart komputer Anda. Untuk Windows 95, saat muncul tulisan "Starting
Windows 95", tekan tombol F8, dan pilih Command Prompt Only. Untuk
62

Windows 98, tekan terus tombol CTRL setelah komputer ANda


melakukan Power On Self Test (POST), kemudian pilih Command Prompt
Only.
2. Setelah itu pidah ke folder Windows\System dengan cara mengetikkan :
cd \windows\system
3. Ketikkan :
ren vmm32.vxd vmm32.old
4. Terakhir install lagi Windows

Cannot Find a Device File...Vnetsup.vxd

Saat booting windows komputer Anda menampilkan pesan:

Cannot find a device file that may be needed to run Windows or a


Windows application.
The Windows registry or System.ini file refers to this device file, but the
device file no longer exists. If you deleted this file on purpose, try
uninstalling the associated application using its uninstall program or setup
program. If you still want to use the application associated with this device
file, try reinstalling that application to replace the missing file.
Vnetsup.vxd -atau- Dfs.vxd

Penyebab :
Kesalahan tersebut dapat terjadi bila Anda menghapus komponen
Microsoft Network (pada properties Network).

Solusi :

 Untuk mengatasinya, ikuti langkah-langkah berikut :


Buka registry (caranya klik tombol Start, pilih Run. Ketikkan regedit lalu
klik OK). Hapuslah nilai StaticVxD pada subkey Vnetsup pada :
HKEY_LOCAL_MACHINE\System\CurrentControlset\
Services\VxD\vnetsup

atau

hapuslah nilai StaticVxD pada subkey DFS pada :


HKEY_LOCAL_MACHINE\System\CurrentControlset\
Services\VxD\dfs

 Install dan hapus komponen Microsoft Network


Dasar Sistem Komputer

Caranya : dari Control Panel klik dua kali pada Network. Klik Add -
Adapter - Add lagi. Pada kotak Manufacturers, klik Detected Network
Driver. Pada kotak Network Adapters, klik Existing NDIS2 Driver, dan
terakhir klik OK. Setelah itu tutup Network. Bila Windows meminta restart,
restartlah. Setelah itu masuk lagi ke Control Panel, klik dua kali pada
Network. Klik network adapter lalu klik Remove. Terakhir klik OK.
Biasanya komputer akan meminta Restart.

Anda mungkin juga menyukai