Anda di halaman 1dari 2

Materi 2: Bernyanyi dalam Paduan Suara

Sesudah menguasai materi 1, kita beranjak pada latihan bernyanyi agar siap berlatih bersama dalam
kelompok

Secara umum ada 3 tahapan yang perlu dilalui.

1. Penguasaan Materi
 Miliki partitur lagunya :P
 Kuasai notasi dalam lagu.
 Mulailah dengan arpeggio yang biasa muncul dalam teks (materi 1) agar semakin mantap dalam
menjaga pitch.
 Hafalkan syair lagu.
 Coba menyanyikan syair sesuai dengan partitur dimulai dengan kalimat/kalimat atau
bagian/bagian. Jika sudah mantap terus ulangi hingga Anda tidak terlalu bergantung pada
partitur.
2. Interpretasi Lagu (HARUS BERES NOMER 1 DULU)
 Untuk pemanasan ulangi latihan power pada materi 1.
 Perhatikan dan cermati tanda dinamika mulai dari kepala partitur sampai dengan akhir.
 Cobalah menyanyikan sesuai dengan tanda dinamika yang diberikan. Biasanya dalam Puji Syukur
tidak dicantumkan sama sekali tanda dinamika. Khusus untuk partitur tanpa tanda dinamika,
perhatikan makna syair atau alur pergerakan melodinya (atau tunggu latihan bersama, bagian
ini di skip kalau ragu, lanjut tahap selanjutnya)
 Mulailah membunyikan(nyanyi) artikulasi dengan jelas, terlebih huruf vokal (a,i,u,e,o), r, s, n, ng,
diftong (au, ai, ua, ...). INGAT! Jangan sampai terlalu lepas sehingga tidak bulat lagi, usahakan
tetap bulat. Khusus pada bagian low dan intermediate voice, bass dan alto, jangan
membunyikan dengan keras sehingga menjadi kasar/bergetar/nggereng. Untuk high voice,
sopran dan tenor, pada huruf hidup a atau i seringkali loss sehingga cempreng atau terlalu tajam.
 Perhatikan ketukan yang diminta, 4/4, 2/4, 3/4 atau yang lain.
 Ingat pemenggalan kata/kalimat, jangan sampai memutus nafas di tengah kata atau kalimat
bersambung sehingga terdengar aneh.
 MASING-MASING DARI KITA PUNYA KARAKTER SUARA YANG BERBEDA BEDA, YANG
MENYATUKAN DALAM PADUAN SUARA ADALAH SUARA YANG SEWARNA, TIMBRE SUARA SE
FREKUENSI (BAYANGKAN SAJA RADIO, MERK BEDA KALAU FREKUENSI SAMA YA SIARANNYA
SAMA).
 Susunan ideal paduan suara adalah perbandingan 3:2:2:3, S:A:T:B, maka tidak perlu bangga jika
suara sopran sangat banyak, misal 15, namun seimbang suaranya dengan alto yang 6 orang. Hal
ini berarti paduan suara boros anggota, power di dalam sopran kurang. Maka patokan
perbandingan di atas dapat berubah berdasar power masing-masing anggota dalam paduan
suara, namun usahakan tidak terpaut jauh jumlah anggota untuk masing-masing suara.
Qui bene cantat bis orat
Yang menyanyi dengan baik sama dengan dua kali berdoa.
Selamat memuji Tuhan.

Anda mungkin juga menyukai