Anda di halaman 1dari 7

TUGAS KELOMPOK

SISTEM IRIGASI DAN BANGUNAN AIR


“Survey Bendung Kampili Kab.Gowa”

OLEH :
RIFDAH ROFIFAH ZULKIFLI
D111 14 317
SIPIL C

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2017
Bendung Kampili
Bendung Kampili merupakan kawasan wisata bendungan dan hilir
sungai yang terletak di samping kampus IPDN Kabupaten Gowa. Bendungan
ini selesai dibangun pada tahun 2004. Bangunan Bendung Kampili memiliki

Area Pelayanan Irigasi sebesar 10,545 ha.


Pemanfaatan dari sungai jeneberang ditampung dalam waduk Dam bili-bilik,
yang selanjutnya dialirkan pada 3 cabang saluran irigasi yaitu :
1.Saluran irigasi bili-bili
2.Saluran irigasi Bissua
3.Saluran irigasi Kampili

Gambar 1. Plang Bangunan


Bendung
Bendung (Bangunan Sadap) atau Weir (Diversion Structure) merupakan
bangunan (komplek bangunan) melintasi sungai yang berfungsi mempertinggi
elevasi air sungai dan membelokkan air agar dapat mengalir ke saluran dan
masuk ke sawah untuk keperluan irigasi.

Definisi bendung menurut ARS Group, 1982, Analisa Upah dan Bahan
BOW (Burgerlijke Openbare Werken),Bandungadalah bangunan air (beserta
kelengkapannya) yang dibangun melintang sungai atau pada sudetan untuk
meninggikan taraf muka air sehingga dapat dialirkan secara gravitasi ke
tempat yang membutuhkannya.

Fungsi Bendung :
1. Untuk kebutuhan irigasi
2. Untuk kebutuhan air minum
3. Sebagai pembangkit energi
4. Pembagi atau pengendali banjir
5. Dan sebagai pembilas pada berbagai keadaan debit sungai.

Gambar 2. Bendung
Bangunan Terjunan
Bangunan yang berfungsi untuk menurunkan muka air (dan tinggi
energy) dipusatkan di satu tempat. Bangunan ini bias memiliki terjun tegak
atau terjun miring. Jika perbedaan tinggi energy mencapai beberapa meter
maka konstruksi got miring dipertimbangkan.
Gambar 3. Bangunan Terjun

Pintu Pengambilan (Intake)


Pintu pengambilan ( Intake ) berfungsi untuk menyadap dan
mengontrol air yang akan dialirkan ke saluran irigasi melalui kantong
lumpur. Bagian ini dilengkapi dengan pintu yang dapat dibuka dan ditutup,
sehingga besar kecilnya air yang disadap dapat dikontrol.

Persyaratan umum kecepatan aliran di sekitar pintu pengambilan


adalah dirancang antara 0,90 – 1,00 m/detik.
Gambar 4. Pintu Pengambilan (Intake)
Pintu Air
Pintu air merupakan bangunan penunjang pada suatu bendungan irigasi
dan bendungan pengendali banjir. Umumnya pintu air digunakan untuk
mengontrol aliran air di reservoir, sungai dan pada sistem tanggul. pintu yang
dapat diatur yang digunakan untuk mengatur air di bendungan, sungai,
maupun tanggul sungai. Alat ini juga dapat didesain untuk spillway pada
bendungan, mengatur laju aliran pada saluran, atau dapat juga didisain untuk
menghentikan air sebagai bagian dari sistem tanggul.
Untuk pengendalian banjir, bangunan ini juga digunakan untuk
menurunkan muka air banjir pada sungai atau pada saluran air pada saat
terjadinya banjir.

Gambar 5. Pintu Air

Anda mungkin juga menyukai