Anda di halaman 1dari 6

 Home

 Menu
o Daftar Isi
o Privacy Policy
o Contac Me
o About Me
 Computer
o Software
o Tutorial
o Game
 Android
o Software
o Tutorial
o Game
 Gadget
o Laptop
o Review
o Harga
 Blogger
o Seo
o Tutorial
o Template
 Tips&Trick
 News

Home » Tutorial PC » Komponen Komponen Dalam Motherboard beserta fungsinya

Komponen Komponen Dalam


Motherboard beserta fungsinya
Dhimas prastyo
Add Comment
Tutorial PC
Friday, 2 May 2014

Motherboard adalah perangkat keras komputer yang memiliki peran utama dan paling vital.
Di mana di dalam cara kerjanya, motherboard mengemban tugas untuk mengatur hal-hal
teknis seputar BIOS (Basic Input Output System), Chipset (pengatur koneksi input-output),
RAM (memori penyimpanan data sementara), VGA card (memori penyimpan data grafis),
prosesor, dan Additional card (PCI, ISA).

Sedangkan Fungsi motherboard ialah sebagai pusat penghubung antara satu perangkat keras
dengan perangkat keras yang lainnya. Artinya, motherboard di sini mengemban tugas untuk
menghubungkan bahasa kode antarperangkat keras untuk disinergikan menjadi sebuah
aktivitas kerja perangkat komputer. Sebagai contoh, motherboard berfungsi menghubungkan
beberapa perangkat keras seperti prosesor, RAM, hard disk, printer, power supply, dan masih
banyak lagi.

Langung saja Berikut adalah Komponen-komponen dalam motherboard :

Keterangan :

1. Port Firewire untuk mendukung 800MB/s untuk transfer kecepatan tinggi untuk
kamera video eksternal dan disk drive eksternal.
2. PCI x1 berfungsi untuk menempatkan aksesoris seperti TV tunner
3. PCI express x16 berfungsi untuk menempatkan kartu grafik/ VGA card agar dapat
menghasilkan output yang berkualitas tinggi
4. Port Audio biasanya sudah terintegrasi pada setiap motherboard berfungsi untuk
menghubungkan speaker
5. Soket Processor adalah tempat terpasangnya processor/CPU (otak dari komputer)
yang sering disebut dengan Central Processing Unit
6. Fan Hearders berfungsi sebagai penyedia tegangan untuk kipas processor, karena
processor adalah otak dari komputer dan mudah panas maka kipas atau fan sangat
diperlukan untuk mendinginkan processor. fan headres ini biasaya terdiri dari 3 pin, 2
pin untuk tegangan dan pin yang ke 3 biasanya agar BIOS dapat mengontrol
kecepatan dari fan
7. Soket RAM memiliki fungsi untuk menempatkan RAM, dimana fungsi RAM disini
adalah jembatan antara processor dengan HDD soket RAM ini biasanya ada 2 jadi
dapat memasang 2 keping RAM dalam satu motherboard
8. Soket ATX power berfungsi untuk menghubungkan konektor power dari power
supply dengan motherboard, sehingga motherboard mendapatkan tegangan
9. Serial ATA (SATA): SATA memiliki banyak keunggulan termasuk ramping, kabel
fleksibel dan link serial sederhana. Semua motherboard saat ini memiliki dukungan
SATA untuk hard drive terbaru serta drive optik. (Motherboard saat ini biasanya
terpasang 2 atau 4 soket)
10. Header USB: Jumlah port USB pada komputer hanya dapat diakses menggunakan
USB header internal. Setiap USB header internal dapat mendukung dua port USB
tambahan dengan kecepatan penuh.
11. IDE: Ini adalah soket di mana ATA100/133 hard drive dan drive CD atau DVD optik
terhubung jika komponen tersebut adalah tipe IDE.
12. Slot PCI: Ini adalah slot ekspansi di mana berbagai kartu plug in, pada soket ini dapat
dipasang beberapa kartu ekspansi seperti kartu modem, kartu jaringan dan lain-lain ke
komputer.
13. Slot AGP: The Accelerated Graphics Port adalah kecepatan tinggi point-to-point
saluran untuk melampirkan kartu grafis terutama untuk membantu dalam percepatan
grafik komputer 3D. Sejak tahun 2004, AGP dihapus dan digantikan dengan soket
PCI Express (PCIe).
14. BIOS : Merupakan memory permanen tempat tersimpannya data penanggalan serta
pengaturan dari komponen komputer.
15. Chipset : Merupakan sebuah IC yang berfungsi untuk mengontrol penggunaan daya
dan transfer dapat pada soket maupun port yang terpasang pada motherboard.
16. CMOS Baterai: Baterai ini digunakan untuk mempertahankan memori dari chip
CMOS yang berisi hal-hal seperti tanggal, waktu, jenis perangkat keras dan
pengaturan lainnya khusus untuk komputer ini.

Tata letak dari setiap-setiap motherboard berbeda-beda sesuai dengan pabrik dimana
motherboard dibuat, jadi apabila sahabat sekalian ingin merakit komputer haruslah
mempelajari tata letaknya agar tidak salah dalam memasang.

NAMA DAN FUNGSI KOMPONEN MOTHERBOARD


Berikut adalah komponen- komponen pada motherboard beserta fungsinya :
1. Slot memory :
berfungsi sebagai tempat memori DDR2.
2. Socket Power 24 pin :
berfungsi untuk menghubungkan ke power supply untuk daya listrik motherboard.
3. Socket Power 4 pin :
berfungsi untuk daya listrik CPU/Prosesor
4. Baterei BIOS :

berfungsi untuk menyuplai tenaga listrik untuk chip BIOS ketika computer dimatikan.
5. Slot PCI :
berfungsi sebagai tempat kartu-kartu tambahan seperti soundcard, modem internal, LAN card, TV
tuner, dan komponen lain yang cocok atau mempunyai bentuk slot PCI.
6. Chipset BIOS :
berfungsi untuk mengatur tanggal, bulan, tahun, jam, harddisk, dvdrom, booting device dan lain-lain.
7. Chipset Northbridge :
berfungsi untuk mengatur data dari CPU, memory dan slot PCI express.
8. Chipset Southbridge :
berfungsi untuk mengatur perangkat penyimpanan data, perangkat keluaran dan masukan yang
transfer datanya kecil.

9. Socket IDE :
berfungsi untuk menghubungkan ke harddisk dan DVD ROM drive. Kecepatan transfer data 133
MB/s.
10. Socket FDD :
berfungsi untuk menghubungkan ke Floppy Disk Drive.
11. Front Panel Connector :
berfungsi untuk menghubungkan kabel-kabel di casing seperti tombol power, restart, lampu power,
lampu harddisk, port USB di casing depan, port speaker dan microphone.
12. Standby Power LED :
Led ini menyala jika terdapat standby power di motherboard. LED ini bertindak sebagai reminder
(pengingat) untuk mematikan system power sebelum menghidupkan atau mematikan mesin.
13. Socket SATA :
berfungsi untuk menghubungkan hard disk dan DVD ROM drive. Kecepatan transfer data 150 MB/s.
14. Slot AGP :
berfungsi sebagai tempat VGA card.
15. Slot ISA :
fungsinya hampir sama seperti slot PCI.
16. Slot AMR :
berfungsi sebagai tempat modem dan komponen lain yang mempunyai bentuk slot seperti slot AMR.
17. Port PS/2 :
berfungsi sebagai tempat mouse ( hijau ) dan keyboard ( ungu ).
18. Port RJ-45 :
berfungsi sebagai tempat menghubungkan konektor LAN melalui sebuah pusat
network.

19. Port Paralel :


fungsinya bermacammacam, mulai dari menyambungkan komputer dengan printer, scanner, sampai
dengan menghubungkan komputer dengan periferal
tertentu yang dirancang menggunakan koneksi port paralel.
20. Port Serial :
berfungsi untuk menyambungkan dengan kabel modem atau mouse, keyboard dan piranti lain yang
bentuk portnya sama dengan paralel port.
21. Jack line in :
jack line in (biru muda) berfungsi menghubungkan ke tape player atau sumber audio lainnya.
22. Jack line out :
jack line out (lime) ini berfungsi menghubungkan ke headphone atau speaker.
23. Jack microphone :
jack mic (pink) ini meghubungkan ke mikrofon.
24. Port USB :
berfungsi sebagai penghubung dengan perangkat USB, misalnya mouse, printer, dan komponen lain
yang bentuk portnya sesuai dengan port USB.
25. Baterai CMOS :
berfungsi untuk memberi tenaga pada motherboard dalam mengenali konfigurasi yang terpasang,
ketika ia tidak/belum mendapatkan daya dari power supply.
26. Keyboard :
berfungsi untuk memasukkan informasi tertulis ke dalam komputer.
27. Mouse :
berfungsi untuk melakukan navigasi dan interaksi dengan komputer.
28. Monitor :
berfungsi menayangkan informasi dari komputer.
29. Removable Storage :
berfungsi sebagai peranti penyimpan data yang bisa dilepaskan dan dipindah / dibawa ke tempat
lain dengan mudah.
30. Port :
berfungsi sebagai “pintu” untuk keluar masuknya data ke/dari peranti di luar komputer.
31. Hard Disk :
berfungsi sebagai media penyimpan data permanen berkapasitas besar, baik untuk program atau
data yang lain.
32. Power Supply :
berfungsi untuk mencatu kebutuhan daya seluruh sub-sistem komputer.
33. Floppy Disk :
berfungsi sebagai media penyimpanan yang paling umum, sedderhana, dan murah untuk
menyimpan data.
34. CD – ROM :
berfungsi sebagai media penyimpan permanen dari bermacam software dan data. Jenis CD-R
(recordable) bisa direkam sendiri. Jenis CD-RW (rewritable) bisa dibaca dan dihapus/tulis ulang.
35. Flash Memory :
berfungsi sebagai penyimpan data secara permanen dan bekerja sangat cepat. Beberapa contoh
flash memory : CompactFlash, SmartMedia, dan kartu PCMCIA.
36. DVD – ROM :
fungsinya mirip dengan CD – ROM tetapi memiliki kapsitas yang jauh lebih bersar, bisa mencapai 8
kalinya.

Anda mungkin juga menyukai