Anda di halaman 1dari 6

SATUAN PENYULUHAN

Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA)

I. Dasar Pemikiran
Penyakit ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Atas) termasuk dalam
penyakit sepuluh besar dalam pelayanan kesehatan baik yang di
selenggarakan oleh pemerintah maupun swasta.Banyak terdapat
polusi udara yang daapat ditemukan dikota maupun dipedesaan
misalnya: polusi yang berasal dari limbah Pabrik pembuatan batubata.

Namun banyak masyarakat yang tidak menyadari akan bahaya dari


polusi udara tersebut, sehingga dapat menimbulkan penyakit seperti
ISPA, pneumonia yang ringan sampai dengan berat yang mula-mula
di tandai dengan batuk, pilek dan kadang demam, bahaya lain bahwa
banyak masyarakat yang menganggap ISPA sebagai penyakit ringan
sehingga tidak jarang mengabaikan begitu saja. Untuk itu penting
untuk membekali masyarakat tentang bahaya ISPA yang tidaaak
ditanggani dengan baik.

II. Tujuan
a. Tujuan umum
Setelah di lakukan penyuluhan terhadap kelompok masyarakat
sasaran setelah penyuluhan, sehingga kelompok masyarakat
sasaran memahami ISPA dan cara mengatasinya.
b. Tujuan Khusus.
Setelah dilakukan penyuluhan maka kelompok sasaran dapat:
III. Menyebutkan arti ISPA
- Penyebab ISPA
- Gejala ISPA
- Penanggulanggan ISPA
- Pencegahan
IV. Materi
Pengertian ISPA
Penyebab ISPA
Gejala ISPA
Cara penanggulanggan ISPA
- Cara pencegahan ISPA

V. Sasaran
Ibu-ibu yang mempunyai anak bayi atau balita

VI. Tempat dan Waktu


Hari : jumat, 7 Juni 2013
Waktu : 16.30 wita
Tempat : Dusun Senteluk Lauk.

VII. Metode
Metode yang digunakan :
Ceramah, tanya jawab, demonstrasi pembuatan obat batuk tradisional.

VIII. Media
leafleat, alat peraga: jeruk nipis, kecap, gelas, sendok.

IX. Strategi
a. Persiapan.
- Membuat satuan penyuluhan.
- Mempersiapkan alat peraga.
b. Pelaksanaan.
- Pembukaan 3 menit
- Ceramah dan diskusi, simulasi 10 menit
- Tanya jawab 5 menit
- Demonstrasi 5 menit
- Memberikan leaflet 1 menit
X. Evaluasi
1) 1 orang dari Pengunjung dapat Menyebutkan pengertian ISPA
2) 2 orang dari Pengunjung dapat menyebutkan Penyebab ISPA
3) 1 orang dari Pengunjung dapat menyebutkan Gejala ISPA
4) 3 orang dari Pengunjung dapat menjelaskan cara
penanggulanggan ISPA
5) 1 orang dari Pengunjung dapat memberi penjelasan tentang
Pencegahan ISPA
LAMPIRAN MATERI
“Infeksi Saluran Pernafasan Atas”

I. PENGERTIAN.
ISPA adalah infeksi saluran pernapasan atas yang ditandai dengan
batuk dan pilek .

II. FAKTOR-FAKTOR TERJADINYA ISPA


1. Tertular penderita batuk.
Batuk yang mengandung dahak bila di buang disembarang tempat
dapat menularkan ke orang lain yang sehat.
2. Belum imunisasi lengkap
Imunisasi lengkap merupakan pertahanan tubuh yang baik salah
satunya imunisasi DPT (Dipteri Pertensis Tentang). Dapat
mencegah timbulnya penyakit.
3. Tinggal di lingkungan tidak sehat.
Lingkungan dimana tingkat polusi udara tinggi baik berupa : asap,
debu, gas kimia, dan kotoran organik dapat memicu timbulnya
penyakit ISPA.
4. Orang tua penyakit Kronis.
Tentu saja anak akan mudah terserang penyakit, jika ibunya punya
penyakit kronis terutama penyakit TBC.
5. Kepadatan tempat tinggal
Karena kepadatan tempat tinggal memungkinkan untuk terkena
penyakit ISPA disebabkan udara yang terlalu pengab/kotor.

III. TANDA DAN GEJALA


Menurut pembagian ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) di bagi
menjadi 3 bagian:
1. Bukan pneumonia
Gejala :
- Batuk pilek biasa.
- Tidak ada napas cepat.
- Pernapasan anak umur 2 bulan – 12 bulan < 50 x/menit.
- Minum biasa.
2. Pneumonia
Gejala :
- Tidak ada tarikan dinding dada.
- Batuk pilek disertai napas sesak dan cepat.
- Napas cepat usia 2 bulan – 12 bulan > 50 x/menit.
- Masih minum biasa : usia 1 – 5 tahun > 40 x/menit.
3. Pneumonia berat
- Batuk disertai napas cepat dan sesak.
- Ada tarikan dinding dada ke dalam.
- Tidak mau minum.

IV. KOMPLIKASI
Bila ISPA tidak segera di obati dapat menjalar ke orang lain seperti
penyakit atitis media (radang telinga tengah) sinusitis (radang pada
rongga hidung), meningitis (radang pada selaput otak), Faringitis
(radang pada faring).

V. PENGOBATAN DAN PERAWATAN


1. Bukan pneumonia
Beri larutan kecap dan jeruk nipis
2. Pneumonia
- Untuk pemeriksaan ddaan pengobatan.
- Usahakan obat dari puskesmas di minum sesuai
petunjuk/aturan.
- Bila obat habis kontrol lagi ke puskesmas.
- Bila perlu dirawat di rumah sakit.
3. Pneumonia berat.
- Rujuk ke puskesmas atau rumah sakit.

VI. PENCEGAHAN
VII. Berikan imunisasi cukup.
1. Memberi gizi yang cukup
2. Membuang dahak jangan sembarangan
3. Menjaga kebersihan lingkungan dari kotoran hewan peliharaan.
4. Dapur di beri ventilasi yang cukup, sehingga asap keluar dengan
cepat.
5. Perbanyak tanaman hijau agar udara tersaring dan segar.
6. Tinggal di lingkungan yang bebas polusi.

Anda mungkin juga menyukai