PERATURAN
KUASA PENGGUNA ANGGARAN
SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH DASAR
NOMOR : 04635/KPA/SK/REHABILITASI/II/2017
TENTANG
PETUNJUK PELAKSANAAN BANTUAN PEMERINTAH REHABILITASI
RUANG BELAJAR SEKOLAH DASAR
i
Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1981 Nomor 42, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2005 tentang
Pendanaan Pendidikan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 91, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4864);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 23,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5105) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan
atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010
tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010
Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5157);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 45 tahun 2013 tentang
Tata Cara Pelaksanaan Anggaran dan Pendapatan
Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia
tahun 2013 Nomor 103, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5423);
7. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah beserta
perubahannya sebagaimana telah beberapa kali diubah
terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun
2015 tentang Perubahan Keempat Atas Peraturan
Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 5);
8. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun
2016 Tentang Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan
dalam rangka peningkatan kualitas dan daya saing
sumber daya indonesia;
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
105 Tahun 2013 tentang Pejabat Perbendaharaan di
lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
ii
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor
1481);
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
11 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 593);
10. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun
2016 Tentang Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan
dalam rangka peningkatan kualitas dan daya saing
sumber daya indonesia;
12. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 173/PMK.05/2016
tanggal 17 November 2016, tentang Perubahan atas
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2016
tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan
Pemerintah Pada Kementerian Negara/Lembaga;
13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 6
tahun 2016 tentang Pedoman Umum Penyaluran
Bantuan Pemerintah Di Lingkungan Kementerian
Pendidikan Dan Kebudayaan sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 74 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 6
Tahun 2016 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2016 Nomor 2116);
14. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 173/PMK.05/2016
tanggal 17 November 2016, tentang Perubahan atas
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2016
tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan
Pemerintah Pada Kementerian Negara/Lembaga;
15. Perjanjian Kerja Sama Nomor 21/SPIA/KH/2016 dan
Nomor 2894/D5/DM/2016; Antara Direktorat Jenderal
Bina Konstruksi, Kementerian Pekerjaan Umum Dan
Perumahan Rakyat Dan Direktorat Jenderal Pendidikan
Dasar Dan Menengah, Kementerian Pendidikan Dan
Kebudayaan Peningkatan Kompetensi Bidang Konstruksi
Di Sekolah Menengah Kejuruan;
16. Surat Edaran Dirjen Dikdasmen Nomor 20/D/SE/2016
Tanggal 30 September 2016 Tentang pelibatan sekolah
menengah kejuruan program keahlian teknik bangunan
dalam program/kegiatan bantuan pemerintah dibidang
3
rehabilitasi/pembangunan gedung/bangunan sekolah di
lingkungan Direktorat Jenderal Dikdasmen;
17. Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan
Menengah Nomor 30/D/BP/2016 tahun 2016 tentang
Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah di Lingkungan
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN
KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH DASAR
TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN BANTUAN
PEMERINTAH REHABILITASI RUANG BELAJAR
Pasal 1
Penyaluran bantuan pemerintah rehabilitasi ruang belajar
dilakukan sebagaimana tercantum dalam Lampiran, yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Kuasa
Pengguna Anggaran Satuan Kerja Direktorat Pembinaan
Sekolah Dasar ini.
Pasal 2
Peraturan Kuasa Pengguna Anggaran ini mulai berlaku pada
tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal ……………………….
KUASA PENGGUNA ANGGARAN
SATUAN KERJA DIREKTORAT
PEMBINAAN SEKOLAH DASAR,
WOWON WIDARYAT
NIP. 19580125 198103 1 002
4
LAMPIRAN
PERATURAN KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA
DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH DASAR
NOMOR 04635/KPA/SK/REHABILITASI/II/2017
TENTANG
PETUNJUK PELAKSANAAN BANTUAN PEMERINTAH REHABILITASI RUANG
BELAJAR
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
1
bentuk uang kepada Lembaga Pemerintah dan/atau Lembaga Non
Pemerintah guna memperbaiki kondisi bangunan SD Negeri dan
Swasta yang memiliki ruang belajar diutamakan rusak berat dan
dapat diberlakukan rusak total.
B. TUJUAN
Tujuan pelaksanaan rehabilitasi ruang belajar SD adalah:
C. DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2002
tentang Bangunan Gedung;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003
tentang Keuangan Negara;
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional;
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2004
Tentang Perbendaharaan Negara;
5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah;
2
tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19
Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan
Pendidikan;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan
dan Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang
Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010
tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata Cara
Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;
10. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan
Barang Milik Negara/Daerah;
11. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 Juncto Peraturan
Presiden Nomor 70 Tahun 2012 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir
dengan Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015;
12. Peraturan Presiden Nomor 73 tahun 2011 tentang Pembangunan
Bangunan Gedung Negara;
13. Peraturan Presiden Nomor 84 Tahun 2012 tentang Pedoman
Pengadaan Barang/Jasa Dalam Rangka Percepatan
Pembangunan Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat;
14. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2016
Tentang Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan Dalam Rangka
Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Sumber Daya Indonesia;
15. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan
Barang Milik Negara/Daerah;
16. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2016
Tentang Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan dalam rangka
peningkatan kualitas dan daya saing sumber daya indonesia;
17. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 29/PRT/M/2006
tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan Gedung;
18. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 45 Tahun 2007
tentang Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Gedung
Negara;
19. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007
tentang Standar Sarana dan Prasarana untuk Sekolah
Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI), Sekolah Menengah
Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), dan Sekolah
Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA);
3
20. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 24/PRT/M/2008
tentang Pedoman Pemeliharaan dan Perawatan Bangunan
Gedung;
21. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 11 Tahun
2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan;
22. Perjanjian Kerja Sama Nomor 21/SPIA/KH/2016 dan Nomor
2894/D5/DM/2016; Antara Direktorat Jenderal Bina Konstruksi,
Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Dan
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Dan Menengah,
Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Peningkatan
Kompetensi Bidang Konstruksi Di Sekolah Menengah Kejuruan;
23. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 173/PMK.05/2016 tanggal
17 Nopember 2016 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri
Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015;
24. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 11 Tahun
2017 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 6 Tahun 2016 tentang
Pedoman Umum Penyaluran Bantuan Pemerintah di Lingkungan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
25. Surat Edaran Dirjen Dikdasmen Nomor 20/D/SE/2016 Tanggal
30 September 2016 Tentang pelibatan sekolah menengah
kejuruan program keahlian teknik bangunan dalam
program/kegiatan bantuan pemerintah dibidang
rehabilitasi/pembangunan gedung/bangunan sekolah di
lingkungan Direktorat Jenderal Dikdasmen;
26. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Direktorat Pembinaan
Sekolah Dasar, Nomor: SP DIPA-023.03.1.666011/2017 Tanggal
27 Desember 2016.
D. SASARAN
Sasaran rehabilitasi ruang belajar sekolah dasar tahun anggaran
2017 adalah:
1. Sekolah Dasar negeri dan swasta yang memiliki ruang belajar
rusak diutamakan dalam kategori rusak berat dengan prosentase
tingkat kerusakan diatas 45% hingga 65% dan dalam kondisi
khusus bantuan dapat diberlakukan untuk kategori
bangunan rusak total dengan prosentase tingkat kerusakan
diatas 65%.
4
2. Sekolah Dasar yang ruang belajarnya mengalami kerusakan
akibat bencana alam dan/atau memerlukan penanganan
mendesak, dana bantuan pemerintah ini dapat digunakan
untuk merehabilitasi ruang belajar sesuai dengan kondisi
tingkat kerusakannya dan/atau pemberian/perbaikan
meubelair yang didasarkan pada hasil validasi dan verifikasi.
E. PRINSIP PELAKSANAAN
Pelaksanaan rehabilitasi ruang belajar SD berdasarkan azas dan
prinsip:
F. PEMBERI BANTUAN
H. NILAI BANTUAN
5
tanggal 17 Nopember 2016 tentang Perubahan atas Peraturan
Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015;
6
BAB II
PENETAPAN SEKOLAH PENERIMA BANTUAN
REHABILITASI RUANG BELAJAR
7
Bagi Kabupaten/Kota terdekat yang tidak mempunyai SMK
Jurusan Teknik Bangunan dapat dibantu langsung oleh Tim
SMK dari wilayah lain atau dilaksanakan oleh personil/tenaga
daerah yang mempunyai kemampuan/latar belakang teknik
bangunan daerah dengan tim SMK wilayah yang dipilih
bertindak sebagai Koordinator Tim Teknis. Penugasan sebagai
koordinator harus sepengetahuan Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota dan di SK kan oleh sekolah dasar penerima
bantuan.
8
4. Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar melakukan pembacaan pada
Manajemen Takola dan melakukan validasi data yang kurang sesuai
atau kurang tepat;
C. WORKSHOP/SOSIALISASI
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar menyelenggarakan
workshop/sosialisasi pelaksanaan rehabilitasi ruang belajar bagi
sekolah penerima bantuan, agar sekolah memahami secara teknis
mekanisme dan tata kelola pelaksanaan rehabilitasi ruang belajar.
Pada pelaksanaan workshop/sosialisasi ini juga dilakukan penjelasan
serta penandatanganan Surat Perjanjian Kerja Sama (SPKS) antara
kepala sekolah penerima bantuan rehabilitasi ruang belajar dengan
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan diketahui oleh Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota.
9
BAB III PENGELOLAAN DAN PELAKSANAAN KEGIATAN
Tugas dan tanggung jawab dalam tata kelola rehabilitasi ruang belajar
dari tingkat pusat sampai tingkat sekolah adalah sebagai berikut:
1. TINGKAT PUSAT
a. Menetapkan kebijakan program Bantuan Rehabilitasi Ruang
belajar SD tahun 2017;
b. Menginformasikan program pemberian Bantuan Rehabilitasi
Ruang belajar SD tahun 2017 ke Dinas Pendidikan
Provinsi/Kab/Kota dan SMK Jurusan Teknik Bangunan di
wilayah bersangkutan;
10
d. Menerbitkan Surat Penetapan Sekolah Penerima Bantuan
Rehabilitasi Ruang belajar SD tahun 2017;
e. Melaksanakan sosialisasi/workshop Bantuan Rehabilitasi Ruang
belajar SD tahun 2017 kepada sekolah penerima bantuan;
f. Melakukan penandatanganan Surat Perjanjian Kerja Sama
dengan sekolah penerima Bantuan Rehabilitasi Ruang belajar SD
tahun 2017;
g. Menyalurkan Bantuan Rehabilitasi Ruang belajar SD tahun 2017
kepada sekolah;
h. Melaksanakan monitoring dan evaluasi secara sampling;
i. Memberikan informasi tentang serah terima aset dalam bentuk
barang kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota berdasarkan
dokumen Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan 100%
(Lampiran 21).
2. TINGKAT PROVINSI
3. TINGKAT KABUPATEN/KOTA
Dinas pendidikan kabupaten/kota memiliki tugas dan tanggungjawab
sebagai berikut:
a. menginformasikan program pemberian bantuan rehabilitasi ruang
belajar kepada sekolah dasar;
b. sesuai kebijakan instansi Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota,
apabila diperlukan dapat memberikan surat penugasan kepada
SMK jurusan Bangunan di wilayahnya;
c. menyusun dan menandatangani Surat Pernyataan Tanggung Jawab
Mutlak (SPTJM) yang dilampiri daftar sekolah dasar penerima
bantuan pemerintah (Lampiran 2);
d. melakukan pengawasan dan pembinaan pelaksanaan rehabilitasi
ruang belajar sekolah dasar;
11
e. menyampaikan laporan akhir bantuan pemerintah ke sekolah dasar
di wilayahnya kepada Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
(Lampiran 21);
f. menandatangani Berita Acara Serah Terima pekerjaan 100%
bersama dengan Kepala Sekolah (bagian dari Lampiran 20).
g. melakukan pencatatan peningkatan aset atas perubahan nilai
barang milik negara/daerah karena adanya kegiatan rehabilitasi
gedung sekolah dasar.
12
SMK jurusan teknik bangunan memiliki tugas dan tanggung jawab
sebagai berikut:
a. mengikuti workshop/sosialisasi dan bimbingan teknis yang
diselenggarakan oleh Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar;
b. melakukan validasi verifikasi calon penerima bantuan dengan
menggunakan aplikasi Takola; dan
c. bertindak sebagai tim teknis di sekolah penerima bantuan yang
bertugas melakukan perencanaan-pengawasan serta pelaporan pada
aplikasi Takola. Format perencanaan setidak-tidaknya mengacu pada
Lampiran 3.
5. TINGKAT SEKOLAH
2) mengikuti workshop/sosialisasi;
3) menandatangani Surat Perjanjian Kerja Sama (SPKS) dengan
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) terkait (Lampiran 4);
13
dan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dalam bentuk
dokumen tertulis (offline);
11) menyerahkan hasil pelaksanaan rehabilitasi ruang belajar
kepada PPK output sesuai pelaporan progres 100% yang
diunggah/upload menggunakan aplikasi Takola (jenis
dokumen yang diunggah/upload merupakan bagian dari
dokumen Lampiran 20 dan secara rinci dijelaskan pada bab V,
bagian B dokumen ini); dan
12) Menyimpan seluruh dokumen pelaksanaan kegiatan
Rehabilitasi ruang belajar.
Catatan:
apabila terjadi pergantian Kepala Sekolah atau pengalihan
wewenang dikarenakan sakit atau dikarenakan hal lain yang
menyebabkan tidak dapat melaksanakan tugas, wajib membuat
Berita Acara Pelimpahan Tugas dan Tanggung Jawab; dan
apabila terjadi pergantian kepala sekolah maka pelaksanaan
pekerjaan dan pelaporan diserahterimakan kepada Kepala
Sekolah yang baru dan diketahui oleh Dinas Pendidikan
Kab/Kota (Lampiran 9).
Jabatan Unsur
Penanggung Jawab : Kepala sekolah
merangkap Pengguna
Keuangan
Ketua : Guru Tetap (bukan kepala sekolah)
Sekretaris : Wakil wali murid
Bendahara : Salah seorang guru
Penanggungjawab : Wakil wali murid atau masyarakat yang
Teknis memiliki pengalaman di bidang bangunan
Anggota : Sekolah dan/atau komite sekolah dan/atau
masyarakat
14
TPR2B terdiri dari:
1) Penanggung Jawab, adalah kepala sekolah penerima bantuan
rehabilitasi ruang belajar yang bersangkutan.
2) Ketua, adalah guru tetap sekolah penerima bantuan rehabilitasi
ruang belajar yang bersangkutan dan bukan kepala
sekolah.
3) Sekretaris, adalah orang tua/wali murid yang mampu
melaksanakan kegiatan administrasi.
4) Bendahara, adalah guru tetap yang memiliki pengalaman dalam
pengelolaan keuangan, bertugas sebagai pemegang buku kas dan
juru bayar.
5) Penanggungjawab Teknis Rehabilitasi adalah orang tua/wali
murid atau tokoh masyarakat setempat yang merangkap anggota
tim pelaksana, bertanggungjawab dalam pelaksanaan teknis.
Penanggungjawab teknis diutamakan berlatar belakang pendidikan
teknik Bangunan dan memiliki pengalaman dalam bidang
pekerjaan bangunan gedung. Penanggungjawab teknis
melaksanakan pekerjaan rehabilitasi ruang belajar SD berdasarkan
dokumen teknis.
6) Anggota adalah unsur sekolah dan/atau unsur komite sekolah
dan/atau unsur masyarakat, yang memiliki kompetensi atau
pengalaman pada bidang pekerjaan yang dibutuhkan, bertugas
membantu pelaksanaan rehabilitasi ruang belajar SD.
15
1) melibatkan partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan rehabilitasi
ruang belajar SD tahun 2017 untuk meningkatkan kepedulian
masyarakat dalam bidang pendidikan;
2) melaksanakan Rehabilitasi Ruang belajar secara swakelola (tidak boleh
dikontrakan kepada pihak ketiga atau dikerjakan oleh
rekanan/pemborong);
3) memberikan arahan kepada penanggungjawab tim teknis dan secara
bersama-sama menyusun rencana dan waktu pelaksanaan rehabilitasi
ruang belajar;
4) memilih dan menetapkan pekerja sesuai dengan keahliannya dan
menyusun Daftar Keahlian Pekerjaan yang Berkontribusi pada
pelaksanaan rehabilitasi ruang belajar (Lampiran 10);
5) mengajukan kebutuhan dana rehabilitasi ruang belajar kepada kepala
sekolah, dan memanfaatkan sesuai dengan rencana secara bertahap
menggunakan Format Rencana Penggunaan Dana (RPD) (Lampiran 8);
6) melaksanakan pekerjaan sesuai dengan dokumen teknis;
7) melakukan pencatatan kejadian setiap hari selama pelaksanaan
pekerjaan menggunakan Format Laporan Harian (Lampiran 11);
8) apabila terjadi perubahan perencanaan, TPR2B harus membuat Berita
Acara Perubahan Pekerjaan Rehabilitasi Ruang belajar (Lampiran 12).
Perubahan tersebut tidak diperbolehkan berakibat pada penurunan
kualitas fisik bangunan;
9) mengadministrasikan semua dokumen pelaksanaan kegiatan
rehabilitasi ruang belajar SD tahun 2017, baik administrasi keuangan
maupun teknis dan disimpan di sekolah;
10) membuat informasi pada papan nama kegiatan prasasti (Lampiran
17);
11) menyusun laporan mingguan (Lampiran 18) yang dilengkapi dengan
pengisian penambahan progres fisik setiap minggunya pada Kurva S;
12) menyerahkan hasil pelaksanaan bantuan rehabilitasi ruang belajar SD
tahun 2017 kepada Kepala Sekolah yang dilengkapi dengan Berita
Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan (bagian dari Dokumen
Lampiran 20)
c. Tim Teknis
1) Tim Teknis berasal dari unsur SMK jurusan Teknik Bangunan;
2) Tim Teknis bertugas sesuai Surat Tugas dari Kepala Sekolah
Penerima bantuan (Lampiran 7a, 7b, 7c, 7d).
16
3) Komponen/keanggotaan Tim Teknis yang berasal dari SMK harus
didasarkan pada usulan yang ditandatangani oleh Kepala Sekolah
SMK yang bersangkutan.
4) Kehadiran Tim Teknis wajib memberikan catatan masukan/input
kerja setiap kunjungan.
17
Dasar dan Menengah, yaitu:
a. Dokumen perencanaan berupa: Gambar Perencanaan/
Pelaksanaan (gambar perspektif 3D, denah, tampak,
potongan, detail dan detail sambungan), RAB dan analisa
harga satuan, Rencana Kerja dan Syarat-Syarat, dan Tabel
Spesifikasi Teknis Bahan Bangunan.
b. Dokumen hasil kemajuan pekerjaan 30%, 50%, 70% dan
100%.
B1. Perencanaan
Tabel perencanaan:
18
NO ITEM CAKUPAN PEKERJAAN PELAKSANA dan
PEKERJAAN TATA CARA
volume pekerjaan dan
merupakan gambarankondisi
lokasi pada progres 0%.
2 Pembuatan menyusun konsep desain Tim Teknis.
Konsep Desain berdasarkan kumpulan data yang
Dalam melaksanakan
diperoleh dari hasil survey
tahapan ini Tim
mencakup: data rinci kerusakan fisik
Teknis harus
yang diperkuat dengan foto bagian
memberikan
komponen bangunan yang rusak.
penjelasan, diskusi
Dalam penyusunan konsep desain ini
dan menampung
harus mencakup:
aspirasi masyarakat
1) penentuan daftar komponen melalui TPR2B, Kepala
bangunan yang diperbaiki, Sekolah dan Komite
Sekolah
2) tidak melakukan perubahan
dimensi ruang belajar yang
diperbaiki apabila diperkirakan
dana yang tersedia tidak
mencukupi
3) Membuat konsep desain yang
memastikan adanya peningkatan
kualitas, keamanan, kenyamanan
dan keindahan ruang belajar
4) 4).memastikan kecukupan dana
yang tersedia dengan tambahan
kontribusi (sesuai kebutuhan) dari
masyarakat maupun Dinas
Pendidikan Kabupaten/Kota
5) dapat memberikan inovasi pada
tampilan ruang belajar/fasade
dengan permainan cat yang
berkualitas dan/atau ornamen
garis dan/ atau ornamen
material lokal sehingga
mempunyai nilai artistik dan
mempunyai kekhasan/ kearifan
lokal
6) adanya sarana “Sudut Baca” yang
nyaman dan indah (inovasi)
diruang kelas yang dilengkapi
dengan perabot yang dibutuhkan.
7) apabila dananya tersedia
dan/atau adanya sisa material
bangunan dapat digunakan untuk
memperbaiki KM/WC dan/atau
penambahan tempat cuci tangan
dan/atau tempat sampah
dan/atau slogan peningkatan
karakter/penyemangat.
8) perkiraan Spesifikasi Teknis
bahan bangunan/material yang
dibutuhkan (pemahaman teknis
Lampiran 25);
9) perkiraan jadwal pelaksanaan
rehabilitasi dalam bentuk diagram
balok (Bar Chart) dan Kurva “S”
(Lampiran 14a dan 14b)
22
NO ITEM PEKERJAAN CAKUPAN PEKERJAAN PELAKSANA dan
TATA CARA
belajar rehabilitasi ruang belajar berupa sudut pemfotoan serta
foto untuk bahan laporan pengaturan
pertanggungjawaban akhir yang dokumentasi dalam
meliputi: pelaporan
a. kondisi yang ada sebelum
dilaksanakan rehabilitasi (kondisi
0%);
b. kondisi pada saat pemeriksaan
fisik pekerjaan mingguan;
c. kondisi kemajuan pelaksanaan
pekerjaan prosentase progres fisik
diperkirakan 30%, 50%, 70%;,
dan
d. kondisi akhir pelaksanaan
rehabilitasi (keadaan 100%).
24
NO ITEM CAKUPAN PEKERJAAN PELAKSANA dan
PEKERJAAN TATA CARA
bahan/material yang digunakan
serta kajian kualitas pekerjaan
kendala atau permasalahan yang
terjadi dan langkah antisipasi
masalah
dokumentasi foto secara fokus sesuai
progres mingguan yang dilaksanakan
2 Pengendalian Pengendalian pelaksanaan pekerjaan Tim Teknis bersma-
pekerjaan terhadap waktu, kualitas pekerjaan dan sama TPR2B
biaya Proses pengendalian yang
berkaitan dengan waktu pelaksanaan,
kontrol penggunaan bahan
bangunan/material, tenaga kerja dan
penggunaan alat dapat menggunakan
sarana/alat sebagai berikut:
Gambar pelaksanaan, rencana
anggaran biaya (RAB) dan spesifikasi
teknis
Jadual pelaksanaan pekerjaan
Kurva “S”
Rencana kebutuhan bahan
bangunan, peralatan dan tenaga
kerja
Rencana Penggunaan Dana (RPD)
Contoh pekerjaan (mock up)
Seleksi terhadap Koordinator
Pelaksana dan tukang
Alat tersebut dibuat pada tahap
persiapan pelaksanaan kegiatan.
Apabila terjadi perubahan atau
perbedaan terhadap schedule utama
diatas pada tahap pelaksanaan, harus
dilakukan pencatatan dan kontrol agar
pada akhirnya tetap sesuai dengan
waktu yang ditargetkan. Pengendalian
pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan
oleh TPR2B dengan dukungan Tim
Teknis meliputi :
a. Pengendalian terhadap biaya
Dalam melaksanakan pengendalian
terhadap biaya, TPR2B dengan Tim
Teknis akan menggunakan gambar
kerja, Rencana Anggaran Biaya (RAB),
Rencana Penggunaan Dana (RPD)
serta rencana kebutuhan bahan
bangunan, peralatan dan tenaga
kerja.
Untuk pengendalian biaya tersebut,
TPR2B dan Tim Teknis melakukan
pengecekan secara rutin jumlah dana
yang diterima, catatan harian,
mingguan dan bulanan keuangan,
hasil pemeriksaan kemajuan
pekerjaan serta jumlah pengadaan
bahan bangunan dan alat.
b. Pengendalian terhadap kualitas
(mutu) pekerjaan
Dalam melaksanakan pengendalian
terhadap kualitas (mutu)
pekerjaan, TPR2B dan Tim Teknis
25
NO ITEM CAKUPAN PEKERJAAN PELAKSANA dan
PEKERJAAN TATA CARA
akan menggunakan gambar kerja,
kebutuhan bahan bangunan dan
spesifikasi teknis.
Dalam melaksanakan pekerjaan
pengendalian ini dilakukan dengan
seleksi bahan bangunan lama
(existing) yang masih dapat
digunakan, pengawasan ketat
terhadap kualitas bahan bangunan
yang diadakan dan dipasang serta
teknis pelaksanaan pekerjaan.
Pengendalian mutu dilakukan
secara rutin baik harian, mingguan
maupun bulanan. Pengendalian
mutu diwujudkan melalui
pemeriksaan hasil pekerjaan setiap
hari oleh TPR2B, setiap kunjungan
Tim Teknis serta pada koordinasi
mingguan dari TPR2B dan Tim
Teknis.
c. Pengendalian terhadap waktu
Dalam melaksanakan pengendalian
terhadap waktu, TPR2B dan Tim
Teknis menggunakan jadual
pelaksanaan dan kurva “S”. Setiap
hasil realisasi kegiatan harus
diplotkan pada kurva “S” sehingga
setiap tahapan kegiatan dapat
dikontrol terhadap waktu rencana
semula.
Dengan sistim pengendalian yang
baik, dapat dihasilkan pekerjaan
yang tepat waktu, tepat biaya dan
mempunyai kualitas (mutu) yang
sesuai ketentuan yang ditetapkan
pada Spesifikasi Teknis dan Rencana
Kerja dan Syarat- Syarat.
Pengawasan serta pengendalian yang
intensif dapat memberikan hasil yang
berkualitas dan berdampak positif
terhadap setiap bentuk
pemeriksaan dari Lembaga
Pemerintah yang berwewenang serta
untuk mengantisipasi berbagai
pertanyaan masyarakat.
3 Transparansi Dalam rangka transparansi pelaksanaan Tim Teknis bersma-
rehabilitasi ruang belajar, TPR2B sama TPR2B
membuat: (1) informasi/papan nama; (2)
papan pengumuman rehabilitasi.
1. Informasi/Papan Nama Kegiatan
TPR2B memasang informasi/papan
nama berukuran minimal 60 cm x
90 cm yang berisi nama kegiatan,
pelaksana, volume kegiatan, tanggal
mulai, rencana selesai, sumber dana
dan jumlah dana bantuan
(Lampiran 17).
2. Papan Pengumuman
TPR2B memasang papan
pengumuman di sekolah atau di
tempat lain yang mudah terlihat oleh
26
NO ITEM CAKUPAN PEKERJAAN PELAKSANA dan
PEKERJAAN TATA CARA
masyarakat.
Adapun informasi yang harus
disampaikan adalah:
a. Besaran dana dan sumber dana
bantuan rehabilitasi ruang
belajar yang diterima sekolah;
b. bagan organisasi TPR2B
dilengkapi dengan data nama
anggota;
c. gambar rencana, spesifikasi teknis
dan perkiraan biaya rehabilitasi;
dan jadwal pelaksanaan
rehabilitasi.
4 Akuntabilitas Akuntabilitas pada pekerjaanini Tim Teknis bersama-
ditengarai dengan: sama TPR2B
1. Papan Informasi/ Nama Kegiatan
(Lampiran 17).
2. Papan Pengumuman (umumnya
disimpan di Direksi Keet atau
diselasar sekolah)
3. Buku tamu yang ditulis dan
ditandatangani oleh setiap
pengunjung yang ingin memberikan
masukan
4. Pertemuan mingguan dengan
mengundang Kepala Sekolah, TPR2B,
Tim Teiknis, dan Komite Sekolah
5. Opname fisik pada progres 50% dan
100% mengundang unsur masarakat
dan Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota
5 Penghargaan Penghargaan terhadap semua pihak Kepala Sekolah,
yang terlibat pada pekerjaan ini TPR2B dan Tim
dituliskan dalam bentuk prasasti Teknis
ukuran (60 x 90) cm dari bahan
marmer/granit yang digrafir dengan
tulisan. Pengadaan prasasti termasuk
kedalam pembiayaan pekerjaan dan
akan dipasang pada dinding sekolah
(contoh disampaikan pada Lampiran
17 yang memungkinkan adanya
perubahan informasi yang tercantum).
6 Laporan pelaksanaan pekerjaan untuk progres 30%, 50%, 70%, 100% oleh
SMK ke Direktorat Pembinaan SD dalam bentuk e-Dokumen.
27
BAB IV
PENDANAAN
N=Q+d
dimana Q = a x b x c
Keterangan:
N = Nilai dana bantuan rehabilitasi ruang belajar.
Q = jumlah biaya rehabilitasi
a = harga satuan biaya konstruksi fisik untuk pembangunan
ruang kelas baru *)
b = tingkat kerusakan rata rata
c = jumlah ruang belajar yang direhabilitasi
d = biaya rehabilitasi/penyediaan perabot sebesar Rp.
10.000.000 (sepuluh juta rupiah)
Catatan :
Jumlah biaya rehabilitasi (Q) terdiri dari :
- biaya konstruksi fisik (94% x Q)
- biaya operasional TPR2B (2% x Q); dan
- biaya Tim Teknis (4% x Q)
Contoh:
SDN Tatah Alayung Kabupaten X, Provinsi Y:
a = Harga satuan biaya konstruksi fisik ruang belajar baru
di Kabupaten X = Rp. 126.343.424,00
b = Tingkat kerusakan rata-rata 3 ruang belajar rata-rata
tingkat kerusakan ruang belajar 63%
c = Jumlah ruang belajar rusak berat sebanyak 3 ruang
28
Jumlah biaya rehabilitasi SDN Tatah Alayung:
Q = (a x b x c)
= (Rp.126.343.424,00 x 63% x 3)
= Rp.238.789.071,00
29
b. dipinjamkan kepada siapapun dengan alasan apapun;
c. disimpan di bank dalam jangka waktu tertentu dengan tujuan
memperoleh keuntungan;
d. dipindahbukukan ke rekening bank lain atau ke rekening
pribadi; dan
e. sumbangan, hadiah, tanda terimakasih, komisi dan sejenisnya
kepada pihak manapun.
30
NO. TAHAP KEGIATAN SASARAN
PENCAIRAN
Catatan:
1). Nilai fisik pekerjaan adalah besaran biaya diluar dari prosentase biaya
manajemen rehabilitasi ruang belajar
31
pekerjaan dalam rangka pengendalian rehabilitasi ruang belajar, (5).
penyusunan laporan.
Biaya operasional TPR2B, digunakan untuk (1).biaya pembelian ATK,
(2) penggandaan laporan, (3). Dokumentasi foto tahap persiapan dan
pelaksanaan, (4).konsumsi rapat, (5).pembuatan papan nama,
(6).pembuatan papan pengumuman, (7). transportasi.
Biaya operasional TPR2B dan Tim Teknis tidak boleh digunakan
untuk honor.
Prosentase pencairan biaya TPR2B dan Tim Teknis dibagi dalam 2
tahap yaitu:
32
NO Penerimaan Tahap Penyerahan Cakupan/ Output Pekerjaan
ke Rek dana ke Tim
Kepsek teknis
2. Tahap II: 30% 30% dari prosentase • Pemeriksaan fisik pekerjaan
biaya yang dilaksanakan mingguan dimulai
Ditetapkan sejak pencairan tahap II untuk
pencapaian fisik 70% hingga
mencapai 100%
• Pengiriman E-Dokumen Laporan
mingguan untuk pencapaian
100%. Disampaikan paling lambat
2 hari setelah koordinasi/evaluasi
33
memuat posisi fisik 0%, 30%, 50%, 70% dan 100% serta
informasi lainnya (tercantum pada Lampiran 20)
dikirimkan ke Direktorat Pembinaan SD sebagai
persyaratan selesai pekerjaan.
E. PENGELOLAAN DANA
Pengelolaan dana bantuan rehabilitasi ruang belajar menjadi
tanggung jawab kepala sekolah. Kegiatan pengelolaan dana
bantuan dilakukan oleh bendahara TPR2B yang mencakup
pencatatan penerimaan dan pengeluaran dana, meliputi:
1. Pembukuan
a. setiap transaksi harus didukung dengan bukti yang
sah.
b. bukti pengeluaran uang dalam jumlah tertentu harus
dibubuhi meterai yang cukup, sesuai dengan
ketentuan tentang bea meterai.
c. bukti pengeluaran harus disertai uraian yang jelas
tentang barang/jasa yang dibayar, tanggal, dan nomor
bukti.
d. seluruh penerimaan dan pengeluaran uang agar
dicatat/dibukukan dalam Buku Kas Tunai dan Buku
Kas Umum (BKU) (Lampiran 14a dan 14b).
e. BKU dapat ditulis tangan atau diketik dengan mesin
tik/komputer.
Jika ditulis dengan tangan atau diketik, maka
tulisan/ketikan harus rapi, lengkap dan bersih (tidak
boleh ada penghapusan/ditip-ex).
Kalau ada kesalahan penulisan/pengetikan,
kesalahan tersebut di coret namun masih terbaca,
pembetulan ditulis rapi diatas/dibawahnya kemudian
di paraf.
f. semua transaksi baik penerimaan maupun
pengeluaran dibukukan/ dicatat sesuai urutan
kejadiannya.
g. setiap akhir bulan, BKU ditutup, dihitung saldonya,
dicocokkan dengan saldo yang ada di Kas dan di
Bank.
h. pajak-pajak yang timbul sebagai akibat dari transaksi
pembayaran barang dan jasa harus dibayarkan sesuai
34
dengan peraturan perpajakan yang berlaku (Lampiran
15).
i. Buku Pembantu Kas Tunai (Lampiran 14a) dan Buku
Kas Umum (BKU) (Lampiran 14b) sebagai alat
pencatatan pengeluaran dana dan pembelanjaan harus
dilengkapi dengan bukti-bukti pengeluaran dana. Buku
Kas Tunai dan Buku Kas Umum harus secara jelas
mencatat seluruh pengeluan dana bantuan rehabilitasi
ruang belajar berupa pembelian material, alat,biaya
pajak, biaya tenaga kerja dan besaran bunga bank.
Seluruh dokumen tersebut serta laporan pekerjaan
harus disimpan sebaik-baiknya di tempat yang aman.
F. SANKSI
Sanksi terhadap penyalahgunaan wewenang yang dapat
merugikan negara dan/atau satuan pendidikan dan/atau
peserta didik akan dijatuhkan oleh aparat/pejabat yang
berwenang. Sanksi kepada oknum yang melakukan
pelanggaran dapat diberikan dalam berbagai bentuk,
misalnya seperti berikut:
1. Penerapan sanksi kepegawaian sesuai dengan peraturan
dan undang-undang yang berlaku.
2. Penerapan tuntutan perbendaharaan dan ganti rugi, yaitu
dana bantuan yang terbukti disalahgunakan agar
dikembalikan kepada kas negara.
3. Pemblokiran dana dan penghentian sementara seluruh
bantuan pendidikan yang bersumber dari APBN pada
tahun berikutnya kepada kabupaten/kota, bilamana
terbukti pelanggaran tersebut dilakukan secara sengaja
35
dan tersistem untuk memperoleh keuntungan pribadi,
kelompok, atau golongan.
4. Apabila terdapat penyimpangan dalam pelaksanaan
36
BAB V
MONITORING, EVALUASI DAN PELAPORAN
B. PELAPORAN
Pelaporan memiliki peran penting untuk mengetahui
kemajuan dan ketercapaian pelaksanaan program. Selain itu
pelaporan juga dimaksudkan sebagai upaya penerapan asas
transparansi dan akuntabilitas. Pelaporan pelaksanaan
rehabilitasi ruang belajar SD tahun 2017 dilakukan oleh
Sekolah dan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.
37
pelaksanaan rehabilitasi. Laporan harian dan catatan
administrasi bantuan disimpan sebagai arsip sekolah.
2) TPR2B dibantu oleh Tim Teknis menyusun laporan mingguan
pada capaian kemajuan pekerjaan minimal 50% (Lampiran
19).
Laporan kemajuan pelaksanaan 50% yang wajib
diunggah/upload ke aplikasi Takola meliputi:
• Surat pengantar ke Direktorat dari Kepala Sekolah
• Lembar verifikasi dokumen
• Berita Acara Status Pelaksanaan Pekerjaan (BASP2)
lengkap dengan informasi capaian kemajuan
pelaksanaan dan Kurva “S”
• Surat Pernyataan Kesanggupan Melaksanakan
Pekerjaan
38
SD Negeri ditandangani oleh Kepala Dinas
Pendidikan Kabupaten/Kota untuk dicatat
oleh bagian Aset Pemerintah Daerah (Setda)
39
BAB VI
PENUTUP
Diharapkan semua pihak yang ikut berperan dalam program ini baik
langsung maupun tidak langsung terlebih dahulu perlu memahami isi
Petunjuk Pelaksanaan bantuan rehabilitasi ruang belajar sekolah dasar
sebelum berpartisipasi dalam pelaksanaan program, dengan demikian
kesalahan prosedur selama pelaksanaan dapat dihindarkan. Semua pihak
yang terlibat dalam bantuan tersebut konsisten terhadap peraturan
perundangan termasuk penerapan Petunjuk Pelaksanaan ini.
Petunjuk Pelaksanaan ini diharapkan menjadi acuan bagi semua pihak yang
terlibat dalam pelaksanaan bantuan ini serta jajaran Pemerintah Pusat,
Pemerintah Daerah dan pihak lain yang berwewenang serta berkepentingan
pada pelaksanaan program sejenis. Dengan demikian diharapkan terdapat
Ditetapkan di jakarta
pada tanggal.................
KUASA PENGGUNA ANGGARAN
SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN
SEKOLAH DASAR
WOWON WIDARYAT
NIP 195801251981031002
40
LAMPIRAN - LAMPIRAN
L-1
Lampiran 1
FORMAT
VALIDASI DAN VERIFIKASI DATA
SEKOLAH DASAR CALON PENERIMA BANTUAN
REHABILITASI
RUANG BELAJAR
TAHUN 2017
Dalam kondisi darurat, sebagai uji validasitas data aplikasi Takola, Petugas SMK
dapat melakukan pendataan secara manual dengan melakukan pendataan profil
sekolah, gambar denah kondisi lingkungan sekolah, persentase tingkat kerusakan
gedung/ruang, dan dokumentasi foto seluruh bagian dan komponen gedung
sekolah. Sesuai format berikut:
L-2
Lampiran 1a
: Kab./Kota .............................................
Kode Pos
PROFIL SEKOLAH
1. Data Siswa tahun terakhir
L-3
Kelas 6
TOTAL
2. Data Ruang SD
L-4
Lampiran 1b
Catatan:
1). (*) = Pengamatan kerusakan dilakukan untuk setiap ruang termasuk sejumlah ruang kelas yang ada
Sekolah Dasar yang diusulkan dan layak menerima bantuan rehabilitasi ruang kelas harus memenuhi kriteria
2).
"Rusak Berat" untuk setiap ruang kelasnya dan lahan sekolah tidak bermasalah.
3). KESIMPULAN TINGKAT KERUSAKAN = % Rusak Total = > 65%
KATAGORI KERUSAKANRusak Total / Rusak Berat/ Rusak Se dang/ Rusak Ringan Rusak Berat = > 45% - 65%
Rusak Sedang = > 30% - 45%
Rusak Ringan = < dan = 30%
4). KESIMPULAN: " LAYAK / TIDAK LAYAK" MENDAPATKAN REHABILITASI RUANG KELAS TAHUN ANGGARAN 2017
2016
(coret yang tidak perlu)
........................................, ....................................... 2017
Dibuat Oleh:
Kepala
KepalaSekola SD .......... ..................
SMK
Sekolah Petugas Verifikasi
Kab./ Kota ........................
(.......................................) (....................................)
L-5
Lampiran 1c
FOTO A-1
Papan nama sekolah
FOTO A-2
Foto Sekolah Keseluruhan
L-6
2
FOTO B-1
Bagian depan bangunan
FOTO B-2
Bagian samping kanan bangunan
L-7
2
FOTO B-3
Bagian samping kiri bangunan
FOTO B-4
Bagian Belakang (termasuk Kusen
dan Jendela)
L-8
2
FOTO B-5
Selasar Ruang belajar (termasuk Kusen dan
Jendela)
FOTO B-5
Plafond dan Rangka Atap
L-9
2
FOTO B-6
Lantai Ruang belajar (termasuk
Pintu masuk)
L-10
2
U Ket.
R.Kelas Rusak
RK RK RK RK
RK1
Jalan
masuk
RK 2
R.Pus R Kep. RG WC
L-11
2
Lampiran 1d
L-12
2
Lampiran 1e
Nama SD : ................................................................................................
NPSN : ................................................................................................
Alamat (Desa, kec.) : ................................................................................................
Kab./Kota, Provinsi .: ................................................................................................
A. STATUS SEKOLAH
NO Status Ya *) Tidak *) Keterangan
1 Tidak Menerima Bantuan Rehabilitasi
Ruang belajar dari Sumber
DAK/APBN/APBD I/APBD II
Tahun Anggaran 2017
2 Tanah Milik Pemda/Yayasan /Sewa
3 Tanah Tidak Sedang dalam Sengketa
4 Masih Operasional
5 Pernah memenrima bantuan sejenis 5
tahun terakhir
.............., ....................
2017
Kepala Sekolah Petugas Verifikasi
SD.......................... Kabupaten/Kota...............
*) Beri tanda chek list (√ ), bukan angka atau tanda silang (x), pada kolom yang tersedia.
**) coret yang tidak perlu
L-13
2
Lampiran 1f
Kepala
Leher
Badan
Kaki
a. Penutup atap adalah genteng, seng, zincalum atau bahan lain yang
digunakan sebagai penutup atap.
L-14
2
cara menghitung:
sama dengan cara menghitung
tingkat kerusakan Penutup Atap
2. Plafond
L-15
2
b. Penutup & list Plafond adalah tripleks, asbes atau bahan lain yang
digunakan sebagai penutup plafond dengan list-nya.
c. Cat Plafond adalah cat yang digunakan untuk warna penutup plafond
dengan list-nya.
cara menghitung:
sama dengan cara menghitung
tingkat kerusakan Rangka Plafond
3. Dinding
L-16
2
a. Kusen adalah bingkai tempat men empatkan daun pintu & jendela pada
dinding.
Luas 2 / 7 x 100%
5. Lantai
L-17
2
c.
6. Pondasi
a. Pondasi adalah struktur dasar bangunan yang berada di dalam tanah.
b. Sloof adalah struktur pasangan beton diatas pondasi dan dibawah lantai.
7. Utilitas
a. Instalasi listrik
L-18
2
L-19
2
Lampiran 2
………………………………………2017
Kepala Dinas Pendidikan .......
MateraiRp. 6.000
(.........................................)
NIP.
L-20
2
L-21
2
Lampiran 3
DOKUMEN PERENCANAAN
BANTUAN REHABILITASI RUANG BELAJAR
L-22
2
CONTOH:
(KOP SEKOLAH)
Sehubungan dengan sekolah kami termasuk pada sekolah penerima bantuan rehabilitasi
ruang belajar tahun 2017 sesuai dengan SK .........., guna memenuhi persyaratan
disampaikan Dokumen Perencanaan yang terdiri dari: konsep perencanaan, Gambar
Perencanaan, Rencana Anggaran Biaya, Rencana Kerja dan Syarat-Syarat, Daftar
Spesifikasi Teknis Material/ Bahan Bangunan dan Jadwal pelaksanaan (bentuk Bar Chart
dan Kurva S).
Mengingat Dokumen Perencanaan tersebut sangat penting, hal-hal yang sekiranya menjadi
masukan untuk perbaikan dokumen tersebut akan diakomodasikan sebagai bahan
penyempurnaan yang selanjutnya menjadi acuan pada tahap pelaksanaan rehabilitasi
ruang belajar.
………………………… ……………………..
(nama jelas) NIP. ………………
Tembusan Surat:
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota ........Sebagai laporan
L-23
2
Lampiran 3a
(KOP SEKOLAH)
PROFIL SEKOLAH
L-24
Lampiran 3b
(KOP SEKOLAH)
DOKUMEN PERENCANAAN
Kata Pengantar
................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
.................... dst.
L-25
Lampiran 3c
GAMBAR PERENCANAAN
Komponen dari Resume Rencana Anggaran Biaya ini bersifat contoh dan memungkinkan
dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan
L-26
Lampiran 3d
(KOP SEKOLAH)
Catatan:
Rp
I PEKERJAAN PERSIAPAN .
Rp
II PEKERJAAN TANAH .
Rp
III PEKERJAAN PONDASI .
Rp
IV PEKERJAAN BETON .
Rp
V PEKERJAAN PASANGAN & PLESTERAN .
Rp
VI PEKERJAAN KUSEN, DAUN PINTU & JENDELA .
Rp
VII PEKERJAAN RANGKA ATAP & PENUTUP ATAP .
Rp
VIII PEKERJAAN LANGIT-LANGIT .
Rp
IX PEKERJAAN CAT .
Rp
X PEKERJAAN LISTRIK .
Rp
XI PEKERJAAN KUNCI & PENGGANTUNG .
Rp
XII PEKERJAAN LANTAI/FINISHING .
Rp
JUMLAH DANA .
Rekapitulasi RAB diatas dilampiri dengan Rincian Perhitungan volume dan biaya per
item pekerjaan serta analisa harga satuan. Dokumen Perencanaan ini dilengkapi juga
dengan Gambar Perencanaan/Pelaksanaan, Spesifikasi Teknis serta Rencana Kerja
dan Syarat-Syarat.
..……, .........…..2017
Ketua Tim Pelaksana Tim Teknis,
Rehabilitasi Ruang belajar
…………………….. ..……………………..
Nama jelas nama jelas
Mengetahui/Menyetujui,
Kepala Sekolah
…………………….............
NIP.
L-27
Contoh Format Rencana Anggaran Biaya
Sekolah :
Alamat :
Kabupaten/Kota :
TOTAL
No. Jenis Pekerjaan Sat. Volume Harga Satuan Jumlah Harga Biaya
(Rp) (Rp) (Rp)
A BIAYA FISIK REHAB. RUANG BELAJAR
I PEKERJAAN PERSIAPAN
1 Pengukuran dan pas. Bouwplank m1
2 Pembersihan dan perataan lahan m2
3 ………………………………… ……
Jumlah
II PEKERJAAN TANAH
Gali tanah pondasi induk
1 (0.70X1.00), L=76m m3
Gali tanah pondasi teras
2 (0.50X0.60), L=24m m3
Urug pasir bawah pondasi, t=10
3 cm m3
Urugan pasir bawah lantai,
4 t=10cm m3
5 Urug tanah kembali m3
6 Rabatan bawah lantai, t=5cm m2
7 Anti rayap m2
8 ………………………………………. ……..
Jumlah
III PEKERJAAN PONDASI
1 Pas. Batu kosongan m3
2 Pas. Pondasi batu kali m3
3 ………………… ……….
Jumlah
IV PEKERJAAN BETON
Pekerjaan Balok Sloof (12x20)cm,
1 L=76
a. Beton m3
b. Bekisting m2
c. Pembesian kg
2 Pek. Balok latei (12x12)cm, L=48m
a. Beton m3
b. Bekisting m2
c. Pembesian kg
Pek. Kolom beton (15x20)cm,
3 h=4.00m, 34bh
a. Beton m3
b. Bekisting m2
c. Pembesian kg
Pek. Balok ring, gewel & konsol
4 teras (12x20)
a. Beton m3
b. Bekisting m2
c. Pembesian kg
Jumlah
PEKERJAAN PASANGAN &
V PLESTERAN
L-28
Pas. Dinding 1/2 bata, 1:3, h=30
1 cm m2
2 Pas. Dinding 1/2 bata, 1:6 m2
3 Plesteran 1 : 3, tebal 15 mm m2
4 Plesteran 1 : 6, tebal 15 mm m2
5 …………………………………….. ……….
Jumlah
PEKERJAAN KUSEN, DAUN
VI PINTU & JENDELA
1 Kusen pintu dan jendela m3
2 Pas. Pintu panil m2
3 Pas. Jendela kaca m2
4 Pasang kaca 5 mm m2
5 …………………………………….. ………
Jumlah
PEKERJAAN RANGKA ATAP &
VII PENUTUP ATAP
Atap genteng
1 Kuda-kuda Kayu 8/12 m3
2 Gording Kayu 8/12 m3
3 Usuk kayu 5/7, Reng 3/4 m2
4 Pasangan Lisplang 2/20 m’
5 Penutup atap Genting kodok m2
6 Pasang Genting Bubungan bulat m’
7 …………………………………….. ………
Jumlah
VIII PEKERJAAN LANGIT-LANGIT
Langit-langit/eternit 1.00X1.00
1 Pas. Rangka 1.00X1.00, kayu 4/6 m2
2 Pas. Plafon m2
3 Pas. List plafon m1
4 ……………………………………… ………
Jumlah
IX PEKERJAAN CAT
1 Melabur Kayu Atap dengan residu m2
2 Pengecatan Dinding m2
3 Pengecatan Plafon m2
4 Pengecatan Kayu m2
5 ………………………………
Jumlah
X PEKERJAAN LISTRIK
1 Pas. Instalasi titik lampu Ttk
2 Pas. Instalasi Stop Kontak ttk
3 Pas. Sakelar tunggal bh
4 Pas. Sakelar ganda bh
5 Pas. Lampu TL 20 w bh
6 Pas. Lampu SL 18 w bh
7 ………………………………… ……..
Jumlah
PEKERJAAN KUNCI &
XI PENGGANTUNG
1 Pas. Kunci tanam 2 xputar bh
2 Pas. Engsel jendela 3” bh
3 Pas. Engsel pintu 4” bh
4 Pas. Grendel pintu bh
5 Pas. Grendel jendela bh
6 Pas. Hak angin bh
7 ……………………………….. ………
Jumlah
XII PEKERJAAN PENUTUP (PAS.
L-29
KERAMIK)
L-30
Lampiran 3e
(KOP SEKOLAH)
L-31
Lampiran 3g
(KOP SEKOLAH)
..……, ..................…..2017
Ketua Tim Pelaksana Tim Teknis
Rehabilitasi Ruang belajar
…………………….. ..……………………..
Nama jelas Nama jelas
Mengetahui/Menyetujui,
Kepala Sekolah
…………………….............
NIP.
L-32
Lampiran 3h
JUMLAH 100.000
RENCANA 0.100 1.494 9.895 15.655 11.473 7.153 8.080 8.080 13.625 9.495 4.560 4.560 2.800 2.915 0.115
RENCANA KOMULATIF - 0.100 1.594 11.489 27.143 38.617 45.770 53.850 61.930 75.555 85.050 89.610 94.170 96.970 99.885 100.000
REALISASI 0.209 0.011 2.404 5.983 1.771 8.473 10.192 9.060 19.210 8.320 4.430 10.070 7.500 2.635 9.732
REALISASI KOMULATIF - 0.209 0.219 2.624 8.606 10.377 18.850 29.042 38.102 57.312 65.632 70.062 80.132 87.632 90.268 100.000
..……, ..................…..2017
Ketua Tim Pelaksana Tim Teknis
Rehabilitasi Ruang belajar
…………………….. ..……………………..
Nama jelas Nama jelas
Mengetahui/Menyetujui,
Kepala Sekolah
…………………….............
NIP.
L-33
Lampiran 4
SD.................................................
Kabupaten..............................
Provinsi....................
2017
L-34
SURAT PERJANJIAN KERJA SAMA REHABILITASI
RUANG BELAJAR/RUANG KELAS TAHUN
ANGGARAN 2017
ANTARA
DENGAN
Nomor : ................/D2.3/BP2.03/REHAB/2017
Tanggal : ..../...../2017
II. Nama :
NIP :
Jabatan : Kepala Sekolah SD
Alamat :
Kecamatan
Kabupaten
Propinsi
KodePos
L-35
Berdasarkan Surat Keputusan Bupati tentang pengangkatan sebagai Kepala
Sekolah Nomor..........tanggal ......................bertindak untuk dan atas nama
sekolah, yang selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua.
Dengan ini menyatakan telah setuju dan sepakat untuk mengikatkan diri
dalam suatu Perjanjian Pemberian Bantuan Rehabilitasi Ruang
Belajar/Ruang Kelas sejumlah .....(........) ruang dengan Mekanisme Partisipasi
Masyarakat pada Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar dengan ketentuan dan
syarat-syarat sebagaimana tercantum dalam pasal-pasal tersebut dibawah ini.
Pasal 1
Dasar-Dasar Pelaksanaan Pekerjaan
Pasal 2
Pasal 3
L-36
6. Pihak Kedua bertanggung jawab terhadap jaminan keselamatan kerja.
L-37
7. Pihak Kedua berkewajiban melakukan konsultasi dan berkoordinasi
dengan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.
8. Pihak Kedua wajib membuat laporan tertulis atas perkembangan
pelaksanaan pekerjaan bantuan Rehabilitasi Ruang belajar Sekolah Dasar
pada posisi capaian kemajuan pelaksanaan 30%, 50%, 70% dan 100%
dalam kurun waktu pelaksanaan sesuai yang ditetapkan pada SPKS ini.
9. Pihak Pertama berhak baik sewaktu-waktu maupun secara periodik
selama jangka waktu perjanjian berlangsung, melakukan koordinasi,
komunikasi, pembinaan dalam rangka capaian kemajuan pekerjaan baik
dari aspek kuantitas maupun kualitas.
10. Dalam upaya pemberdayaan masyarakat, pada proses pelaksanaan
pekerjaan Rehabilitasi Ruang Belajar Sekolah dasar, Pihak Kedua wajib
melibatkan unsur masyarakat sejak kegiatan perencanaan sampai dengan
penyelesaian pekerjaan
Pasal 4
(1) Penyaluran dana bantuan dilakukan dengan cara transfer dana yang
dilakukan oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Jakarta III
kepada Kepala Sekolah ................................... melalui Bank BRI
Cabang/Unit BRI KCP ....................... dengan nomor rekening
.............................. atas nama ............................................... setelah ada
persetujuan Pihak Pertama dan Surat Perjanjian Pemberian Bantuan
ditandatangani kedua belah pihak.
(2) Dana Bantuan Pembangunan Rehabilitasi Ruang Belajar/Ruang Kelas
Sekolah Dasar disalurkan dalam dua tahap yaitu:
Tahap I sebesar 70% dari seluruh jumlah bantuan rehabilitasi ruang
belajar/ruang kelas sekolah dasar 2017 sebesar Rp..........................,-
(..............................................) dengan syarat yang harus dilengkapi dan
disetujui oleh PPK, yaitu:
a) Perjanjian Kerja Sama Bantuan Rehabilitasi Ruang Belajar/Ruang
Kelas Sekolah Dasar TA 2017 yang ditandatangani oleh Penerima
Bantuan dan PPK;
b) Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) Ketua Kepala
Sekolah; dan
c) kuitansi penerimaan dana bantuan dibubuhi meterai cukup.
L-38
(3) Jumlah dana bantuan sebagaimana tersebut dalam Pasal 4 ayat (1),
sudah termasuk biaya perencana-pengawas, operasional Tim Pelaksana
Pembangunan Rehabilitasi Ruang Belajar/Ruang kelas Sekolah Dasar,
dan biaya lain termasuk pajak.
Pasal 5
Sub-kontrak
Pasal 6
Sumber Pembiayaan dan Tahapan Pembayaran
Pasal 7
Pajak
Pajak yang timbul akibat pelaksanaan Pekerjaan Rehabilitasi Ruang
Belajar/Ruang Kelas Sekolah Dasar yang di danai melalui bantuan ini
dipungut dan disetorkan ke Kantor Pelayanan Pajak oleh Pihak Kedua sesuai
dengan peraturan perpajakan yang berlaku.
Pasal 8
Penyetoran Sisa Dana
Apabila terdapat sisa dana Bantuan Rehabilitasi Ruang Belajar/ruang kelas
Sekolah Dasar tahun 2017 yang tidak digunakan, dikembalikan ke kas negara
sesuai dengan mekanisme yang diatur dalam Petunjuk Pelaksanaan.
Pasal 9
Perubahan Pelaksanaan Pekerjaan
L-39
Pasal 10
Keadaan Memaksa
Pasal 11
Sanksi
1. Jika Pihak Kedua tidak melaksanakan pekerjaan sesuai dengan SPKS dan
Petunjuk Pelaksanaan, maka Pihak Kedua tetap bertanggung jawab untuk
memperbaiki dan menyelesaikan pekerjaan tersebut sesuai waktu yang
ditetapkan oleh kedua belah pihak;
2. Jika Pihak Kedua terbukti melakukan penyimpangan terhadap Dokumen
SPKS dan Pedoman Teknis, maka Pihak Kedua bertanggung jawab
sepenuhnya dan bersedia untuk diproses sesuai dengan peraturan dan
hukum yang berlaku
Pasal 12
Penutup
1. Segala sesuatu yang belum diatur dalam surat perjanjian ini atau
perubahan-perubahan yang dipandang perlu oleh kedua belah pihak akan
diatur lebih lanjut dalam surat perjanjian tambahan (addendum) yang
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari surat perjanjian ini.
L-40
3. Surat Perjanjian Kerja Sama Bantuan Rehabilitasi Ruang Belajar/Ruang
kelas dengan Mekanisme Partisipasi Masyarakat ini ditanda tangani kedua
belah pihak pada hari dan tanggal tersebut di atas.
Pihak Pertama Pihak Kedua
Pejabat Pembuat Komitmen, Kepala Sekolah
SD
Mengetahui,
Kepala Dinas .............................................
...................................
NIP .............................................
L-41
Lampiran 4a
SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK
KEPALA SEKOLAH
Dibuat di :
Tanggal : ..../.../2017
Kepala SD..........................
(.............................................)
NIP. .......................................
L-42
Lampiran 4b
Pernyataan Kesanggupan
Melaksanakan Bantuan Pemerintah Rehabilitasi Ruang belajar/ruang kelas
Sekolah Dasar Sesuai Dengan Ketentuan/Persyaratan Petunjuk Pelaksanaan
Tahun 2017
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama :
Jabatan : Kepala
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama :
Nama Sekolah :
Alamat Sekolah : Desa :
Kecamatan :
Kab./Kota :
Provinsi :
Dengan ini menyatakan hal-hal sebagai berikut:
1. Kami setuju untuk menerima bantuan Rehabilitasi Ruang Belajar/ruang kelas
sebesar Rp......................................................................................................,-
(.....................................................................................................................);
2. Kami setuju dana bantuan Rehabilitasi Ruang belajar/ruang kelas tersebut di
atas dibayarkan kepada sekolah dalam 2 (dua) tahap yang terdiri dari tahap
pertama sebesar 70% pada awal pekerjaan dan tahak kedua sebesar 30% setelah
tercapainya kemajuan pekerjaan minimal 50% melalui Nomor Rekening pada
Bank BRI Cabang/Unit BRI KCP......................atas nama pemegang rekening
SD.....................................;
3. Kami setuju bahwa dana bantuan yang diterima tersebut akan digunakan secara
optimal oleh sekolah untuk melaksanakan Bantuan Rehabilitasi Ruang
belajar/ruang kelas sesuai Petunjuk Pelaksanaan dengan mekanisme pengelolaan
secara swakelola dan konsep partisipasi masyarakat;
4. Kami sanggup membuat laporan pertanggungjawaban baik fisik ataupun
keuangan dengan benar dan diserahkan kepada Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota, sebagai dasar pembuatan rekapitulasi laporan ke Direktorat
Pembinaan SD;
5. Kami bertanggung jawab sepenuhnya terhadap penyelenggaraan seluruh kegiatan
termasuk didalamnya kegiatan fisik yang harus dapat diselesaikan sesuai dengan
waktu yang ditetapkan pada tahun 2017 dan pertanggungjawaban penerimaan
serta penggunaan dana bantuan;
6. Kami bersedia diaudit dan dikenakan sanksi sesuai ketentuan hukum yang
berlaku jika terbukti terjadi penyimpangan;
7. Kami bersedia untuk mengkoordinasikan dengan Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota selaku pihak yang bertanggungjawab pada penerimaan bantuan
pemerintah pada tingkat Kabupaten/Kota.
Lembar ini merupakan satu kesatuan dengan lembar sebelumnya sebagai bagian
dari “Pernyataan kesanggupan Melaksanakan Bantuan Pemerintah Rehabilitasi
Ruang Belajar Sekolah Dasar”.
Demikianlah surat pernyataan kesediaan ini kami buat dengan sadar dan penuh
rasa tanggung jawab.
..............................., .../..../2017
Mengetahui, Kepala SD......................
Kepala Dinas Kab/Kota
NIP. NIP.
L-43
Lampiran 4c
Pada hari .........tanggal ............ bulan ............. tahun Dua ribu tujuh belas kami yang
bertanda tangan di bawah ini :
1. Nama : Heli Tafiati, S.Sos, M.Pd
Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar,
Ditjen. Pendidikan Dasar, Kemdikbud.
Alamat : Direktorat Pembinaan SD, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah,
Kemdikbud, Komplek Kemdikbud Jl. Jendral Sudirman, Jakarta
Bertindak untuk dan atas nama Pemerintah Republik Indonesia cq. Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan, untuk selanjutnya disebut sebagai Pihak Pertama.
2. Nama :
Jabatan : Kepala Sekolah SD
Alamat :
Berdasarkan Surat Keputusan Bupati/Walikota .............................. tentang
pengangkatan sebagai Kepala Sekolah Nomor tanggal bertindak untuk
dan atas nama sekolah, yang selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua.
Dengan ini secara bersama-sama telah menyatakan bahwa:
1. Tim Pelaksana Rehabilitasi Ruang Belajar telah siap melaksanakan
bantuan Pemerintah sesuai Petunjuk Pelaksanaan yang ditetapkan
2. Telah dipenuhinya persyaratan teknis dan administratif, maka layak
untuk memperoleh pembayaran Tahap 1 sebesar 70% dengan nilai Rp.
..................................................,-(.............................................................................. ).
3. Dengan telah disalurkannya pemberian bantuan ini maka Pihak Kedua bertanggung
jawab sepenuhnya atas penyelesaian pelaksanaan pekerjaan dimaksud sesuai jadual dan
target yang telah ditentukan.
4. Pembayaran Pihak Kedua dibayarkan melalui rekening nomor............................. pada
Bank BRI Cabang/Unit BRI KCP........................... atas nama
5. Sumber pembiayaan kegiatan dibiayai DIPA Satker Direktorat Pembinaan SD, Ditjen.
Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor : SP
DIPA.023.03.1.666011/2017, Tanggal 27 Desember 2016.
L-44
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL
PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH DASAR Lampiran 4d
Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270
Telepon : (021) 5725641, Faksimili : (021) 5725635, 5725637
K U I T A N S I
Sudah terima : Direktur Pembinaan Sekolah Dasar, Direktorat Jenderal Pendidikan
dari Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Terbilang :
Jumlah : Rp.
L-45
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL
PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH DASAR
Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270
Telepon : (021) 5725641, Faksimili : (021) 5725635, 5725637
K U I T A N S I
Sudah terima : Direktur Pembinaan Sekolah Dasar, Direktorat Jenderal Pendidikan
dari Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Terbilang :
Jumlah : Rp.
L-46
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL
PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH DASAR
Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270
Telepon : (021) 5725641, Faksimili : (021) 5725635, 5725637
K U I T A N S I
Sudah terima : Direktur Pembinaan Sekolah Dasar, Direktorat Jenderal Pendidikan
dari Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Terbilang :
Jumlah :
L-47
Lampiran 5
Nomor : …..,.......……2017
Lampiran : 1 (satu) berkas
Perihal : Pemberitahuan penerimaan dana bantuan rehabilitasi ruang
belajar SD
Demikian pemberitahuan kami, atas perhatian Bapak kami ucapkan terima kasih.
Kepala Sekolah
…………………...........…..
NIP. ………..……...........…
Tembusan Surat:
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota ........Sebagai laporan
L-48
Lampiran 6
………………………………
NIP. ………………………..
L-49
DAFTAR HADIR
…………………………………………………………
Pemilihan Tim Pelaksana Rehabilitasi Ruang belajar
TANDA
NO. NAMA JABATAN KETERANGAN
TANGAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19
20
Dst
L-50
Lampiran 6a
MEMUTUSKAN
Menetapkan:
Pertama : Membentuk Tim Pelaksana Rehabilitasi Ruang belajar Sekolah Dasar
……… dengan susunan dan nama-nama sebagaimana tercantum
dalam kolom dua dengan unsur dalam kolom tiga dan jabatan dalam
kolom 4 lampiran keputusan ini.
Kedua : Tugas dan tanggung jawab Tim Pelaksana Rehabilitasi Ruang belajar
sebagaimana ditentukan dalam Petunjuk Pelaksanaan Pelaksanaan
Rehabilitasi Ruang belajar SD Tahun 2017, antara lain :
a. melaksanakan rehabilitasi ruang belajar secara swakelola;
b. memilih dan menetapkan perencana pengawas ditingkat sekolah;
L-51
c. memberikan arahan kepada perencana pengawas dalam
pelaksanaan rehabilitasi ruang belajar;
d. memilih dan menetapkan pekerja sesuai dengan keahliannya;
e. mencairkan dana bantuan dan memanfaatkan sesuai dengan RAB
rehabilitasi ruang belajar;
f. membuat informasi/papan nama rehabilitasi ruang belajar;
g. membuat informasi tentang pelaksanaan rehabilitasi ruang
belajar di papan pengumuman;
h. melaksanakan pekerjaan sesuai Petunjuk Pelaksanaan;
i. mengadministrasikan pelaksanaan rehabilitasi ruang belajar, baik
keuangan maupun teknis;
j. menggalang partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan
rehabilitasi ruang belajar;
k. menyusun pelaporan rehabilitasi ruang belajar;
l. menyusun dokumen administrasi dan menyimpannya di sekolah;
dan
m. menyerahkan hasil pelaksanaan rehabilitasi ruang belajar dengan
Kepala Sekolah.
Ketiga : Tim Pelaksana Rehabilitasi Ruang belajar bertanggungjawab kepada
Kepala Sekolah Dasar ……………………..
Keempat : Kegiatan rehabilitasi ruang belajar dibiayai oleh dana APBN dalam
bentuk bantuan pemerintah Rehabilitasi Ruang belajar tahun 2017.
Kelima : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dan berakhir
setelah seluruh kegiatan rehabilitasi ruang belajar untuk SD selesai
dilaksanakan.
Keenam : Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini
maka akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : ..................................
Pada tanggal......................... 2017
Kepala SD.................................
...........................................................
NIP.
........................................................
Tembusan :
1. Kepala Dinas Kabupaten/Kota ......................
2. Komite Sekolah.
L-52
Lampiran 7
TANDA
NO NAMA ALAMAT JABATAN UNSUR DARI TANGA
N
Penanggung
1 Sekolah (kepala sekolah)
Jawab
2 Ketua Sekolah (guru tetap)
3 Sekretaris Wakil Wali Murid
Kepala SD ...............................
NIP. ......................................
L-53
Lampiran 7a
KEMAMPUAN TEKNIS
ALAMAT
………………………………
NIP. ………………………..
L-54
DAFTAR HADIR
…………………………………………………………
Pemilihan Tim Teknis Rehabilitasi Ruang belajar
TANDA
NO. NAMA JABATAN KETERANGAN
TANGAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19
20
Dst
L-55
Lampiran 7b
L-56
MEMUTUSKAN
Menetapkan:
Pertama : Membentuk Tim Teknis Rehabilitasi Ruang belajar Sekolah Dasar
……… yaitu dari SMK ……………/dikoordinasikan oleh SMK
.................
Kedua : Tugas dan tanggung jawab Tim Teknis Rehabilitasi Ruang belajar
sebagaimana ditentukan dalam Petunjuk Pelaksanaan Pelaksanaan
Rehabilitasi Ruang belajar SD Tahun 2017, antara lain :
Tim Teknis bertugas dalam perencanaan pengawasan pelaksanaan
Rehabilitasi ruang belajar SD, dengan kriteria mempunyai latar
belakang pendidikan dan pengalaman pada bangunan. Tim Teknis
menggunakan unsur-unsur dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
jurusan Bangunan (program keahlian Teknik Bangunan Paket Keahlian
teknik gambar bangunan, teknik konstruksi batu dan beton, teknik
konstruksi kayu dan/atau, teknik konstruksi baja) yang mempunyai
kemampuan dalam bidang tehnik bangunan. Jika tidak ada maka dapat
menggunakan unsur lain yang mempunyai kemampuan
melaksanakan perencanaan dan pengawasan dalam rangka Rehabilitasi
ruang belajar SD sekolah dasar.
Tim Teknis bertugas sesuai Petunjuk Pelaksanaan dan Surat Tugas baik
dari Kepala Sekolah SMK maupun Kepala Sekolah Dasar bersangkutan.
Tim Teknis yang berasal dari SMK harus didasarkan pada usulan yang
ditandatangani oleh Kepala Sekolah SMK yang bersangkutan.
Kehadiran Tim Teknis harus dibuktikan dengan absensi dan hasil kerja
yang ditandatangani oleh Penanggungjawab Teknis.
Ditetapkan di : .................................
Pada tanggal : ...................... 2017
Kepala SD
L-57
Lampiran 7c
SURAT TUGAS
SMK ......................................................................
TENTANG
L-58
Lampiran 7d
1. Tahap persiapan:
a. melakukan pendataan kondisi sekolah yang akan direhabilitasi
dengan melakukan identifikasi jenis dan tingkat kerusakan gedung
b. menyusun konsep desain berupa ;
c. analisis rinci kondisi sekolah yang akan direhabilitasi sebagai
dasar perencanaan rehabilitasi ruang belajar;
d. membuat gambar perencanaan dan struktur bangunan secara
lengkap (dalam bentuk Pdf), mencakup:
(a) site plan/tata letak bangunan; (b) denah, tampak, potongan,
detail/ sambungan; (c) rencana atap/kap; (d) rencana plafon; (e)
rencana instalasi listrik/penerangan; (f) rencana instalasi air
bersih dan air kotor; dan (g) detail.
Gambar desain dan struktur bangunan harus memenuhi prinsip
bangunan tahan gempa, mematuhi ketentuan Standar Nasional
Indonesia yang berlaku dan harus mengacu pada rencana kerja
dan syarat – syarat (RKS) sebagaimana dijelaskan pada Buku II-
Dokumen Teknis Rehabilitasi Ruang belajar;
L-59
4) membantu Penanggungjawab Teknis dalam membuat laporan
pertanggungjawaban mingguan, bulanan dan akhir hasil
pelaksanaan rehabilitasi ruang belajar
5) secara rutin per minggu menyampaikan Laporan kepada Tim
Teknis tingkat Pusat yang berisikan:
a) informasi pelaksanaan secara ringkas dalam waktu 1 minggu
berjalan
b) kemajuan pelaksanaan dalam bentuk Kurva S
c) informasi spesifikasi teknis bahan/material yang digunakan
serta kajian kualitas pekerjaan
d) kendala atau permasalahan yang terjadi dan langkah antisipasi
masalah
e) dokumentasi foto secara fokus sesuai progres mingguan yang
dilaksanakan
L-60
Lampiran Surat Tugas Kepala Sekolah: ………..........................………………............
Nomor :....................................................................................................................
4
5
6
Kepala SD
......................................
NIP. ......................................
L-61
Lampiran 8
JUMLAH PENGAJUAN
………………, ……………… 20 …
Mengetahui
Koordinator
Pelaksana Ketua Tim Pelaksana Rehabilitasi
(……………………
) ( ………………………… )
L-62
Lampiran 9
Kop Sekolah
PIHAK PERTAMA selaku Kepala SD yang lama melimpahkan tugas, wewenang, dan
tanggung jawab pekerjaan rehabilitasi kepada PIHAK KEDUA terhitung mulai tanggal
penandatanganan Berita Acara ini. Segala tugas dan wewenang, serta tanggung jawab
PIHAK PERTAMA terkait kegiatan rehabilitasi ruang belajar beralih kepada PIHAK KEDUA
dengan ketentuan sebagai berikut :
a. PIHAK PERTAMA, tetap bertanggung jawab atas segala tindakannya atas kegiatan
rehabilitasi ruang belajar selama menjabat selaku Kepala SD .........................
b. PIHAK PERTAMA menyerahkan kepada PIHAK KEDUA semua dokumen berikut sisa
dana yang sudah diambil dan belum digunakan, catatan dan lain-lain setelah
dilakukan penelitian dan penyelesaian segala sesuatunya yang menyangkut hal-hal
yang berhubungan dengan tugas Jabatan tersebut di atas.
c. PIHAK KEDUA melanjutkan pekerjaan rehabilitasi sampai dengan selesai.
Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.
L-63
Lampiran 10
Sekolah : ……………………
Alamat : ……………………
Kecamatan : ……………………
Kabupaten/Kota : ……………………
Provinsi : ……………………
………………………………. ………………………………
NIP. …………………………. Nama jelas
Keterangan:
*) Diisi misalnya: kepala Tukang, Tukang batu, tukang kayu, tukang besi, tukang
cat, pekerja/kuli
L-64
Lampiran 11
L-65
Lampiran 12
Pada hari ini …..…..tanggal....... bulan …… tahun dua ribu tujuh belas kami yang
bertandatangan di bawah ini :
1. Nama : .................
Jabatan : Ketua Tim Pelaksana Rehabilitasi Ruang belajar pada Kegiatan
Rehabilitasi Ruang belajar Tahun 2017
Alamat : SD ............, Kab/Kota ..........., Provinsi ............
Berdasarkan Surat Keputusan Kepala SD ......... Nomor ........... tentang Penetapan Tim
Pelaksana Rehabilitasi Ruang belajar pada Kegiatan Rehabilitasi Ruang belajar SD
Tahun Anggaran 2017 tanggal ............................2017, dalam hal ini bertindak untuk
dan atas nama Kepala SD ................... yang selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.
2. Nama : ...........................................................
Jabatan : Tim Teknis Pekerjaan Rehabilitasi Ruang belajar SD
Alamat SD : SD ............, Kab/Kota ..........., Provinsi .............
Alamat Rumah : ..........................................................
Berdasarkan Surat Tugas Perencana Rehabilitasi Ruang belajar Nomor
............…………… tanggal ……………., dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama
.........................…………*) selanjutnya disebut PIHAK KEDUA
Berdasarkan hasil evaluasi PIHAK KEDUA serta penyesuaian dengan kondisi lapangan
selama dalam pelaksanaan pekerjaan Rehabilitasi Ruang belajar, dengan ini PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA menyatakan setuju untuk melakukan perubahan
pelaksanaan pekerjaan Rehabilitasi Ruang belajar.
Hasil perubahan pelaksanaan pekerjaan terdapat pada lampiran berita acara ini.
Demikian berita acara ini dibuat agar dapat digunakan sebagaimana mestinya.
ttd ttd
.
…………………………………… .........................................
nama jelas nama jelas
Mengetahui/Menyetujui,
Kepala Sekolah
…………………….............
NIP.
Catatan
*) Diisi sesuai dengan nama SMK/ Pihak yang menjadi Tim Teknis
L-66
Lampiran : B.A Perubahan Pekerjaan Rehabilitasi Ruang belajar SD Tahun 2017
Nomor : …………………..
Tanggal : ………………….
Lama Baru
No Jenis Pekerjaan Biaya Biaya Keterangan
Vol Vol
(Rp) (Rp)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
JUMLAH
…………….…,……….2017
Tim Teknis
…………………………..
nama jelas
L-67
Lampiran 13
L-68
Lampiran 14
Penerimaan Pengeluaran
No.
Tgl Uraian (Debit) (Rp.) (Debit) (Rp.) Jenis Biaya Saldo (Rp.)
Bukti
Pada hari ini : …………………………….. Tanggal ………………… Buku Kas Tunai ditutup
dengan keadaan/posisi Buku sebagai berikut :
Saldo Buku Kas Tunai Rp. …………………
................................
..................................... NIP.........................
nama jelas
Catatan :
Pengisian pada kolom "jenis biaya"
- Kelompok "Upah" = a
- Kelompok "Bahan" = b
- Kelompok "Alat" = c
- Kelompok "Biaya Operasional/Administrasi" = d
- Kelopok pembayaran “Pajak” = e
L-69
Lampiran 14a
Penerimaan Pengeluaran
No. Jumlah No. Jenis Jumlah
Tgl Uraian Tgl Uraian
Bukti (Rp.) Bukti Biaya (Rp.)
Pada hari ini : …………………………….. Tanggal ………………… Buku Kas Umum ditutup
dengan keadaan/posisi Buku sebagai berikut :
Saldo Buku Kas Umum Rp. …………………
Terdiri dari :
- Saldo Bank Rp. …………………
- Saldo Kas Tunai Rp. …………………
Jumlah Rp. …………………
............, ...................
2017
Mengetahui: Disusun oleh
Kepala Sekolah Bendahara Tim
Pelaksana
................................
.............................
NIP.............................. nama jelas
Catatan :
Pengisian pada kolom "jenis biaya"
- Kelompok "Upah" = a
- Kelompok "Bahan" = b
- Kelompok "Alat" = c
- Kelompok "Biaya Operasional/Administrasi" = d
- Kelopok pembayaran “Pajak” = e
L-70
Lampiran 15
PPh Pasal 22
1) Pada setiap pembelian barang melakukan pemungutan PPh
Pasal 22 dengan tarif 1½% (jika rekanan ber-NPWP), atau
tarif 3% (jika rekanan tidak ber-NPWP) dari harga beli tidak
termasuk PPN, kecuali atas pembelian barang yang
jumlahnya paling banyak Rp. 2.000.000,00 dan tidak
merupakan pembayaran yang terpecah-pecah.
L-71
PPh Pasal 21
8) Pembayaran honor, upah atau penghasilan lainnya yang
diberikan kepada penerima penghasilan dalam rangka
pembangunan ruang belajar baru, dipotong PPh Pasal 21,
jika sudah memenuhi peraturan perpajakan yang berlaku;
PPh Pasal 23
11) Jika ada pembayaran atas sewa dan penghasilan
sehubungan dengan penggunaan harta dalam rangka
pembangunan ruang belajar baru, Bendahara wajib
memotong PPh Pasal 23 dengan tarif 2% (jika pemilik ber-
NPWP), dipotong tarif 4% (jika pemilik tidak ber-NPWP) dari
nilai bruto;
L-72
Lampiran 16
L-73
Lampiran 17
CONTOH PRASASTI
L-74
Lampiran 18
L-75
HASIL OPNAME/PEMERIKSAAN KUALITAS PER BAGIAN PEKERJAAN - MINGGUAN
Nomor : …………………..
Mingguan Ke: .................
Tanggal : ………………….
Penilaian Kualitas
(Baik/Kurang/Tidak Baik)
Bagian Kesesuaian Masukan untuk tindakan
No material
Pekerjaan Tata cara selanjutnya
terhadap spek. Pengerjaan
Tek.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
Dst
…………….…,……….2017
Pihak yang hadir pada opname/pemeriksaan pekerjaan
1. ............................................ ...................................
....................................
2. ............................................... ..................................
.......................................
3. ............................................... ..................................
.......................................
4. ............................................ ...................................
....................................
5. ............................................... ..................................
.......................................
6. ............................................... ..................................
.......................................
Mengetahui,
Kepala Sekolah
.........................
NIP .............
L-76
LAPORAN MINGGUAN
Pekerjaan : Rehabilitasi Ruang belajar Minggu ke : …………………..
Nama Sekolah:…………………………………. Tanggal : …..… s/d ……….
Lokasi : Jl. ………………………....................... Bulan : ……………………
Desa ………………….. Kec. ...............
Dana diterima
Kab/Kota ……………… Prov …………
tanggal:………………..
Besar Dana: Rp.
………………………
Jumlah
……………., ……2017
L-77
KENDALA/ PERMASALAHAN DAN PENANGANAN MASALAH - MINGGUAN
Nomor : …………………..
Mingguan Ke/ Bulanan Ke : .................
Tanggal : ………………….
Hal/ Pokok
No Bahasan Kendala/ Permasalahan Penanganan Masalah
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
Dst
…………….…,……….2017
Mengetahui Menyetujui Dibuat oleh
Kepala Sekolah Ketua Tim Pelaksana Tim Teknis
Rehabilitasi Ruang belajar
L-78
FOTO PERKEMBANGAN MINGGUAN KE-I
PEKERJAAN REHABILITASI RUANG BELAJAR
Catatan :
- Objek foto difokuskan pada jenis pekerjaan disetiap Ruang belajar yang diperbaiki
pada minggu bersangkutan, antara lain: pekerjaan Kusen dan jendela, lantai, dll.
- Laporan mingguan disimpan disekolah sebagai arsip sekolah
- Laporan 2 Mingguan merupakan rekapitulasi 2x per minggu dikirimkan ke Direktorat
Pembinaan SD oleh SMK dalam bentuk E-Dokumen dengan menggunakan aplikasi
yang telah dipersiapkan.
L-79
Lampiran 19
L-80
(kop surat sekolah)
Kop Sekolah
Nomor : ………..,.......……
2017
Lampiran : 1 (satu) berkas
Perihal : Permohonan pencairan dana Tahap II
Demikian pemberitahuan kami, atas perhatian Bapak kami ucapkan terima kasih..
Kepala Sekolah
…………………...........…..
NIP. ………..……...........…
L-81
LEMBAR VERIFIKASI KETERSEDIAAN DOKUMEN
PENDUKUNG PENARIKAN PENCAIRAN DANA
REHABILITASI RUANG BELAJAR
TERMIYN KE II (PROGRES MINIMAL 50%)
SD ...............................
HASIL
NO NAMA DOKUMEN VERIFIKASI (Ya/
Tidak)
Pernyataan Kesanggupan- Melaksanakan Bantuan
1 Pemerintah Rehabilitasi Ruang belajar sesuai Dengan
Ketentuan Persyaratan Petunjuk Pelaksanaan
2 Kuitansi untuk pencairan Termiyn ke II sebesar 30%
3 Berita Acara Pembayaran/ Penarikan Dana (BAPPD)
4 Surat Permohonan Pencairan Dana Tahap 2
5 Berita Acara Status Pelaksanaan Pekerjaan (BASP2)
6 Surat Kesanggupan Menyelesaikan Pekerjaan
Laporan Mingguan - Capaian Kemajuan
pelaksanaan/progres minimal 50% (terdiri dari laporan
7
progres fisik mingguan pada posisi sama dengan atau
melebihi 50% dan dokumentasi photo pekerjaan)
................................................................., 2017
Menyetujui,
Telah memeriksa kelengkapan
dokumen,
Kepala Sekolah Tim Teknis
................................. ..................................
NIP. ................................. NIP. .................................
L-82
Pernyataan Kesanggupan
Melaksanakan Bantuan Pemerintah Rehabilitasi Ruang belajar
Sekolah Dasar
Sesuai Dengan Ketentuan/Persyaratan Petunjuk Pelaksanaan
Tahun 2017
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : ........................................
Jabatan : Kepala Sekolah ...........................
2. Kami setuju dana bantuan Rehabilitasi Ruang belajar tersebut di atas dibayarkan
kepada sekolah dalam 2 (dua) tahap yang terdiri dari tahap pertama sebesar 70% pada
awal pekerjaan dan tahak kedua sebesar 30% setelah tercapainya kemajuan pekerjaan
minimal 50% melalui rekening ...........................pada Bank ....................... Cabang
................ atas nama pemegang rekening .......................................;
3. Kami setuju bahwa dana bantuan yang diterima tersebut akan digunakan secara
optimal oleh sekolah untuk melaksanakan Bantuan Rehabilitasi Ruang belajar sesuai
Petunjuk Pelaksanaan dengan mekanisme pengelolaan secara swakelola dan konsep
partisipasi masyarakat;
........................................ .................................................
NIP ................................
NIP.........................................
L-83
BERITA ACARA PEMBAYARAN/PENARIKAN DANA (BAPPD)
No ...............................
Pada hari ............... tanggal ..................... bulan Juli tahun Dua ribu tujuh belas, kami
yang bertanda tangan di bawah ini :
1. Nama : ..............................
Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen ........................ Direktorat Pembinaan Sekolah
Dasar, Ditjen. Pendidikan Dasar, Kemdikbud.
Alamat : Direktorat Pembinaan SD, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah,
Komplek Kemdikbud Jl. Jendral Sudirman, Jakarta
Bertindak untuk dan atas nama Pemerintah Republik Indonesia cq. Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan, untuk selanjutnya disebut sebagai Pihak Pertama.
2. Nama : .....................
Jabatan : Kepala Sekolah SD…………. Kecamatan ............... Kab. .........., Provinsi
.........................
Alamat : Desa ..................... Kec. .................., ......................
............................................... .........................................................
NIP. ........................ NIP. ...................................................
L-84
BERITA ACARA STATUS PELAKSANAAN PEKERJAAN (BASP2)
Nomor : .............................
Pada hari ini ....... tanggal ............. bulan ....... tahun dua ribu tujuh belas, yang
bertanda tangan di bawah ini :
I. Nama : ……………………………….
NIP : ……………………………….
Jabatan : Ketua Tim Pelaksana Rehabilitasi Ruang belajar
Alamat : ……………………………….
Telepon/HP : ……………………………….
Selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA
Berdasarkan Surat Keputusan Kepala SD ......... Nomor ........... tentang Penetapan Tim
Pelaksana Rehabilitasi Ruang belajar pada Kegiatan Rehabilitasi Ruang belajar SD
Tahun Anggaran 2017, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Kepala SD
................... yang selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.
2. Nama : ...........................................................
Jabatan : Tim Teknis Pekerjaan Rehabilitasi Ruang belajar SD
Alamat SD : SD ............, Kab/Kota ..........., Provinsi .............
Alamat Rumah : ..........................................................
Berdasarkan Surat Tugas Perencana Rehabilitasi Ruang belajar Nomor
............…………… tanggal ……………., dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama
.........................…………*) selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Lembar ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Berita Acara Status
Pelaksanaan Pekerjaan (BASP2) yang terdiri dari 2 (dua) lembar.
Demikian berita acara status pelaksanaan pekerjaan ini dibuat agar dapat
digunakan sebagaimana mestinya.
…………………………… ……………………………
NIP.........................................
NIP.........................................
Diketahui Oleh: **)
Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota ........................./Ketua Yayasan ...............
stempel dan ttd
..................................
NIP. .................................
L-85
Lampiran Berita Acara Status Pelaksanaan Pekerjaan (BASP2)
Prestasi Pek.
No Uraian Pekerjaan *) Volume Satuan Bobot Pekerjaan % Saat ini (%)
Prestasi Rerata
TOTAL
……………., ……2017
Mengetahui
..............................................
*) Penjelasan pada “Uraian Pekerjaan” berupa resume dari setiap tahapan pekerjaan
L-86
Dokumen Kurva S ini merupakan satu kesatuan pada dokumen
perencanaan yang telah diisi dengan progres realisasi setiap
minggunya pada tahap pelaksanaan
JUMLAH 100.000
RENCANA 0.100 1.494 9.895 15.655 11.473 7.153 8.080 8.080 13.625 9.495 4.560 4.560 2.800 2.915 0.115
RENCANA KOMULATIF - 0.100 1.594 11.489 27.143 38.617 45.770 53.850 61.930 75.555 85.050 89.610 94.170 96.970 99.885 100.000
REALISASI 0.209 0.011 2.404 5.983 1.771 8.473 10.192 9.060 19.210 8.320 4.430 10.070 7.500 2.635 9.732
REALISASI KOMULATIF - 0.209 0.219 2.624 8.606 10.377 18.850 29.042 38.102 57.312 65.632 70.062 80.132 87.632 90.268 100.000
L-87
SURAT PERNYATAAN KESANGGUPAN PENYELESAIAN PEKERJAAN
(SPKP2)
Pada hari ini ………….tanggal………………..bulan……..……tahun…………..……….,
Kami yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : ……………………………………………
Jabatan : Ketua Tim Pelaksana .............................................................. SD
…………………. Desa ...………………… Kecamatan …………………..
Selaku penanggung jawab Kegiatan Pelaksanaan Pembangunan
USB/Revitalisasi/Rehabilitasi/RKB/Perpustakaan/Sanitasi*) SD …………………….
Desa ……..………………… Kecamatan …………………… sesuai dengan Surat
Perjanjian Kerja Sama Nomor …………………………… Tanggal
……………………………..
Dengan ini menyatakan :
1. Kemajuan fisik pekerjaan sampai dengan saat ini telah mencapai ………………..
%
2. Sisa pekerjaan yang harus diselesaikan adalah sebesar ……% (........dengan
huruf ……), yang terdiri dari kegiatan :
a. …………………….. nilai ……………….. % (…………..dengan huruf …..……)
b. …………………….. nilai ……………….. % (…………..dengan huruf ………..)
c. …………………….. nilai ……………….. % (…………..dengan huruf ………..)
d. dst.
3. Jumlah pengeluaran yang sudah dipertanggungjawabkan sebesar Rp …………...
yang terdiri dari pembayaran :
a. Tahap I sebesar Rp …………………………..
b. Tahap II sebesar Rp ………………………….
4. Kesanggupan untuk menyelesaikan Kegiatan Pelaksanaan Pembangunan
USB/Revitalisasi/Rehabilitasi/RKB/Perpustakaan/Sanitasi*) SD......................
Desa tersebut di atas dengan dibayarkannya dana tahap kedua sebesar
Rp………………………….
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan penuh tanggung jawab untuk
dipergunakan sebagaimana mestinya.
................................................
NIP........................................
Menyetujui, Mengetahui,
Tim Teknis SD .................. Kepala Sekolah SD
..............................
………………………. ………………………….…
NIP.............................. NIP......................................
L-88
FOTO PERKEMBANGAN Kemajuan Pekerjaan minimal 50%
PEKERJAAN REHABILITASI RUANG BELAJAR
Kemajuan fisik : 50 %
Catatan :
Dokumentasi photo meliputi setiap ruang belajar yang direhabilitasi dan bagian
bangunan yang rusak VS hasil yang telah diperbaiki pada capaian minimal 50%.
Tata cara pencantuman dokumen photo:
Photo setiap ruang belajar yang diperbaiki dilakukan pendokumentasian pada
progres sama dengan atau melebihi 50 % dari 4 (empat) sisi: (1 dari depan, 1 dari
belakang, 1 samping kanan, dan 1 samping kiri); Photo ini disandingkan dengan
kondisi 0%.
Photo setiap bagian bangunan yang diperbaiki antara sebelum (kondisi 0%) dan
sesudah perbaikan (progres sama dengan atau melebihi 50 %).
L-89
<KOP SEKOLAH>
...............................................................................
(nama kota, tanggal dan tahun SPTB ditandatangani)
...............................................................................
(nama lembaga penerima bantuan pemerintah)
Materai Rp6.000,
............................................................................
(nama pimpinan lembaga penerima bantuan pemerintah)
L-90
Lampiran 20
L-91
KOP SEKOLAH
Yang terhormat,
Direktur Pembinaan Sekolah Dasar
u.p Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota……………..
Jln. …………………….
…………………………
…………………………
Mengetahui,
Kepala Sekolah Ketua Tim Pelaksana Rehabilitasi
Ruang belajar
.……………………… …………………………….
NIP. ……………………… Nama Jelas
Catatan:
Seluruh bagian Laporan Akhir (kemajuan pelaksanaan fisik 100%) yang menggunakan
Format pada Lampiran 20 dikirimkan dalam bentuk E-Dokumen oleh SMK ke Direktorat
pembinaan Sekolah Dasar menggunakan aplikasi yang telah dipersiapkan.
L-92
LAPORAN PENYELESAIAN FISIK RUANG BELAJAR – Kemajuan Pelaksanaan 100%
Tingkat
Bobot
No Jenis Pekerjaan Vol Sat Penyelesaian Ket.
%
%
I …………………
1 …………………
2 …………………
2 …………………
4 …………………
5 …………………
II …………………
1 …………………
2 …………………
3 …………………
4 …………………
5 …………………
6 …………………
7 …………………
8 ………………...
III …………………
1 …………………
2 …………………
3 …………………
4 …………………
5 …………………
6 …………………
JUMLAH
…………….…,……….2017
Menyetujui Dibuat oleh
Kepala Sekolah Ketua Tim Pelaksana Tim Teknis
Rehabilitasi Ruang belajar
.........................................
NIP. .................................
L-93
LAPORAN PENGGUNAAN DANA
3
1 2 (1-2)
LAPORAN PAJAK
1 2
PPN
PPh pasal 21
PPh pasal 22
JUMLAH
..……, .........…..2017
……………………….. ..……………………..
NIP. Nama jelas
Ketua Yayasan*)
L-94
LEMBAR VERIFIKASI KETERSEDIAAN DOKUMEN
PENDUKUNG PENYELESAIAN PEKERJAAN 100%
REHABILITASI RUANG BELAJAR
SD ...............................
HASIL
FORMAT NAMA DOKUMEN VERIFIKASI (Ya/
Tidak)
................................................................., 2017
................................. ..................................
NIP. ................................. NIP. .................................
.................................
NIP. .................................
L-95
BERITA ACARA STATUS PEKERJAAN 100%
No. :
Tanggal :
2. Nama : …………………
Jabatan : Kepala Sekolah SD …………… Desa ……………… Kecamatan
……………… Kabupaten/Kota ……………… Provinsi ..............
Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA
Demikian berita acara status pelaksanaan pekerjaan ini dibuat agar dapat
digunakan sebagaimana mestinya.
………………………… ……………………………
NIP......................................... NIP.........................................
Mengetahui,
Kepala Sekolah
………………………..
……………………………
NIP.........................................
L-96
Lampiran Berita Acara Status Pelaksanaan Pekerjaan
Prestasi Pek.
Sat
No Uraian Pekerjaan *) Volume Bobot Pekerjaan % Saat ini (%)
uan
Prestasi Rerata
(
(1) (2) (3) 4 (5) (6) (6)/100x(5)
)
TOTAL
……………., ……2017
L-97
(Kop Surat Sekolah)
Pada hari ini .....................tanggal .......................... bulan .......................... tahun dua ribu
tujuh belas, bertempat di Ruang Kantor ............................................................... telah
dilaksanakan serah terima:
1. Nama : ....................................................................................................
NIP. : ...................................................................................................
Jabatan : Ketua Tim Pelaksana Rehabilitasi Ruang belajar (TPR2B)
Alamat SD : ..........................................................................................
Telepon/Hp : ..........................................................................................
Selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA (sebagai pihak yang menyerahkan)
2. Nama : ............................................................................................
NIP. : ...........................................................................................
Jabatan : .........................................................................................
Kepala Sekolah Dasar Negeri.......................
Desa ......................................., Kecamatan........................
Kabupaten : ..........................................................................................
Telephon/HP : ...............................................................................
Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA (sebagai pihak yang menerima)
PIHAK PERTAMA menyerahkan kepada pihak kedua berupa hasil pelaksanaan rehabilitasi
ruang belajar SD (sebagaimana terlampir) sesuai dengan Petunjuk Pelaksanaan
Pelaksanaan Rehabilitasi Ruang belajar SD Tahun 2017 dan dinyatakan telah memenuhi
kemajuan pelaksanaan 100%. Proses serah terima pekerjaan rehabilitasi ruang belajar SD
........ disaksikan dan diketahui oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota ......... yang
beralamat di .........
Demikian Berita Acara Serah Terima ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
............................., 2017
Yang menerima, Yang menyerahkan,
PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA
Mengetahui,
Kepala Dinas Pendidikan Kab/Kota .................
L-98
Lampiran berita acara serah terima hasil pekerjaan .................
SUMBER DANA
OPTIMALISASI/ KEMAJUAN
NO RUANG BELAJAR JUMLAH
PARTISIPASI PELAKSANAAN
MASYARAKAT
ttd
..................................................
.....
Nama jelas
L-101
(Kop Sekolah Dasar)
Pada hari ini .....................tanggal .......................... bulan .......................... tahun dua ribu
tujuh belas, bertempat
di Ruang Kantor ............................................................... telah dilaksanakan serah terima:
1. Nama : ............................................................................................
NIP. : ..........................................................................................
Jabatan : Ketua Tim Pelaksana Rehabilitasi Ruang belajar (TPR2B)
Alamat SD : .........................................................................................
Telepon/Hp : ...........................................................................................
Selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA (sebagai pihak yang menyerahkan)
2. Nama : ............................................................................................
NIP. : ............................................................................................
Jabatan : ...........................................................................................
Kepala Sekolah Dasar .......................
Desa ......................................., Kecamatan........................
Kabupaten : .........................................................................................
Telephon/HP : .................................................................................
Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA (sebagai pihak yang menerima)
PIHAK PERTAMA menyerahkan kepada pihak kedua berupa hasil pelaksanaan rehabilitasi
ruang belajar SD (sebagaimana terlampir) sesuai dengan Petunjuk Pelaksanaan
Pelaksanaan Rehabilitasi Ruang belajar SD Tahun 2017 dan dinyatakan telah memenuhi
kemajuan pelaksanaan 100%. Proses serah terima pekerjaan rehabilitasi ruang belajar SD
........ disaksikan dan diketahui oleh Ketua Yayasan ......... yang beralamat di .................
Demikian Berita Acara Serah Terima ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
....................................,2017
Yang menerima, Yang menyerahkan,
PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA
Mengetahui,
Ketua Yayasan .................
Nama jelas................
NIP. ...............................
L-102
Lampiran berita acara serah terima hasil pekerjaan .................
SUMBER DANA
OPTIMALISASI/ KEMAJUAN
NO RUANG BELAJAR JUMLAH
PARTISIPASI PELAKSANAAN
MASYARAKAT
ttd
..................................................
Nama jelas
L-103
BERITA ACARA SERAH TERIMA HASIL PEKERJAAN BANTUAN
PEMERINTAH REHABILITASI RUANG BELAJAR SD NEGERI
SD........................................, KAB. .......... PROV. ............
1. Nama : ........................................................
Jabatan : Kepala Sekolah Dasar…………………....
Alamat : .......................................................
2. Nama : ....................................................
NIP. : ....................................................
Jabatan : Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota .................................
Alamat : .....................................................
cap ttd
cap ttd
Nama jelas .................................
Nama jelas .....…..…………… NIP ..............................................
NIP.............................................
L-104
Lampiran Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan Bantuan Pemerintah
Tanggal : .....................................................
Nama SD : .....................................................
Kab/Kota : .....................................................
Provinsi : ....................................................
DAFTAR PERHITUNGAN
No. Penerimaan Dana Penggunaan Dana Sisa Dana Keterangan
1.
2.
Dst.
L-105
(Kop Sekolah Dasar)
1. Nama : ........................................................
Jabatan : Kepala Sekolah Dasar…………………....
Alamat : .......................................................
2. Nama : ....................................................
NIP. : ....................................................
Jabatan : Kepala Yayasan .................................
Alamat : .....................................................
cap ttd
cap ttd
Nama jelas .................................
Nama jelas .....…..…………… NIP ..............................................
NIP.............................................
L-106
Lampiran Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan Bantuan Pemerintah
Tanggal : .....................................................
Nama SD : .....................................................
Kab/Kota : .....................................................
Provinsi : ....................................................
DAFTAR PERHITUNGAN
No. Penerimaan Dana Penggunaan Dana Sisa Dana Keterangan
1.
2.
Dst.
L-107
FOTO PERKEMBANGAN Kemajuan Pekerjaan hingga 100%
FOTO KOMPONEN PEKERJAAN ................................
REHABILITASI RUANG BELAJAR
Catatan :
Dokumentasi photo meliputi setiap ruang belajar yang direhabilitasi dan bagian
bangunan yang rusak VS hasil yang telah diperbaiki pada capaian perkiraan 30%, 50%,
70% dan 100%
Tata cara pencantuman dokumen photo:
Photo setiap ruang belajar yang diperbaiki dilakukan pendokumentasian pada
progres 0%. 30%. 50 %, 70% dan 100% dari 4 (empat) sisi: (1 dari depan, 1 dari
belakang, 1 samping kanan, dan 1 samping kiri);
Photo setiap bagian bangunan yang diperbaiki antara sebelum (kondisi 0%) dan
sesudah perbaikan (progres sama dengan atau 100 %).
L-108
<KOP SEKOLAH>
...............................................................................
(nama kota, tanggal dan tahun SPTB ditandatangani)
...............................................................................
(nama lembaga penerima bantuan pemerintah)
Materai Rp6.000,
............................................................................
(nama pimpinan lembaga penerima bantuan pemerintah)
L-109
Lampiran 21
L-110
KOP DINAS PENDIDIKAN
KABUPATEN/KOTA
Yang Terhormat,
Direktur Pembinaan Sekolah Dasar
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
PO BOX 1474 JKP 10014
Dengan Hormat,
Berdasarkan Surat dari Direktur Pembinaan SD tertanggal ..................
tentang Serah Terima Barang berupa Bangunan sesuai Daftar (Terlampir),
bersama ini kami sampaikan bahwa:
1. Seluruh Sekolah Dasar yang tercantum pada Lampiran Dokumen 1
(Daftar Sekolah Penerima Bantuan Pemerintah) adalah sebagai
penerima bantuan pemerintah Tahun 2017.
2. Sesuai dengan hasil pantauan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
........., seluruh sekolah penerima Bantuan SD tahun anggaran 2017
sesuai yang tercantum pada item 1) dinyatakan telah selesai
melaksanakan pekerjaan fisik 100% dan memenuhi Surat Perjanjian
Kerja Sama (SPKS) serta spesifikasi teknis yang ditentukan.
3. Telah disampaikan Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan yang
ditandatangani oleh Kepala Sekolah dan Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota (dokumen telah di Upload pada Takola).
4. Bersedia untuk melakukan pencatatan aset dalam bentuk peningkatan
nilai barang/bangunan di Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
...............untuk dicatat dan diakui bahwa barang tersebut ada di bawah
penguasaan instansi.
.........................................
NIP. .................................
Tembusan:
1). Sekretaris Daerah Kabupaten/Kota .....
2). Dinas Pendidikan Provinsi ...........
L-111
Lampiran Dokumen 1
.......................................
NIP. ...............................
L-112
Lampiran 22
L-113
KOP DIREKTORAT PEMBINAAN SD
Yang Terhormat,
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
.........................................................
.........................................
NIP. .................................
Tembusan:
1). Dinas Pendidikan Provinsi .....
2). Sekretaris Daerah Kabupaten/Kota .....
L-114
Lampiran Surat Serah Terima Aset dalam bentuk
Barang/Bangunan
Direktur Pembinaan SD
.........................................
NIP. .................................
L-115
Lampiran 23
CONTOH GAMBAR
TEKNIS/ GAMBAR
KERJA dan CONTOH
GAMBAR PERABOT
Gambar pada lampiran berikut adalah Contoh. Contoh ini hanya untuk
menginspirasi, terkecuali dimensi bangunan maupun perabot harus
diikuti oleh TPR2B mengingat hal tersebut sesuai ketetapan Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24
Tahun 2007.
Adapun perencanaan yang bersifat tampilan dan kekhasan lokal,
TPR2B dapat melakukan pengembangan-pengembangan yang tetap
mengutamakan unsur kualitas, keamanan, kenyamanan, dan
mengakomodasi kearifan local.
L-116
CONTOH GAMBAR TEKNIS ATAU GAMBAR KERJA
RENCANA TAPAK
1 : 200
L-117
K1 uk. 15/15 (4 dia. 12mm, dia.8mm-15cm)
L-118
+3.50
L-119
L-120
GAMBAR DETAIL PONDASI, KOLAM DAN BALOK RING
L-121
GAMBAR DETAIL KUSEN, PINTU DAN JENDELA
0.75 0.75
L-122
L-123
L-124
L-125
Lampiran 24
Warna Kuning
Warna Merah
Warna Biru
L-126
Lampiran 25
PEMAHAMAN TEKNIS
A
Arah panah menunjukkan arah pandang
bidang potongan
L-127
Keterangan
No. Penjelasan
Gambar
c. Pekerjaan Pondasi
d. Pekerjaan Beton
i. Pekerjaan Langit-langit/Plafon
j. Pekerjaan Lantai
L-128
k. Pekerjaan Pengecatan/Politur
m. Pekerjaan Finishing
n. Pengadaan/Rehabilitasi Meubelair
2. Syarat-syarat administrasi
3. Persyaratan Teknis
L-129
8) Tatacara Perhitungan Struktur Baja untuk Bangunan Gedung
SNI 03-1729-2002;
1) Pekerjaan Persiapan
2) Pekerjaan Pembongkaran
L-130
3) Pekerjaan Galian dan Urugan Tanah
4) Pekerjaan Pondasi
L-131
Pada lokasi yang tidak
ditemukan tanah keras,
maka dapat
dibantu/diperkuat
dengan cara memasang
cerucuk kayu atau
bamboo yang
dipasang/dimasukan
sampai mencapai daya
dukung pondasiyang
cukup.
5) Pekerjaan Beton
L-132
sesuai ketentuan pekerjaan beton bangunan bertingkat
sebagaimana diatur dalam SNI 2847-2013.
L-133
L-134
7) Pemasangan Dinding
L-135
L-136
misalnya papan kayu, ferosemen/dinding simpai, dinding
sandwich fibersemen, atau bahan yang lainnya.
Pada dasarnya apapun bahan material yang digunakan untuk
pembuatan dinding, semaksimal mungkin harus
dapmemberikan rasa aman dan nyaman serta dapat
mengurangi kebisingan atau gangguan suara sehingga aktivitas
pada masing-masing ruangan agar tidak saling mengganggu
bagi pengguna ruangan tersebut.
Pasangan dinding, plesteran dan acian harus tegak lurus, siku
dan rata.
Untuk mencegah naiknya air tanah (rembes) maka pasangan
dinding harus menggunakan spesi kedap air (transraam)
campuran 1 pc : 2 ps yang dimulai dari sloof sampai dengan
ketinggian 30 cm dari muka lantai.
Jika dinding menggunakan bahan dari kayu, dipilih kayu
minimal kelas kuat II dan diupayakan kayu tersebut dilindungi
dari kemungkinan gangguan hama perusak kayu. Dalam hal ini
banyak cara yang dapat dilakukan, misalnya dengan cara
pencelupan, pengolesan bahan anti rayap dan sebagainya.
8) Pekerjaan Atap
L-137
Rangka yang menggunakan baja dengan mutu baja BJ37
diberi lapisan pelindung anti karat, atau baja ringan dengan
mutu baja yang bersertifikat SNI dan bergaransi hingga 15
tahun untuk produk baja ringan terpasang.
Bahan untuk penutup atap menggunakan bahan yang
tersedia dan mudah diperoleh antara lain genteng tanah liat,
seng, asbes gelombang, sirap, genteng metal dan bahan lain
yang setara.
L-138
Hal yang penting dalam pemasangan kuda-kuda rangka baja adalah:
1). Untuk menjamin kekuatan dari rangka baja ringan, harus dibuat
oleh Penyedia Rangka baja ringan yang dilengkapi dengan
analisis software rangka baja ringan dan garansi dari Penyedia
2). Jarak antar kuda-kuda (jarak maksimum adalah 1,2 m
3). Sambungan kuda-kuda, web/ander 1,2 -1,5 m
4). Kaki/sepatu kuda-kuda minimal 2 buah
L-139
Semua pekerjaan kayu yang dicat, harus dimeni dan
diplamir terlebih dahulu. Pengecatan dilakukan dengan
pelapisan lebih dari satu kali sehingga diperoleh hasil yang
baik, rapi, halus dan rata.
Kusen, pintu dan jendela yang menggunakan bahan
alumunium harus memiliki ketebalan minimal 1,2 mm,
serta memiliki ketahanan terhadap air, angin dan udara
untuk setiap tipe yang digunakan.
Kusen aluminium khususnya pintu harus mampu untuk
menahan engsel pintu panel yang cukup berat.
L-140
dengan ketebalan minimal 2 cm, atau bahan lainnya.
Keramik yang digunakan tidak terlalu memantulkan cahaya
dan dengan tekstur tidak licin (unpolished). Sekeliling
ruangan/bangunan dipasang minimal rabat beton, atau sesuai
gambar, pada bagian tanah yang bersebelahan dengan dinding
ruangan dan teras untuk memberikan penguatan permukaan
tanah dari kikisan air dan untuk memberikan kebersihan serta
keindahan lingkungan sekitar bangunan.
12) Pekerjaan Penggantung dan Pengunci
L-141
16) Pekerjaan Rehabilitasi/Pengadaan Perabot
a) Kayu solid
HDF terbuat dari serbuk kayu halus dan bahan kimia resin
yang direkatkan dan dipadatkan. Kayu yang dipakai
biasanya diambil dari kayu sisa perkebunan ataupun
bambu, sehingga membuat HDF lebih ramah lingkungan.
Seiring dengan perkembangan teknologi dan keterbatasan
persediaan kayu, maka aplikasi penerapan jenis bahan tidak
terbatas pada bahan yang berasal dari unsur kayu saja,
tetapi juga dimungkinkan berasal dari beraneka ragam
seperti rotan, stainless steel, aluminium dan lain sebagainya.
Penggunaan bahan baik yang berasal dari kayu ataupun
bahan lain baik secara sendiri ataupun bersama-sama
dalam pembuatan perabot sekolah dapat bersifat sebagai
bahan baku ataupun bahan pembantu. Persyaratan utama
dalam hal pengadaan perabot sekolah harus
mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:
Kualitas;
keamanan penggunaan;
kenyamanan dalam penggunaan;
kemudahan dalam pemakaian;
kemudahan dalam pemeliharaan; dan
kemudahan dalam perbaikan.
L-142
Untuk memenuhi persyaratan kenyamanan dan
kemudahan dalam penggunaan serta kemudahan dalam
pemeliharaan, maka ukuran standar ditentukan sebagai
berikut:
P L T
NO JENIS PERABOT KET
(cm) (cm) (cm)
Meja peserta didik tunggal 60 55 65 -
1
71
Meja peserta didik ganda 120 55 65 -
2
71
3 Meja guru 75 60 73
4 Kursi peserta didik 38 38 40
5 Kursi guru 45 40 43
6 Papan tulis 240 120
7 Lemari 70 - 80 40 - 60 180
L-143
Tabel 3. Pemahaman Bahan Bangunan
Jenis
No. Penjelasan
Bahan
1. Pasir Urug Kegunaan:
atau Untuk bahan pengisi dan dudukan suatu
Timbunan komponen struktur bangunan, antara lain:
pasangan pondasi batu kali, bahan penutup
lantai, dan buis beton untuk saluran air.
Untuk bahan pengering/pematus (drainase).
Untuk bahan penambah kestabilan konstruksi.
2. Pasir Kegunaan:
Pasang Untuk bahan campuran spesi/adukan pasangan,
baik pasangan pondasi batu kali maupun dinding
bata, dan plesteran dinding.
L-144
Jenis
No. Penjelasan
Bahan
kadar lumpur sangat kecil.
5. Kerikil/split Kegunaan:
Untuk bahan campuran pembuatan struktur
beton
L-145
Jenis
No. Penjelasan
Bahan
7. Semen Kegunaan:
Portland Untuk bahan perekat spesi maupun adonan
(PC) beton).
8. Air Kegunaan:
Untuk bahan utama pelarut campuran/adukan
spesi dan beton.
9. Kayu Kegunaan:
Untuk bahan konstruksi (Kap: kuda-kuda, nok,
L-146
Jenis
No. Penjelasan
Bahan
gording, usuk dan reng, balok tembok).
L-147
Jenis
No. Penjelasan
Bahan
(dapat dilap dengan lap basah).
L-148
Jenis
No. Penjelasan
Bahan
ukuran yang seragam/sama, sudut-sudutnya
siku/presisi, permukaan bidang datar/tidak
baling).
L-149
3. Memulai perhitungan jenis pekerjaan di atas dengan satuan m,
m2, m3, kg, buah, unit dan lumpsum (Ls) yang didasarkan jenis
pekerjaan sesuai dengan gambar kerja.
L-150
sederhana dan cukup dikenal dengan menggunakan diagram balok
(Bar Chart) dan Kurva S seperti dicontohkan pada Lampiran 3.
L-151
E. SUDUT BACA, TEMPAT CUCI TANGAN, TEMPAT SAMPAT DAN
TAGLINE
SUDUT BACA
Contoh-Contoh:
L-152
TEMPAT CUCI TANGAN
L-153
No. Keterangan Penjelasan
Contoh-Contoh:
L-154
TEMPAT SAMPAH DI SETIAP RUANG BELAJAR
L-155
Contoh-Contoh:
L-156
TAGLINE/SLOGAN/ (KATA BIJAK)
Contoh-Contoh:
L-157
L-158
L-159
L-160
Beberapa contoh slogan:
L-161
43. Membaca buku akan membawamu ke dunia yang baru.
44. Jadikanlah ilmu sebagai bekalmu dan jadikanlah guru sebagai pemandumu.
45. Hanya yang berpendidikanlah yang mendapatkan impian.
46. Ciri orang yang berpendidikan adalah orang yang belajar bagaimana caranya belajar
lalu berubah.
47. Pendidikan bukanlah sesuatu yang dihadiahi tetapi sesuatu yang harus diraih.
48. Raih impianmu demi kehidupanmu.
49. Pendidikan menghasilkan ilmu. Ilmu menghasilkan impian.
50. Belajar yang giat demi masa depan yang hebat.
51. Tiada yang tidak mungkin tanpa usaha, Tiada usaha yang mungkin tanpa ilmu.
52. Guru adalah kunci menuju masa depan sedangkan pendidikan adalah pintu menuju
masa depan.
53. Belajarlah agar tidak menjadi orang bodoh.
54. Orang pintar memintari orang lain. Orang bodoh membodohi orang lain.
55. Tanpa uang orang bisa beruang. Namun, tanpa ilmu orang tak bisa berilmu.
56. Pendidikan yang berkualitas menghasilkan orang-orang yang berkualitas pula.
57. Ilmu tanpa iman bagai tubuh tanpa nyawa.
58. Impian tanpa pendidikan bagai rumah tanpa tiang.
59. Ayo raih mimpimu dengan pendidikan yang bermutu!
60. Bersekolahlah untuk masa depan yang cerah!
61. Kemiskinan dapat diobati dengan pendidikan.
62. Anda boleh miskin uang tetapi janga sampai miskin ilmu.
63. Pendidikan memberantas kebodohan.
64. Pendidikan memberikan secercah harapan bagi kehidupan.
65. Pendidikan mengubah dunia.
66. Tak ada yang lebih penting daripada pendidikan.
67. Raihlah ilmu agar menjadi orang yang berilmu.
68. Guru hanya membuka pintu kesuksesan. Engkaulah yang harus masuk sendiri.
L-162