Anda di halaman 1dari 7

TUGAS I

BIMBINGAN DAN KONSELING

KOMPETENSI GURU, JENIS GURU DAN TUGAS POKOK GURU BERDASARKAN PP


NO. 74 TAHUN 2008

DOSEN : Prof. Dr. FIRMAN, M.S, Kons

OLEH:

DENY YULVAWITA
( 14029057 )
PENDIDIKAN MATEMATIKA

JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2016
Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, memimbing,
mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia
dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.

Kompetensi Guru

Kompetensi merupakan seperangkat pengetahuan, keterampilan dan perilaku yang harus


dimiliki, dihayati, dikuasai dan diaktualisasikan oleh guru dalam melaksanakan tugas
keprofesionalan.

1. Kompetensi pedagogik
Kompetensi pedagogik merupakan kemampuan guru dalam pengelolaan pembelajaran
peserta didik yang sekurang-kurangnya meliputi :
a. Pemahaman wawasan atau landasan kependidikan
b. Pemahaman terhadap peserta didik
c. Pengembangan kurikulum dan silabus
d. Perancangan pembelajaran
e. Pelaksanaan pembelajaran yang mendidik dan dialogis
f. Pemanfaatan teknologi pembelajaran
g. Evaluasi hasil belajar
h. Pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang
dimilikinya.

2. Kompetensi kepribadian
Sekurang-kurangnya mencakup kepribadian yang :
a. Beriman dan bertaqwa
b. Berakhlak mulia
c. Arif dan bijaksana
d. Demokratis
e. Mantap
f. Berwibawa
g. Stabil
h. Dewasa
i. Jujur
j. Sportif
k. Menjadi teladan bagi peserta didik dan masyarakat
l. Secara objektif mengevaluasi kinerja sendiri
m. Mengembangkan diri secara mandiri dan berkelanjutan

3. Kompetensi sosial
Kompetensi sosial merupakan kemampuan guru sebagai bagian dari masyarakat yang
sekurang-kurangnya meliputi kompetensi untuk :
a. Berkomunikasi lisan, tulis, dan/atau isyarat secara santun
b. Menggunakan teknologi komunikasi dan informasi secara fungsional
c. Bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga
kependidikan, pimpinan satuan pendidikan, orang tua atau wali peserta didik
d. Bergaul secara santun dengan masyarakat sekitar dengan mengindahkan norma
serta sistem nilai yang berlaku
e. Menerapkan prinsip persaudaraan sejati dan semangat kebersamaan

4. Kompetensi profesional
Kompetensi profesional merupakan kemampuan guru dalam menguasai pengetahuan
bidang ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau seni dan budaya yang diampunya yang
sekurang-kurangnya meliputi penguasaan :
a. Materi pelajaran secara luas dan mendalam sesuai dengan standar isi program
satuan pendidikan, mata pelajaran dan/atau kelompok mata pelajran yang diampu.
b. Konsep dan metode disiplin keilmuwan, teknologi atau seni yang relevan yang
secara konseptual menaungi atau koheren dengan program satuan pendidikan,
mata pelajaran dan/atau kelompok mata pelajaran yang akan diampu.

Kompetensi profesional merupakan kemampuan seorang guru dalam memiliki


pengetahuan yang luas serta mendalam tentang mata pelajaran yang diampu dan yang
akan diajarkan, serta penguasaan metodologis dalam arti memiliki pengetahuan
konsep teoritik, mampu memilih metode yang tepat, serta mampu menggunakannya
dalam proses belajar mengajar.

Jenis-Jenis Guru

1. Guru mata pelajaran/kelas


Guru mata pelajaran adalah guru yang memiliki tugas, tanggung jawab,
wewenang dan hak secara penuhdalam proses pembelajaran pada satu mata
pelajaran tertentu pada satuan pendidikan formal dijenjang pendidikan dasar
(SMA/MA/SMALB/SMK/MAK). Sedangkan guru kelas adalah guru yang
mempunyai tugas, tamggung jawab, wewenang dan hak secara penuh dalam
proses pembelajaran seluruh mata pelajaran di kelas tertenti di TK/RA/TKLB dan
SD/MI/SDLB dan satuan pendidikan formal yang sederajat, kecuali guru mata
pelajaran pendidikan jasmani dan kesehatan serta guru agama.

2. Guru bimbingan dan konseling


Guru bimbingan dan konseling/ konselor adalah guru yang mempunyai tugas,
tanggung jawab, wewenang, dan hak secara penuh dalam kegiatan bimbingan dan
konseling terhadap sejumlah peserta didik satuan pendidiikan formal pada jenjang
pendidikan dasar (SMP/MTS/SMPLB) dan satuan pendidikan menengah
(SMA/MA/SMALB/SMK/MAK).

3. Guru tetap
Adalah guru yang diangkat oleh pemerintah, pemerintah daerah, penyelenggara
pendidikan, atau satuan pendidikan untuk jangka waktu paling singkat dua tahun
secara terus-menerus, dan tercatat pada satuan administrasi pangkal di satuan
pendidikan yang memiliki izin pendirian dari pemerintah atau pemerintah daerah
serta melksanakan tugas pokok sebagai guru.

4. Guru dalam jabatan


Adalah guru pegawai negeri sipil dan guru bukan pegawai negeri sipil yang sudah
mengajar pada satuan pendidikan, baik yang diselenggarakan pemerintah,
pemerintah daerah, maupun penyelenggara pendidikan yang sudah mempunyai
perjanjian kerja atau kesepakatan kerja besama

Tugas Pokok Guru


1. Guru mata pelajaran atau wali kelas
a. Merencanakan pembelajaran
Guru wajib membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) pada awal
tahun atau awal semester, sesuai dengan rencan kerja sekolah.
b. Melaksanakan pembelajaran
Melaksanakan pembelajaran merupakan kegiatan interaksi edukatif antara
peserta didik dengan guru. Kegiatan tersebut merupakan kegiatan tatap
muka sebagaimana dimaksud dalam PP No 74 tahun 2008 tentang guru
c. Menilai hasil pembelajaran
Menilai hasil pembelajaran merupakan serangkaian kegiatan untuk
memperoleh, menganalisis dan menafsirkan data tentang proses dan hasil
belajar pesesrta didik yang dilakukan secara sistematis dan
berkesinambungan. Melalui penilaian hasil pembelajarandiperoleh
informasi yang bermakna untuk meningkatkan proses pembelajaran
berikutnya serta mengambil keputusan lainnya.
d. Membimbing dan melaatih peserta didik
 Bimbingan dan latihan pada proses tatap muka
 Bimbingan dan latihan pada kegiatan intrakurikuler
 Bimbingan dalam kegiatan intrakurikuler terdiri dari pembelajaran
perbaikan dan pengayaan oada mata pelajaran yang diampu guru
 Bimbingan dan latihan intrakurikuler dilakukan dalam kelas pada
jadwal khusus disesuaikan dengan kebutuhan, tidak harus
dilaksanakan dengan jadwal tetap setiap minggu
 Bimbingan dan latihan dalam kegiatan ekstrakurikuler
e. Melakukan tugas tambahan
PP No 74 tahun 2008 tentang guru pasal 24 ayat (7) menyatakan bahwa
guru dapat diberi tugas tambahan sebagai kepala satuan pendidiikan, wakil
kepala satuan pendidikan, ketua program keahlian satuan pendidikan,
pengawas asatuan pendidikan, kepala perpustakaan, kepala laboratorium,
bengkel atau unit produksi.
2. Guru bimbingan dan konseling/konselor
Guru bimbingan dan konseling/konselor memiliki tugas, tanggung jawab,
wewenang dalam pelakasanaan pelayanan bimbingan dan konseling terhadap
peserta didik
Tugas guru bimbingan dan konseling yaitu membantu peserta didik dalam :
a. Pengembangan kehidupan pribadi
Yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didk dalam memahami
dan menilai bakat dan minat
b. Pengembangan kehidupan sosial
Yaitu bidang pelaayanan yang membantu peserta didik dalam memahami
dan menilai serta mengembangkan kemampuan hubungan sosial dan
industrial yang harmonis, dinamis, berkeadilan dan bermartabat
c. Pengembangan kemampuan belajar
Yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik mengembnagkan
kemampuan belajar untuk mengikuti pendidikan sekolah secara mandiri
d. Pengembangan karir
Yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik dalam memahami
dan menilai informasi, serta memilih dan mengambil keputusan karir
DAFTAR PUSTAKA

http://ekanatasya999.blogspot.co.id/2015/03/kompetensi-guru-dan-tugas-pokok-
guru.html

Peraturan pemerintah No. 74 tahun 2008

Anda mungkin juga menyukai