Anda di halaman 1dari 7

TPA dan TBI ini nanti dikerjakan terpisah dengan jeda waktu pengerjaan sekitar 15-30

menit. Sebagai gambaran, berikut ini pembagian materi TPA dan TBI USM PKN STAN:

A. Tes Potensi Akademik (TPA): jumlah 120 soal, waktu pengerjaan


100 menit
1. Kemampuan Verbal
 Sinonim
 Antonim
 Kosa kata
 Analogi
 Bacaan
2. Kemampuan Kuantitatif / Aritmetika dan Kemampuan Logika
 Aritmatika
 Penarikan kesimpulan / logika
 Pola barisan
B. Tes Bahasa Inggris (TBI): jumlah soal 60, waktu pengerjaan 50
menit
1. Stucture and written expression
2. Error Recognition
3. Reading Comprehension
Nah, dari 2 ujian tersebut, ada syarat 1/3 total nilai minimal yang harus benar. Jadi untuk
soal TPA, minimal benar 40 soal, sedangkan TBI minimal benar 20 soal. Hal tersebut
berlaku mutlak untuk keduanya. Jadi meski TPAnya misal bener semua tapi TBI cuma
bener 19, maka lo pasti ga lolos. Jadi target pertama adalah menghindari nilai mati.

Panduan Belajar TPA USM STAN


1. Panduan belajar kemampuan verbal
a. Sinonim, Antomin dan Kosa kata
Dalam mengerjakan sinonim, antonim, dan kosa kata, it's OK kalo lo banyak yang
kesulitan dengan kosa-kata yang muncul karena memang tingkat kesulitan kosa-katanya
tinggi. Tapi jangan sampe panik dan mati-matian menghafal kamus. Nah tapi gimana
donk kalo banyak kosa kata yang ga ngerti?

Tips klisenya sih ya banyak-banyak baca dari sumber bacaan yang menggunakan Bahasa
Indonesia dengan baik, misalnya koran Kompas. Dengan banyak membaca, lo akan
ketemu banyak kosa-kata baru. Trus kalo ketemu kosa-kata baru, jangan didiemin aja,
tapi coba buka KBBI."Ya tapi kan tesnya udah mepet, gimana donks?"
Berikut ini beberapa tips dari gue untuk mengerjakan soal sinonim, antonim, dan kosa
kata:

1) Biasakan memahami makna suku kata


Biasanya sebuah kata terdiri dari gabungan beberapa kata atau imbuan. Misalnya nih
“nasionalisme”, terdiri dari kata “nasional” dan “isme”. Kalo lo tau salah satu dari kata atau
imbuhan tersebut, itu akan membantu lo menebak arti katanya. Misalnya lagi "tele-
phone", tele artinya jarak jauh, phone artinya suara. Trus bisa juga, tele-portasi, tele-gram,
tele-pati. Dari sebuah kata "tele" aja bisa membentuk beberapa kata baru.

(Soal USM STAN 2015)

Kata tersebut terdengar asing banget nih dan jarang banget digunakan dalam
kehidupan sehari-hari. Tapi kalo lo jeli, ada kata yang sering banget dipake banget
yaitu “didak” yang sering digabung menjadi “otodidak”. Nah kalau “otodidak” lo pasti tau
artinya kira-kira belajar sendiri, dalam hal ini “oto” artinya sendiri. Dari sini aja lo udah
bisa menebak kalau jawabannya antara A dan D.

2) Gabungkan kata agar lo dapet konteksnya


Kalo tips pertama, kita memecah katanya, kalo ini digabung dengan kata lain biar kita
ngerti konteksnya. Lo pasti sering denger sebuah frase, entah dimana, tapi lo ga tahu
benar-benar arti kata-katanya.

(Soal USM STAN 2015)

Frase yang sering banget melekat pada dengan “tandon” adalah “tandon air”. Tinggal
dimasukkan pilihan jawaban di atas dengan menjadi .... air. Nah yang paling sesuai
dengan pengertian “tandon air” yang selama ini kita pahami adalah barang tanggungan
air / barang untuk menanggung air (E).

3) Arti Bahasa Asalnya


Beberapa kata dalam Bahasa Indonesia diserap dari bahasa asing. Kadang kita lebih tau
arti kata dalam Bahasa asingnya ketimbang arti kata setelah diserap menjadi bahasa
Indonesia, terutama kata yang berasal dari bahasa inggris.

(Soal USM STAN 2015)

Well, kalo dilihat sekilas, kata “adisi” terlihat sangat jarang dan asing digunakan dalam
Bahasa sehari-hari. Coba kira-kira, berasal dari kata apa sih “adisi” itu? Kalau lo jeli,
“adisi” berasal dari kata “addition” atau bisa juga “additional”. Lihat suku kata “add” yang
artinya tambah. Jadi dengan cara ini lo bisa menebak jawaban soal tersebut adalah C.
b. Analogi kata
Analogi kata adalah persesuaian antara dua benda atau hal yang berlainan. Dari dua atau
lebih kata yang diberikan pada soal, kita diminta untuk mencari pasangan (bisa lebih)
kata yang mempunyai hubungan yang sama dengan soal.

(USM STAN tahun 2011)

Jawaban yang tepat adalah (C) Cerita : Alur. Rona Menggambarkan wajah. Alur
menggambarkan cerita.

Tips mengerjakan soal seperti ini sih sering-sering berlatih soal biar kemampuan lo
mengetahui hubungan kata bisa lebih terasah. Kalo lo udah ga ngerti salah satu kata
dalam soal, misalnya dalam soal di atas lo ga ngerti apa itu "rona", mending di skip aja
karena terlalu riskan buat lo menebak-nebak analoginya, jika artinya saja lo ga ngerti.
c. Bacaan
Soal bacaan di USM STAN standar seperti soal bacaan di ujian lainnya, seperti di UN
Bahasa Indonesia. Tapi waktu pengerjaannya yang sangat berbeda. Seperti yang gue
bilang di atas, jumlah soal TPA 120 soal dan lo cuma dikasih waktu 100 menit. Kalo
dirata-rata, jatah per soal kurang 50 detik. Padahal waktu untuk baca dan memahami
bacaan bisa membutuhkan waktu beberapa menit.

Dengan mepetnya waktu pengerjaan, gue dulu baca soalnya baru nyari jawaban di
bacaan. Misal soalnya "ide pokok paragraf kedua" ya langsung aja baca paragraf
keduanya, paragraf pertama abaikan aja. Dengan begitu lo bakal menghemat waktu dan
energi.

Lo bisa tonton video penjelasan dari Pak Kosim tentang bacaan dan teks berikut:

 Ide Pokok dan Kesimpulan Paragraf


 Pertanyaan Sesuai Bacaan
 Fakta dan Tanggapan dalam Teks
Selain beberapa tips di atas, lo juga bisa baca Tips Mengerjakan Soal TPA Verbal SBMPTN
dari Panje berikut

Tips Mengerjakan Soal TPA Verbal


SBMPTN
Lo juga bisa tonton video Sabda berikut

 Basic Verbal Skills


Setelah lo cukup memahami materi TPA verbal di atas, lo bisa mulai mengerjakan latihan
soal TPA verbal USM STAN berikut. Disitu udah tersedia pembahasannya juga.

 Soal USM STAN 2016 - Bahasa Indonesia


 Soal USM STAN 2015 - Bahasa Indonesia
 Soal USM STAN 2015 - Verbal
 Soal USM STAN 2014 - Bahasa Indonesia
 Soal USM STAN 2014 - Verbal
 Soal USM STAN 2013 - Bahasa Indonesia
 Soal USM STAN 2013 - Verbal
 Soal USM STAN 2010 - Bahasa Indonesia
 Soal USM STAN 2016 - Verbal
2. Panduan belajar kemampuan Aritmatika, Logika dan Pola
Barisan
a. Aritmatika
Aritmatika mendapat porsi yang cukup banyak dalam TPA USM STAN. Dibanding TPA
SBMPTN, tingkat kesulitannya sih menurut gue masih sulit di STAN. Tapi secara umum,
materi nya udah pernah lo dapetin waktu SMP atau SMA.
Untuk belajarnya, lo WAJIB tonton semua video basic math yang dijelasin Sabda di sini:

 Introduction to Basic Mathematical Skills


 Mathematical Method and Postulates
 Algebra and Arithmetics - Teori
 Mathematical Modelling and Ratio - Teori
 Graphics - Teori
Sedikit tambahan tips dari gue dalam mengerjakan soal aritmatika khususnya USM
STAN:

1) Lo ga harus ngitung secara presisi


Beberapa soal USM STAN memang sengaja dibuat rumit, namun untuk mengetahui
jawabannya, sebenernya lo ga mesti dapet jawaban secara presisi, karena kalo ngitung
secara presisi, bakal butuh waktu yg lama. Sedangkan di ujian ini, lo mesti berpacu
dengan waktu.

Contoh (soal USM STAN 2015)

Nah sekilas, soal itu terlihat rumit banget dikerjakan, padahal sebenernya soal itu bisa
dikerjakan dalam semenit, tapi ya gitu, jangan dihitung secara presisi pake perkiraan aja.

Jadi kira-kira jawabannya nilai p itu sama dengan 1,2 atau yang mendekati adalah pilihan
jawaban E, coba cek pake kalkulator

2) Hafalkan bentuk-bentuk pecahan / desimal


Loh? Kok hafalan zen? katanya ga boleh hafalan?

Ini ga hafalan rumus, tapi bentuk-bentuk pecahan/desimal aja. Beberapa


bentuk pecahan yang sebaiknya lo hafal di luar kepala soalnya nanti akan sangat
berguna untuk meningkatkan kecepatan dalam mengerjakan soal.
3) Pada dasarnya, hampir semua soal aritmatika USM STAN bisa
dikerjakan dalam waktu relatif singkat
Kalo lihat soal yang tampak njelimet di aritmatika STAN, lo sebaiknya husnudzon kalo itu
sebenernya soal mudah.

Contoh (soal USM STAN 2016)

Contohnya soal di atas, tampaknya sih rumit dan butuh waktu lama, tapi sebenernya soal
tersebut bisa dengan cepat dikerjakan. Cek aja pilihan jawabannya, cantik semua
angkanya.

 Penyebut --> 1,23 (0,77 + 1,23) - 0,23 (0,77 + 1,23) = (1,23 - 0,23) (0,77 + 1,23) = 1.2 =
2
 Pembilang --> 1,23 (1,23 + 1,77) - 0,23 (1,23 + 1,77) = (1,23 - 0,23) (1,23 + 1,77) = 1.3
=3
Jadi jawabannya 2/3 (kalo lo masih bingung, lo bisa tonton video penjelasannya di sini)
b. Logika
Soal logika USM STAN terdiri dari soal logika proposisi dan logika analitik. Logika
proposisi itu isinya ada hubungan antara premis p dan q, negasi, hubungan jika-
maka, hubungan semua-ada, dan menarik kesimpulan dari premis yang udah disediain di
soal. Banyak anak yang awalnya nyepelein soal ini. Padahal kalo lo ga paham teorinya,
kemungkinan rawan terjebak.
Sedangkan logika analitik, lo dikasih suatu bacaan dan ada beberapa pertanyaan yang
mengacu ke bacaan itu. Tapi sebelum lo menjawab, lo harus menganalisis dulu
bacaannya.

Gue saranin banget lo tonton semua video dan baca penjelasan tentang logika dari
Sabda dan Wilona berikut:

 Tips Belajar TPA Logika Proposisi SBMPTN


 General Introduction to Thinking Machine
 Review Teori Logika
Sedikit tips untuk menjawab dengan menarik kesimpulan di soal tipe logika proposisi:

 Fokus ke premis yang sedang dibicarakan di soal


 Jangan berasumsi atau mengambil kesimpulan di luar premis yang dibicarakan
 Jangan mengaitkan premis dengan kehidupan nyata
Sedikit tips untuk menjawab soal logika analitik

 Baca bacaan yang dikasih, dan ubah ke dalam bentuk tabel/simbol;


 Pastiin tabel/simbol yang lo bikin bener, jadi lo gak perlu baca bacaannya berkali-kali;
dan
 Gunakan tabel/simbol yang lo bikin untuk ngejawab soal berikutnya
c. Pola Barisan
Soal pola barisan USM STAN secara umum dibagi menjadi 3:

 Pola angka
 Pola huruf
 Pola gambar
Kalo analogi kata di atas, lo dituntut memahami hubungan dari kata, kalo pola barisan lo
dituntut menebak pola angka, huruf atau gambar yang ada di soal. Polanya itu kalo buat
angka, bisa pola selisih, pola loncat/ selang-seling, pola kuadrat, pola tingkat dua, pola
bilangan prima, dll.

Sama seperti analogi kata, di pola barisan ini gue saranin lo banyak-banyak kerjain soal
agar insting lo dalam mengetahui suatu pola bisa meningkat.

Anda mungkin juga menyukai