Anda di halaman 1dari 6

Trik Jitu Menjawab Soal TPA

Trik Jitu Menjawab Soal TPA – TPA yang mempunyai kepanjangan Tes Potensi Akademik
adalah sebuah tes yang bertujuan untuk mengetahui bakat dan kemampuan seseorang di
bidang keilmuan (akademik). Tes ini menjadi tes standar yang digunakan oleh banyak
instansi baik negeri maupun swasta dalam syarat perekrutan atau penerimaan. Penyaringan
calon pegawai negeri sipil (CPNS), rekrutmen karyawan BUMN, rekrutmen karyawan
swasta, syarat kenaikan jabatan, penerimaan mahasiswa baru jenjang D3/S1 (SBMPTN) dan
juga pascasarjana semuanya adalah contoh-contoh instansi yang menggunakan TPA sebagai
syarat lulus.

Bagi beberapa orang, tes potensi akademik dianggap menjadi ketakutan tersendiri, karena
soal yang diberikan biasnya merupakan pilihan-pilihan yang menjebak. Jika anda tak benar-
benar teliti, maka akan sangat mudah bagi anda untuk terperdayai. Namun, hal ini tentu tidak
akan terjadi jika anda sudah melakukan beberapa latihan sebelumnya dan mengetahui trik jitu
menjawab soal TPA.
Kemampuan Verbal

Dalam TPA, tes verbal menuntut Anda untuk sering membaca dan membuka kamus seperti
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) atau kamus yang lainya seperti aurus. Bahan bacaan
tidak harus buku ilmiah, namun juga bisa bacaan umum seperti koran, majalah, dan surat
kabar yang lainnya. Bahan bacaan ini, selain memperluas wawasan, juga dapat membantu
Anda untuk mendapatkan kata-kata yang ilmiah atau kata-kata penting tapi tidak lazim yang
biasa muncul di soal-soal TPA.

Trik Jitu :

 Pada soal sinonim dari kata serapan jangan pernah memilih jawaban yang memiliki
kemiripan bunyi, baik di akhir maupun di awal suku kata.
 Dalam urutan soal, biasanya soal SINONIM dan ANTONIM diletakkan berdekatan.
Anda harus lebih berhati-hati dalam membaca petunjuk.
 Untuk soal padanan kata, jangan pernah memutuskan jawaban tergesa-gesa tanpa
membaca semua pilihan jawaban. Baca dulu semua jawaban baru mulai berpikir dan
memutuskan jawabannya. Hubungan kata harus mempunyai urutan yang sejalan atau
searah dengan soal.

Contoh :

Sinonim

Stabilitas . . .

A. Keajegan

B. Kemantapan

C. Kesiapan

D. Kecocokan

E. Kesenjangan

Jawaban:

Stabilitas dalam Tesaurus memiliki arti kemantapan; kestabilan; keseimbangan. Oleh karena
itu, kata stabilitas sepadan dengan kata KEMANTAPAN (B)

Antonim

Kapabel . . .

A. Pandai.

B. Lambat.
C. Cekatan.

D. Piawai.

E. Bodoh.

Jawaban:

Kapabel dalam KBBI memiliki arti mampu; cakap; pandai; sanggup. Oleh karena itu, lawan
kata yang tepat dari kata kapabel adalah BODOH (E)

Padanan Kata

ELAYAN : PERAHU = _____ : _____

A. Petani : Traktor

B. Koki : Oven

C. Dosen : Kelas

D. Penulis : Pena

E. Fotografer : Kamera

Jawaban:

Nelayan menggunakan perahu untuk bekerja, sedangkan petani menggunakan traktor.


Jawaban yang tepat adalah PETANI : TRAKTOR (A)

Kemampuan Numerik

Dalam tes angka , Anda tidak perlu susah-susah untuk menghafalkan banyak rumus
matematika, karena pada umumnya soal-soal yang muncul pada TPA dapat dikerjakan tanpa
harus melibatkan rumus-rumus tersebut. Jadi, jangan pernah membebani otak Anda dengan
hal yang sia-sia.

Trik yang perlu dilakukan adalah adalah logika berpikir terstruktur.

Dengan memperbanyak latihan-latihan soal, logika berpikir Anda akan terbantu untuk
semakin terstruktur sehingga memudahkan Anda mengerjakan soal-soal serupa dengan cepat
dan benar.

Contoh :

6, 9, 13, 16, 20, 23, 27, …, … .


A. 10 dan 14.

B. 20 dan 24.

C. 24 dan 28.

D. 30 dan 34.

E. 40 dan 44.

Jawaban:

Perhatikan angka 6 dan 9 berjarak +3, kemudian 9 ke 13 berjarak +4, sehingga aturan
deretnya mengikuti pola +3 selanjutnya +4 dan seterusnya berulang. Dan jawaban yang benar
adalah 30 dan 34 (D)

Kemampuan Logika

Untuk sukses dalam menghadapi tes logika, Anda harus benar-benar melatih kemampuan
mencerna dan menganalisa suatu informasi untuk kemudian ditarik sebuah kesimpulan yang
logis.

Triknya adalah selalu perhatikan hubungan pernyataan awal dan akhir pada tiap-tiap soal.

Saya contohkan logika sederhana, “jika A=B dan B=C, maka kesimpulan yang logis adalah
A=C” atau “Jika Aku=Kamu dan Dia=Aku, maka dapat ditarik kesimpulan Kamu=Dia”.

Sudah ada sedikit bayangan ? Kalau masih belum, silahkan pahami contoh soal berikut ini

Contoh:

Jika lampu menyala, maka Ayah datang. Jika Ayah datang, maka Ninin pergi.

A. Jika lampu menyala, maka Ninin pergi.

B. Jika lampu tidak menyala, makan Ninin pergi.

C. Jika lampu menyala, maka Ninin tidak pergi.

D. Jika bukan lampu yang menyala, maka Ninin pergi.

E. Jika lampu menyala, maka bukan Ninin yang pergi.

Jawaban:

Lampu menyala = A

Ayah datang = B
Ninin pergi = C

A = B dan B = C

Maka kesimpulan yang tepat adalah A = C atau C = A, jadi jawabannya JIKA LAMPU
MENYALA, MAKA NININ PERGI (A)

Kemampuan Visual

Dalam tes visual yang diberikan umumnya mengenai gambar-gambar benda mulai dari
gambar dua dimensi sampai gambar tiga dimensi. Oleh karena itu, Anda harus mengetahui
pola pengerjaannya. Dalam tes ini, Anda juga harus menggunakan kemampuan berimajinasi
untuk membayangkan gambar-gambar yang ditanyakan soal. Anda harus bisa
membayangkan pola-pola gambar tiga dimensi beserta ciri khas dari gambar yang ada agar
dapat menyelesaikan soal dengan jawaban yang tepat.

Nah bagaimana ? Apakah Anda sudah mulai bisa memahami trik jitu mengerjakan soal TPA
? Jika belum, itu artinya Anda masih perlu banyak berlatih. Untuk mempermudah anda dalam
menghadapi Tes Potensi Akademik, ada baiknya anda mengikuti Kursus Persiapan TPA.
Mungkin bagi sebagian orang, mengikuti pelatihan TPA Bappenas adalah hal yang tidak
penting. Tetapi sebenarnya Les TPA Bappenas sangat bermanfaat. Karena saat mengikuti
Pelatihan TPA Bappenas, anda akan mendapatkan trik dan tips untuk menghitung agar kita
dapat berpikir simple agar dapat menjawab soal-soal Tes Potensi Akademik dengan cepat dan
tepat.

Manfaat Pelatihan TPA

Konsultan sukses-tpa.com berpengalaman menyelenggarakan Pelatihan TPA maupun Private


TPA. Berdasarkan pengalaman selama ini bahwa banyak peserta yang nilainya rendah
disebabkan awam dengan model soal TPA. Namun setelah mengikuti pelatihan di konsultan
Sukses TPA hasilnya sebagian besar peserta TPA meningkat tajam. Ini dikarenakan mereka
telah belajar soal-soal TPA dan bagaimana cara mengerjakan dengan cepat.

Pada umumnya nilai TPA pasca pelatihan yang diperoleh karyawan/ peserta tes adalah nilai
obyektif yaitu apabila nilainya yang tinggi bukan karena unsur kebetulan dan nilai TPA
rendah juga bukan karena kebetulan, namun memang merupakan nilai yang objektif
tinggi/rendah.

Pelatihan TPA akan sangat membantu terutama bagi mereka yang belum pernah melakukan
tes TPA atau mereka yang telah lama meninggalkan bangku kuliah. Jika belum mengenal tipe
dan bentuk soal TPA langsung mengikuti Tes Potensi Akademik, dipastikan hasilnya akan
kurang memuaskan. Bisa jadi ketika mengerjakan akan tertegun, gagap, bingung dan lainnya
karena waktu yang diberikan begitu cepat. Dengan mengikuti Pelatihan TPA, akan diakhiri
dengan evaluasi berupa Tes Prediksi TPA, maka baik Lembaga maupun Karyawan dapat
memperkirakan potensi akademisnya, selain perasaan percaya diri lebih tinggi dalam
menghadapi tes TPA.

Materi Pelatihan & Instruktur

Verbal (padanan kata, lawan kata, analogi verbal); Kuantitatif (hitungan, deret bilangan,
komparasi kuantitatif); Penalaran (logika formal, analitis, keruangan, penalaran logis) serta
ditambah dengan teknik mengerjakan TPA dengan metode berpikir strategis. Baik materi
ataupun model TPA selalu di update/direvisi mengikuti perubahan materi dan model
penyelenggara TPA lainnya. Dengan revisi rutin peserta lebih siap mengikuti tes TPA dari
berbagai lembaga penyelenggara. Instruktur berpengalaman & sebagian besar berlatar
belakang pendidikan yang relevan dengan materi pelatihan.

Tempat & Waktu

Pelatihan dilaksanakan hanya satu hari untuk semua materi dan latihan soal.

Waktu Pelatihan Reguler di hari libur kerja Sabtu/Minggu (jadwal silahkan hubungi kami
0821) mulai Pk. 08.00 s.d 16.30 WIB

Lokasi Pelatihan : Pusat Studi Jepang UI Depok

Info Lebih Lanjut Mengenai Pelatihan TPA Bappenas Silahkan Hubungi


Kami 0821 4324 7049

Anda mungkin juga menyukai