Anda di halaman 1dari 1

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan
Space occupying lesion (SOL) merupakan generalisasi masalah tentang adanya
lesi pada ruang intrakranial khususnya yang mengenai otak. Penyebabnya
meliputi hematoma, abses otak dan tumor otak. Tumor intrakranial (termasuk
lesi mendesak ruang), bersifat jinak maupun lunak, dan timbul dalam
otak,meningen, dan tengkorak. Faktor Resiko, tumor otak dapat terjadi pada
setiap kelompok Ras, insiden meningkat seiring dengan pertambahan usia
terutama pada dekade kelima, keenam dan ketujuh. Faktor resiko akan
meningkat pada orang yang terpajan zat kimia tertentu (okrionitil, tinta, pelarut,
minyak pelumas), namun hal tersebut belum bisa dipastikan. Pengaruh genetik
berperan serta dalam tibulnya tumor, penyakit sklerosis, TB dan penyakit
neurofibomatosis. Fase awal abses otak ditandai dengan edema lokal, hiperemia
infiltrasi leukosit atau melunaknya parenkim. Trombisis sepsis dan edema.
Beberapa hari atau minggu dari fase awal terjadi proses liquefaction atau
dinding kista berisi pus. Kemudian terjadi ruptur, bila terjadi ruptur maka infeksi
akan meluas keseluruh otak dan bisa timbul meningitis.
B. Saran
Demikian makalah yang telah kami susun, semoga dengan makalah ini dapat
menambah pengetahuan serta lebih biasa memahami tentang pokok bahasan
makalah ini bagi para pembacanya dan khususnya bagi mahasiswa yang telah
menyusun makalah ini.Semoga makalah ini dapat bermanfaat.

38

Anda mungkin juga menyukai