Nama : Wina Hastuti

NPM : 15.308.012

Kelas : Aks-K31/15

Soal Toksikologi

1. Bagaimana cara untuk mencegah penyakit yang diakibatkan oleh bakteri vibrio
parahemolyticus?
Jawab :
Untuk mencegah dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
1. Sebaiknya sebelum diolah terlebih dahulu dengan cara pencucian. Hal ini dapat
menurunkan potensi akibat bakteri vibrio parahemolyticus
2. Memasak sea food secara benar dan matang sempurna
3. Hindari konsumsi makanann laut mentah
4. Penyimpanan makanan tidak pada suhu biasa karena bakteri dapat berkembang
biak dengan cepat.
5. Untuk ikan yang dikalengkan, dibekukan, dikeringkan sebaiknya dilakukan
pemblansiran terlebih dahulu. Blansir adalah suatu cara perlakuan panas pada
bahan dengan cara pencelupan ke dalam air panas/ pemberian uap panas pada
suhu sekitar 83-93℃ waktu antara 1-11 menit

2. Sebutkan dan jelaskan tahapan untuk mendeteksi adanya salmonella?

Jawab :
1. Pra pengkayaan dalam media cair non selektif yang diinkubasi pada 37 ± 1℃
selama ± 2 𝑗𝑎𝑚
2. Pengkayaan dalam media cair selektif yang diinkubasi pada suhu 41,5 ℃
3. Inokulasi & identifikasi pada 2 media padat
4. konfirmasi terhadap identifikasi salmonella dengan biokimia dan serologi

3. Jelaskan patogenisis dari campylobacter jejuni hingga menginfeksi manusia?

Jawab :
Bakteri campylobacter jejuni menginvasi pada sel usus kemudian memproduksi
toksin, toksin tersebut mengaktifasi adenylate cylase hingga nanti timbul tanda dan
gejala seperti demam, nyeri perut, diare , lemas, sakit perut

4. Apa saja toksin yang dihasilkan dari bakteri baccilus cereus?

Jawab :
Toksin yang dihsilkan dari bacillus cereus terdapat 2 jenis yaitu
1. tipe emetic
2. tipe diare

5. Sebutkan gejala umum dari penyakit yang diakibatkan oleh clostridium botulinum?
1. Mengalami kesulitan dalam berbicara dan menelan makanan
2. Mulut kering
3. Pandangan kabur atau membayang
4. Terasa lemas di bagian wajah
5. Kelopak mata jatuh/ turun
6. Sulit bernafas
7. Mengalami kejang otot atau paralysis