Anda di halaman 1dari 1

G.

Pathway
Jamur, virus, bakteri, protozoa

- Penderita yang dirawat di RS


- Penderita yang mengalami supresi
sistem pertahanan tubuh
- Kontaminasi peralatan RS
Saluran pernapasan atas

Kuman berlebih di bronkus Kuman masuk melalui Stimulasi leukosit oleh Penge- Naiknya
peredaran darah pirogen eksogen luaran termo-
Pelepasan histamin (bakteri/virus/jamur) pirogen stat
Kuman terbawa di saluran cerna endogen Hipertermia
Peningkatan peristaltic (36,4-37,50 C)
Proses peradangan
Usus  Malabsorbsi
Rangsangan pada mukosa untuk memproduksi mukus flora normal dalam usus
Peningkatan
Peningkatan metabolisme
Diare
Akumulasi secret di bronkus
Mucus bronkus meningkat Kehilangan cairan aktif
Ketidakefektifan bersihan
jalan napas Bau mulut tidak sedap Infeksi saluran
Resiko kekurangan volume cairan
Suara napas tambahan (+) pernapasan bawah
Anoreksia
(Ronkhi, crackles.)
Intake kurang

Eksudat plasma masuk Dilatasi pembuluh darah


Ketidakseimbangan nutrisi alveoli Gangguan pertukaran gas
kurang dari kebutuhan tubuh
Gangguan difusi dalam plasma PaO2 pada bayi: 45-95 mmHg
PaCO2 normal pada bayi : 27-40 mmHg
Edema paru Iritan PMN eritrosit pecah
Edema antara kapiler dan alveoli

Pergeseran dinding paru Penurunan capiliance paru (Nurarif dan Hardhi, 2013)
Suplai O2 menurun

Hiperventilasi Hipoksia

Dispneu Metabolic anaerob meningkat

Retraksi dada/ napas cuping hidung Akumulasi asam laktat

Ketidakefektifan pola napas Fatique


RR normal : 40-60 x/menit

Intoleransi aktivitas

Anda mungkin juga menyukai