Anda di halaman 1dari 31

SISTEM ENDOKRIN

Siti Nur
Pengertian Kelenjar Endokrin

Kelenjar endokrin/ kelenjar buntu


merupakan kelenjar yang mengirimkan
hasil sekresinya langsung ke dalam darah
yang beredar dalam jaringan kelenjar
tanpa melewati duktus.

Hormon
Fungsi sistem endokrin

1. Fungsi pertumbuhan dan maturasi


 Mengatur pertumbuhan
 Mengatur respon tubuh terhadap stress
2. Metabolisme
 Mengatur metabolism
 Mengatur absobrsi zat-zat gizi
 Mengatur penggunaan glukosa pada
respirasi seluler
 Memelihara pH tubuh dengan cara
memelihara konsentrasi cairan dan elektrolit
3. Reproduksi
Menghasilkan karakteristik-karakteristik
seksual
Mengontrol proses-proses reproduksi
Mengaktifkan laktasi
 Komunikasi Sistem Endokrin melalui
media yaitu HORMON. Hormon
bertindak sebagai "pembawa pesan“
melalui aliran darah ke berbagai sel dan
menerjemahkan "pesan“ sebagai
tindakan
MEKANISME PENGATURAN
HORMONAL

Sistem 1 Sistem 1
- +

Hormon 2 hormon 1 hormon 2 hormon 1

Sistem 2 Sistem 2

Umpan balik negative Umpan balik positif


SIFAT-SIFAT HORMON

 Bekerja secara spesifik pada organ, bagian


tubuh tertentu atau aktivitas tertentu
 Dihasilkan tubuh dalam jumlah yang sangat
sedikit tetapi memiliki pengaruh besar
terhadap aktivitas tertentu dalam tubuh
 Bekerja lambat, pengaruh hormon tidak
spontan seperti pada pengaturan oleh syaraf
 Sebagai senyawa kimia, hormon tidak
dihasilkan setiap waktu. Hormon diproduksi
hanya apabila dibutuhkan
KELENJAR ENDOKRIN

 Kelenjar hipofise atau pituitary (hypophysis or pituitary gland),


terletak di dalam rongga kepala dekat dasar otak
 Kelenjar Pineal, di atas kel. hipofise
 Kelenjar tiroid (thyroid gland) atau kelenjar gondok, terletak di
leher bagian depan
 Kelenjar paratiroid (parathyroid gland), dekat kelenjar tiroid
 Kelenjar suprarenal (suprarenal gland), terletak di kutub atas
ginjal kiri-kanan
 Pulau langerhans (islets of langerhans), di dalam jaringan
pancreas
 Kelenjar kelamin (gonad) laki-laki di tetis dan perempuan di
indung telur.
 Kelenjar Timus, di dalam mediastinum di belakang os sternum
Kelenjar endokrin
HIPOTALAMUS

 Terletak di dasar otak pada diensefalon,


mengandung sejumlah nucleus neuron
yang penting dalam pengaturan sekresi
hormone hipofisis.
 Beberapa neuron ini memproduksi
hormone yang dibawa dalam aliran
darah ke hipofisis.
SEKRESI-SEKRESI PENTING
SISTEM ENDOKRIN
GLAND HYPOPHYSE (KELENJAR PITUITARY)

 Disebut sebagai Master Gland karena


mensekresi hormon yang selanjutnya akan
mengendalikan sekresi hormon oleh kelenjar
endokrin lainnya
 Dibagi menjadi 2 lobus :
- Lobus anterior
- Lobus posterior
LOBUS ANTERIOR
(adenohipofise)
 Hormon yg dihasilkan :
 GH / somatotropik mengendalikan
pertumbuhan tulang dan jaringan
 TSH / tirotropik  mengendalikan kegiatan
kelenjar tyroid dalam menghasilkan hormone
tiroksin
 FSH  stimulasi pertumbuhan dan sekresi telur
pada ovarium dan sperma pada testis
 LH → membantu control ovulasi dan menstruasi
 ACTH  mengendalikan kelenjar suprarenal
dalam menghasilkan kortisol yang berasal dari
korteks kelenjar suprarenal

Patofisiologi
 Growth Hormone Deficiency : dwarfisme
 Akromegali
 Gigantisme
LOBUS POSTERIOR (neurohipofise)
 Terdiri dari jaringan saraf sehingga disebut neurohipofise
 Hormon yg dihasilkan :
 ADH (Anti Diuretik Hormon)/ vasopressin 
meningkatkan reabsopsi air oleh tubulus distal dan
tubulus koleduktus ginjal sehingga menurunkan produksi
urin.
 Sekresi vasopressin dirangsang oleh peningkatan
osmolalitas darah.
 Hormon Oksitosin  merangsang pengeluaran ASI,
kontraksi uterus
 Sekresi oksitosi distimulasi selama kehamilan dan
ketika melahirkan.
KELENJAR PINEAL (epifise)
 Terletak diatas kelenjar Hipofise, didalam ventrikel
berbentuk kecil merah seperti sebuah cemara.
 Menghasilkan hormon Melatonin.
 Fungsi: mengatur sekresi yang dilakukan Oleh Corpus
Lutheum dan mengaktifkan sel melanosit menghasilkan
melatonin untuk warna kulit.
KELENJAR THYROID

 Terletak di leher bagian depan, di samping kiri


dan kanan trakea.
 Kelenjar tyroid menghasilkan 3 jenis hormon :
 T3 (triiodotironin)
 T4 (tiroksin)
 Kalsitonin
 Bahan dasar pembuatan hormon adalah yodium yang
diperoleh dari mknan dan minuman
 Fungsi kel tyroid :
 Mengatur keg metabolik
 Merangsang oksidasi
 Mempengaruhi perkemb susunan saraf
 Merangsang pertumbuhan
Patofisiologi

 Hipotiroidisme
 Hipertiroidisme
 Goiter
 Tiroiditis
KELENJAR PARATYROID
 Menempel pada bagian anterior dan posterior kedua
lobus kelenjar tyroid, menghasilkan hormon
parathormone (PTH).
 Fungsi hormon paratyroid :
 Meningkatkan kadar Ca dan menurunkan kadar
fosfat
 Meningkatkan resorbsi tulang shg serum Ca
meningkat
 Organ target PTH  tulang, ginjal dan usus halus
 Patofisiologi : hipoparatiroidisme, hiperparatiroidisme
KELENJAR TIMUS

 Terletak di dalam mediastinum di belakang os


sternum. Menghasilkan hormon timosin →
produksi sel-sel T
 Fungsi kelenjar timus
Mengaktifkan pertumbuhan badan
Mengurangi aktivitas kelenjar kelamin
Sebagai imunitas tubuh
KELENJAR ADRENAL

 Terletak di kutub atas kedua ginjal sehingga disebut


juga kelenjar suprarenal
 Kelenjar adrenal terdiri dari 2 lapis :
 Korteks
 Medula adrenal
Korteks adrenal
 Dibagi menjadi 3 zona :
 ZONA GLOMERULUS

 Menghasilkan aldosteron (mineralokortikoid), Fungsi:


merangsang penyerapan ion Natrium dari tubulus ginjal dan
menurunkan penyerapan ion Kalium, sehingga
mempertahankan tekanan osmotik darah.
 ZONA FASICULATE

 Menghasilkan cortisol (glukokortikoid), Fungsi: meningkatkan


pembentukan glukosa dari asam Amino, antialergi dan
inflamasi, menghasilkan energi. efek primer pada
metabolisme protein, lemak, karbohidrat.
 ZONA RETIKULARIS

 Menghasilkan androgen (efek maskulinisasi) dan estrogen


(hasilkan ciri khas sex wanita)
Patofisiologi

 Penyakit Addison
 Sindrom Cushing
Medulla Adrenal

 Sekresi medulla adrenal adalah


efinefrin/adrenalin, sisanya norefinefrin
Fungsi:
 Adaptasi thd stress
 Meningkatkan denyut jantung
 Menambah tekanan darah
 Mempercepat pernapasan
 Meningkatkan produksi gula darah di hati
 Patofisiologi : feokromositoma
KELENJAR PANKREAS
 Terletak di retroperitoneal rongga abdomen bagian atas dan
terbentang horizontal dari duodenum ke lien. Terdiri dari sel
alpha dan beta.
 Sel alpha
Menghasilkan glukagon yang berfungsi untuk meningkatkan
kadar glukosa dalam darah dengan cara memobilisasi
glukosa, asam lemak dan asam amino dari tempat
cadangannya ke dalam darah.
 Sel beta
Mensekresi insulin yang berfungsi untuk menurunkan kadar
glukosa darah
KELENJAR GONAD

1. KELENJAR TESTIKA
Terletak pada scrotum menghasilkan hormon
testosterone → menentukan karakteristik sek pria
(sifat kejantanan)

2. KELENJAR OVARIKA
Terletak pada ovarium samping kiri dan kanan
uterus, menghasilkan hormon progesterone dan
estrogen → mengatur karakteristik seks pada
wanita, menstruasi

Anda mungkin juga menyukai