Siti Nur
Pengertian Kelenjar Endokrin
Hormon
Fungsi sistem endokrin
Sistem 1 Sistem 1
- +
Sistem 2 Sistem 2
Patofisiologi
Growth Hormone Deficiency : dwarfisme
Akromegali
Gigantisme
LOBUS POSTERIOR (neurohipofise)
Terdiri dari jaringan saraf sehingga disebut neurohipofise
Hormon yg dihasilkan :
ADH (Anti Diuretik Hormon)/ vasopressin
meningkatkan reabsopsi air oleh tubulus distal dan
tubulus koleduktus ginjal sehingga menurunkan produksi
urin.
Sekresi vasopressin dirangsang oleh peningkatan
osmolalitas darah.
Hormon Oksitosin merangsang pengeluaran ASI,
kontraksi uterus
Sekresi oksitosi distimulasi selama kehamilan dan
ketika melahirkan.
KELENJAR PINEAL (epifise)
Terletak diatas kelenjar Hipofise, didalam ventrikel
berbentuk kecil merah seperti sebuah cemara.
Menghasilkan hormon Melatonin.
Fungsi: mengatur sekresi yang dilakukan Oleh Corpus
Lutheum dan mengaktifkan sel melanosit menghasilkan
melatonin untuk warna kulit.
KELENJAR THYROID
Hipotiroidisme
Hipertiroidisme
Goiter
Tiroiditis
KELENJAR PARATYROID
Menempel pada bagian anterior dan posterior kedua
lobus kelenjar tyroid, menghasilkan hormon
parathormone (PTH).
Fungsi hormon paratyroid :
Meningkatkan kadar Ca dan menurunkan kadar
fosfat
Meningkatkan resorbsi tulang shg serum Ca
meningkat
Organ target PTH tulang, ginjal dan usus halus
Patofisiologi : hipoparatiroidisme, hiperparatiroidisme
KELENJAR TIMUS
Penyakit Addison
Sindrom Cushing
Medulla Adrenal
1. KELENJAR TESTIKA
Terletak pada scrotum menghasilkan hormon
testosterone → menentukan karakteristik sek pria
(sifat kejantanan)
2. KELENJAR OVARIKA
Terletak pada ovarium samping kiri dan kanan
uterus, menghasilkan hormon progesterone dan
estrogen → mengatur karakteristik seks pada
wanita, menstruasi