Anda di halaman 1dari 2

2.1.

1 Patogenesis

Apendisitis merupakan peradangan apendiks yang mengeneai lapisan dinding organ

apendiks.20 Obstruksi pada lumen apendiks menjadi patologi utama tercetusnya apendisitis

sehingga pengeluaran sekret mukus ke sekum menjadi tersumbat. Pengeluaran sekret mukus

yang tersumbat dapat mengakibatkan terjadinya penurunan elastisitas dinding apendiks sehingga

meningkatkan tekanan intraluminal dan menghambat aliran limfe. Aliran limfe yang terhambat

akan menimbulkan edema, infeksi dan ulserasi mukosa yang dapat menyebar hingga lapisan

submukosa, muskuar dan serosa. Pada saat yang sama bakteri intestinal menyebabkan perekrutan

sel darah putih, pembentukan nanah dan selanjutnya terjadi peningkatan tekanan intraluminal

lebih tinggi.11

Peningkatan tekanan intraluminal menyebabkan terjadinya oklusi arteri terminalis

apendikularis dan obstruksi dari aliran vena apendiks. Akibatnya, terjadi iskemia dan infark pada

dinding apendiks yang mengakibatkan hilangnya integritas epitel dan memungkinkan invasi

bakteri pada dinding apendiks. Kondisi ini dapat semakin memburuk dalam beberapa jam dan

terjadi perforasi maupun gangren pada apendiks, jika terus berlanjut akan terjadi abses

periapendikular atau peritonitis.11,20

Tubuh juga melakukan usaha pertahanan untuk membatasi proses radang dengan cara

menutup apendiks dengan omentum, usus halus atau adneksa sehingga terbentuk massa

periapendikuler dan didalamnya terdapat nekrosis jaringan berupa abses yang dapat menjadi

perforasi. Apendisitis tanpa abses akan sembuh dan massa periapendikuler akan menjadi tenang

dan selanjutnya mengurai diri secara lambat.1

Apendisitis yang pernah mengalami peradangan tidak dapat sembuh sempurna karena

terjadinya pembentukan jaringan parut yang akan menyebabkan perlengketan dengan jaringan
sekitarnya. Sehingga dapat menimbulkan keluhan berulang pada perut kanan bawah. Pada suatu

saat jika terjadi peradangan kembali pada organ ini maka dinyatakan mengalami eksaserbasi

akut.1

Anda mungkin juga menyukai