Anda di halaman 1dari 3

2.2.

1 Tumor Jinak Ginjal

a. Adenoma ginjal
Adenoma ginjal merupakan tumor berbentuk nodulus berwarna kuning kelabu dengan
diameter biasanya kurang dari 20 mm, yang terletak dalam korteks ginjal. Tumor ini jarang
ditemukan, pada autopsi didapat sekitar 20% dari seluruh autopsi yang dilakukan. Secara
histologis tidak jelas perbedaannya dengan karsinoma tubulus renalis dimana keduanya tersusun
atas sel besar jernih dengan inti kecil. Perbedaannya ditentukan hanya berdasarkan ukurannya
dimana tumor yang berdiameter kurang dari 30 mm ditentukan sebagai tumor jinak. Perbedaan
ini sepenuhnya tidak dapat dipegang sebab karsinoma stadium awal juga mempunyai diameter
kurang dari 30 mm. Proses ganas dapat terjadi pada adenoma korteks.3

b. Renal Oncocytoma
Onkositoma ginjal adalah tumor yang berasal dari onkosit yaitu sel epitel besar dengan
granula halus dalam sitoplasmanya dengan sifat sitoplasma eosinofilik.Onkositoma dapat terjadi
pada berbagai tempat seperti pada kelenjar ludah, tiroid dan kelenjar lainnya. Onkositoma
terdapat pada 3-5% kasus-kasus dengan tumor ginjal. Tumor ini mempunyai kapsul yang baik
sekali dan jarang sekali tumor ini mengadakan penetrasi ke kapsul tumor tersebut. Tumor
biasanya soliter dan umumnya mengenai ginjal unilateral. 6
Onkositoma merupakan subtipe dari adenoma yang sitoplasma granulernya (tanda
terhadap adanya mitokondria yang cukup besar dan mengalami distorsi) banyak ditemukan.
Onkositoma kadang-kadang dapat begitu besar sehingga mudah dikacaukan dengan karsinoma
sel renalis. Oncocytoma lebih banyak terjadi pada pria yaitu 2:1 dibandingkan dengan
perempuan. 3,7,8
Manifestasi klinis utama dari oncocytoma ialah berupa nyeri perut, teraba massa
abdominal, hematuria, dan flank pain. Pemeriksaan oncocytoma ini dapat dilakukan melalui
biopsi dan aspirasi jarum halus. Selain itu, dapat juga dilakukan dengan pemeriksaan radiologi.
Tatalaksana pada oncocytoma ini berupa nefrectomy, dimana 95% penderita akan kembali
normal dan tidak terjadi rekurrens.8
c. Angiomyolipoma (Hamartoma)
Angiomyolipoma atau hamartoma ginjal adalah tumor jinak ginjal yang biasanya bulat,
terdiri atas komponen lemak, pembuluh darah dan otot polos. Kadang ditemukan juga pada lokasi
ekstrarenal karena pertumbuhan yang multisentrik. Lima puluh persen dari hamartoma ginjal
adalah pasien Tuberous sklerosis atau penyakit Bournville yaitu suatu kelainan bawaan yang
ditandai dengan retardasi mental, epilepsi, adenoma sebaseum dan terdapat hamartoma di retina,
hepar, tulang, pankreas dan ginjal. Tumor ini lebih banyak menyerang wanita daripada pria
dengan perbandingan 4 : 1.1,2,3
Jika tidak bersamaan dengan penyakit Tuberous skelrosis, hamartoma ginjal sering tidak
menunjukkan gejala, dan kadang-kadang didapatkan secara kebetulan pada saat pemeriksaan
rutin dengan ultrasonografi abdomen. Gejala klinis yang mungkin dikeluhkan adalah nyeri
pinggang, hematuria, gejala obstruksi saluran kemih atas dan kadang gejala perdarahan rongga
retroperitoneal.1
Diagnosis ditentukan dengan ditemukannya massa pada ginjal yang pada pielografi
intravena terlihat sebagai massa yang mendesak sistem pielum dan kaliks. Pada pemeriksaan
ultrasonografi dapat terlihat massa padat pada ginjal. Dengan arteriografi sulit membedakan
tumor ini dengan tumor ganas karena keduanya memberi bayangan hipervaskularisasi. 2 Karena
banyak mengandung komponen lemak inilah yang membedakan hamartoma dengan
adenokarsinoma ginjal sehingga pada ultrasonografi akan terlihat gambaran hiperekoik dan jika
dikonfirmasikan dengan CT Scan tampak area yang menunjukkan densitas negatif. Gambaran ini
patognomonis untuk suatu hamartoma. 1
Tumor kecil dan tanpa keluhan tidak perlu diobati, hanya saja memerlukan evaluasi berkala
yang teratur untuk mengetahui perkembangan besarnya massa tumor. Jika tumor menjadi
semakin besar dan sangat mengganggu perlu dipertimbangkan untuk tindakan nefrektomi.3

d. Leiomioma

Leiomyoma terdiri dari gambaran sel otot polos yang tidak teratur pada ginjal. Massa ini
bergelombang. Pewarnaan imunologik yang cukup khas ialah berupa anti smooth muscle
antibody. Leiomyoma ini biasanya terjadi di daerah kapsula renal maupun pelvis. Gejala klinis
pada tumor ini juga tidak khas. Tumor yang jarang terjadi, mengenai kapsul dan pelvis renalis.
Tumor lebih sering mengenai korteks dengan ukuran < 2 cm dan sering bersifat multiplel. Tumor
ini sering ditemukan pada saat autopsi dan gejala klinisnya tidak khas. Tumor yang lebih besar
umumnya bersifat soliter dan dapat menimbulkan gejala yang di konfirmasi dengan pemeriksaan
patologi anatomi setelah nefrektomi.8

e. Lipoma
Lipoma ginjal merupakan penumpukan tidak lazim dari sel-sel adiposa mature tanpa
terjadinya mitosis yang jelas. Lipoma mengenai kapsul atau jaringan perirenal. Ditemukan pada
wanita usia pertengahan. Mudah dideteksi dengan CT scan dengan terlihat komponen lemak.9

f. Hemangioma

Hemangioma adalah tumor vaskuler kecil yang terjadi di ginjal, lesi multipel pada satu
ginjal terjadi pada sekitar 12% kasus, tetapi jarang bilateral. Sering menyebabkan hematuria
massif, sering ditemukan pada dewasa muda. Sumber perdarahan sulit ditentukan tanpa
angiografi renal. Diagnosis ditegakkan dengan CT angiography, MR angiography atau dengan
endoscopi.9
Hemangioma terdiri dari gambaran sel besar dengan dikelilingi kapsula fibrosa dengan di
dalamnya terdapat begitu banyak pembuluh darah. Pada gambaran klinisnya juga tidak khas.
Pada neoplasma ini sering terjadi perdarahan yang cukup hebat.8

Anda mungkin juga menyukai