Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KOTA LUBUKLINGGAU

DINAS KESEHATAN
BLUD PUSKESMAS SIMPANG PERIUK
Jl. Simpang Air Temam RT 01. Kel. Simpang Periuk Lubuklinggau Selatan II

KERANGKA ACUAN
PROGRAM PROMOSI KESEHATAN
BLUD PUSKESMAS SIMPANG PERIUK TAHUN 2017

A. PENDAHULUAN
Pelayanan Kesehatan Tradisional Komplementer adalah penerapan kesehatan tradisional
yang memanfaatkan ilmu biomedis dan biokultural dalam penjelasannya serta manfaat dan
keamanannya terbukti secara ilmiah. Pengobatan tradisional merupakan salah satu upaya
pengobatan dan atau perawatan cara lain diluar ilmu kedokteran dan atau keperawatan, yang
banyak dimanfaatkan oleh masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatan.
Obat Tradisional adalah obat- obatan yang diolah secara tradisional, turun- temurun
berdasarkan resep nenek moyang, adat- istiadat, kepercayaan atau kebiasaan setempat baik
bersifat magic maupun pengetahuan tradisional. Menurut penelitian masa kini, obat- obatan
tradisional memang bermanfaat bagi kesehatan dan kini digencarkan penggunaannya karena
lebih mudah dijangkau masyarakat, baik harga maupun ketersediaannya. Obat tradisional pada
saaat ini banyak digunakan karena menurut beberapa penelitian tidak terlalu menyebabkan efek
samping, karena masih bisa dicerna oleh tubuh.
Beberapa perusahan mengolah obat- obatan tradisional yang dimodifikasi lebih lanjut.
Bagian dari tanaman yang bisa dimanfaatkan sebagai obat tradisional adalah akar, rimpang,
batang, buah, daun dan bunga. Bentuk obat- obatan tradisional yang banyak dijual dipasar
dalam bentuk kapsul, serbuk, cair, simplisia dan tablet.

B. LATAR BELAKANG
1. Dasar Hukum
1) UU No. 36/2009 pasal 1,48,59,60 dan 61 tentang pelayanan kesehatan tradisional
2) Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1076/MenKes/SK/VII/2003 tentang Penyelenggara
Pengobtan Tradisional

2. Gambaran Umum Singkat


Pusat Pelayanan Kesehatan Tradisional Komplementer mempunyai tanggung jawab
terhadap pengelolaan kegiatan yang berdampak pada kesehatan tradisional masyarakat. Pelayanan
Kesehatan Tradisional Komplementer yang memenuhi kriteria tertentu dapat diintegrasikan pada
Fasilitas Kesehatan meliputi;
a. Mengikuti kaidah- kaidah ilmiah;
b. Tidak membahayakan kesehatan pasien/ klien;
c. Tetap memperhatikan kepentingan terbaik pasien/ klien;
d. Memiliki potensi promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif dan meningkatkan kualitas hidup
pasien/klien secara fisik, mental dan sosial; dan
e. Dilakukann oleh tenaga kesehatan tradisional.

C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Meningkatkan derajat kesehatan derajat kesehatan masyarakat dengan penggunaan obat- obat
tradisisonal.

2. Tujuan Khusus
a. Membangun sistem pelayanan kesehatan tradisional yang bersinergi dengan pelayanan
kesehatan konvensional;
b. Membangun sistem Pelayanan Kesehatan Tradisional Komplementer yang bersinergi dan
dapat berintegrasi dengan pelayanan kesehatan konvensional di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan;
c. Memberikan perlindungan kepada masyarakat;
d. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan tradisional;dan
e. Memberikan kepastian hukum bagi pengguna dan pemberi pelayanan kesehatan tradisional.

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Pembinaan pengobatan tradisional
E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
Kegiatan pendataan dan pembinaan BATRA ini terlaksana di Pelayanan Kesehatan.
Pengobatan Tradisional keluarga dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan pengobatan
tradisional melalui kegiatan pemantauan dan pendataan. metoda yang digunakan adalah
kunjungan ketempat pengobat tradisional.

F. SASARAN
Pengobat tradisional yang ada di wilayah puskesmas Simpang Periuk

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Jadwal kegiatan dilaksanakan dari bulan januari s/d desember 2017 (jadwal terlampir).

H. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


1. Pencatatan
Hasil pelaksanaan kegiatan dicatat dan didokumentasikan sesuai dengan format yang telah
ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Kota Lubuklinggau
2. Pelaporan
Hasil pelaksanaan kegiatan direkapitulasi dan dilaporkan secara berkala setiap bulan ke Dinas
Kesehatan Kota Lubuklinggau.
3. Evaluasi Kegiatan
Evaluasi kegiatan dilakukan secara periodik oleh penanggung jawab program untuk memastikan
kegiatan berjalan lancar.

I. BIAYA KEGIATAN
Biaya kegiatan bersumber dari dana BLUD Puskesmas Simpang Periuk

J. PENUTUP
Demikian kerangka acuan ini disusun agar dapat dipergunakan seperlunya sebagai dasar
pelaksanaan kegiatan pembinaan pengobat tradisional Simpang Periuk.

Lubuklinggau, 2017

Mengetahui Penanggung jawab program BATTRA


Pimpinan BLUD Puskesmas Simpang Peiuk

dr. Willy Prima Lukita Yustina Yuswanti, S.Si Apt


Nip.198002092006042006 Nip.19

Anda mungkin juga menyukai