Anda di halaman 1dari 15

1. Anak laki-laki 5 thn, demam, 2 minggu, gatal, menggigil, ruam seperti ditampar..etiloginya?

parvovirus
2. mikroorganisme yang menginfeksi pasien imunodefisiensi, maka akan terjadi
a. anemia kronik
b. purpura tromboflebitis idiopatik
c. anemia autoimun
d. polisitemia
e. limfositosis
3. Wanita 45 tahun, gatal kemaluan, fisik: lesi bunga kol di labia minora. Penyebabnya virus:
a. HPV tipe 1 d. HPV tipe 1
b. HPV tipe 5,8 e. HPV tipe 2
c. HPV tipe 6,11
4.

5. Diagnosis…
a. tumor payudara jinak d. inflamasi payudara
b. tumor payudara ganas e. kista payudara
6. Penanganannya…
a. – d. FNAB
b. operasi biopsy eksisi  dicongkel e. terapi hormon
c. operasi biopsy insisi  dilubangi keluar sendiri
7. Dx klinis dengan apa :
a. mammografi b. USG c. Foto thorax d. CT-Scan e. MRI
8. wanita 49 tahun nyeri payudara kanan, sedang laktasi, yang kanan tidak lancar. Kulit diatasnya hiperemis,
nyeri palpasi fluktuasi (+).Dx?
a. abses mammae d. Mastitis TBC
b. tumor ganas+inflamasi e. FAM
c. piloides tumor
PEMBAHASAN :
• Mastitis akut biasanya pada wanita menyusui, tapi kadang-kadang bisa pada wanita yang tidak
menyusui. Sebabnya ialah tertahannya air susu dan masuknya kuman-kuman kulit melalui papilla
mamma yang biasanya yang laserasi. Bila tidak diobati akan menjadi abses dan perlu diinsisi. Terapi
mastitis adalah antibiotika biasanya eritromisin atau antibiotika lain terhadap bakteri coccus. Bila perlu
penghentian laktasi atau di hindarkan menyusui secara sementara dan air susu diisap dan di buang.

9. Pemeriksaan yang dilakukan :


a. Biopsi dgn FNAB b. USG c. Foto thorak d. Mammografi

10. Tindakan yang dilakukan u/ pasien di atas adalah


a. operasi dgn insisi drainage
b. mastectomy
c. eksisi luas
d. biopsy eksisi
e. biopsy ekstirpasi

11. SUPINE HYPOTENSIVE syndrome  Wanita hamil telentang hipotensi

12. Tindakan yang tepat untuk kasus di atas (no.11)


a. antitrendelenburg position
b. right latelar decubitus
c. left uterine displacement
d. vasopressor
e. RL 500 cc 15 menit
PEMBAHASAN :
 Sejak awal mgg ke 13-16, uterus gravidus akan menekan vena cava inferior dan aorta  venous
return menurun  supine hypotensive syndrom (kelemahan, pening, mual, pingsan).
 Supine hypotensive syndrom dapat dicegah dgn tindakan left uterine displacement.
13. Dalam melakukan general anestesi apa yang harus diperhatikan
a. Pada SSP terjadi peningkatan MAC
b. janin tidak terpengaruh anestesi inhalasi
c. terjadi pelebaran mukosa kapiler respirasi sehingga terjadi edema jalan napas
d. disarankan intubasi nasal
e. opiat tidak larut plasenta jadi aman digunakan
PEMBAHASAN :
Kerugian anestesi umum :
- Resiko aspirasi paru.
- Plasenta tidak memiliki barrier terhadap anestesi umum dan resiko terjadi depresi janin.
- Kontraksi uterus dapat berkurang, menyebabkan perdarahan postpartum (halothane).
- Kegagalan intubasi trakea masih merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas maternal.

14. Pembukaan 5 cm, his 1x/10 menit, durasi 10-20 detik, 10-20 mmHg. Diagnosis…
a. incoordinate uterus contaction d. atonia uteri
b. uteri tetani e. inersia sekunder  pernah ada
c. inersia primer  dari awal g ada

14. Wanita 43 tahun hamil 39-40 minggu, G7P5A1. Peradarahan antepartum, curiga plasenta previa total.
Perdarahan aktif per vaginam. KU: gelisah, pucat, akral dingin, napas cepat. Nadi 132 x/menit, TD 80/50
mmHg, frekuensi napas 24 x/menit, oliguria. Tindakan pertama yang dilakukan adalah…
a. pasang infus d. selamatkan bayi (masuk OK untuk SC)
b. posisi anti trendelenburg e. pastikan jalan napas bebas
c. transfusi langsung
PEMBAHASAN :
Prinsip
• Tegakkan diagnosis secara cepat
• Kenali sumberdaya dan kemampuan untuk kompensasi
• Resusitasi aktif pada perdarahan masif
• Identifikasi penyebab dasar
• Mengatasi penyebab

15. Syok perdarahan kategori…


a. I c. III  <90/>120
b. II d. IV  <90/>140

16. anastesi yang digunakan untuk pasien diatas? Epidural, karena spinal tidak boleh pada syok hipovolemik

17. Abortus dr. Matre  abortus provokatus kriminalis.

18. usia 8 minggu kehamilan, cara yang dilakukan dr.X ?


a. kekerasan fisik
b. memasukkan cairan
c. pakai obat pencahar
d. menusuk kandungan
PEMBAHASAN :
1. Sampai dengan 4 minggu: melakukan kerja fisik yang berat, minum obat
pencahar, melakukan kekerasan fisik pada daerah perut, dll
2. Sampai dengan 8 minggu: minum obat yang merangsang kontraksi rahim dan
mengganggu keseimbangan hormonal, memasukkan cairan ke dalam rahim,
memasukkan benda asing ke dalam rahim, dll
3. 12 sampai 16 minggu: menusuk kandungan ,memasukkan air sabun, karbol,
pasta atau alat yang dapat melepaskan fetus, dll

19. Dokter matre termasuk yang menganut paham


c. ProChoice
PEMBAHASAN :
PRO CHOICE  MEMPERTIMBANGKAN PENDAPAT IBU
PRO LIFE  TINDAKAN ABORTUS HANYA DIDASARI ALASAN MEDICAL YG KUAT

20. UU No. 23  hukuman berapa tahun  15 tahun, denda 500 juta  pasal 80 uu no 23 th 1992
PEMBAHASAN :
Undang Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan :
PASAL 80 Barang siapa dengan sengaja melakukan tindakan medis tertentu terhadap ibu hamil yang tidak
memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 15 ayat (1) dan ayat (2), dipidana dengan
penjara paling lama 15 (lima belas) tahun pidana dan denda paling banyak Rp. 500.000.000,00 (lima
ratus juta rupiah).

21. Negara yang membolehkan abortus kasus dr. Matre...


a. jepang b. Malaysia c. Pakistan d. Belanda
PEMBAHASAN :
Abortus provokatus medicinalis, umumnya di negara Eropa Barat, Pakistan, Indonesia
Abortus provokatus sosio-medicinalis, legal di Swedia, Inggris, India.
Abortus provokatus socialis, legal di Jepang & Yugoslavia

22. Jika mati (scenario forensik), apa hasil otopsi?


a. banyak perdarahan di rahim
b. busa di antara uterus dan fetal membrane
c. robekan jalan lahir
d. memar di perut
PEMBAHASAN :
 Abortus dengan obat-obatan  toksikologi
 Abortus dengan instrumen  robekan atau perforasi rahim atau jalan lahir,
 Abortus dengan penyemprotan  cairan yang berbusa diantara dinding uterus dengan fetal membran

(Skenario 23-24)
Wanita 19 tahun, gaduh, susah tidur, sejak 3 minggu melahirkan anak pertama. Ibu bilang bayi mengandung
setan, ada suara memerintahkan untuk membuang bayinya. Ibu gelisah, curiga dengan orang sekitar. Ibu
belum siap punya anak, tapi suami ngotot.
23. Pasien mengalami… waham curiga, dll
PEMBAHASAN :
- Gangguan jiwa yang khas post partum adalah Depresi Berat, Gangguan Maniakal, Campuran Depresi Berat
dan Maniakal atau Gangguan Psikosis Singkat (Brief Psychosis Disorders), yang terjadi dalam kurun waktu 4
minggu setelah persalinan
- Manifestasinya tidak berbeda dengan Depresi Berat, Gangguan Maniakal, Campuran Gangguan Depresi
Berat dan Maniakal
- Bila ada waham sering berkenaan dengan bayi, seperti : bayi berisi syetan, memiliki kekuatan istimewa dsb

24. Persentase risiko gangguan tersebut pada hamil berikutnya:


a. 10-20% d. 80-90%
b. 30-50% e. 100%
c. 60-70%
PEMBAHASAN :
- Kejadian psikosis post partum, adalah 1 dalam 500 – 1000 kelahiran, dan lebih sering pada primipara
- Sekali wanita mengalami psikosis post partum, maka resiko untuk berulang pada kehamilan berikutnya
antara 30-50 %
- Terapi :
- Antipsikotik + anti depresan atau anti maniakal, tergantung jenis gangguannya (pelajari obat-obat
psikotropika)
- Sebaiknya ibu tidak menyusukan anaknyA

25. Gejala : cemas setiap hari s/d beberapa bulan, ketegangan matrik, overaktivitas.
DX: gangguan cemas menyeluruh
PEMBAHASAN :
a. gangguan cemas menyeluruh
kekhawatiran dan kecemasan berlebihan tentang kehamilan dan komplikasi kehamilan ( gambaran klinik
dan kriteria diagnostik  lihat PPDGJ III)
b. gangguan panik
kecemasan yang memuncak beberapa saat, terjadi mendadak dan berulang tanpa terduga
Insidens 1- 2 % populasi
Waktu serangan panik  jantung berdebar kuat, sesak nafas, kaki dan tangan dingin, terasa mau mati
atau pingsan (gambaran klinik dan kriteria diagnostik  lihat PPDGJ III)

26 kode PPDGJ untuk diagnosa nomor 25 adalah


a. F.40.0  AGORAFOBIA
b. F.40.1  FOBIA SOSIAL
c. F.14.0  GANGGUAN MENTAL DAN PERILAKU AKIBAT PENGGUNAAN KOKAIN
d. F.41.1  GANGGUAN ANXIETAS MENYELURUH
e. F.41.0  GANGGUAN PANIK (ANXIETAS PAROKSISMAL EPISODIK)

27. Ibu cemas tiap hari, sedang hamil TM 1. Terapinya adalah…


a. alprazolam d. amitriptiline
b. busipiron e. clozapine
c. clobazam
PEMBAHASAN :
Obat anti cemas berupa derivat benzodiazepin (diazepam, klobazam, alprazolam dsb) dan non
benzodiazepin (buspiron dsb)
Pemberian anti cemas sebaiknya dihindari pada trimester I
Bila kecemasan hebat dan sangat mengganggu dapat diberikan anti cemas (bnzodiazepin atau non
benzodiazepin)
Bila panik dapat diberikan alprazolam dosis minimal

28. wanita, dipaksa hamil

29. Gangguan pada kasus diatas terjadi karena :


a. tidak siap punya anak
b. tidak mengharapkan anak
c. masalah magic
d. gangguan hormon
e. ketidakharmonisan rumah tangga

30. Gangguan ini menyebabkan terganggunya sistem


a. LCS b. Neurotransmitter c. GABA d. Neurit e. Dendrit

31. rokok membuat tenang, sistem apa yang dipacu? dopaminergik

32. klo zat aktifnya kena janin, jadi sindrom apa? Neonatal Abstinence Syndrome (NAS)

33. Benjolan vagina, nyeri dan perdarahan aktif per vaginam. 3 hari sebelumnya partus ditolong bidan. Fundus
tidak teraba, sonase tidak bisa masuk. Dx : inversion uteri
PEMBAHASAN :
1. Tidak teraba fundus uteri dibawah pusat dan adanya tumor lunak di vagina disertai syok, nyeri dan
pendarahan
2. Dilakukan biopsi (endometrium atau miometrium ?)
3. Dengan sonde mengalami jalan buntu
4. Dengan USG tidak terlihat uterus diatas mioma
Inversio komplet  masuk vagina
Inversio inkomplet  sebagian di cavum uteri sebagian di vagina
Inversio prolaps  seluruhnya keluar vulva
34.
35. Kencing tiap malam… over active bladder / URGE INCONTINENSIA
PEMBAHASAN :
Sering ke toilet karena merasa kandung kemih penuh. Saat berkemih, urin keluar banyak
36. Penyebab terbanyak adalah…
PEMBAHASAN :
Kelemahan otot penyangga kandung kemih & saluran kemih  TERBANYAK
Hiperaktivitas otot kandung kemih
Ketidak seimbangan hormon
Tumor
Kelainan saraf
Lubang pada kandung kemih
37. Predisposisi kasus tersebut adalah…
a. prolaps uterus
b. implatansi plasenta di SBR
c. penatalaksanaan kala III yang salah
d. multiparitas  MELAHIRKAN BANYAK,OTOT PENYANGGA BLADDER LEMAH
e. mioma sub mukosum
38. Penanganan yang tepat adalah… LATIHAN OTOT DASAR PANGGUL
PEMBAHASAN :
Minum sekitar 1500 ml perhari terbagi rata
Mencegah minum kopi dan alkohol
Buat daftar harian berkemih
Blader Drill
OBAT2AN
39. Wanita dating ke UGD karena perdarahan postpartum, riwayat persalinan 3 hari yang lalu, ditolong bidan
karena kesulitan merujuk ke RS, setelah melahirkan di RS penderita mengalami perdarahan banyak dan
segar.
Kontraksi baik dan luka episiotomy telah dijahit. Dx…?
a. rupture permanen total
b. ruptur uteri
c. robekan serviks
d. atonia uteri
e. hematoma vulva
40.
41. Penanganan kasus diatas
a. kompres
b. sfingterorafi
c. jahitan
d. kolporafi posterior
e. fistulorafi
42. Pencegahan pada kasus:
a. kateter menetap
b. hindari episiotomy
c. hindari dorongan Kristeler
d. kosongkan VU
e. Jangan mengejan saat pembukaan belum lengkap
43. Diagnosa : rupture uteri
44. Penyebab terbanyak rupture uteri :
a. bayi besar
b. dorongan kristeller
c. bekas SC
d. luka episiotomy
e. panggul sempit
PEMBAHASAN :
 Bekas seksio sesaria klasik/corporal
 Bekas miomektomi/pasca operasi mioma uteri
 Segmen bawah uterus tipis dan renggang
 Cacat dinding uterus atau bawaan
 Persalinan buatan dengan forceps ,
 Tindakan versi dan ekstraksi
 Dorongan kristeller
 Kerokan/kuretase yang terlalu dalam
 Parut pengeluaran plasenta dengan tangan /manual plasenta
 Uterus dengan his yang kuat
 Miomektomi yang luas
 Plasenta inkreta
 Adenomiosis
 Penyakit trofoblas pada kehamilan sebelumnya
 Divertikulum pada uterus
 Uterus bicornis unicolis
 Distosia karena kesalahan letak
 Cephalo Pelvic Disproportion
 Induksi partus dengan osytosin dan prostaglandin
 Versi luar

Wanita hamil, anemia berat, syok, perdarahan per vaginam, melahirkan di dukun, perut di dorong suami dan
keluarganya.  Dx : rupture uteri inkomplit  histerorafi
45. Pengobatan yang tepat…
a. langsung persalinan spontan per vaginam
b.langsung SC
c. laparotomi
d. persalinan operatif per vaginam
e. episiotomy lebar
46. Kasus : perempuan hamil anak ke2. Riwayat pada anak pertama tidak ada tengkorak, ibu tsb
kekurangan
a. asam folat c. Calsium e. Fe
b. iodium d. Zinc
PEMBAHASAN :
FOLIC ACID DEFFICIENCY
1. meningocele
2. spina bifida
3. anencephali
47. Kekurangan pada kasus dapat diperoleh dari ( kasus : pernah melahirkan anensefalus)
a. telur
b. keju
c. susu
d. daging
e. ikan
PEMBAHASAN :
 Vitamin B 9 / Folic Acid (Asam Folat) :
 Mencegah defek tabung neural (neural-tube defects) : spina bifida, anencephaly, meningocele
 Anjuran : 400 g/hr. Bila ada riwayat NTD : 4 mg/hr dari 1 bln sblm hamil s/d UK 3 bln.
 Untuk pembentukan dan pematangan sel darah merah-------.> cegah anemia
 Sumber: daging tanpa lemak, sayuran, buah segar, kacang merah , roti gandum, kacang tanah
48. selain anencephaly, kekurangan asam folat berakibat apa?
a. retardasi mental berat
b. BBLR
c. Meningocoele
49. scenario
Bayi cacat bibir sumbing. Peningkatan berat badan ibu tidak normal, kekurangan….
a. zinc
b. as. Folat
c. besi
d. vit A
e. iodium
PEMBAHASAN :
KOMPLIKASI :
PREMATUR & BBLR
CACAT BAWAAN
BIBIR SUMBING
Zn :15 mg/hari sejak hamil 19 minggu  meningkatkan berat lahir dan lingkar kepala

50. factor yang harus dipenuhi agar ASI cukup


a. makanan  EXTERNAL NEED
b. aktivitas metabolisma dan hormon  INTERNAL NEED
c. kapasitas kelenjar mammae  INTERN
d. jumlah cadangan  INTERN
e. mikronutrien MAKRONUTRIEN
PEMBAHASAN :
Dipengaruhi :
 Kapasitas kelenjar mamae dalam mensintesis ASI
 Aktivitas metabolisme dan hormonal
 Makanan ibu
 Jumlah cadangan
scenario
Bayi cacat bibir sumbing. Peningkatan berat badan ibu tidak normal, kekurangan ( zinc)

51. Peningkatan BB ibu pada kasus:


a. <7 kg d. 11,5-16 kg
b. 7-11,5 kg e. 12,5-18 kg
c. 11,5-12,5 kg
51. Merokok sebelum hamil, sekarang hamil muda, bila merokok dapat ketenangan sehingga dilanjutkan
merokok pada kehamilan. Ketenangan memacu system apakah di otak…
a. serotoninergik
b. dopaminergik
c. d. e. –
52. Pasutri , suami keluhan ganguan BAK. Cek analisis sperma abnormal. Istri sudah pernah punya anak
dengan suami sebelumnya
A tumor testis
b. disfungsi LH-FSH
c. Mungkin kena testis dan prostat
d. antibody –antigen sperma
53. Pendekatan yang mungkin terhadap penanganan ini adalah:
a.terapi dahulukan suami karena penyebab utama adalah abnormalitas analisis sperma
b. factor istri tidak perlu di eksplorasi lebih lanjut karena pernah hamil sehat
c. setelah analisis sperma terbaru normal, kemudian lanjutkan pemberian obat picu ovulasi.
d. berikan obat picu selama 1 tahun.
e. pastikan fungsi dan anatomi reproduksi pasangannya masih dan tetap normal.
54. Nisbah LH/FSH > 2,5

55. Wanita dengan siklus haid >50 hari, BMI >35, hormone yang membuat siklus tersebut abnormal adalah…
a. FSH dan LH d. -
b. E2 e. -
c. E1

56. Terapi awal:


a. pil penyubur c. estrogen dan progesteron
b. OC pill d. ubah gaya hidup dan turunkan BB

57. Ibu, riwayat 2 x melahirkan dgn berat badan bayi yang lahir > 4500 gram . Taksiran BB 4700 gram ,
pembukaan aktif, kontraksi baik, tindakan :
a. dgn oksitosin
b. Rujuk SC
c. pembukaan lengkap vakum ekstraksi
d. partus spontan
e. pembukaan 3 cm ??

58. Bila pasien merencanakan per vaginam, hal yang paling penting diperhatikan adalah…
a. bila persalinan tidak maju, beri akselerasi
b. waspadai distosia bahu
c. resusitasi intra uterin
d. ekstraksi kaki
e. forsep ekstraksi

59. Pemeriksaan yang dilakukan untuk mengetahui factor risiko pada soal no.57 adalah…
a. darah rutin d. gula darah
b. USG e. urin rutin
c. –
60.
61. wanita,40 thun, nyeri perut ini kehamilan keempat, bagian janin jelas teraba, HPHT 38 minggu, tfu 26
cm ( 7 bulan/ 28 minggu)
a. IUGR d. oligohidramnion
b. janin besar e. inpartu kala III
c. hidramnion

Pasien 40 tahun, nyeri perut pada setiap pergerakan janin.


62. Etiologi kasus tersebut:
a. plasentosis d. defect GI tract
b. gemelli e. defect SSP
c. renal agenesis

63. Komplikasi pada ibu/bayi:


a. defek paru janin d.APH
b. solusio plasenta e. KPD
c. PPH
64.
65. factor risiko H.G ( kaga ingat)
66. Ibu HEG (pasien apatis) anjuran terapi
B. puasa dan cairan parenteral
67. wanita , 21 tahun,, perdarahan pervaginam , telat haid 2 bulan, tes kehamilan +, riwayat keluar jaringan +,
OUE & OUI terbuka 1 cm , hasil pemeriksaan USG konsepsi +, dx plg tepat
a. abortus imminens
b. abortus insipiens
c. abortus inkomplit
d. abortus komplit
e. missed abortion
68. terapi abortus insipien :
a. laminaria
b. observasi 2 minggu, USG
c. kuldosintesis
d. perbaiki KU, kuret
e. analgetik dan hematinik
Abortus insipiens

D e n g a n k e h a m i l a n k u r a n g d a r i 1 2 m i n g g u , d i s e r t a i d e n g a n perdarahan,
pengosongan uterus dengan segera (pengeluaran h a s i l k o n s e p s i d a p a t
d i l a k s a n a k a n d e n g a n k u r e t v a k u m a t a u dengan cunam ovum, disusul dengan kerokan)

Wanita 21 tahun, amenorea 2,5 bulan, tes kehamilan (+), OUE dan OUI terbuka 1 cm, USG: sisa hasil
konsepsi (+).
69. Pada anamnesis, wanita tersebut pernah mengalami hal sama dua kali sebelumnya, maka diagnosanya
adalah…
a. abortus imminens d. missed abortion
b. abortus insipiens e. abortus septik
c. abortus habitualis
70. Wanita 24 thn dtg ke VK RSUD. Keluhan nyeri perut hebat , pucat, perdarahan per vaginam, terlambat
haid 2 bulan, tes kehamilan +, hasil USG : cairan bebas +
a. mioma uteri
b. kista ovarium
c. PID
d. KET  NYERI GOYANG
e. hiperplasi endometrium
71. tindakan lanjut pada kasus di atas
a. USG control 4 jam kemudian
b. antibiotic
c. analgetik
d.laparotomi
75. seorang ibu G5P4A0 hamil 40 minggu 2 hari, pembukaan 2 cm his 1/10menit dengan 20-
40mmhg.kemudian diberi drip oksitosin his jadi 4/10menit dengan 40-60 mmhg. Setelah dtunggu 4 jam,
lingkar kepala dibawah umbilikus.
Keadaannya adalah :
a. incoordinating uterine
b. tetani uteri
c. atonia uteri
d. inersia uteri primer
e. inersia uteri sekunder
76. lingkaran yang dimaksud scenario diatas lingkaran bandl
77. Bumil 32 tahun, G2P1A0, hamil 34 minggu, belum inpartu, perdarahan per vaginam. Plasenta menutupi
seluruh OUI. Diagnosa…
a. plasenta previa total d. plasenta akreta
b. plasenta previa lateral e. plasenta perkreta
c. plasenta previa marginal
78. Plasenta previa total. Observasi: perdarahan berhenti. Tindakan selanjutnya…
a. induksi persalinan dengan oksitosin d. SC
b. induksi persalinan dengan misoprostol e. skroid dan ekspektatif
c. amnioinfusion
79. case: plasenta previa totalis
Abiz dirawat 3 hari, pasien perdarahan hebat , tindakan selanjutnya?
a. PDV untuk mengetahui apakah terdapat pembukaan serviks
b. PDV dengan posisi double set up
c. Pemberian steroid dan ekspektatif
d. SC
e. Bed rest & transfusion whole blood

80. Penanganan pada kala III aktif tidak berhasil, maka dilakukan…
a. maneuver … d. maneuver Massasi
b. maneuver DK e. maneuver Alinski
c. manual plasenta
81. kondisi dimana plasenta sudah lepas ada bundle bundle ring...
- plasenta inkarserata
83. ig M(+), igG (-), igA (+).fase :
a. kronik b. .... c. Laten d. Akut e.eksaserbasi akut
85. Jika dari kasus diatas aviditas TORCH rendah………
a. TORCH lama
b. TORCH akut
c. TORCH yang tidak dapat diprediksikan
d. TORCH negative
e. TORCH kronik
86. Wanita jarang haid, siklus >35 hari, perdarahan haid tidak teratur/lebih, rambut kepala rontok, rambut
tumbuh berlebih di muka, dada, perut,. Disebabkan kadar hormon apa yang tinggi…(hirsutisme)
a. estrogen d. FSH
b. progesterone e. androgen
88. Waktu pengambilan sampel untuk pemeriksaan FSH dan LH adalah…
a. 1 kali pagi d. 3 kali interval 20-30 menit
b. 2 kali pagi malam e. 3 kali interval 1 jam
c. 3 kali pagi siang malam
89. Ibu faringitis di beri amoksisilin tiap 8 jam sehari. Ibu sedang menyusui bayi usia 4 bulan. Seharusnya…
a. tetap beri ATB tapi ASI diganti dengan susu formula
b. tidak diberi ATB, ASI tetap diberi pada bayi
c. dikasih ATB, ASI tetap diberikan
d. pengaturan jadual kadar puncak ATB dengan pemberian ASI nya.
90. seminggu kemudian diare akut virus :
a. kotrimoksazoldgn ASI (-) c. Oralit dengan ASI (+)
b. loperamd dgn ASI (+) d. ASI (-) selama sakit
91. Ny. Sesya, peminum kopi (10 gelas/hari), saran dokter?
a. tidak ada pengaruh kopi dan asi, tidak perlu perbaikan
b. boleh terus minum kopi, tapi sebelum pemberian asi
c. kurangi kopi, karena bisa stimulasi ibu dan anak
d. ganti asi susu formula dalam 3 jam waktu ibu minum kopi
PEMBAHASAN :
EFEK ROKOK
 Gangguan respirasi pada bayi
 Suplai ASI menurun
 Gangguan usus bayi
92. perdarahan pasca salin, darah keluar 600 cc, uterus lembek, plasenta lahir lengkap, perineum utuh, maka
pemberian oksitosinnya :
a. 5IU IM b. 10 IU IM c. 5 IU drip infus RL d. 15 IU IV e. 10 IU IV
im ( 10 IU)
iv ( 20 IU)
93. Injeksi yang diberikan tidak boleh disertai dengan konsumsi
a. stimulant
b.Peningkatan molaritas plasma
c. volum cairan menurun
d. alcohol
e. kafein

95. Keterampilan hidup sehat pada remaja


a. memenuhi kebutuhan dan menyelesaikan masalah
b. keputusan yang logis
c. pemeriksaan medis secara berkala
d. pengetahuan penyakit yang perlu dirujuk ke puskesmas
96. sasaran kunjungan rumah PKPR(pelayanan kesehatan peduli remaja)
a. seluruh siswa SMA/SMP yang masuk dalam program
b. remaja berisiko tinggi
c. LSM di bidang remaja
d……(lupa)

97. Kegiatan KIA sesuai kondisi puskesmas A adalah…


a. pelayanan dan pemeliharaan anak pra sekolah
b. pembinaan dan pelatihan dukun bayi
c. imunisasi anak SD
d. tempat konseling bumil, bufas, WUS, dan PUS
98. Yang dimaksud kerja sama lintas program tersebut yaitu…
a. kerja sama imunisasi dengan bumil
b. kerja sama PKK dengan posyandu
c. kerja sama pihak sekolah
d. kerja sama kelurahan
99.Kriteria BuMil RisTi?
• Hb kurang dari 8 gr%.
• Tekanan darah tinggi (Sistol > 140mmHg Diastol > 90 mmHg)
• Oedema yang nyata.
• Eklamsi.
• Perdarahan pervaginam.
• Ketuban pecah dini.
• Letak lintang pada usia kehamilan > 32 minggu.
• Letak sungsang pada primigravida.
• Infeksi berat atau sepsis.
• Persalinan Prematur.
• Kehamilan ganda.
• Janin yang besar.
• Penyakit kronis pada ibu.
• Riwayat obstetri buruk, riwayat bedah cesar dan komplikasi kehamilan
100. TD 150/100, pusing. Tindakan yang tepat…
a. – d. beri obat anti kejang MgSO4 untuk pencegahan
b. baring miring kiri e. -
c. beri obat anti HT
101. Tujuan Tata laksana yang dilakukan adalah
a. menjaga tanda vital dan mencegah kejang
b. mencegah penekanan pada aorta & v. cava
c. menurunkan tekanan darah
d. mencegah kematian dan cegah kejang
e. mencegah komplikasi lain
PEMBAHASAN :
Tujuan utama perawatan preeclampsia
a. Mencegah kejang
b. Mencegah pendarahan intra cranial
c. Mencegah gangguan fungsi organ vital
d. Melahirkan bayi sehat

102. ibu hamil 32 minggu TD 150/100, pusing, sikap terhadap kehamilannya adalah
a. induksi c. percepat pengeluaran janin
b. tunggu aterm jika kondisi membaik d. SC
PEMBAHASAN :
Preterm < 37 minggu  Bila membaik : tunggu sampai aterm
Aterm ≥ 37 minggu  Induksi pada TTP
Cara persalinan :
a. Pervaginam : spontan
b. Memperpendek Kala II
103. Kaku, tekanan 180/120 diagnosa :
a. Hipertensi kronik c. Preeklampsia ringan
b. preeklampsia berat d. Eklampsia
104. Fase kejangnya tipe :
a. aura b. Tonic c. Klonik d. Sadar
PEMBAHASAN :
III. Fase Kejang Tonik
1. Muka & mulut bergetar
2. Tubuh : kaku – spastik
3. Muka : distorsi
4. Bola mata menonjol
5. Tangan Mengepal
6. Kaki inversi
105. Talak eklampsia?
a. diisolasi di tempat gelap
b. penderita di taroh di ranjang lebar
c. kepala ditinggikan
d. fiksasi badan dengan ikatan kuat
106. Gerakan bayi berkurang 3 hari yang lalu, jarang ANC. Pada pemeriksaan obstetric: BB 4000 gram, belum
masuk PAP. Hal pertama yang harus dipikirkan:
a. mungkin hamil lewat waktu
b. c. d. e. –
107. Wanita 40 tahun hamil, gerakan bayi menurun sejak 2 hari yang lalu. Jarang ANC, taksiran BB janin 4000
gram, kepala belum masuk PAP. Etiologi:
a. DM d. Tidak pernah senam hamil
b. Jarang kontrol e. TB <160 cm
c. Jarang coitus rutin
108. Hamil 32 minggu, kontraksi kuat , lendir & darah keluar dari vagina. Pada bumil diberikan :
a. amfetamin
b. MgSO4 jika PEB
c. Gol. Nifedipin
d. asam traneksamat
e. Tiamfenikol
110. Bumil 20 minggu, hasil ANC dan pemeriksaan fisik : janin sehat dan normal. Pemeriksaan fisik yang
mungkin dilakukan…
a. TFU setinggi umbilicus ( 24 minggu)
b. DJJ belum dapat didengar dengan fetoskopi jadi menggunakan Doppler ( akhr bulan 3 dpt diperiksa)
c. DJJ belum dapat didengar dengan Laenec ( akhir bulan 6)
d. Gerakan janin selama 12 jam < 4x ( mulai tersa minggu 18-20)
e. TFU setinggi antara umbilicus dengan proc. xyphoideus
112. Tujuan pemeriksaan NST : kardiotokografi
a. mengkaji fungsi dari respirasi plasenta dengan mengamati DJJ dan pergerakan janin
b. mengukur respon janin terhadap kontraksi
c. evaluasi perfusi plasenta
d. mengetahui pergerakan janin diikuti akselerasi DJJ
e. Mengetahui pergerakan janin yang stabil dan DJJ konstan
113. Stiker KIA yang ada di atas buku BUMil adalah
a. usia Menarke d. Usia saat kehamilan dan melahirkan
b. HPHT e. Nama dan pekerjaan suami
c. Alat transport saat melahirkan
Benjolan payudara massa di kuadran lateral atas mammae, diameter 1 cm. mobile, tidak nyeri, batas tegas,
kenyal.(fibrosis of the breast) FAM

114. Wanita dating ke IGD dengan suhu > 35 C, penurunan kesadaran, 1 minggu lalu melahirkan di RS
dengan forceps atas indikasi kala II lama. Pemeriksaan RT: robekan SAI (+). Pemeriksaan dalam vagina:
lokhia bau busuk, sub involusio uteri. Diagnosis…
 Infeksi nifas.
115. Yang tertulis dalam sticker KIA?
Flatus dan feses tidak dapat ditahan. Sebelumnya lahir kala II lama, kepala tertahan di panggul, kemudian di
episiotomy.
116. Ruptur SAI = grade III C ( pnyebab inkontenensia alvi adalah robekan pada SAI)
118. Diagnosa… INKONTINENSIA ANAL
119. Kapan dapat dilakukan perbaikan…?????
120. Penyebab kasus tersebut adalah…???????
a. bilas vagina d. dorongan Kristeler( rupture uteri)
b. partus lama (inkontinensia urin) e. elektrokauterisasi
c. defek sphincter ani
123. . bayi perempuan baru lahir 2 minggu, dirawat di NICU dengan meningitis. Diketahui ibu suka makanan
yang tidak dimasak. Dx..?
a. herpes virus
b. Rubella virus
c. parvovirus
d. listeria
124. bumil datang ke puskesmas,, pemeriksaan jiwa
a. riwayat gangguan jiwa pada pasangan
b. sering gangguan jiwa, zat psiokaktif dikonsumsi
c. riwayat,………
d. aktifitas sehari
e. perdarahan kehamilan
125. Kehamilan membuat ibu sedih, putus asa, tidak gembira, disebut…
a. potfobia
b. nimfomania
c. awnkodria
d. baby blues
e. abulia  ketidakmampuan memutuskan sesuatu
126. Fungsi obat picu ovulasi pada pasangan infertil :
a. memperbarui siklus haid
b. memperbaiki ratio E2/P
c. ovulasi yang efektif
d. terjadinya letupan hormone FSH/LH yang berlebih
e. penebalan endometrium
127. Distosia bahu setelah berapa lama
a. 72 detik
b. 90 detik
c. 10 menit
d. 30 menit
e. 1 jam

128. Gambar maneuver…??????


a. robert maneuver d. robin manuver
b. neagle maneuver e. woods manuver
c. brecht maneuver
129. Wanita G3P2A0, hamil 33 minggu, belum in partu, perut seperti papan, pucat, nyeri, USG :
retroplasentar..Dx?
a. plasenta previa totalis
b. plasenta previa lateralis
c. plasenta previa marginalis
d. solusio plasenta
e. retensio plasenta

130. wanita 19 tahun, benjolan sebesar telur puyuh dimammae, mobile & mudah digerakkan . Histo PA:
jaringan ikat kolagen, acini dengan intrakanlikuli…….( Fibroadenoma mamae)

131. indikasi find needle aspiration biopsi...


 Diagnostik preoperatip dengan sangkaan klinis ,tumor maligna operable
 Diagnosis konfirmatifdengan sangkaan klinis tumor maligna inoperable.
 Diagnosa konfirmatif tumor metastase
 Diagnosa kista, jinak,ganas
 Bahan mikrobiologi
 Bahan penelitian
132. Ibu menyusui , riwayat batuk lama , dilakukan operasi terdapat sel datia langhans Benjolan payudara
sebesar kelereng. Operasi gambaran sebukan sel radang limposit massif disertai tampak datia
bendaasing khas. Diagnosis….
a. fibroadenoma mammae
b. fibrokistik of the breast
c. piloides
d. mastitis TBC
e. mastitis kronik non spesifik

133. Tanda-tanda keganasan payudara, kecuali..


a. benjolan > 2 cm, kulit seperti kulit jeruk
b. tidak hilang saat siklus menstruasi
c. puting masuk ke dalam
d. ada tarikan/jaringan parut
e. rasa sakit yang hebat saat menstruasi
 Benjolan > 2 cm
 Permukaan kulit seperti kulit jeruk
 Tidak hilang dengan siklus menstruasi
 Putting susu masuk kedalam
 Ada tarikan / jaringan parut pada jaringan
Payudara
 Putting susu mengeluarkan cairan kemerahan

134. Faktor resiko kanker payudara, kecuali:


a. gizi buruk pada makanan
b. penggunaan hormone estrogen (terapi estrogen replacement)
c. payudara sering diremas/dipencet
d. multipartners
e. genetik, riwayat keluarga (gen tertentu)
- Faktor genetik, keluarga yang terkena ca payudara mempunyai risiko 2-3 kali >
Hormonal; pengaruh estrogen yang lama  ca payudara
- Banyak dinegara barat
- Terjadi kematian >>pd usia 30 thn(25-26/100.000 )
- Risiko pada :
 Wanita yahudi
 Sosek tinggi
 Sejarah keluarga +
 Tidak melahirkan
 Menarchi dini.
135. tumor payudara, pada PA adakistik isi massa amorf
a. fibrokistik of breast
b. lactating adenoma
c. ginekomastia
137.....Di ganglion trigeminal....? HSV 1
138. Peningkatan BB selama kehamilan…????
a. <7 kg d. 11,5-16 kg
b. 7-11,5 kg e. 12,5-18 kg
c. 11,5-12,5 kg
140. Ibu mulai 4 jam yang lalu ingin melahirkan sebelum MRS, umur 30 tahun, blm punya anak, usia
pernikahan sudah 5 tahun. Sekarang usia kehamilan 7 bulan dgn kontraksi ; penanganan yang tepat
a. cari penyebab kontraksi
b. pertahankan
c. px fisik, informed consent yang baik
d. semua kasus hamil dengan infertilitas dilakukan SC
e.

141. Jaringan/organ yang berpengaruh dalam rangkaian proses persalinan adalah…


a. GnRH d. bentuk panggul
b. androgen e. system saraf frankenhausser
c. saraf simpatis
142. Teknik invasive penilaian kesejahteraan janin dengan mengambil sampel plasenta disebut…
a. amniosintesis  cairan ketuban
b. culdosintesis  darah di cavum douglas  perdarahan aktif, KET
c. chorionoc villus sampling
146. janin makrosomia (besar) standarnya lbih dari berapa?
a.2000g b.3000g c. 4000g d.4500g e.5000g

149. grey baby sindrom karena obat apa? high doses of CHLORAMPHENICOL

150. Alasan utama teknik anestesi regional lebih terkenal u/ general anestesi pada SC adalah
a. lebih murah & lebih aman u/ ibu& janin
b. lebih cpt dilakukan dengan hasil relaksasi otot maksimal
c. tdk mendepresi napas janin intrauterine
d. mengurangi risiko aspirasi & kesulitan intubasi
e. meningkatkan keamanan ibu & janin.

Anda mungkin juga menyukai