Tari Piring, dimana pada telapak tangan penarinya memegangi piring. Penari
menggunakan cincin di ujung jari tengahnya untuk dijentikkan pada piring,
Tari Galuk, yaitu tari dengan menggunakan galuk (tempurung/batok) di kedua tangan.
Tari Kabau Jalang, yaitu tari yang mengimprovisasi gerakan kerbau liar yang tengah
menggila
4. Randai
Randai dimainkan dengan membentuk legaran (lingkaran), sambil penarinya melangkah
kecil-kecil dan bernyanyi bergantian.
5. Gamat
Gamat merupakan jenis tari pergaulan yang biasanya dimainkan oleh laki-laki dan
perempuan secara berpasangan. Sambil menari mereka akan bersahut-sahutan pantun. Jenis
tariannya yang terkenal yaitu Tari Payung, Tari Selendang, dan Tari Sapu Tangan.
6. Tabut
Tabut berkembang di daerah pesisir Minangkabau. Tabut diperingati untuk mengenang
terbunuhnya Husein, cucu Nabi Muhammad SAW dalam Perang Karbala. Peristiwa tersebut
diperingati setiap tanggal 10 Muharram dengan membuat arakan tabut.
Berbagai permainan anak Nagari Sumatra Barat yaitu Sepak Rago Sepak rago
merupakan sebuah olahraga tradisional. Permainannya mirip sepak takraw. Bedanya, bola
sepak rago terbuat dari daun kelapa muda yang dianyam dan berbentuk kubus. Jumlah
pemain antara 5 – 10 orang .yang kedua yaitu permainan bakiak . “Bakiak” sebenarnya
permainan tradisional anak-anak di Sumatera Barat. Orang Minang kelahiran hingga
pertengahan 1970-an biasa memainkannya dan ketika acara 17 Agustusan mengikuti
perlombaan di desa atau kecamatan. Tapi anak-anak kelahiran setelah itu hampir tidak
mengenal lagi, karena jarang digunakan. Adapun permainan lainnya yaitu Ulu Ambek,
Alang-alang (Darek dan Pasisia), Randai (Silek), Buru Babi, Pacu Jawi, Adu Kabau, Pacu
Itiak, Pacu Kudo, Basijobang, Salawat Dulang, Bagurau (Saluang), Batombe, Adu Ayam,
Lukah Gilo, Adu Baruak, Palabak, Gandang-gandang, Main Congkak, Mamanjek Batang
Pinang, Adu Balam, Adu Jawi, Patok Lele, Slaju Sampan, Tumbuak Lasuang,
Dabuih, Barabuik-rabuik karambia 5 buah, Antak-antak aia, Ratik tabajuah/ratik sabatang
mambantai, Mariam batuang, Simancik, Mambuek dan main oto-otoan dari batuang dan dari
potongan palapah karambia mudo, Maluncua jo palapah karambia atau pelepah pinang dari
kelandaian bukik, Gasiang, Mancari lundi, Cak bur, Main kelereng, Main kajai, Main Dama,
Tikuak anam, Barabab, Basaluang, Manciang, Sepak tekong, Main galah, Main suruk-
surukan/ Cirik Mancik, Semba lakon, Kudo kepang, Engrang, Tamtam Tabuku, Gasiang dari
tutuik limun/boto, Pacu anjiang dan sebagainya. Permainan tersebut tersebar diberbagai
tempat di ranah Minangkabau. Barangkali jumlahnya ratusan, tapi beberapa puluh permainan
seperti yang teridentifikasi diatas barangkali ada yang sama bentuk memainkannya tapi beda
penyebutan nama dari satu tempat ke tempat lainnya.