Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KOTA KUPANG

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS OEBOBO
Jln.Palapa No. 05 Telp. (0380) 823043

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS OEBOBO


NOMOR : 188/81/418.48.3.98/2016
TENTANG
PENYIMPANAN OBAT EMERGENSI DI UNIT PELAYANAN

KEPALA UPTD PUSKESMAS OEBOBO


Menimbang : a. bahwa untuk menjamin penanganan pasien gawat darurat secara cepat,
tepat, terarah dan berkualitas, maka diperlukan penyimpanan obat
emergensi yang benar;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a, perlu menetapkan
Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Oebobo tentang Penyimpanan
Obat Emergensi di Unit Pelayanan;
Mengingat : 1. Peraturan Menteri Kesehatan No.290/MENKES/PER/III/2008
Tentang Persetujuan Tindakan Kedokteran;
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor :
1691/MENKES/PER/VIII/2011 Tentang Keselamatan Pasien Rumah
Sakit;
3. Peraturan Menteri Kesehatan nomor 75 tahun 2014 tentang Pusat
kesehatan Masyarakat;
4. Peraturan Menteri kesehatan nomor 514 Tahun 2016 Tentang Panduan
praktik Klinis bagi Dokter difasilitas Kesehatan primer;

MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS OEBOBO TENTANG
PENYIMPANAN OBAT EMERGENSI DI UNIT PELAYANAN
KESATU : Penyimpanan obat-obat emergensi di masing-masing unit pelayanan
sebagaimana terlampir dalam keputusan ini.
KEDUA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di
kemudian hari terdapat kekeliruan akan dilakukan perubahan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Oebobo
Pada tanggal : 11 Januari 2016

KEPALA UPTD PUSKESMAS OEBOBO,

Suwidji Dyah R. Banantari


Lampiran I : KEPUTUSAN KEPALA UPTD
PUSKESMAS OEBOBO
Nomor : 188/81/418.48.3.98/2016
Tanggal : 11 Januari 2016

PENYIMPANAN OBAT EMERGENSI DI UNIT PELAYANAN

Penyimpanan obat emergeni adalah penyimpanan obat gawat darurat yang harus tersedia dalam
unit pelayanan. Penyimpanan obat emergensi dengan mmpertimbangkan hal-hal sebaga berikut:
1. Menyimpan obat emergeni di tiap unit pelayanan (KIA, Poli Umum, Poli Gigi,
Laboratorium, Ruang Tindakan)
2. Menempatkan obat emergensi di tempat tersendiri (kotak emergensi)
3. Mengisi jenis obat sesuai dengan daftar obat emergensi yang telah ditetapkan
4. Menutup kotak emergeni dan memberi label yang mudah terbaca
5. Menyimpan kotak emergensi di tempat strategis, mudah dijangkau dan aman
6. Mengecek obat emergensi tiap 1 bulan sekali dan mengisi obat yang sudah terpakai.

Ditetapkan di : Kupang
Pada tanggal : 11 Januari 2016

KEPALA UPTD PUSKESMAS OEBOBO,

Suwidji Dyah R. Banantari

Anda mungkin juga menyukai