Anda di halaman 1dari 34

BAB VIII

FASILITAS PRODUKSI GEOTHERMAL

8.1. DASAR TEORI


Geothermal merupakan energi alternatif baru sebagai pembangkit tenaga
listrik dengan prinsip mengubah mekanis penggerak turbin, menjadi energi listrik
hasil putaran turbin penggerak generator.
Peralatan yang digunakan untuk mengubah energi panas dar uap panas
bumu menjadi energi listrik, meliputi:
8.1.1. Orifice Flow Meter
Orifice adalah plat berlubang yang disisipkan pada laluan aliran fluida yang
diukur, juga merupakan alat primer yang berfungsi untuk mendapatkan beda
tekanan antara aliran pada up-stream dan down-stream dari orifice itu sendiri.
Orifice merupakan salah satu alat ukur yang digunakan dilapangan geothermal
dan umumnya orifice diletakkan sebelum separator.
Prinsip kerja dari orifice meter, adalah :
 Fluida yang diukur alirannya, dialirkan melalui plat orifice.
 Perbedaan atau selisih tekanan fluida yang melalui orifice, antara up-
stream dan down-stream dicatat.
 Suhu dan tekanan fluida pada up-stream juga dicatat untuk mengetahui
densitasnya.
Adapun perangkat alat ukur orifice flow meter, terdiri dari :
 Plat orifice dengan diameter tertentu.
 Sepasang lubang/titik, sebuah di up-stream dan sebuah lagi di down-
stream aliran.
 Manometer dan thermometer.
1. Plat Orifice
Plat orifice merupakan bagian dari alat orifice meter yang berfungsi
mengalirkan fluida yang akan diukur harga mass flownya. Plat orifice hanya dapat

204
205

dipakai untuk menentukan aliran fluida dalam pipa berdiameter tidak kurang dari
satu inchi. Plat orifice ada tiga jenis sesuai dengan fungsinya, yaitu :
1. Square edge, untuk menakar aliran uap atau air.
2. Conical Entrance, untuk mengukur fluida kental (minyak)
3. Quarter Circle, untuk mengukur fluida kental.
2. Lubang Tekanan.
Lubang tekanan atau titik tekanan yang sering disebut juga pressure tapping
(PT), letaknya tidak sembarang. Lubang pengambilan beda tekanan biasanya
ditempatkan dalam bidang horizontal dari garis disambung dengan condensing
terjadi pada alat ukur selunder.
Dikenal 3 posisi pressure tapping, yaitu :
1. Corner Tapping, jenis ini akan menghasilkan perbedaan tekanan yang
terkecil dari ketiga jenis ini.
2. Dinamo dan D/2 Tapping , jenis ini menghasilkan perbedaan tekanan
yang besar.
3. Flange Tapping, jenis ini menghasilkan perbedaan tekanan diantara kedua
jenis tapping pressure diatas.
3. Manometer dan Thermometer.
Manometer diperlukan untuk mengetahui tekanan fluida pada up-stream
dalam menentukan densitas fluida tersebut. Metode yang diperlukan dalam
mengukur dan menunjukkan besaran tekanan adalah tekanan atau gaya persatuan
luas bidang, terlebih dahulu diubah kedalam bentuk gerakan mekanik, kemudian
gerak ini dikalibrasikan kedalam skala angka. Manometer ini diletakkan setelah
separator (pada liquid dominated reservoir), sebelum orifice meter. Disamping itu
diperlukan pula sebuah manometer Hg (air raksa)untuk mengetahui selisih
tekanan fluida diantara dua sisi plat orifice.
Temperatur pada pressure tapping up-stream perlu diketahui dalam kaitannya
untuk mengethui densitas dan untuk koreksi plat orifice dan diameter pipa karena
adanya ekspansi panas. Prinsip pengukuran dari thermometer ada 2, yaitu dengan
metode pemuaian dan metode elektris.
206

Dalam metode pemuaian yang diukur menghasilkan pemuaian. Pemuaian


dirubah kedalam bentuk-bentuk gerak mekanik, kemudian dikalibrasikan kedalam
angka-angka skala yang menunjukkan nilai panas yang diukur. Sedang metode
elektris, panas yang diukur menghasilkan gaya gerak listrik.
Gaya gerak listrik kemudian dikalibrasikan kedalam skala angka-angka yang
menunjukkan nilai panas yang diukur. Dari kedua metode tersebut, yang
umumnya digunakan dilapangan geothermal adalah metode pemuaian, tetapi
thermometer tidak dipasang tepat pada up-stream pressure tapping, karena dapat
mengganggu sifat aliran fluida yang masuk atau melalui orifice, oleh karena itu
thermometer harus ditempatkan di up-stream pada jarak minimal 25 kali diameter
pipa dari plat orifice.
8.1.2. Cone atau Kerucut
Cone atau kerucut merupakan suatu alat yang berfungsi untuk mengukur
besar aliran dari uap kering (dry steam) dengan menyemburkan uap tersebut pada
sonic velocity ke atmosfer melalui sebuah cone atau kerucut yang dimensi
sebagian telah ditentukan ukurannya. Metoda pengukuran dengan kerucut kurang
akurat, tetapi untuk tekanan minimum 2,0 atau sudah cukup baik untuk
perhitungan kasar. Cone terletak setelah separator (pada liquid dominated
reservoir). Walaupun diameter pipa up-stream dan panjang kerucut sudah
ditentukan untuk cone tapper (P) yang diinginkan.
Cara lain untuk mengukur besar aliran fluida , uap kering dapat dilakukan
dengan sharp-edge orifice meter, dengan panjang pipa up-stream yang lurus
sekurang-kurangnya 25 kali diameter pipa dan pipa dari down-stream minimum
10 kali diameter dalam pipa tersebut, agar tidak terjadi turbulensi.
8.1.3. Separator
Dalam produksi minyak dan gas, separator juga digunakan, hanya
separator yang digunakan di geothermal berfungsi memisahkan uap dari air
panas, fluida yang telah terpisahkan ini diukur dengan menggunakan orifice.
Separator yang paling efisien untuk produksi geothermal ialah cyclone separator.
Cyclone separator menggunakan gaya sentrifugal untuk memisahkan air dengan
uapnya. Gaya sentrifugal menyebabkan air menempel pada dinding dank arena
207

gaya beratnya akan bergerak kebawah secara spiral dan keluar dari separator
melalui pipa tangensial.
Sedangkan uap secara radial masuk kedalam pipa yang berada ditengah-
tengah separator dan mengalir keluar. Pada suatu lapangan geothermal yang
bertekanan cukup tinggi, bias dibuat rangkaian separator bertingkat dua atau
bahkan bertingkat tiga.
8.1.4. Silincer
Sesuai dengan namanya silencer adalah alat untuk meredam suara
disamping itu juga berfungsi sebagai pemisah anatar air dan uap yang akan
dibuang. Air perlu dipisahkan dari uap akan mengendap seperti hujan gerimis dan
bila air tersebut mengandung air kimia tertentu dapat mematikan tumbuhan
disekitarnya. Pemisahan air dan uap juga dipakai cara pemisahan cyclone. Silincer
terletak setelah orifice flow meter.
8.1.5. Weir Box
Besar volume air yang mengalir pada tekanan atmosfer dapat pula
ditentukan dengan suatu peralatan yang disebut weir box, yang biasanya dipakai
untuk menghitung volume air yang keluar dari silencer. Weir box terletak setelah
silencer. Bagian utama dari weir box terdiri dari plat weir dan saluran air.
a. Plat Weir
Suatu plat weir harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :
 Sudut yang terbentuk dari puncak plat kebawah pada bagian outside
harus 45 derajat dan lebar horizontal pada puncak plat 2 mm.
 Bidang bagian dalam plat harus benar-benar datar dan halus, terutama
pada daerah sampai 100 mm dari puncak atau bibit plat.
 Berdiri tegak lurus terhadap arah aliran.
Menurut bentuknya plat weir dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu :
1. Right Angle Triangular Weir (V-notch)
2. Rectangular Weir
3. Full-width Weir
208

b. Saluran Air
Saluran air terdiri dari 3 bagian , yaitu :
1. Driving section (pengarah aliran).
2. Flow straightening section (pelurus aliran).
3. Straightened flow section (aliran yang lurus).
Panjang setiap bagian saluran telah ditentukan. Bila saluran tidak memiliki
flow straightening section, maka panjang straightened flow section minimal 10
kali lebar saluran.
Tinggi permukaan air yang meluap pada plat weir diukur dengan tabung
ukur yang saling berhubungan dengan weir box pada bagian straightened floW
section, pada jarak minimum 3 h ( h = tinggi luapan maksimal ) dan maksimal b (
b = lebar weir box ) dari plat weir, minimal 50 mm dibawah titik terendah
pelimpah dan minimal 50 mm diatas dasar saluran ( dasar weir box ) dan diameter
dalam lubang penghubung antar weir box dan tabung ukur antara10 – 30 mm.
8.1.6. Peralatan Lainnya.
Peralatan ini merupakan peralatan penunjang dalam produksi geothermal
dan peralatan yang berfungsi untuk memanfaatkan uap, yaitu:
1. Menara pendingin ( Water cooler )
2. Turbin dan generator
3. Kondensor
Peralatan-peralatan tersebut merupakan bagian dari power plant.
209

8.2. DESKRIPSI ALAT


8.2.1. - Nama Alat : Single Flash System
- Fungsi : Mengubah tenaga dari uap menjadi tenaga listrik.
- Mekanisme : Uap yang berasal dari sumur masuk ke separator terlebih
dahulu sebelum masuk turbin. Uap yang masuk akan
memutar turbin blades yang diteruskan untuk memutar
generator yang akan menghasilkan energi listrik. Uap
dari turbin didinginkan terlabih dahulu di kondensor
sebelum masuk ke cooling tower untuk dibuang.

Gambar 8.1. Single Flash System


(http://www.seas.upenn.edu/~electric/images/education/flashsteam.jpg)
210

− Spesifikasi :
Tabel VIII-1
Spesifikasi Single Flash system
System Capital Cost Energy Cost,
$/kWe Mills/kW-h
Base Case
Single Flash 996 35,8
45% Total Flow 1425 50,9
70% Total Flow 1000 39,8
70% Total Flow 990 37,2
211

8.2.2. - Nama Alat : Double Flash System


- Fungsi : Mengubah tenaga dari uap menjadi tenaga listrik.
- Mekanisme : Sistem ini memisahkan uap dari air panas yang ada di
dalam fluida produksi panas bumi. Pemisahan ini
dilakukan sebelum turbin dan menggunakan dua buah
separator untuk proses pemisahannya.

Gambar 8.2.Double Flash System


(http://www.engineeringtoolbox.com)
212

− Spesifikasi :
Tabel VIII-2
Spesifikasi Double Flash System
System Capital Cost Energy Cost,
$/kWe Mills/kW-h
Base Case
Double Flash 1026 39,7
45% Total Flow 1514 55,9
70% Total Flow 1135 40,9
70% Total Flow 1080 39,1
213

8.2.3. - Nama Alat : Binary Flash System


- Fungsi : Mengubah tenaga dari uap menjadi tenaga listrik.
- Mekanisme : Sistem ini mengubah energi panas dari sumur produksi
kemudian di induksikan ke fluida kerja untuk
menggerakkan turbin dan menghasilkan listrik.

Gambar 8.3.Binary Flash System


(http://www.engineeringtoolbox.com)
214

− Spesifikasi :
Tabel VIII-3
Spesifikasi Binary Flash System
System Capital Cost Energy Cost,
$/kWe Mills/kW-h
Base Case
Double Flash 1026 39,7
45% Total Flow 1514 55,9
70% Total Flow 1135 40,9
70% Total Flow 1080 39,1
215

8.2.4. - Nama Alat : Well Head


- Fungsi : Sebagai alat pengontrol sumur di permukaan.
- Mekanisme Kerja : Tersusun atas tubing hanger dan casing head yang
berguna sebagai dudukan atau tempat
menggantung bagi casing. Terbuat dari besi baja
membentuk suatu sistem seal/penyekat untuk
menahan semburan atau kebocoran fluida sumur
ke permukaan.

Gambar 8.4. Well Head


(http://dchandra.geosyndicate.com/news/wp-content/uploads/2012/12/IMG_02171.jpg)
216

- Spesifikasi :
Tabel VIII-4
Spesifikasi Well Head

Type 71 Micro mini Casing Tubing Heads


Top Working Casing
Flange Pressure Size Part
(Inch) (psi) (In) A B C D E Number

7 5/8 16 ¾ 5 21/32 14 1/8 6 7/8 9 1/32 364272


2000
8 5/8 16 ¾ 5 21/32 14 1/8 7 7/8 9 1/32 364273
8 7 5/8 16 ¾ 5 21/32 14 1/8 6 7/8 9 1/32 364274
3000 8 5/8 16 ¾ 5 21/32 14 1/8 7 7/8 9 1/32 364275

9 5/8 18 ¾ 6 21/32 15 17/32 8 7/8 11 1/32 364276

10 ¾ 18 ¾ 6 21/32 15 17/32 10 11 1/32 364277

10 9 5/8 18 ¾ 6 21/32 15 17/32 9 1/8 11 1/32 364060


10 ¾ 18 ¾ 6 21/32 15 17/32 10 11 1/32 364246
217

8.2.5. - Nama Alat : Separator


- Fungsi : Memisahkan uap menjadi air dan uap kering
- Mekanisme Kerja : Steam dari sumur akan masuk ke separator lewat
wet steam inlet dan akan dipisahkan di dalam
separator dengan gaya sentrifugal. Air akan
menempel di dinding bagian dalam dari separator
dan akan turun hingga keluar melalui water outlet,
sedangkan dry steam akan keluar melalui steam
outlet di bawah separator.

Gambar 8.5. Separator


(http://www.irsamukhti.com/2012/10/fasilitas-lapangan-geothermal.html)
218

- Spesifikasi :
Tabel VIII-5
Spesifikasi Separator

No. Of Cyclones in Capacity BPD m3/hr


Manifold
1 1.000-1.700 7-11
16 6.000-10.000 41-68
10 10.000-17.000 68-144
16 16.500-27.000 109-122
30 31.000-51.000 209-341
219

8.2.6. -Nama Alat : Silencer


-Fungsi : Alat ini digunakan pada produksi geothermal untuk
meredam suara dan untuk memisah air dan uap yang
akan dibuang.
-Mekanisme : Alat ini terletak setelah orifice flow meter. Uap dan air
panas memiliki laju aliran yang dapat menimbulkan
suara yang sangat keras. Oleh karena itu silencer dapat
meredam suara aliran uap.

Gambar 8.6. Silencer


(http://www.nzgeothermal.org.nz/education/images/big/b-silencer.jpg)
220

− Spesifikasi :
Tabel VIII-6
Spesifikasi Silencer
Self Generated Noise
Forward Airflow Reverse Airflow
Performance Octave Performance Octave
Band (hz) Band (hz)
Model Length Face 1 2 3 4 1 2 3 4
Velocity 63 125 250 500 63 125 250 500
500 63 41 41 44 65 50 40 42
MF 36” 1000 66 53 53 55 67 56 50 53
2503 1500 72 61 61 61 73 66 57 59
500 60 46 38 38 63 48 36 38
MF 72” 1000 65 57 51 51 68 55 50 50
2506 1500 73 67 59 58 72 62 56 57
500 57 45 38 37 58 44 39 40
MF 108” 1000 62 55 51 51 62 55 51 51
2509 1500 71 66 59 58 68 64 57 58
221

8.2.7. - Nama Alat : Compensator


- Fungsi : Menyambungkan antar pipa.
- Mekanisme : Diletakkan di bagian tengah pipa-pipa yang akan
disambungkan. Sebagai penyambung pipa yang
diletakkan pada pipa degan menggunakan skrup atau
screw.

Gambar 8.7. Compensator


(http://www.global-b2b-network.com)
222

- Spesifikasi :
Tabel VIII-7
Spesifikasi Compensator
Item # Description Dimension Weight Max. Bag
(deflated) Buoyancy Material
BC118-K 94lb Double 36.5"w x 6.33 lbs 94 lb lift 1000 Denier
Bladder 25"h Nylon with
5-6oz Pu
backing

BC115-K 60lb Double 29"w x 6.32 lbs 60 lb lift 1000 Denier


Bladder 25"h Nylon with
5-6oz Pu
backing
BC117-K 94lb Single 36.5"w x 4.13 lbs 94 lb lift 1000 Denier
Bladder 25.5"h Nylon with
5-6oz Pu
backing
223

8.2.8. -Nama Alat : Two Phase Pipe


-Fungsi : Untuk mengalirkan uap dan air secara bersamaan
sebelum mencapai separator.
-Mekanisme : Merupakan pipa yang didalamnya mengalir uap dan air
secara bersamaan.

Gambar 8.8.Two Phase Pipe Line


(http://www.nzgeothermal.org.nz/education/images/big/b-pipeline.jpg)
224

− Spesifikasi :
Tabel VIII-8
Spesifikasi Two Phase Pipe Line
Size Drift
O.D. WT./FT
1.05 1.2 0.73
1.315 1.3 0.955
1.315 1.43 0.955
1.315 1.63 0.955
1.315 1.73 0.955
1.315 1.8 0.955
1.66 2.1 1.286
1.66 2.3 1.286
1.66 2.4 1.286
225

8.2.9. - Nama Alat : Expansion Loops


- Fungsi : Untuk menyesuaikan tekanan sebelum uap kering
disalurkan ke turbin.
- Mekanisme : Alat ini dipasang berbentuk U pada daerah-daerah yang
mempunyai tekanan yang berlebihan atau kekurangan
sehingga tekanan menjadi seimbang ditempatkan secara
horizontal.

Gambar 8.9. Expansion Loops


(http://images.pennnet.com/fe/misc/20090406havel2.jpg)
226

− Spesifikasi :
Tabel VIII-9
Spesifikasi Expansion Loops
Expansion Loop
Pipe Ф R w h U Allow L
4” 6” 3’-6” 3’-6” 4’-6” 120’
6” 9” 3’-6” 3’-6” 5’-0” 105’
8” 12” 3’-6” 3’-6” 5’-6” 110’
10” 1’-3” 3’-6” 3’-6” 6’-0” 100’
12” 1’-6” 4’-0” 4’-0” 7’-0” 125’
14” 1’-9” 4’-6” 4’-6” 8’-0” 150’
16” 2’-0” 5’-0” 5’-0” 9’-0” 170’
227

8.2.10. - Nama Alat : Turbin


- Fungsi : Alat ini digunakan pada produksi geothermal untuk
menghasilkan listrik yang dapat menggerakkan
generator.
- Mekanisme : Prinsip kerjanya yaitu uap panas dari sumur akan
menggerakkan sudu-sudu turbin. Kemudian jika sudu-
sudu ini bergerak akan menghasilkan listrik yang
nantinya akan menggerakkan generator. Jika dari sumur
yang mengalir bukan uap namun air panas maka air
panas tersebut akan dipisahkan oleh flash tank. Alat ini
digunakan pada power plant.

Gambar 8.10.Turbin
(http://www.marspec.com/steam_turbines.html)
228

− Spesifikasi :
Tabel VIII-10
Spesifikasi Turbin
Taurus 60 MD
Power kW 5740
Heat Rate kJ/kW-hr 11 265
Exhaust Flow kg/hr 77 880
Exhaust Temperature ºC 510
SoLoNOx Yes
Package Length Mm 5563
Package Width Mm 2438
Package Height Mm 2718
Approximate Weight Kg 11 204
229

8.2.11. - Nama Alat : Condenser


- Fungsi : Alat ini digunakan proses kondensasi uap yang keluar
dari turbin.
- Mekanisme : Alat ini digunakan pada proses power plant, terletak
setelah turbin. Uap panas yang keluar dari turbin akan
diproses dalam condenser. Proses yang terjadi adalah
proses kondensasi. Dimana uap akan mengembun
menjadi air. Proses ini dibantu oleh air yang berasal dari
cooling tower. Air hasil kondensasi akan keluar menuju
ke cooling tower.

Gambar 8.11. Condenser


(http://www.geenergy.com/content/multimedia/_files/photos/Steam%20and%20Ge
othermal%20Condensers.jpg)
230

− Spesifikasi :
Tabel VIII-11
Spesifikasi Condenser
Item No. Description Part No. No. Req’d
Pump Governor 250-308
1 Assembly 107-750 3
2 Globe Valve 106-003 1
3 Air Lubricator 105-754 1
4 Air Regular 105-503 1
5 Air Filter 250-166 1
Pump Governor
231

8.2.12. - Nama Alat : Mechanical Draught Cooling Tower


- Fungsi : Sebagai tempat menurunkan temperatur air yang berasal
dari condensor.
-Mekanisme : Liquid condensated yang keluar dari condensor akan
dimasukkan ke dalam cooling tower kemudianengalami
proses pendinginan secara mekanis dan hasilnya adalah
cool water yang siap untuk diinjeksikan ke sumur lagi dan
atau dibuang ke sungai.

Gambar 8.12. Mechanical Draught Cooling Tower


(http://www.hydrocarbons-technology.com)
232

− Spesifikasi :
Tabel VIII-12
Spesifikasi Mechanical Draught Cooling Tower
Weigth of Gas
Capacity, Varians fired Size
MMBTU/hr (lb) (ft)
1,5 Eigth passes upstream 14.660 22 x 7 x 11
and 10 downstream
233

8.2.13. - Nama Alat : Natural Draught Cooling Tower


- Fungsi : Sebagai tempat menurunkan temperatur air yang berasal
dari condensor.
-Mekanisme : Air dari condensor di dinginkan di tempat ini dengan
mendiamkannya dalam keadaan terbuka sehingga suhu air
akan turun. Penggunaan alat ini tergantung pada kondisi
alam di mana lapangan geothermal berada.

Gambar 8.13. Natural Draught Cooling Tower


(http://www.hydrocarbons-technology.com)
234

− Spesifikasi :
Tabel VIII-13
Spesifikasi Natural Daught Cooling Tower
Weigth of Gas
Capacity, Varians fired Size
MMBTU/hr (lb) (ft)
1,5 Eigth passes upstream 14.660 22 x 7 x 11
and 10 downstream
235

8.3. PEMBAHASAN
Geothermal merupakan energi alternative baru sebagai pembangkit tenaga
listrik dengan prinsip mengubah mekanis penggerak turbin menjadi energi listrik
hasil putaran turbin penggerak generator. Adapun peralatan khusus untuk
produksi geothermal yang digunakan untuk mengubah energi panas bumi menjadi
energi listrik yaitu: Orifice flow meter, Cone atau kerucut, Separator, dan Weir
Box.
Dalam produksi minyak dan gas, separator juga digunakan, hanya separator
yang digunakan di geothermal berfungsi memisahkan uap dari air panas, fluida
yang telah terpisahkan ini diukur dengan menggunakan orifice. Salah satu
separator yang digunakan dalam geothermal adalah cyclone separator dimana
menggunakan prinsip gaya sentrifugal untuk memisahkan air dari uapnya. Adanya
silencer selain sebagai alat untuk meredam suara, juga berfungsi sebagai pemisah
antara air dan uap yang akan dibuang. Sejumlah air yang telah berhasil diredaman
oleh silencer harus pula ditentukan besar volumenya setelah keluar dari silencer.
Sedangkan peralatan penunjang dalam produksi geothermal dan peralatan yang
berfungsi untuk memanfaatkan uap yaitu: water cooler, turbin dan generator, serta
kondensor.
Power plant merupakan proses penggunaan energi uap untuk menggerakkan
turbin dan menghasilkan listrik yang akan menggerakkan generator sehingga
menghasilkan listrik dengan daya yang besar. Power plant terdiri dari : Dry steam
Power plant; Flash Steam Power plant; Binary Cycle Power plant.
Pada dry steam power plant energi yang digunakan untuk menggerakkan
turbin adalah steam ( uap panas ) dimana pada tipe ini steam akan menggerakkan
sudu-sudu turbin dan akan menghasilkan listrik yang akan menggerakkan
generator.
Pada flash steam power plant, energi yang digunakan juga steam, namun
perbedaannya dengan dry steam adalah terdapat flash tank yang terletak sebelum
turbin. Flash tank ini digunakan untuk memisahkan air panas dengan uap panas
yang akan digunakan untuk menggerakkan turbin. Pada tipe ini fluida yang
mengalir ke turbin adalah hot water sehingga harus dipisahkan dahulu di flash
236

tank. Air panas hasil pemisahan akan diinjeksikan kembali bersama dengan air
kondensasi. Sedangkan uap panas (steam) akan digunakan untuk menggerakkan
turbin.
Pada binary cycle power plant, prinsip kerjanya hampir sama dengan dry
steam namun perbedaannya, power plant ini menggunakan heat exchanger dan
energi yang digunakan untuk menggerakkan turbin adalah binary vapor. Hot
water dari sumur digunakan dalam heat exchanger untuk pertukaran panas
sehingga binary water dari turbin akan menguap menjadi binary vapor.
Peralatan pada lapangan geothermal sangat rawan dengan adanya bahaya
korosif dan gas beracun apabila terjadi kebocoran, oleh karena itu pemilihan
material yang tepat serta penangannya harus benar-benar diperhitungakan.
237

8.4. KESIMPULAN
1. Peralatan pada geothermal didasarkan pada optimalisasi terhadap keadaan
suhu, tekanan dan fasa fluida produksi.
2. Peralatan pada lapangan geothermal sangat rawan dengan adanya bahaya
korosif dan gas beracun apabila terjadi kebocoran.
3. Adapun peralatan khusus untuk produksi geothermal yaitu:
 Orifice flow meter
 Cone atau kerucut
 Separator
 Silincer
 Weir Box
 Dan peralatan lainnya, meliputi: water cooler, turbin dan generator,
serta kondensor.
4. Yang membedakan X-mastree pada sumur Pabum dengan X-mastree pada
sumur migas adalah Silencer, Insulator dan Weir box.
5. Power plant terdiri dari :
 Dry steam Power plant
 Flash Steam Power plant
 Binary Cycle Power plant

Anda mungkin juga menyukai