Artikel 20205508 PDF
Artikel 20205508 PDF
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Usaha Kecil Menengah (UKM) merupakan suatu unit usaha kecil yang
mampu berperan dan berfungsi sebagai katup pengaman baik dalam menyediakan
alternatif kegiatan usaha produktif, alternatif penyaluran kredit, maupun dalam
hal penyerapan tenaga kerja. UKM dianggap penyelamat perekonomian Indonesia
di masa krisis periode 1999-2000.
Masalah utama dalam pengembangan UKM yaitu mengenai pengelolaan
keuangan dalam usahanya tersebut, karena pengelolaan yang baik memerlukan
keterampilan Akuntansi yang baik pula oleh pelaku bisnis UKM.
Padahal dengan adanya laporan keuangan akan memungkinkan pemilik
memperoleh data dan informasi yang tersusun secara sistematis. Dengan adanya
laporan keuangan, pemilik dapat memperhitungkan keuntungan yang diperoleh,
mengetahui berapa tambahan modal yang dicapai, dan juga dapat mengetahui
bagaimana keseimbangan hak dan kewajiban yang dimiliki. Sehingga setiap
keputusan yang diambil oleh pemilik dalam mengembangkan usahanya akan
didasarkan pada kondisi konkret keuangan yang dilaporkan secara lengkap bukan
hanya didasarkan pada asumsi semata. Berdasarkan realitas tersebut, maka untuk
membantu memudahkan pelaku UKM dalam mencatat setiap kegiatan usaha yang
terjadi dan menyusun laporan keuangan, penulis memberi judul pada penulisnnya
“ANALISIS, PERANCANGAN dan PENERAPAN AKUNTANSI PADA UKM
ARTAGALANTINA”.
1.2 Identifikasi Masalah
Permasalahan yang terjadi adalah bahwa pelaku bisnis (pemilik) UKM banyak
beranggapan bahwa pembukuan (laporan keuangan) dalam usahanya adalah suatu
hal yang sulit. Dan pada umumnya pemilik kurang membutuhkan informasi
Akuntansi karena keterlibatannya secara pribadi dan langsung dalam kegiatan
usaha.
1.3 Rumusan Masalah
Masalah yang akan dibahas dalam penulisan skripsi ini adalah bagaimanakah
pengusaha Usaha Kecil Menengah Perkebunan Artagalantina merancang
menyusun dan menyajikan laporan keuangan usahanya dengan baik dan memadai
yang sebelumnya belum pernah dilakukan UKM Perkebunan Artagalantina
sendiri.
1.4 Batasan Masalah
Penulis memberikan batasan berupa data-data transaksi seperti catatan
pembelian aktiva, pembayaran gaji pegawai, dan lain-lain yang terjadi pada
kuartal akhir 2008 yang diperoleh penulis selama terjun langsung pada UKM
Artagalantina selama beberapa hari.
1.5 Tujuan Penelitian
1
2
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian dan Karakteristik Usaha Kecil dan Menengah (UKM)
Usaha kecil adalah kegiatan ekonomi rakyat yang memiliki kekayaan bersih
paling banyak Rp 200 juta, tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha.
Usaha kecil memiliki penjualan tahunan paling banyak Rp 1 Milyar, berdiri
sendiri bukan perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai atau
terafiliasi baik langsung maupun tidak langsung dengan usaha menengah atau
berskala besar, berbentuk usaha yang dimiliki orang perorangan, badan usaha
yang tidak berbadan hukum, termasuk koperasi (Manurung, 2005:13).
2.2 Pengertian Akuntansi
Menurut American Accounting Association mendefinisikan akuntansi
sebagai:”…proses mengidentifikasikan, mengukur, dan melaporkan informasi
ekonomi, untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan
tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut” (Soemarso, 2008:6).
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Objek Penelitian
Salah satu jenis UKM, yaitu Usaha Kecil Menengah Perkebunan
Artagalantina sebagai objek penelitiannya.
3.2 Data Penelitian
Data primer, yaitu data yang diperoleh secara langsung dari usaha
yang menjadi objek penelitiannya berupa hasil wawancara yang dilakukan
penulis kepada pemilik UKM dan pekerja pada UKM tersebut sehubungan
dengan data yang diperlukan dan hasil observasi penulis pada UKM tersebut.
3.3 Metode Pengumpulan Data
1. Pengamatan (observasi)
Meninjau dan mempelajari secara langsung UKM Artagalantina agar
memperoleh data yang diperlukan sehubungan masalah yang sedang diteliti.
3
2. Wawancara (interview)
Yaitu menanyakan langsung kepada pemilik UKM Artagalantina dan
pihak yang menangani operasi yang berhubungan dengan penulisan ilmiah ini.
3.4 Metode Pengolahan Data
1. Mencatat transaksi ke dalam jurnal
2. Memindah bukukan jurnal (posting) dari jurnal ke buku besar
3. Membuat neraca percobaan
4. Membuat jurnal penyesuaian
5. Membuat neraca lajur
6. Membuat Laporan Keuangan
a. Laporan Laba-Rugi
b. Laporan Perubahan Modal
c. Neraca
d. Laporan Arus kas
e.
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Profil Objek Penelitian
Penelitian dilakukan pada sebuah UKM yang bergerak pada usaha perkebunan
yang bernama Perkebunan Artagalantina. Usaha tersebut terletak di desa Cipeuteuy,
kawasan Gunung Halimun-Salak, Sukabumi, Jawa Barat. Pemilik usaha tersebut Ny.
Nia Aisyah Sunarya, menggunakan lahannya seluas 3,5 ha untuk berkebun sayur
mayur.
Pemilik merekrut sembilan orang pekerja yang terdiri dari empat orang
pekerja perempuan dan lima orang pekerja laki-laki dan satu orang kepercayaan yang
ditempatkan sebagai mandor, untuk membantu pemilik dalam mengolah usahanya.
Dari adanya kegiatan usahanya ini pemilik bertujuan dapat memenuhi
persediaan sayur mayur yang kebutuhannya tidak akan pernah berkurang setiap
harinya. Pemilik juga berharap dapat menyerap tenaga kerja di lingkungan
masyarakat sekitar sehingga mengurangi pengangguran yang ada pada daerah
tersebut.
Hasil pertanian didistribusikan langsung ke Pasar Induk Kramat Jati yang
terletak di Pasar Rebo, Jakarta Timur dan sebuah Restoran Rumah Makan Ojo Lali
yang terletak di Duren Sawit, Jakarta Timur.
Berikut ini adalah struktur organisasi pada Usaha Kecil Menengah (UKM)
Perkebunan Artagalantina:
Direktur
Penanama Pemanena
4
Pendek
Perkebunan Artagalantina
Jurnal Umum
Per 31 Desember 2008
Tgl Nama Perkiraan Debet Kredit
Sept 04 Kas Rp 110,000,000
Modal Rp 110,000,000
(mencatat setoran modal
pemilik ke dalam kas
perusahaan)
05 Lahan Rp 33,000,000
Kas Rp 33,000,000
(mencatat pembelian lahan
secara tunai)
11 Kendaraan Rp 38.000.000
Kas Rp 38.000.000
(mencatat pembelian kendaraan
secara tunai)
13 Peralatan Rp 5,450,000
Kas Rp 5,450,000
(mencatat pembelian peralatan
secara tunai)
18 Obat tanaman Rp 514,000
Kas Rp 514,000
(mencatat pembelian obat
tanaman secara tunai)
8
Tabel 4.7
Perkebunan Artagalantina
Kertas Kerja
Per Kuartal Akhir2008
Neraca Saldo Stlh
Neraca Saldo Penyesuaian Perhitungan Laba-Rugi Neraca
Nama Perkiraan Penyesuaian
Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit
Kas 5.202.000 - - - 5.202.000 - - - 5.202.000 -
Bibit 1.718.000 - - 892.000 826.000 - - - 826.000 -
Pupuk 8.650.000 - - 7.712.500 937.500 - - - 937.500 -
Obat tanaman 1.164.000 - - 354.000 810.000 - - - 810.000 -
Perlengkapan 8.250.000 - - 4.400.000 3.850.000 - - - 3.850.000 -
Peralatan 6.270.000 - - - 6.270.000 - - - 6.270.000 -
Lahan 53.000.000 - - - 53.000.000 - - - 53.000.000 -
Kendaraan 38.000.000 - - - 38.000.000 - - - 38.000.000 -
Modal Ny. Nia - 150.000.000 - - - 150.000.000 - - - 150.000.000
Prive Ny. Nia 10.500.000 - - - 10.500.000 - - - 10.500.000 -
Biaya gaji 13.246.000 - - - 13.246.000 - 13.246.000 - - -
Biaya transportasi 4.000.000 - - - 4.000.000 - 4.000.000 - - -
150.000.000 150.000.000
Biaya perlengkapan - - 4.400.000 - 4.400.000 - 4.400.000 - - -
Biaya bibit - - 892.000 - 892.000 - 892.000 - - -
Biaya obat tanaman - - 354.000 - 354.000 - 354.000 - - -
Biaya pupuk - - 7.712.500 - 7.712.500 - 7.712.500 - - -
Depresiasi kendaraan - - 2.376.000 - 2.376.000 - 2.376.000 - - -
Akumulasi Dep. kendaraan 2.376.000 - 2.376.000 - - 2.376.000
Depresiasi peralatan 262.000 - 262.000 - 262.000 -
Akumulasi Dep. Peralatan - - - 262.000 - 262.000 - - - 262.000
TOTAL 15.996.500 15.996.500 152.638.000 152.638.000 33.242.500 0 119.395.500 152.638.000
Rugi Bersih - 33.242.500 33.242.500 -
33.242.500 33.242.500 152.638.000 152.638.000
10
11
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
a. Perkebunan Artagalantina sebelumnya tidak pernah menyusun dan
membuat laporan keuangan usaha yang dijalaninya tersebut.
b. Berdasarkan hal tersebut di atas, penulis berusaha membantu Usaha Kecil
Menengah (UKM) Perkebunan Artagalantina dalam merancang dan
menyajikan laporan keuangan berdasarkan pada teori yang ada dengan
menerapkan siklus akuntansi sehingga dapat dihasilkan laporan keuangan
yang baik, sesuai dan memadai dengan usaha Perkebunan Artagalantina.
c. Dengan membuat laporan keuangan seperti laporan laba/rugi, laporan
perubahan modal, laporan aliran kas, dan neraca maka dapat berguna bagi
Usaha Kecil Menengah (UKM) Perkebunan Artagalantina untuk
mengetahui keadaan keuangan usahanya, membuat analisa sebelum
mengambil keputusan, dan berguna dikemudian hari untuk memperoleh
dana pinjaman modal dari bank untuk meningkatkan usahanya.
5.2 Saran
1. Usaha Kecil Menengah (UKM) Perkebunan Artagalantina sebaiknya
melanjutkan pencatatan keuangan dan menyusun laporan keuangan yang
telah dilakukan oleh penulis terhadap UKM Artagalantina dengan
2. menerapkan siklus akuntansi untuk periode-periode berikutnya, karena:
12