Anda di halaman 1dari 4

TUGAS PENGGANTI MID TEST

TENTANG LINGKUNGAN PENGENDALIAN


MANAJEMEN

OLEH:
Rizki Wahyu Utami

A3 1108 908

Fakultas Ekonomi
Jurusan Akuntansi
2010
Pernyataan dan Jawaban

1. Apakah usulan investasi modal yang ada pada tampilan 3 menguntungkan Quality Metal
Service?
 Menurut saya, usulan investasi modal yang ada pada tampilan 3 bisa saja menguntungkan
Quality Metal Service Center. Karena saat ini, distrik Columbus tidak menjual persediaan
yang dihasilkan dari proses praproduksi sehingga alternatif semacam ini dapat dilakukan
pada distrik lain yang memiliki kemampuan pemrosesan, tetapi banyak konsumen di
wilayah ini yang mengeluh bahwa karena adanya waktu transportasi, selang waktu (lead
time) yang sangat lama dan sangat tidak memuaskan kebutuhan mereka dalam
memperoleh persediaan semacam ini. Sehingga mereka melakukan penelitian pasar yang
dibuat untuk menunjukan bahwa permintaan yang beralasan atas persediaan yang telah
diproses terjadi dalam distrik ini. Dan adanya proyeksi penjualan yang dibuat oleh
Departemen Penjualan distrik, dan biaya-biaya juga didasarkan pada pengalaman distrik
dengan kemampuan pemrosesan yang ada. Pertumbuhan penjualan dan biaya termasuk
faktor inflasi dan proyeksi kenaikan pada produksi.
2. Apakah Ken Richards harus mengirimkan usulan usulan tersebut kepada kantor pusat untuk
disetujui?
 Ya. Karena investasi tersebut perlu mendapatkan perhatian dari Ken Richards. Sehingga
distrik tersebut memiliki peluang untuk melakukan ekspansi ke dalam pasar yang baru dan
mendapatkan keuntungan dari pendapatan yang diinginkan dan pertumbuhan penjualan
yang positif.
3. Berikan komentar tentang kegunaan umum ROA sebagai dasar untuk mengevaluasi kinerja
manajer distrik. Dapatkah ukuran kinerja ini dibuat lebih efektif?
 Telah kita ketahui bahwa manajer distrik bertanggung jawab untuk penetapan sebelumnya
asset pengembalian (ROA) level, yang disetujui pada awal tahun. ROA merupakan kriteria
utama untuk mengevaluasi para manajer distrik karena ROA mengukur tingkat
pengembalian total aktiva (Rasio laba bersih terhadap total aktiva).
 Dapatkah ukuran kinerja ini dibuat lebih efektif? Ya. Menurut saya, ukuran kinerja tersebut
bias dibuat lebih efektif tergantung dari perusahaannya yaitu apakah para manajer distrik
dapat meningkatkan rasio yang lebih tinggi daripada rata-rata industry, sehingga hanya
mencapai rata-rata saja tidak dapat diartikan sebagai suatu hal yang bagus. Sebagai suatu
sasaran untuk mencapai kinerja di tingkay yang tinggi, menentukan focus pada rasio-rasio
pemimpin industry adalah yang terbaik.
4. Dalam memutuskan dasar investasi untuk mengevaluasi manajer pusat investasi, timbul
pertanyaan: Praktik-praktik apa saja yang akan membuat para manajer distrik menggunakan
aktiva mereka lebih efisien dan mendapatkan jumlah dan jenis aktiva baru yang tepat? Asumsi,
sewaktu ROA-nya dihitung, manajer distrik akan berusaha meningkatkan ROA-nya, dan kami
harapkan bahwa tindakan-tindakan yang akan ia ambil merupakan langkah yang terbaik bagi
perusahaan secara keseluruhan. Dengan alas an yang telah dikemukakan tadi, lakukan evaluasi
terhadap cara Quality menghitung dasar investasi untuk distrik-distriknya. Untuk setiap kategori
aktiva, diskusikan apakah dasar pengukuran yang digunakan oleh perusahaan sudah merupakan
yang terbaik dalam tujuannya untuk mengukur kinerja ROA distrik. Apakah masalah yang
mungkin dapat muncul dalam system semacam ini? Apa rekomendasi anda untuk
mengatasinya?
 Prosedur Perhitungan Intensif
Langkah 1: Ukur pada asset aktual dan bandingkan dengan basis asset aktual yang
ditargetkan. Jika melebihi target, kalikan selisihnya dengan target ROA untuk distrik dan
bebankan jumlah tersebut kapada laba.

Kelebihan penggunaan asset x Target ROA distrik = Bebankan pada laba

Jika asset aktual kurang dari target, kalikan selisihnya dengan target ROA dan kreditkan
jumlah ini kepada laba.

Kekurangan penggunaan asset x Target ROA distrik = Kreditkan pada laba

Langkah 2: Laba yang disesuaikan, bandingkan dengan 90% target lebih awal.

Laba yang disesuaikan – (90% dari target) = Laba Intensif

Langkah 3: Intensif laba + 90% target = Tarif pembayaran


Langkah 4: Tarif Pembayaran x Gaji pokok manajer = Bonus yang dibayarkan
Langkah 5: Bonus diberikan berdasarkan laba intensif. Jika kurang dari 0, maka tidak ada
bonus. Bonus meningkat seiring dengan laba intensif, dengan batas bonus maksimum 75%
dari gaji pokok manajer.

 Apakah dasar pengukuran yang digunakan oleh perusahaan sudah merupakan yang terbaik
dalam tujuannya untuk mengukur kinerja ROA distrik.
Ya. Asumsikan jika sebuah perusahaan mencoba untuk memaksimalkan harga, apakah
tindakan itu merupakan hal yang baik atau buruk bagi masyarakat? Secara umum, itu
merupakan hal yang baik. Dengan mengesampingkan tindakan-tindakan illegal seperti
mencoba untuk membentuk monopoli, melanggar aturan-aturan keselamatan, dan tidak
mampu memenuhi persyaratan pengendalian polusi, berbagai tindakan memaksimalkan
harga-harga saham adalah juga akan menguntungkan masyarakat.
 Apakah masalah yang mungkin dapat muncul dalam system semacam ini?
-Kemungkinan masalah yang muncul ialah bahwa setiap tahun, sebuah perusahaan
melaporkan beban-beban restrukturisasi dan/atau penurunan nilai. Praktik ini akan
menimbulkan kecurigaan karena perusahaan dapat menggunakan penurunan nilai untuk
menutupi beban-beban operasi yang akan mengarah pada penurunan laba.
-Kemungkinan lainnya ialah sebuah perusahaan menyusutkan aktivanyadengan cara yang
lebih lambat daripada rata-rata industri. Depresiasi yang lebih rendah akan mendorong laba,
tetapi kembali lagi, hal ini tidak dapat dipertahankan karena pada akhirnya depresiasi tetap
harus diketahui.
-sebuah perusahaan secara rutin memiliki laba yang tinggi tetapi arus kas yang rendah.
 Apa rekomendasi untuk mengatasinya?
Bardasarkan item-iten di atas seharusnya dilihat sebagai tanda-tanda bahaya yang
membuat kami melakukan penelitian yang lebih mendalam atas kinerja perusahaan
tersebut sebelum melakukan suatu investasi.
5. Pada saat menghitung laba distrik, apakah harus ada biaya untuk pajak pendapatan?
 Ya, harus.
Haruskah overhead perusahaan dialokasikan ke distrik?
 Ya, harus.
Haruskah laba dihitung berdasarkan biaya historis atau pada biaya penggantian?
 Ya, harus.
Evaluasi hal ini dari sudut pandang pengaruh motivasi distrik manajer.
 Biaya pajak pendapatan itu harus ada dan overhead harus dialokasikan ke masing-masing
divisi sehingga laba yang diperoleh kecil yang menyebabkan pajak pun kecil. Sehingga dapat
memotivasi para manajer untuk meningkatkan labanya.

Anda mungkin juga menyukai