Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Perubahan yang sangat cepat, yang terjadi dalam lingkungan bisnis telah

secara otomatis menuntut setiap pelaku bisnis untuk selalu memberikan perhatian

dan tanggapan terhadap lingkungannya. Hal ini mengkondisikan perusahaan untuk

merumuskan strategi agar mampu mengantisipasi perubahan dan pencapaian

tujuan perusahaan. Didasari atas pentingnya perumusan strategi, proses

perumusan strategi merupakan suatu rangkaian kegiatan untuk menemukan

strategi yang tepat bagi perusahaan. Rangkaian kegiatan yang diperlukan meliputi

analisis lingkungan perusahaan, baik lingkungan internal mau pun eksternal.

Analisis ini berguna untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan

ancaman yang dapat memperlancar atau pun menghambat perkembangan

perusahaan.

Besarnya peranan manajemen strategis semakin diakui pada masa-masa ini

dibandig masa-masa sebelumnya. Dalam perekonomian global yang

memungkinkan pergerakan barang dan jasa secara bebas diantara berbagai

Negara, perusahaan-perusahaan terus ditantang untuk semakin kompetitif. Banyak

dari perusahaan yang telah meningkatkan tingkat kompetisinya ini menawarkan

produk kepada konsumen dengan nilai yang lebih tinggi dan hal ini sering

menghasilkan laba di atas rata-rata [(Michael A. Hitt & R. Duane Ireland &

Robert E. Hoslisson (1997:XV) ].


Dengan menggunakan manajemen strategis, perusahaan akhirnya dapat

memahami kekuatan bersaing dan mengembangkan keunggulan kompetitif

berkelanjutan secara sistematis dan konsisten.

1.2.Tujuan Pembahasan

1.2.1 Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan manajemen strategi

1.2.2. Untuk mengetahui model manajemen strategi

1.2.3. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan pengauditan eksternal

(environmental scanning and industry analysis)


BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Definisi Manajemen Strategi

Berikut adalah beberapa pengertian manajemen strategi menurut beberapa

ahli :

1. Manajemen strategi adalah seni dan ilmu untuk memformulasi,

mengimplementasi dan mengevaluasi keputusan lintas fungsi yang

memungkinkan organisasi dapat mencapai tujuan. (Fred R. David)

2. Manajemen strategi adalah proses untuk membantu organisasi dalam

mengidentifikasi apa yang ingin mereka capai dan bagaimana seharusnya

mereka mencapai hasil yang bernilai. (Michael A. Hitt & R. Duane Ireland

& Robert E.Hoslisson)

3. Manajemen strategi adalah sesuatu yang membuat perusahaan secara

keseluruhan berjumlah lebih dari bagian-bagian dengan demikian ada

unsur sinergi di dalamnya. (Michael Porter)

4. Manajemen strategi adalah analisis yang logis tentang bagaimana

perusahaan dapat beradaptasi terhadap lingkungan baik yang berupa

ancaman mau pun kesempatan dalam berbagai aktivitasnya. (H.Igor

Ansoff)

Jadi, secara umum manajemen strategi dapat didefinisikan sebagai proses

untuk membantu organsasi dalam mengidentifikasi apa yang ingin mereka capai
dan bagaimana seharusnya mereka mencapai hasil yang bernilai. Manajemen

strategi juga merupakan serangkaian keputusan dan tindakan yang menghasilkan

perumusan (formulasi) dan pelaksanaan (implementasi) rencana-rencana yang

dirancang untuk mencapai sasaran-sasaran perusahaan.

2.2. Pengamatan Lingkungan/ Audit Eksternal/ Environmental Scanning

Model komprehensif manajemen strategis terbagi menjadi empat tahapan

umum, yaitu : pengamatan lingkungan/audit eksternal (environmental scanning)

;perumusan strategi (strategy formulation); implementasi strategi (strategy

implementation); evaluasi dan pengendalian (evaluation and control).

Audit eksternal menekankan pada identifikasi dan evaluasi trend dan

kejadian yang berada di luar kendali perusahaan, seperti meningkatnya persaingan

luar negeri, semakin meningkatnya persentase masyarakat usia tua, ketakutan

konsumen untuk bepergian dan fluktuai pasar saham.

Audit eksternal mengungkapkan peluang dan ancaman yang dihadapi

perusahaan sehingga manajer dapat memformulasi strategi untuk mengambil

keuntungan dari peluang dan menghindari atau mengurangi dampak dari

ancaman.

Tujuan audit eksternal adalah untuk mengembangkan daftar yang terbatas

tentang peluang yang dapat memberi manfaat dan ancaman yang harus dihindari.

Seperti dijelaskan oleh istilah terbatas, audit eksternal tidak ditujukan untuk

mengembangkan daftar yang sangat panjang tentang semua factor yang mungkin

memengaruhi suatu bisnis, sebaliknya ia ditujukan untuk mengidentifikasi


variable kunci yang menawarkan respons yang dapat dijalankan. Ada beberapa

kekuatan eksternal kunci (eksternal forces) yang apat dibagi menjadi lima kategori

besar :

1. kekuatan ekonomi;

2. kekuatan social budaya, demografi dan lingkungan;

3. kekuatan politik, pemerintah dan hukum;

4. kekuatan teknologi;

5. kekuatan kompetitif;

2.3. Proses Menjalankan Audit Eksternal

Untuk menjalankan audit eksternal perusahaan harus mendapatkan

informasi tentang pesaing dan informasi tentang tren ekonomi, social, budaya,

demografi, lingkungan, politik, pemerintah, hukum dan teknologi. Begitu

informasi terkumpul, informasi harus diasimilasi dan dievaluasi. Rapat atau

serangkaian rapat para manajer diperlukan untuk mengidentifikasi secara kolektif

peluang dan ancaman terpenting yang dihadapi perusahaan. Daftar final dari

faktor kunci eksternal yang paling penting harus dikomunikasikan dan

didistribusikan ke seluruh organisasi.

2.4. Analisis Industri/ Pandangan Organisasi Industrial / Analysis Industry

Pendekatan organisasi industrial terhadap keunggulan kompetitif

menyatakan bahwa faktor eksternal industry lebih penting dari faktor internal

dalam perusahaan yang ingin mencapai keunggulan kompetitif. Pengikut

pandangan organisasi industrial, seperti Michael Porter menyatakan bahwa kinerja

organisasi ditentukan terutama oleh kekuatan industry. Keunggulan kompetitif


terutama ditentukan oleh positioning kompetitif dimana mengelola secara strategis

dari perspektif organisasi industrial menuntut perusahaan untuk terus berusaha

bersaing di industry yang menarik, menghindari industry yang lemah dan tidak

menentu dan mendapatkan pemahaman penuh tentang hubungan faktor kunci

eksternal dalam industry yang menarik itu.

Menurut Porter dalam Model Lima Kekuatan Pasar, hakikat persaingan

suatu industry dapat dilihat sebagai kombinasi atas lima kekuatan :

1. persaingan antar perusahaan sejenis;

2. kemungkinan mesuknya pesaing baru;

3. potensi pengembangan produk substitusi

4. kekuatan tawar-menawar penjual/pemasok;

5. kekuatan tawar-menawar pembeli/konsumen.


BAB III

PENUTUP

Lingkungan bisnis yang dinamis menuntut para pelaku bisnis untuk

mampu meberikan respon yang cepat terhadap perubahan yang terjadi di

sekelilingnya. Strategi dalam menghadapi perubahan-perubahan tersebut menjadi

kunci agar suatu bisnis dapat tetap bertahan di bawah ancaman-ancaman para

pesaingnya.

Manajemen strategis sebagai seni dan ilmu penyususnan, penerapan dan

pengevaluasian keputusan-keputusan lintas fungsional yang dapat memungkinkan

suatu perusahaan dapat mencapai sasarannya. Proses manajemen strategi terbagi

atas empat tahapan, yaitu: pemindaian lingkungan (environmental scanning);

perumusan strategi (strategy formulation); implementasi strategy (strategy

implementation); serta evaluasi dan pengendalian (evaluation and control).

Pemindaian lingkunagn adalah proses mengawasi, mengevaluasi dan

mengeminasi informasi dari lingkungan eksternal dan internal sebagai kunci bagi

orang-orang dalam perusahaan. Artinya, pemindaian merupakan tahap awal yang

dilakukan dalam strategi manajemen sebagai cara untuk menetapkan keunggulan,

kelemahan, kesempatan dan ancaman apa yang dihadapi perusahaan.

Analisis industry sebagai bagian dari pemindaian lingkungan, memberikan

data mengenai kondisi pelaku-pelaku yang turut berkepentingan dalam suatu

lingkungan bisnis dalam skala industry yang memegang fokus eksternal yakni

pada, pendatang baru, pesaing, produk baru yang sejenis, pembeli dan pemasok.
Dengan menyususn manajemen strategi, perusahaan dapat lebih sigap

dalam menghadapi tantangan-tantangan dalam lingkungan bisnis. Dalam hal ini

ditekankan pentingnya audit eksternal/ pemindaian lingkungan sebagai fokus

faktor penting dalam melaksanakan analisis industry untuk mengetahui peluang,

ancaman, kekuatan dan kelemahan suatu organisasi terhadap lingkungan industry

agar tetap dapat bertahan dan terus meningkat.


DAFTAR PUSTAKA

David, Fred R.2006.Strategic Management, manajemen strategis konsep

edisi 10.Jakarta:Salemba Empat

Akses online :

http://anthempart.blogspot.com/2010/01/model-manajemen-strategi.html

http://en.wikipedia.org/wiki/Environmental-scanning

http://smart-pustaka.blogspot.com/2011/08/manajemen-strategi.html

http://www.hrfolks.com/Articles/Strategic%20HRM/Essentials%20of%20

Strategis%20Management.pdf

Anda mungkin juga menyukai