PENDAHULUAN
WW}
OBAT
BSO
. merupakan bahan alam ataupun sintesis, t . Adalah: sediaan obat yang dibentuk
Untuk mempengaruhi sistem biologis pada tubuh sedemikian rupa yang berisi bahan aktif atau
manusia/hewan, ) tujuanNYA: menyembuhkan, obat agar dapat digunakan secara aman,
mengurangi/menghi langkan gejala, m encegah, mudah, nyaman, efsien, dan atau memberikan
menegakkan diagnosis, meningkatkan stamina efek maksimal
maupun memperelok badan
. komponen bahan aktif:
. Formulasi: ) butuh bhn tambahan
' DIDESAIN sebagai suatu sistem yang terintegrasi
. Jenis zat/bhn tambahan) mcm BSO
untuk mencapai tujuan terapi secara aman,
efektif dan efisien . Sifat bhn tambahan) Netral
L0/o4l20Ls
Kriteria suatu BSO secara umum ASpek peitirmbangan deSain suatU BSO
1. Aman
2, Stabil dalam penyimpanan / menunjukkan
a. Tujuan terapi dan kondisi anatomi fisiologi pasien.
kualitas fisik yang baik selama penyimpanan b. Sifat fisikokimia zat aktif.
sesuai dengan batasan kadaluarsanya c. Pertimbangan biofarmasetis terkait kapasitas
3. Dapat bercampur dengan zat aktil mampu absorpsi untuk beberapa jenis zat aktif dalam
membawa dan melepaskan zat aktif pada lokasi berbagai jenis jalur pemberian obat.
a ksi/tem pat pelepasa n
d. Desain kemasan sebagai alat yang mewadahi,
4. Mampu melindungi zat aktif dari kemungkinan memberikan proteksi, menjaga stabilitas produk,
degradasi
memberikan informasi, dan mendukung
5. Efektif, efisien, ekonomis
kenyamanan penggunaan obat sehingga
6. Dikemas dalam kemasan yang sesuai meningkatkan kepatuhan pasien
MACAM BSO
MANFAAT
Berdasarkan bentuk fisik:
e fllenutupi rasa pahit/tdk enak bahan obat
r Jllelindungi za
FADArlm il
l.purvis, ll.uns, li.sor
l. f;l;:i" I l. crea'/r<rim I susp
. Menjaga stabilitas
I
.
. Kerja obat ) optimal dan aman
I i
ffiffi
i
'
L0/a4l2OL5
o ["fnguenta
' Occulenta/salep mata ) steril
. Pasta
. Linimenta
' Sapones/sabun
' Cremores/krim
. Gelones/gel
L0/04lzOLs
UNGUENTUM
. sediaan setengah padat dan mudah dioleskan
tipis pada kulit dan selaput lendir tanpa
memakai kekerasan atau pemanasan
. Sifat: Oklusif ) mencegah penguapan air
perm ukaan kulit
. Dpt sbg pelumas ) cocok untuk dermatitis
kronik dan kering
Occulenta/salep mata
BUATKAN RESEP:
. salep steril untuk pengobatan mata dengan
menggunakan dasar salep yang cocok
Syarat - syarat Occulenta, yaitu:
o l{omogen, tidak boleh mengandung
yang kasar dapat teraba.
. Bersih :li:,:#ili]!ffi.#'' '',,,,i .,ii'i
iiitiii:il:tiii,:,iiiltjt:.\iiilp:, : ...,, .
,,ltt;,!,ilffiiitfl|i{i.rir,i,ri'i,,';..'.
. Steril :
;iittiiijl.j.."1!. M,M
i!iij,',i''
tttii'to+,.o)
. . i: .:::::::l:::1: .:''':.,.:,:.:i
ffiffi
Solutiones (lar.)
So I utio:
/ 1t11ixtu ra :
/ Elixir
/ Gargarism a/Gargle
BUATKAN RESEP:
. sediaan :::;il:.,r,nduns partiker
padat tidak larut yang terdispersi daram fase
cair (cairan pembawa), zat yang terdispersi
harus halus dan tidak boleh cepat mengendap
o ("f MUMNYA:mgs stabilisator ) agar cairan
mudah homogen dan bhn padat tdk mjd
Caking t shg harus dikocok dahulu
. Sediaan mudah dikocok dan dituang
. Beda dengan LOTIO????
r0/04l2a]5
BUATKAN RESEP:
BSO KH USUS
SEDIAAN TRANSDERMAL
BUATKAN RESEP:
. Sediaan yang dibuat dimana bahan obat dapat
menembus kulit dan masuk ke sirkulasi
sistemik atau ke tempat aksi secara cepat
. Dikemas spesifik tobat menempel pada kulit
bagian tubuh dimaksud ) sistem
memungkinkan obat bekerja berhari-hari dan
juga cepat dihentikan efeknya
. Cocok utk obat yang rusak dilambung, tL/z
pendek, mengalami FPE '. :..
*t.
.:::::::j::::.'jiirif::
SUPPOSITORIA SUPPOSITORIA
L0
L0l04l20Ls
i.,
llr.,,,
'::, ,,:::::iiii:,
riiiliiii
b. Untuk obat yang tidak tahan asam lambung
:i:r;:: :::'l
.
'
,,,:iiiiii:i
.
: ::
:l,aiii:il:1i::::ijl:.. l
c. Untuk obat yang mengiritasi lambung
, ,,:rillriiiiiir:r,r:rl
;:=:i:;r1:r.ii:l:i:iriii:::::1i:;:i i:::::::
mengalami shock)
!tii:tiiii:ir:,i:iii:!:!:!:!!!;!ii::!i:!i!::!::i:!::ii:!:!:
jl, t::i1:jii:ir:iit:i:::::::::::::i::::::iil::i:!i!:!:!:!:
.l*' ti
:.
t: I r j t:
, j: j: I
i i i:: i: I i:: i i:: i::: i: i::::.: i: i: i: i: I i: i;
n,
L0/04/2OLs
BUATKAN RESEP:
'
..-..... ir','!':!
::4.;J::::j.::l::+jii.l_ :r: : .
: :
il-l:ii::!,iriiirii:+tirit,i!.. : .: r r :i l::: i;i i iii i
:
ri:.:j::ii:l:ij;:Xi:titj,,:,!:,,!:!::.i :...1 r;1i
lijri: j::i::::::: l:r'
+ilii:,;i
::itj:i::iiti::i
i.:.1:.' ..t:i:ir'r'L1jj:! t iitiili::l'.
jut:il!iit.t!::t:u::.!:::.:.:.. i:r r'f :::::..::
:.;
T2
L0/04/2ALs
. Nilai kecepatan dan jumlah obat yang dapat . Terkait dengan tujuan terapi t efek
sampai ke sirkulasi sistemik sistem iklloka I
. Digambarkan dengan kurva konsentrasi (C) . Kondisi gawat, berat, sedang atau ringan
versus waktu (t) . Kondisi kronis atau akut
. Obat dalam produk yang berbeda agar
memberikan efek yang sama ) bioekivalen
FAKTOR PENDERITA
13