Latar Belakang : Hipertensi disebabkan oleh adanya tekanan darah yang
melebihi normal. Banyak orang tidak sadar bahwa mereka terkena hipertensi karena biasanya mereka tidak menghiraukan gejala seperti sakit kepala, pusing, sesak nafas, gelisah, mual, muntah, bahkan ada yang mengalami penurunan kesadaran. Hipertensi atau tekanan darah tinggi dapat mengakibatkan terganggunya fungsi kardiovaskuler apabila tidak dilakukan suatu tindakan keperawatan. Tujuan : Laporan kasus ini bertujuan menggambarkan asuhan keperawatan risiko gangguan fungsi kardiovaskuler pada Ny. K dengan hipertensi di RT 05 RW 03 kelurahan Mersi, Purwokerto Timur, Banyumas. Metoda : Metoda laporan kasus ini adalah metode deskriptif dengan jumlah sampel satu responden yaitu Ny. K dengan hipertensi. Laporan kasus ini dilaksanakan pada RT 05 RW 03 Kelurahan Mersi pada tanggal 26 April 2017 sampai 28 April 2017. Teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis dalam laporan kasus ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil : Dari hasil pengelolaan asuhan keperawatan yang dilakukan pada Ny. K selama tiga hari mulai dari tanggal 26 April 2017 sampai dengan 28 April 2017, didapatkan hasil yaitu terjadi gangguan fungsi kardiovaskuler yang ditunjukkan dengan kelelahan setelah beraktivitas. Hasil evaluasi diperoleh data bahwa masalah risiko gangguan fungsi kardiovaskuler teratasi sebagian yang ditunjukkan dengan penurunan tekanan darah dan berkurangnya rasa kelelahan Kesimpulan : Berdasarkan hasil laporan kasus yang telah diuraikan dapat disimpulkan bahwa masalah risiko gangguan fungsi kardiovaskuler pada Ny. K teratasi sebagian. Kata kunci : Hipertensi, risiko gangguan fungsi kardiovaskuler