METODE ANALISIS MASALAH KESEHATAN

KOMUNITAS DAN KELUARGA

(FISH BONE & PROBLEM TREE)

Disusun Untuk Memenuhi Tugas

Mata Kuliah: engka!ian Ke"e#a$atan K%munitas

Disusun Oleh:
&' He#u Ginan!a# (&&*+&,&)
' Nu#ulLaili (&&*+&,-)
,' Retn% Lusmiati A (&&*+&,.)
+' #ita A/ist0 H (&&*+&+)
-' Ma0a 1%2alt A (&&*+&++)
*' Akhma/ 3anua# 4 (&&*+&+-)

ROGRAM STUDI MAGISTER KEERA5ATAN

4AKULTAS KEDOKTERAN
UNI6ERSITAS DIONEGORO
SEMARANG
&7
 DIAGRAM 4ISH8ONE DAN RO8LEM TREE
DALAM ANALISIS MASALAH DI KELUARGA DAN KOMUNITAS

A. Fishbone Diagram
1. Pengertian
Fishbone diagram merupakan suatu alat visual untuk mengidentifikasi,

mengeksplorasi dan secara garfik menggambarkan secara detail semua

penyebab yang berhubungan dengan suatu permasalahan. Fishbone Diagram

(diagram tulang ikan ) sering juga disebut cause and effect diagram (Andiani,

!1", hlm. !#).

Fishbone diagram akan mengidentifikasi berbagai sebab potensial dari satu

efek atau masalah, dan menganalisis masalah tersebut melalui sesi

brainstorming' $asalah akan dipecah menjadi sejumlah kategori yang

berkaitan, misalnya berdasarkan teori %. &. 'loom meliputi perilaku,

lingkungan, layanan kesehatan, dan genetik. etiap kategori mempunyai

sebabsebab yang perlu diuraikan melalui sesi brainstorming.

. Fishbone diagram dapat digunakan antara lain untuk*

a. $embuat pengelompokan penyebab masalah
Fishbone diagram dapat digunakan untuk membantu membuat

pengelompokan berbagai kemungkinan penyebab masalah atau untuk

menemukan akar penyebab masalah dari suatu masalah dengan cara yang

sistematis dan logis.

b. $engembangkan kreativitas berpikir

Penggunaan fishbone diagram dalam menentukan penyebab masalah dapat

mengembangkan kreativitas berpikir secara sistematis kepada kelompok

pemecah masalah dalam menemukan atau mencari penyebab atau akar

penyebab masalah sehingga memudahkan pencarian solusi pemecahan

masalahnya.
c. Petunjuk pengumpulan data
 Fishbone diagram dapat pula digunakan sebagai petunjuk atau dasar dalam

pengumpulan data untuk pembuktian hubungan antara penyebab masalah

atau akar penyebab masalah dengan masalah. (Pohan, !!").

#. &angkahlangkah membuat Fishbone diagram

a. $enyepakati pernyataan masalah
epakati sebuah pernyataan masalah. Pernyataan masalah ini

diinterpretasikan sebagai +effect  atau secara visual dalam fishbone seperti

+kepala ikan.
-ontoh * $asalah mengenai tingginya %/0AD.
b. $engidentifikasi kategorikategori
1) Dari garis horisontal utama, buat garis diagonal yang menjadi

+cabang. etiap cabang meakili +sebab utama dari masalah yang

ditulis. ebab ini diinterpretasikan sebagai + cause atau secara visual

dalam fishbone seperti +tulang ikan

) 2ategori sebab utama mengorganisasikan sebab sedemikian rupa

sehingga masuk akal dengan situasi. 3umlah kategori biasanya sekitar

4 sampai dengan " kategori, misalnya menggunakan teori %. &. 'loom

yaitu dibagi menjadi kategori perilaku, lingkungan, pelayanan

kesehatan, dan genetik.

c. $enemukan sebabsebab potensial dengan cara brainstorming
1) etiap kategori mempunyai sebabsebab yang perlu diuraikan melalui

sesi brainstorming.
) aat sebabsebab dikemukakan, tentukan bersamasama dimana sebab

tersebut harus ditempatkan dalam fishbone diagram , yaitu tentukan di

baah kategori yang mana gagasan tersebut harus ditempatkan.

#) ebabsebab ditulis dengan garis horisontal sehingga banyak +tulang

kecil keluar dari garis diagonal.

4) Pertanyakan kembali +$engapa sebab itu muncul5 sehingga +tulang

lebih kecil (subsebab) keluar dari garis horisontal tadi.

6) atu sebab bisa ditulis di beberapa tempat jika sebab tersebut

berhubungan dengan beberapa kategori.

ebagai contoh kasus masalah mengenai tingginya %/0AD. *
a) Pada penyebab utama faktor lingkungan dapat disebabkan oleh

ekonomi yang rendah, dan masalah sosial. Pada ekonomi rendah

dapat pula disebabkan oleh pendapatan keluarga yang rendah.

edangkan untuk masalah sosial dapat disebabkan oleh pengaruh

teman dekat yang dapat menyebabkan pergaulan bebas dan dapat

menyebabkan terkena %/, serta jenis pekerjaan yang dimana

masih banyak masyarakat yang berprofesi sebagai P2.

b) Pada penyebab utama faktor perilaku dapat disebabkan oleh

pengetahuan yang rendah, sikap yang kurang baik dan praktik

secara langsung yang dapat menyebabkan risiko terhadap

%/0AD. Pengetahuan yang rendah dikarenakan oleh pendidikan

yang rendah sehingga masih banyak masyarakat yang belum

mengetahui mengenai penyakit %/0AD mulai dari cara

penularannya, gejalagejalanya,pencegahan dan juga cara

pengobatannya. Dengan adanya sikap tidak peduli terhadap bahaya

%/ karena penderita itu sendiri pun tidak mengetahui gejala

gejala dari %/0AD dan juga sikap tidak setia terhadap pasangan

dapat menyebabkan timbulnya sikap bergonta ganti pasangan

sehingga menimbulkan risiko terhadap %/0AD.

c) Pada penyebab utama pelayanan kesehatan disebabkan oleh

kurrangnya klinik /-7, tempat layanan kesehatan yang tidak

terjangkau dan tenaga kesehatan yang tidak profesional. 7enaga

kesehatan yang tidak profeional ini disebabkan dari proses

transfusi darah yang tidak sesuai prosedur dan kurangnya

sosialisasi dari tenaga kesehatan.

d) Pada penyebab utama genetik disebabkan oleh penularan

kongingetal, yaitu dari ibu hamil yang mengidap %/0AD

 melahirkan seorang anak sehingga anak yang dilahirkan tersebut

akan berisiko terkena %/0AD pula.

Diagram tulang ikan dapat dipakai secara tersendiri dalam mencari

pemecahan masalah, akan tetapi biasanya diagram ini digunakan

bersamasama dengan alat statistik lainnya. ebaiknya saat

menentukan pilihan faktorfaktor penyebab apa yang kemungkinan

besar merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap masalah

sedapat mungkin dilakukan pengujian melalui alatalat statistik lain

(2usadi, !!4).
4. 2elebihan dan 2ekurangan Fishbone Diagram
2elebihan dari fishbone diagram adalah dapat menjabarkan setiap masalah

yang terjadi dan setiap orang yang terlibat di dalamnya dapat

menyumbangkan saran yang mungkin menjadi penyebab masalah tersebut.

edang kekurangan fishbone diagram adalah*

 a. Diagram dibuat terlalu rumit atau terlalu sederhana sehingga sering sulit

mengidentifikasi masalah.
b. 8ntuk diagram dengan tipe klasifikasi proses produksi sering sebab yang

sejenis tampak berulangulang dan variasi dari kemungkinan sebab sulit

digambarkan.
c. 'iasanya voting digunakan untuk memilih penyebab yang paling mungkin

yang terdaftar pada diagram tersebut.

'. Problem 7ree

1. Pengertian
Pohon masalah ( problem tree) merupakan sebuah pendekatan0 metode yang

digunakan untuk identifikasi penyebab suatu masalah. Analisis pohon masalah

dilakukan dengan membentuk pola pikir yang lebih terstruktur mengenai

komponen sebab akibat yang berkaitan dengan masalah yang telah

diprioritaskan. $etode ini dapat diterapkan apabila sudah dilakukan

identifikasi
Pohon dan penentuan
masalah prioritas
memiliki tiga masalah.
bagian, yakni batang, akar, dan cabang. 'atang

pohon menggambarkan masalah utama, akar merupakan penyebab masalah

inti, sedangkan cabang pohon meakili dampak. Penggunaan pohon masalah

ini berkaitan dengan perencanaan proyek. %al ini terjadi karena komponen

sebab akibat dalam pohon masalah akan mempengaruhi desain intervensi yang

mungkin dilakukan.

7erdapat beberapa teori lain mengenai definisi pohon masalah, antara lain*
a. ilverman (199 4) men ggunakan isti lah Tree Diagram dan menyatakan

diagram sistematik atau diagram pohon dirancang untuk mengurutkan

hubungan sebabakibat.
b. $odul Pola 2erja 7erpadu (!!:) menggunakan istilah pohon masalah

yang merupakan bagian dari analisis pohon. Analisis pohon adalah suatu

langkah pemecahan masalah dengan mencari sebab dari suatu akibat.

. 7ujuan Pembuatan Pohon $asalah
Pembuatan pohon masalah memiliki tujuan yakni*
a. $embantu melakukan analisis secara rinci dal am mengeksplorasi penyebab

munculnya permasalahan utama yang telah ditetapkan sebelumnya.

;ksplorasi penyebab masalah dapat dilakukan dengan menggunakan

metode five whys yakni metode menggali penyebab persoalan dengan cara

bertanya +mengapa sampai lima level atau tingkat.

b. $embantu tim kerja organisasi menganalisis pengaruh persoalan utama

terhadap kinerja0hasil0dampak bagi organisasi atau stakeholder lainnya.

c. $embantu kelompok0tim kerja organisasi mengilustrasikan hubungan

antara masalah utama, penyebab masalah, dan dampak dari masalah utama

dalam suatu gambar atau grafik.

d. $embantu kelompok0tim kerja organisasi mencari solusi atas persoalan

utama dengan melihat komponen sebab akibat dari suatu permasalahan.

#. &angkahlangkah pembuatan diagram problem tree

7erdapat dua model dalam membuat pohon masalah. $odel pertama, pohon

masalah dibuat dengan cara menempatkan masalah utama pada sebelah kiri

dari gambar. elanjutnya, penyebab munculnya persoalan tersebut

ditempatkan pada sebelah kanannya (arah alur proses dari kiri ke kanan).

<ormat penyusunan pohon masalah model pertama ini dapat digambarkan

sebagai berikut ini*

$odel kedua, pohon masalah dibuat dengan cara menempatkan masalah

utama pada titik sentral atau di tengah gambar. elanjutnya, penyebab

munculnya persoalan tersebut ditempatkan di bagian baahnya (alur ke

baah) dan akibat dari masalah utama ditempatkan di bagian atasnya (alur

ke atas). <ormat penyusunan pohon masalah model kedua ini dapat

digambarkan sebagai berikut ini*

&angkahlangkah dalam penyusunan pohon masalah model kedua dapat

dijelaskan sebagai berikut*

1. &angkah pertama dalam menyusun pohon masalah adalah

mengidentifikasi dan merumuskan masalah utama berdasarkan hasil

analisis atas informasi yang tersedia. 'anyak cara yang dapat dilakukan

untuk merumuskan masalah utama, misalnya dengan cara diskusi, curah

pendapat, dan lainlain. $asalah utama ini kita tempatkan pada bagian

tengah dari gambar.

Masalah
Utama

. &angkah kedua adalah menganalisis akibat atau pengaruh adanya

masalah utama yang telah dirumuskan pada poin 1 di atas. %ubungan

antara masalah dengan akibat ini dapat digambarkan sebagai berikut*

Akibat atau Akibat atau

Pengaruh Pengaruh
Masalah Utama Masalah Utama

Masalah
Utama
 #. &angkah ketiga adalah menganalisis penyebab munculnya masalah

utama. Penyebab pada tahap ini kita namakan penyebab level pertama.

%ubungan antara masalah utama dengan penyebab level pertama dapat

digambarkan sebagai berikut*

$asalah 8tama

Penyebab &evel Pertama Penyebab &evel Pertama Penyebab &evel

Pertama

4. &angkah keempat adalah menganalisis lebih lanjut penyebab dari

penyebab level pertama. Penyebab dari munculnya penyebab level

pertama ini kita namakan penyebab level kedua. %ubungan antara

penyebab level pertama dengan penyebab level kedua dapat kita

gambarkan sebagai berikut*

Penyebab Level
Pertama

Penyebab
KeduaLevel Penyebab
KeduaLevel

Penyebab Level
Pertama

Penyebab Level
Kedua
 6. &angkah kelima adalah menganalisis lebih lanjut penyebab dari

munculnya penyebab level kedua. Demikian seterusnya, analisis dapat

dilakukan sampai dengan level kelima. -ontoh dalam tulisan ini, penulis

batasi hanya sampai dengan penyebab level kedua.

". &angkah keenam adalah menyusun pohon masalah secar a keseluruhan.

'erdasarkan langkah pertama sampai dengan kelima, pohon masalah

secara keseluruhan dapat digambarkan pada =ambar berikut*

Akibat atau Akibat atau

Pengaruh Pengaruh
Masalah Utama Masalah Utama

Masalah
Utama

Penyebab Penyebab Penyebab

Level Level Level
Pertama Pertama Pertama

Penyebab Level Penyebab Level Penyebab Level

Kedua Kedua Kedua

Penyebab Level Penyebab Level

Kedua Kedua
4. 2elebihan dan 2ekurangan Pohon $asalah
a. 2elebihan Pohon $asalah
Pohon masalah membantu proses analisis dan penentuan penyebab

masalah semakin jelas dan komprehensif. 'erikut merupakan rincian

mengenai kelebihan pohon masalah*

1) $embantu kelompok atau tim untuk meru muskan perso alan utam a

atau masalah prioritas organisasi.

) $embantu kelompok0tim kerja menganalisis secara rinci dalam

mengeksplorasi penyebab munculnya persoalan dengan

menggunakan metode five whys. $etode five whys adalah suatu

metode menggali penyebab persoalan dengan cara bertanya

+mengapa sampai lima level atau tingkat.

#) $embantu kelompok0tim kerja menganalisis pengaruh persoalan

utama terhadap kinerja0hasil0dampak bagi lingkunga, masyarakat,

atau stakeholder lainnya.

4) $embantu kelompok0tim kerja mengilustrasikan hubungan antara

masalah utama, penyebab masalah, dan dampak dari masalah utama

dalam suatu gambar atau grafik.

6) $embantu kelompok0tim kerja mencari solusi atas persoalan utama

yang ada.

2' 2ekurangan Pohon $asalah

7elah diketahui baha pohon masalah sangat membantu dalam proses

 pengambilan keputusan, tetapi ada beberapa kekurangan bila

menggunakan pohon masalah, antara lain*

1) $embutuhkan aktu yang lama. 3ika masalah yang terjadi semakin

kompleks akan lebih sulit dan lama dalam menentukan penyebab

utama masalah.

) Dapat terjadi overlap terutama ketika kriteria yang digunakan

jumlahnya sangat banyak. %al tersebut juga dapat menyebabkan

aktu pengambilan keputusan menjadi lebih lama.

#) %asil kualitas keputusan yang didapatkan dari metode pohon

masalah sangat bergantung pada bagaimana pohon tersebut

didesain. ehingga jika pohon masalah yang dibuat kurang optimal,

maka akan berpengaruh pada kualitas dari keputusan yang didapat.

4) etiap krite ria penga mbilan keputusan dapat meng hasilkan hasil
keputusan yang berbeda. ehingga perlu kecermatan

untuk menyesuaikan dengan kondisi dan keadaan dalam

menentukan penyebab utama masalah.

6) Pengakumulasian jumlah eror dari setiap tingkat dalam sebuah

pohon keputusan yang besar.

6. -ontoh Pembuatan Problem 7ree pada 2asus %/

'erdasarkan hasil pengkajian data komunitas, diperoleh prioritas masalah

yaitu tingginya angka kejadian %/0AD. 2emudian dianalisis menggunakan

 pohon masalah. Adapun langkahlangkah penyusunan problem tree dari

tingginya angka kejadian %/0AD sebagai berikut *

1. &angkah pertama adalah mengidentifikasi dan merumuskan masalah

utama berdasarkan hasil pengkajian data komunitas. $asalah utama

ditempatkan pada bagian tengah dari gambar.

Akibat

7ingginya angka kejadian %/0AD ebab

=ambar 6.1 dentifikasi masalah utama

. &angkah kedua adalah menganalisis akibat atau dampak adanya masalah

utama yang telah dirumuskan pada poin 1.

Penularan %/0AD

Akibat
7ingginya Angka %/0AD

=ambar 6. Analisis akibat masalah

 #. &angkah ketiga adalah menganalisis akibat tidak langsung dari masalah utama.
Masalah Masalah politik
Peningkatan
Masalah ekonomi angka kematian
sosial penduduk
Akibat
tidak
langsung

Akibat
penularan %/0AD langsung

=ambar 6.# Analisis akibat tidak langsung

4. &angkah keempat adalah menganalisis penyebab langsung dari masalah utama

=ambar 6.4 Analisis penyebab langsung

Tingginya Angka HIV/AI!

!eks bebas Penggunaan P!K tidak memakai Pemberian Pemasangan

pengaman saat Tran$usi yang tindik/ tato se#ara
"arkoba !untik
berhubungan seks tidak aman bergantian
bergantian
6. &angkah kelima adalah mengidentifikasi penyebab tidak langsung dari masalah utama

P2 tidak memakai pengaman

saat berhubungan seks

7idak tahu kalau menderita

%/0AD

Men%adi P!K

Masalah ekonomi
/sosial

=ambar 6.6 dentifikasi penyebab tidak langsung

". &angkah keenam adalah menyusun pohon masalah secara keseluruha n. 'erdasarkan

langkah pertama sampai dengan kelima, pohon masalah secara keseluruhan dapat

digambarkan pada gambar berikut*

 en!elasan #%2lem T#ee HI6
Analisis pohon masalah pada prioritas masalah 7ingginya Angka %/0AD

seperti digambarkan pada bagan pohon masalah di atas. $asalah utama

diletakkan pada bagian tengah yang digambarkan sebagai batang pohon.

2emudian menganalisis cabang dari batang pohon atau dampak yang

ditimbulkan dari masalah utama. Dampak yang timbul dari 7ingginya Angka

%/0AD adalah tingginya penularan %/0AD, dampak ini disebut dengan

dampak langsung. 7ingginya penularan %/0A D dapat menyebabkan

peningkatan angka kesakitan dan kematian penduduk, permasalahn ekonomi

dan sosial dan politik. Dampak tersebut disebut dengan dampak tidak

langsung.
elanjutnya, dari batang pohon dianalisis akar pohon yaitu penyebab

timbulnya masalah utama. Penyebab langsung dari 7ingginya Angka

%/0AD adalah perilaku seks bebas, penggunaan narkoba suntik, tindik dan

tato secara bergantian, tidak memakai pengaman saat berhubungan

intim,pemebrian tranfusi darah yang tidak amana, >D%A yang melahirkan

normal dan menyusui bayi nya. edangkan penyebab tidak langsun g adalah

penderita tidak tahu kalo sakit %/0AD atau dengan sengaja menularkan,

banyaknya P2 karena masalah ekonomi, sosial dan spiritual.

DA4TAR USTAKA

Afebra. !!9. Analisis Penyebab $asalah. Available at

?https*00.scribd.com0doc0#91##40A@A&Penybab accessed on B>ct C, !14E

Asmoko, %indri. !14. $emahami Analisis Pohon $asalah.

Available at?http*00.bppk.depkeu.go.id0 accessed on B>ct C, !14
 Dillon, &eonellha 'arreto. !14. Problem 7ree Analysis.
Available at ?http*00.ssm.info0 accessed on B>ct :, !14

DelbecF A. &. and /ande/en A. %, (19C1). A =roup Process $odel for Problem
dentification and Program Planning. 3ournal >f Applied 'ehavioral cience /
(3uly0August, 19C1), 4"" 91

Dinas 2esehatan 2ota emarang. !14. Profil 2esehatan 2ota emarang 7ahun
!14.

<alani, Gakki. nd. Decision 7ree (Pohon 2eputusan). Available at

?http*00mfile.narotama.ac.id0files0GakkiH!<alani02onsepH!DataH!$ining0Algoritma
H!-4.pdf accessed on B>ct C, !14

%asby, $uhammad. !1!. Penggunaan Pohon 2eputusan dalam 7eori 2eputusan.

Available at ? http*00informatika.stei.itb.ac.id0Irinaldi.munir0$atdis0!1!
!110$akalah!1!0$akalahtrukdis!1!!#.pdf accessed on B>ct C, !14

3ayanti, ;vi. !!:. Deskripsi Dan <aktor Jang 'epengaruh 7erhadap tatus %/
Pada Pengguna 2linikklinik &ayanan 7es %/ di D2 3akarta dan 'ali. kripsi. 3akarta*
<2$ 8.

2ementerian 2esehatan K. !1!. &aporan 7riulan ituasi Perkembangan

%/0AD di ndonesia sd #! 3uni !1!.

$isnadiarly. !!:. Penyakit nfeksi aluran @apas Pneumonia pada Anak 'alita,
>rang Deasa, 8sia &anjut. 3akarta* Pustaka >bor Populer

@ursalam. !!C. Asuhan 2eperaatan pada Pasien 7erinfeksi %/0AD. 3akarta*

alemba $edika 3akarta.

Depkes K. !!:. istem 2easpadaan Dini (2D) 2&'=iLi 'uruk. Direktorat
3enderal 'ina 2esehatan $asyarakat* Direktorat 'ina =iLi $asyarakat.

2usadi, dan ;rna $utiara. !!4. Delapan &angkah dan 7ujuh Alat tatistik untuk
Peningkatan $utu 'erbasis 2omputer. 3akarta* P7 ;leM $edia 2omputindo

Poeranto,%endra.!1.Diagram<ishbone.Bonline.
(https*00sites.google.com0site0kelolakualitas0Diagram<ishbone)

Pohan, mbalo . !!". 3aminan $utu &ayanan 2esehatan* DasarDasar Pengertian

dan Penerapan. 3akarta* ;=-

arjana 8niversitas Diponegoro emarang. (>nline)

(http*00core.ac.uk0donload0pdf011C16#"C.pdf) Diunduh pada 16 eptember !16

ilverman, teven @. and @ori &. ilverman. 1994. 8sing 7otal Nuality 7ools for
$arketing Kesearch* A Nualitative Approach for -ollecting >rganiLing, and AnalyLing
/erbal Kesponse Data. Available at ? http*00.epiheirimatikotika.gr accessed on
B>ct :, !14
 . !!:. $odul Pola 2erja 7erpadu. &embaga Administrasi @egara.

inthamurniaty. !!". <aktor<aktor Kisiko 2ejadian Diare Akut pada 'alita

(tudi 2asus di 2abupaten emarang).$agister ;pidemiologi Program Pasca

upriyanto dan Damayanti, !!". Perencanaan dan ;valuasi. urabaya* Airlangga

8niversity Press

7ague, @ancy K. !!4. 7he Nuality 7oolboM, econd ;dition. AN Nuality Press