Anda di halaman 1dari 19

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas / Semester : X / II
Materi Pokok : Fluida Statis
Sub materi : Hukum Archimedes
Alokasi Waktu : 1 × 15 Menit

A. Kompetensi Inti

KI. 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI.2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli


(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI.3 Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,


prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.

KI. 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan.

1
B. Kompetensi Dasar
1.1 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam jagad raya
melalui pengamatan fenomena alam fisis dan pengukurannya

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti;
cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan
peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap
dalam melakukan percobaan , melaporkan, dan berdiskusi.

2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai
wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan.

3.7 menerapkan hukum-hukum pada fluida statik dalam kehidupan sehari-hari.

4.1 Menyajikan hasil pengukuran besaran fisis dengan menggunakan peralatan dan
teknik yang tepat untuk penyelidikan ilmiah

4.7 Merencanakan dan melaksanakan percobaan yang memanfaatkan sifat-sifat


fluida untuk mempermudah suatu pekerjaan

C. Indikator Pencapaian Kompetensi ( IPK )

1. Siswa mampu menunjukkan rasa kagum terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha
Esa mengenai peristiwa fluida statis
2. Siswa mampu menunjukkan rasa ingin tahu tentang Fluida Statis.
3. Siswa mampu menunjukkan sikap teliti dalam melakukan percobaan.
4. Siswa mampu menunjukkan sikap bertanggung jawab pada saat belajar dan
menyelesaikan tugas.
5. Siswa mampu melakukan percobaan dalam menyelidiki peristiwa
tenggelam,mengapung,dan melayang berdasarkan hukum Archimedes.
6. Siswa mampu mengetahui pengaruh garam yang dicampurkan dalam air terhadap
keadaan benda dalam melakukan percobaan.
7. Siswa mampu menunjukkan kemampuan dalam mengidentifikasi pengertian Fluida
Statis.
8. Siswa mampu menunjukkan kemampuan dalam menyebutkan Bunyi hukum
Archimedes.
9. Siswa mampu menunjukan kemampuan dalam mengidentifikasi benda-benda yang
mengapung,melayang,dan tenggelam berdasarkan Hukum Archimedes.

2
C. Materi Pembahasan
1. Fluida Statis
Fluida Statis adalah fluida yang tidak mengalami perpindahan bagian-bagiannya. Pada
keadaan ini, fluida statis memiliki sifat-sifat seperti memiliki tekanan dan tegangan
permukaan.
a. Kerapatan (massa jenis)
Kerapatan dapat didefinisikan sebagai massa per satuan volume. Bila kerapatan
dinyatakan dengan “rho” (ρ) maka :

Keterangan : m : massa (kg)

v : volume (m3)

ρ : kerapatan (kg/m3)

b. Tekanan
Konsep tekanan sangat penting dalam mempelajari sifat fluida. Tekanan didefinisikan
sebagai gaya tiap satuan luas. Apabila gaya F bekerja secara tegak lurus dan merata
pada permukaan bidang seluan A, maka tekanan pada permukaan itu dirumuskan :
Keterangan : P = tekanan (N/m2)
𝐹
P= 𝐴 A = luas permukaan bidang (m2)
F = gaya (N)
c. Hukum Archimedes
Hukum Archimedes menyatakan bahwa :
“Benda di dalam zat cair baik sebagian ataupun seluruhnya akan mengalami
gaya ke atas sebesar besar zat cair yang dipindahkan oleh benda tersebut”.
Gaya apung suatu benda dengan volume V yang sepenuhnya terendam dalam
suatu fluida dengan massa jenis ρf adalah ρf.V.g dan berat benda tersebut adalah
ρo.V.g, di mana ρo adalah massa jenis benda. Oleh karena itu,gaya total keatas
pada benda yang terendam adalah :
Fnet (ke atas) = Vg (ρf – ρo) atau FA = wf - wo
Keterangan :
wf : berat benda di udara
wo : berat benda saat diukur dalam zat cair
Besarnya berat zat cair yang dipindahkan :

3
Fa = mair . g = v.ρ.g dengan Fa : berat zat cair yang dipindahkan (N)
V : volume air yang dipindahkan (m3)
FA = Fa

FA = ρ.g.V
Persamaan hukum Archimedes

Penerapan Hukum Archimedes dalam keseharian dapt menjelaskan peristiwa


benda yang tenggelam,melayang, atau terapung pada zat cair.
1. Peristiwa Tenggelam
Benda dikatakan tenggelam jika berada di dasar zat cair, sebuah benda akan
tenggelam ke dalam suatu zat cair apabila gaya ke atas yang bekerja pada
benda lebih kecil dari pada berat benda.
Wbenda > FA
Dengan w= mb.g dan FA = Fa = mf.g
Maka : mb.g > mf.g
Vb x ρb x g > Vf x ρf x g
Karena Vb > Vf maka ρb > ρf
Jadi, benda tenggelam jika massa jenis benda lebih besar dari pada massa jenis
zat cair.
2. Peristiwa Melayang
Benda dikatakan melayang jika seluruh benda tercelup ke dalam zat cair,
tetapi tidak menyentuh dasar zat cair. Sebuah benda akan melayang dalam zat
cair apabila gaya ke atas yang bekerja pada benda dengan berat benda.
wbenda = FA
ρb x Vb x g = ρf x Vb x g
karena Vb = Vf maka ρb = ρf
Jadi, benda akan melayang jika massa jenis benda sama dengan massa jenis
zat cair.
3. Peristiwa Terapung
Benda dikatakan terapung jika sebagian benda tercelup di dalam zat cair. Jika
volume yang tercelup sebesar Vf , maka gaya keatas oleh zat cair yang di
sebabkan oleh volume benda yang tercelup sama dengan berat benda.
Wbenda < FA
ρb x Vb x g < ρf x Vf x g
4
karena Vb < Vf maka ρb < ρf
Jadi, benda akan terapung jika massa jenis benda lebih kecil dari pada massa
jenis fluida. Apabila volume benda tercelup dalam zat cair Vf dan volume
benda total Vb, berlaku :
𝜌𝐵 𝑉𝐵
= 𝑉𝐹
𝜌𝐹

Gambar 3. Peristiwa Benda terapung,melayang, dan tenggelam

D. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Pembelajaran saintifik
2. Model : Pembelajaran Discovery Learning
3. Metode : Ceramah,Diskusi,Presentasi

E. Media, Alat/Bahan dan Sumber Belajar


1. Media
- Papan tulis
- Spidol
- LKS

2. Alat dan Bahan


a. Alat
- Gelas
- Sendok
- Tissue
b. Bahan
- Telur

5
- Air
- Garam

3. Sumber belajar
- Buku Fisika untuk SMA kelas XI
- Buku Fisika untuk SMA/MA kelas XI, Marthen Kanginan
- Lembar Kerja Siswa

6
F. Kegiatan Pembelajaran
PERTEMUAN KE 1

Tahapan Kegiatan Guru Kegiatan siswa waktu


Pendahulu  Mengucapkan salam  Membalas salam dari 3 menit
an kepada siswa. guru.
“Selamat pagi/siang “selamat pagi/siang
anak-anak” ibu”
 Guru membimbing  Mengikuti arahan dari
siswa untuk guru dengan
mengucapkan basmalah mengucapkan
bersama-sama basmallah
“Sebelum kita memulai “Bissmillahirrohmanirro
pembelajaran pada pagi him”
hari ini marilah kita
melafazdkan basmallah
bersama-sama”
Bismillahirohmanirohim

 Guru menyiapkan situasi


kelas dengan menanyakan  Menjawab pertanyaan
“Apakah ada siswa yang guru
tidak hadir?”

 Menuliskan judul materi  Menulis di buku catatan


pembelajaran pada papan tentang materi pokok
tulis. yang akan dipelajari.

 Menyampaikan tujuan  Mendengarkan dengan


pembelajaran baik tentang tujuan
“setelah mengikuti pembelajaran yang
pembelajaran ini ibu disampaikan dan
mengharapkan kepada menjawab motivasi yang
kalian agar dapat di berikan oleh guru.
memahami hukum
Archimedes.”
Kegiatan Mengamati 10 menit
inti 1. Siswa menjawab
Fase1: Guru memberikan pertanyaan guru
Stimulation( apersepsi dengan
simullasi/Pe tersebut dan
mberian menanyakan pertanyanan memberikan hipotesis
rangsangan)

7
“Anak-anak, sebelum sementara
kita memasuki materi
yang akan dipelajari, ibu
ingin bertanya. “Mengapa
kapal selam yang terbuat
dari besi dapat
mengapung di air?”
Untuk menjawab
pertanyaan tersebut, kita
akan membahasnya pada
pembelajaran kita kali
ini.

 Guru  Peserta didik


menjelaskan/menyampai mendengarkan dan
kan materi melalui memperhatikan serta
penjelasan dipapan tulis mencatat materi yang
atau power point. penting dengan tenang
dan aktif apa yang
disampaikan oleh guru
didepan kelas.
Fase 2 Menanya
Problem
statemen  Guru memberikan  Siswa diharapkan aktif
(pertanyaan pertanyaan kepada bertanya apa yang belum
/identifikasi peserta didik tentang dimengerti dengan
masalah) materi yang belum sungguh-sungguh.
mengerti.

8
Fase 3: Eksperimen/Eksplorasi
Data  Guru membagi peserta  Peserta didik
collection didik kedalam beberapa memisahkan diri
(pengumpul kelompok untuk, bergabung sesuai
an data) melakukan percobaan dengan kelompoknya
hukum Pascal. masing-masing.
 Guru menyiapkan  Peserta didik
peralatan atau memperhatikan
perangkat pembelajaran alat yang digunakan
(Lembar Kerja Siswa dan menulisnya pada
(LKS), alat dan bahan LKS yang diberikan.
yang akan digunakan
dalam percobaan
hukum Archimedes.
 Guru meminta kepada  Peserta didik menjawab
tiap-tiap kelompok soal dengan diskusi
untuk mengerjakan soal kelompok masing-
yang ada di LKS masing dengan baik
dan teliti.
Fase 4 : Mengasosiasi
Data  Guru meminta masing-  Peserta
procesing masing kelompok untuk didik mengamati dan
(pengolaha mengamati dan mampu memahami hukum
n data) memahami materi Archimedes dengan
hukum Archimedes benar.
pada hasil percobaan
dengan benar.

9
Fase 5 :  Guru meminta peserta  Peserta didik berdiskusi
Verification didik mendiskusikan dengan anggota
(pembuktia hasil pengolahan data kelompoknya masing-
n) dengan anggota masing hasil pengolahan
kelompok atau antar data yang didapatkan
kelompok. Kemudian dalam percobaan
memverifikasi hasil
pengolahan data-data
tersebut dengan buku
paket atau buku-buku
sumber yang relevan.
Mengkomunikasikan
 Guru meminta tiap-tiap  Salah satu perwakilan
kelompok untuk kelompok
mempresentasikan hasil mempresentasikan hasil
diskusi kelompok diskusi di depan kelas.
didepan kelas.
 Guru menyimak hasil  Peserta didik yang lain
presentasi setiap menyimak perwakilan
kelompok. kelompoknya
mempresentasikan hasil
temuannya.
 Guru mempersilahkan  Perwakilan kelompok
perwakilan kelompok kembali kepada
untuk duduk kembali. anggota kelompoknya
masing-masing.
 Guru menutup diskusi  Peserta didik
dengan menanggapi mendengarkan dan
hasil diskusi peserta memperhatikan serta
didik dan memberikan mencatat materi yang
konsep hukum penting dengan tenang
Archimedes yang benar dan aktif apa yang
disampaikan oleh guru
didepan kelas.

Fase 6 :
Generalizat  Guru mereview materi  Peserta didik
ion hukum Archimedes memperhatikan guru
(menarik yang sedang mereview
kesimpulan/ materi.
generalisasi  Peserta didik diberikan
 Peserta didik mencatat
)
pekerjaan rumah (PR) tugas yang diberikan
,
berkaitan dengan oleh guru

10
materi Hukum
Archimedes dari
pencapaian tujuan
pembelajaran dan guru
menyampaikan topik
pembelajaran yang akan
datang.
Penutup  Guru memberikan soal  Siswa menjawab soal
evaluasi kepada masing- evaluasi yang diberikan 5 Menit
masing siswa. guru.
 Guru menginformasikan  Siswa mendengarkan
kepada siswa materi guru menginformasikan
yang akan dibahas pada materi yang akan
pertemuan selanjutnya. dibahas pada pertemuan
 Guru menutup pelajaran selanjutnya.
dengan mengucapkan  Siswa menjawab salam
salam penutup. penutup dari guru.
“Wassalamu’alaikum Wa’alaikumussalam wr.
wr. Wb.” dan wb. dan menguucap
menguucap Hamdallah. Hamdallah.

G. Penilaian Hasil Belajar


1. Sikap
a. Jenis/teknik penilaian : Obeservasi
b. Bentuk instrumen dan instrumen : Lembar pengamatan sikap dan rubrik
c. Aspek penilaian :
- Rasa ingin tahu,ketelitian,dan tanggung jawab.
2. Pengetahuan
a. Jenis/teknik penilaian : Tes Tertulis
b. Bentuk instrumen : Soal Uraian
c. Aspek penilaian : Ketepatan jawaban dengan rubrik
3. Ketrampilan
a. Jenis/teknik penilaian : Observasi
b. Bentuk instrumen dan instrumen : Pedoman Observasi

11
LAMPIRAN

I. Instrumen Penilaian Domain Sikap (Afektif)


Lembar Pengamatan Sikap (Penskoran)
1. Lembar Penilaian sikap
No Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan
1 Rasa ingin tahu (curiosity)
2 Ketelitian dalam
melakukan percobaan
3 Bertanggung jawab dalam menyelesaikan
tugas yang di berikan.

2. Rubrik Penilaian Sikap

No Aspek yang dinilai Rubrik

1. Menunjukkan rasa ingin 3 . Menunjukkan rasa ingin tahu yang


tahu besar,antusias,aktif dalam kegiatan kelompok.
2 . Menunjukkan rasa ingin tahu,namun tidak
terlalu antusias,dan baru terlibat aktif dalam
kegiatan kelompok ketika disurus.
1 . Tidak menunjukkan antusias dalam pengamatan
sulit terlibat aktif dalam kegiatan kelompok
walaupun telah didorong aktif untuk terlibat.

2. Ketelitian 3. mengamati hasil percobaan sesuai prosedur,


hati-hati dalam melakukan percobaan.
2. mengamati hasil percobaan sesuai prosedur,
kurang hati- hati dalam melakukan percobaan.
1. mengamati hasil percobaan sesuai prosedur,
tidak hati- hati dalam melakukan percobaan.

12
3 Bertanggung jawab 3. Bertanggung jawab dalam menyelesaikan tugas
dengan hasil terbaik yang dapat dilakukan,dan
berupaya tepat waktu.
2. Berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan
tugas namun belum menunjukkan upaya
terbaiknya.
1. Tidak berupaya sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas, dan tugasnya tidak
selesai.

II. Instrumen Penilaian Keterampilan (Psikomotorik)


Lembar Penilaian keterampilan (Penskoran)
1. Lembar Penilaian Keterampilan
Terlaksana Penilaian
Aspek yang diamati Skor total
Ya Tidak 3 2 1

Menentukan alat dan bahan percobaan

Menulis atau menyusun data hasil


pengamatan

2. Rubrik Penilaian Keterampilan

No Aspek yang dinilai Rubrik

1 Menentukan alat dan bahan 3: Menentukan alat dan bahan percobaan dengan
percobaan . benar, teliti, dan teratur
2: Menentukan alat dan bahan percobaan dengan
benar, teliti, tetapi tidak teratur.
1: Tidak menentukan alat dan bahan percobaan.

2 Menulis atau menyusun data 3 :Menulis atau menyusun data hasil dengan
hasil pengamatan . sangat baik, tepat, dan jelas dalam melakukan
percobaan.
2 :Menulis atau menyusun data hasil dengan baik,
tepat, tetapi tidak jelas dalam melakukan
percobaan

13
1 :Menulis atau menyusun data hasil dengan
kurang baik, kurang tepat dan tidak jelas
dalam melakukan percobaan.

III. Instrumen Penilaian Pengetahuan (kognitif )


Soal Uraian

1. Jelaskan pengertian Fluida Statis.


2. Sebutkan bunyi Hukum Archimedes
3. Sebutkan syarat benda dapat terapung,tenggelam dan melayang berdasarkan hukum
archimedes.
Jawaban
1. Fluida Statis adalah fluida yang tidak mengalami perpindahan bagian-bagiannya.
Pada keadaan ini, fluida statis memiliki sifat-sifat seperti memiliki tekanan dan
tegangan permukaan.
2. Hukum Archimedes menyatakan bahwa benda di dalam zat cair baik sebagian
ataupun seluruhnya akan mengalami gaya ke atas sebesar besar zat cair yang
dipindahkan oleh benda tersebut.
3. Peristiwa benda yang tenggelam,melayang dan terapung menurut Hukum
Archimedes :
- Peristiwa Tenggelam
Benda dikatakan tenggelam jika berada di dasar zat cair, sebuah benda akan
tenggelam ke dalam suatu zat cair apabila gaya ke atas yang bekerja pada benda
lebih kecil dari pada berat benda.
- Peristiwa Melayang
Benda dikatakan melayang jika seluruh benda tercelup ke dalam zat cair, tetapi
tidak menyentuh dasar zat cair. Sebuah benda akan melayang dalam zat cair
apabila gaya ke atas yang bekerja pada benda dengan berat benda.
- Peristiwa Terapung
Benda dikatakan terapung jika sebagian benda tercelup di dalam zat cair. Jika
volume yang tercelup sebesar Vf , maka gaya keatas oleh zat cair yang di
sebabkan oleh volume benda yang tercelup sama dengan berat benda.

14
Rubrik Penilaian :

Butir Kriteria Jawaban Rincian Kriteria Jawaban Skor Skor Skor


Soal Tertinggi Total
Dari Tiap
Kriteria soal
1 Menjawab soal Menjawab dengan tepat 30 30 30
Menjawab tapi kurang tepat 15
Tidak menjawab 0
2 Menjawab Soal Menjawab Dengan Tepat 35 35 35

Menjawab tapi kurang tepat 20


Tidak menjawab 0
3 Menjawab Soal Menjawab dengan tepat 35 35 35
Menjawab tapi kurang tepat 20
Tidak menjawab 0
Skor Total 100

15
Lampiran LKS

LEMBAR KERJA SISWA

Nama : 1. ……………………..

2. ……………………..

Kelas : …………………………

A. Tujuan Percobaan :
1. Membuktikan peristiwa tenggelam,melayang,dan mengapungnya suatu benda.
2. Mengetahui pengaruh garam yang dicampurkan dalam air terhadap keadaan
benda.
B. Alat dan Bahan :
a. Alat
- Gelas
- Sendok
- Tissue
b. Bahan
- Telur
- Air
- Garam
C. Desain Percobaan

16
D. Langkah kerja :
1. Siapkan alat dan bahan yang di perlukan untuk melakukan percobaan
2. Tuang air ke dalam gelas,jang sampai penuh agar pada saat memasukkan telur
airnya tidak tumpah dan di alasi dengan tissue agar tidak basah.
3. Masukkan telur ke dalam gelas yang berisi air tanpa campuran garam,kemudian
amati apa yang terjadi.
4. Masukkan telur kedalam gelas berikutnya yang berisi air dimasukkan satu sendok
garam dan aduk secara perlahan-lahan sampai merata,kemudian amati keadaan
yang terjadi pada telur tersebut.
5. Masukkan telur kedalam gelas berikutnya yang berisi air dan masukkan tiga
sendok garam aduk sampai merata,kemudian amati keadaan yang terjadi pada
telur tersebut.
6. Catat hasil pengamatan yang telah dilakukan kedalam tabel pengamatan.

E. Analisis
1. Apa fungsi garam pada percobaan yang telah dilakukan ?
2. Berikan kesimpulan peristiwa yang terjadi pada hasil pengamatan yang sudah
dilakukan.

17
Soal Evaluasi
1. Jelaskan pengertian Fluida Statis.
2. Sebutkan bunyi Hukum Archimedes
3. Sebutkan syarat benda dapat terapung,tenggelam dan melayang berdasarkan hukum
archimedes.
Jawaban
1. Fluida Statis adalah fluida yang tidak mengalami perpindahan bagian-bagiannya.
Pada keadaan ini, fluida statis memiliki sifat-sifat seperti memiliki tekanan dan
tegangan permukaan.
2. Hukum Archimedes menyatakan bahwa benda di dalam zat cair baik sebagian
ataupun seluruhnya akan mengalami gaya ke atas sebesar besar zat cair yang
dipindahkan oleh benda tersebut.
3. Peristiwa benda yang tenggelam,melayang dan terapung menurut Hukum
Archimedes :
- Peristiwa Tenggelam
Benda dikatakan tenggelam jika berada di dasar zat cair, sebuah benda akan
tenggelam ke dalam suatu zat cair apabila gaya ke atas yang bekerja pada benda
lebih kecil dari pada berat benda.
- Peristiwa Melayang
Benda dikatakan melayang jika seluruh benda tercelup ke dalam zat cair, tetapi
tidak menyentuh dasar zat cair. Sebuah benda akan melayang dalam zat cair
apabila gaya ke atas yang bekerja pada benda dengan berat benda.
- Peristiwa Terapung
Benda dikatakan terapung jika sebagian benda tercelup di dalam zat cair. Jika
volume yang tercelup sebesar Vf , maka gaya keatas oleh zat cair yang di
sebabkan oleh volume benda yang tercelup sama dengan berat benda.

18
Mengetahui

Pembimbing Mahasiswi Praktikan

Luvia Ranggi Nastiti,S.Si,M.Pd Dara Maulina

NIP. 19851115 201503 2 002 NIM. 164 113 0364

19

Anda mungkin juga menyukai