Bab 1 Proposal
Bab 1 Proposal
PENDAHULUAN
1
materi tersebut. Selain itu penting juga untuk mengetahui siapa saja siswa di
dalam kelas yang memiliki pemahaman belum atau kurang tersebut. Oleh
karena itu sangat penting bagi seorang guru untuk mengidentifikasi
miskonsepsi yang muncul pada siswa agar dapat dilakukan suatu pengukuran
untuk membantu siswa meningkatkan pemahaman konsep sehingga lebih bisa
diterima secara ilmiah (Tan, 2005).
2
Mengidentifikasi Tingkat Pemahaman Materi Larutan Elektrolit dan
Larutan Non Elektrolit Pada Siswa Kelas X SMA Yadika Langowan ”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan pemaparan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka
didapatlah permasalahan sebagai berikut :
Belum ada tes diagnostik yang bisa digunakan secara praktis di
sekolah untuk mengidentifikasi pemahaman siswa pada materi larutan
elektrolit dan larutan non elektrolit di sekolah. Sehingga perlu
dikembangkan tes diagnostik yang praktis, sehingga dapat digunakan
dalam proses evaluasi secara mudah dan cepat.
Masih banyaknya siswa yang belum mencapai KKM pada materi
larutan elektrolit dan larutan non elektrolit
C. Pembatasan Masalah
Batasan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Penerapan instrumen tes diagnostik pilihan ganda dua tingkat (two tier
multiple choice) dilakukan pada materi larutan elektrolit dan larutan non
elektrolit.
2. Mengidentifikasi miskonsepsi siswa berdasarkan subtopik – subtopik yang
ada pada materi larutan elektrolit dan larutan non elektrolit.
D. Rumusan Masalah
Berkaitan pada pembatasan masalah yang diuraikan tersebut, maka
pemasalahan penelitian dapat dirumuskan “Apakah tes diagnostik pilihan
ganda dua tingkat (two tier multiple choice) yang diterapkan dapat
mengidentifikasi pemahaman pada materi larutan elektrolit dan larutan
non elektrolit ?”
E. Tujuan Penelitian
3
Berdasarkan pertanyaan penelitian yang diungkapkan dalam rumusan masalah
di atas maka tujuan penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui seperti apa gambaran pemahaman siswa kelas X
terhadap materi larutan elektrolit dan larutan non elektrolit berdasarkan
penggunaan tes diagnostik pilihan ganda bertingkat (two tier multiple
choice) yang diterapkan.
2. Untuk dapat mengetahui info ilmiah mengenai identifikasi pemahaman
siswa berdasarkan subtopik – subtopik terhadap materi larutan elektrolit
dan larutan non elektrolit.
F. Manfaat penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :
1. Bagi Siswa : tes diagnostik dapat menjadi sarana untuk mengetahui
miskonsepsi siswa pada materi larutan elektrolit dan non elektrolit.
2. Bagi Guru : hasil penelitian ini dapat menjadi dasar bagi guru untuk
memperbaiki pemahaman siswa terhadap materi konsep redoks dan
larutan elektrolit.
3. Bagi Peneliti lain : hasil penelitian ini dapat menjadi sumbangan
penelitian pada kajian masalah serupa atau sebagai acuan dalam penelitian
sejenis dengan topik yang berbeda.
4
5