Anda di halaman 1dari 26

PERATURAN

BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN


NOMOR: 0041/P/BSNP/VIII/2016

TENTANG

PROSEDUR OPERASI STANDAR


PENYELENGGARAAN PENILAIAN
BUKU TEKS PELAJARAN DAN BUKU PANDUAN GURU
POLA “INISIATIF MASYARAKAT”

BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka menjamin kualitas Buku Teks


Pelajaran dan Buku Panduan Guru dari aspek isi,
bahasa, penyajian, dan kegrafikaan maka buku teks
pelajaran perlu ditelaah dan/atau dinilai oleh Badan
Standar Nasional Pendidikan (BSNP) dan hasil
penilaiannya ditetapkan dengan Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan;
b. bahwa untuk melakukan kegiatan penilaian buku teks
pelajaran tersebut perlu disusun Prosedur Operasi
Standar (POS) Penyelenggaraan Penilaian Buku Teks
Pelajaran dan Buku Panduan Guru.

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun


2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19
Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32
Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan.
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13
1
Tahun 2015 tentang Perubahan kedua Atas Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005.
5. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 121/P
Tahun 2014 tentang Pembentukan Kementerian dan
Pengangkatan Menteri Kabinet Kerja Periode Tahun
2014-2019.
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 2
Tahun 2008 tentang Buku.
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
8 Tahun 2016 tentang Buku yang Digunakan oleh
Satuan Pendidikan.
8. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 220/P/2014 tentang Pengangkatan Anggota
Badan Standar Nasional Pendidikan Periode Tahun
2014-2018.

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN


TENTANG PROSEDUR OPERASI STANDAR
PENYELENGGARAAN PENILAIAN BUKU TEKS
PELAJARAN DAN BUKU PANDUAN GURU.

Pasal 1
Pengertian Umum

(1) Buku Teks Pelajaran (BTP) adalah sumber pembelajaran utama


untuk mencapai Kompetensi Dasar (KD) dan Kompetensi Inti (KI).
(2) Buku Panduan Guru (BPG) adalah pedoman yang memuat strategi
pembelajaran, metode pembelajaran, teknik pembelajaran, dan
penilaian untuk setiap mata pelajaran dan/atau tema pembelajaran.
(3) Tim perumus (pengembang) adalah tim yang ditunjuk BSNP guna
mengkoordinasikan proses penilaian buku untuk masing-masing
bidang ilmu dan jenjang pendidikan.
(4) Penilai buku adalah ahli yang ditunjuk BSNP untuk mengevaluasi
buku teks pelajaran dan buku guru dalam aspek-aspek tertentu yang
telah ditentukan.
(5) Instrumen penilaian adalah perangkat yang dibuat BSNP untuk
mengarahkan penilai buku dalam proses evaluasi buku.
(6) Penulis adalah orang atau tim yang menulis buku teks pelajaran dan
buku guru yang diusulkan untuk dinilai oleh BSNP.
2
(7) Editor adalah orang atau tim yang mengedit/memperbaiki buku teks
pelajaran dan buku guru yang diusulkan untuk dinilai oleh BSNP.
(8) Penerbit adalah pihak yang menerbitkan buku teks pelajaran dan
buku guru yang diusulkan untuk dinilai oleh BSNP.
(9) Prapenilaian adalah tahap penilaian yang bertujuan untuk
menyaring secara cepat buku-buku yang tidak memenuhi
persyaratan pokok seperti kelengkapan KD, persyaratan administrasi
pokok, dsb.
(10) Penilaian Tahap Pertama adalah penilaian secara rinci terhadap
buku teks pelajaran dan buku guru dengan fokus pada pemeriksaan
kualitas isi/materi dan penyajian.
(11) Penilaian Tahap Kedua adalah penilaian secara rinci terhadap buku
teks pelajaran dan buku guru dengan fokus pada pemeriksaan
kualitas aspek bahasa dan penyajian terutama ditinjau
kesesuaiannya dengan karakteristik siswa yang akan
menggunakannya.
(12) Tahap Reviu adalah tahapan penilaian saat tim perumus
menjelaskan kepada penulis dan editor buku tentang hal-hal yang
harus diperbaiki dari hasil penilaian tahap I dan tahap II, proses
perbaikan oleh penulis dan penerbit, dan proses verifikasi akhir oleh
tim perumus.

Pasal 2
Tahap Penilaian

(1) Penilaian buku teks pelajaran dan buku panduan guru melalui
skema “inisiatif masyarakat” meliputi tahapan kegiatan berikut.
a. Prapenilaian.
b. Penilaian Buku.
c. Penyusunan laporan hasil penilaian BTP dan BPG yang
memenuhi kelayakan.
(2) Prapenilaian BTP dan BPG pada skema “inisiatif masyarakat” adalah
proses pemeriksaan kelengkapan administrasi buku, penulis
dan/atau penerbit, kelengkapan Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi
Dasar (KD) mata pelajaran dari buku yang dinilai, serta asesmen oleh
tim pengembang tentang tingkat penilaian yang perlu dilakukan
untuk dikategorikan dalam salah satu alternatif berikut.
- Perubahan minor dari buku yang sebelumnya telah dinyatakan
lulus penilaian buku oleh BSNP.
- Perubahan sedang dari buku yang sebelumnya telah dinyatakan
lulus penilaian buku oleh BSNP.
- Perubahan besar dari buku yang sebelumnya telah dinyatakan
lulus penilaian buku oleh BSNP.
3
(3) BTP dan BPG yang memenuhi kedua persyaratan pada ayat (2)
dilanjutkan ke Tahap Penilaian.
(4) Untuk buku yang mengalami perubahan minor maka penilaiannya
cukup dilakukan oleh 2 orang tim ahli dengan bidang pendidikan dan
bidang keilmuan murni. Langkah yang dilakukan sama dengan yang
dilakukan pada tahap reviu untuk sistem penilaian skala penuh.
(5) Untuk buku yang mengalami perubahan sedang maka penilaiannya
dilakukan oleh oleh dua penilai (satu dari pakar dan satu dari guru)
serta dibantu oleh tim pengembang. Langkah penilaiannya seperti
tahap gabungan 1 dan 2 kemudian buku yang lolos seleksi
diteruskan ke tahap reviu.
(6) Untuk buku yang mengalami perubahan besar maka maka
penilaiannya sama dengan penilaian buku yang baru dinilai (dimulai
dari awal) yaitu melibatkan 2 pakar bidang dengan latar belakang
ilmu murni dan ilmu kependidikan terkait, serta dua guru terkait
dengan kualifikasi tinggi. Langkah penilaiannya meliputi penilaian
tahap I, penilaian tahap II, dan tahap reviu seperti halnya dalam
penilaian buku skala penuh dari awal.
(7) Penilaian Tahap Pertama untuk BTP menggunakan Instrumen
Penilaian oleh Pakar dan khusus untuk BTP Bahasa Asing
ditambahkan Instrumen Penilaian Audio sebagaimana terlampir
dalam peraturan ini.
(8) Penilaian Tahap Pertama untuk BPG menggunakan Instrumen
Penilaian BPG Tahap Pertama sebagaimana terlampir dalam lampiran
peraturan ini.
(9) Penilaian Tahap Pertama untuk BTP dan BPG dilakukan dengan
langkah-langkah sebagai berikut.
a. menilai secara kualitatif serta memberikan skor untuk
komponen isi dan penyajian BTP dan BPG, khusus untuk BTP
dan BPG Bahasa Asing menelaah dan memberikan penilaian
kualitatif serta skor untuk komponen audio;
b. merekam data hasil penilaian BTP dan BPG;
c. memverifikasi data hasil penilaian BTP dan BPG;
d. menganalisis data hasil penilaian BTP dan BPG;
e. menetapkan kelayakan dengan kategori layak (L) atau tidak layak
(TL) melalui rapat pleno BSNP untuk dilanjutkan pada penilaian
tahap kedua.
(10) Penilaian Tahap Kedua dilakukan jika BTP dan BPG memenuhi
kelayakan dengan kategori layak (L).
(11) Penilaian Tahap Kedua untuk menilai BTP menggunakan Instrumen
Penilaian oleh Guru dan Instrumen Penilaian Kegrafikaan
sebagaimana terlampir dalam lampiran peraturan ini.

4
(12) Penilaian Tahap Kedua untuk menilai BPG menggunakan instrumen
Penilaian BPG tahap kedua sebagaimana terlampir dalam lampiran
peraturan ini.
(13) Penilaian Tahap Kedua untuk BTP dan BPG dilakukan dengan
langkah-langkah sebagai berikut.
a. menilai secara kualitatif serta memberikan skor untuk komponen
penyajian, bahasa, dan kegrafikaan BTP dan BPG, khusus untuk
BTP dan BPG Bahasa Asing menelaah dan memberikan penilaian
kualitatif serta skor untuk komponen audio;
b. merekam data hasil penilaian BTP dan BPG;
c. memverifikasi data hasil penilaian BTP dan BPG;
d. menganalisis data hasil penilaian BTP dan BPG;
e. mencetak profil dan interpretasi hasil penilaian BTP dan BPG;
f. menetapkan kelayakan dengan kategori layak (L) atau tidak layak
(TL) melalui rapat pleno BSNP untuk dilanjutkan pada Tahap
Reviu.
(14) Tahap Reviu dilakukan jika pada penilaian Tahap Kedua BTP dan
BPG keduanya dinyatakan layak (L) atau layak dengan perbaikan.
(15) Tahap Reviu dilakukan mengacu pada rekomendasi perbaikan hasil
Penilaian Tahap Kedua dengan langkah-langkah sebagai berikut.
a. penjelasan kepada masing-masing penulis/editor/penerbit
tentang hal-hal yang harus diperbaiki berdasarkan hasil
penilaian Tahap Kedua;
b. proses perbaikan oleh penulis/editor/penerbit;
c. penyerahan buku hasil perbaikan penulis/penerbit kepada
panitia;
d. proses validasi dilakukan oleh tim perumus terhadap hasil
perbaikan yang dilakukan penulis/editor/penerbit;
e. menetapkan kelayakan BTP dan BPG dengan kategori lulus (L)
dan tidak lulus (TL) melalui rapat pleno BSNP.
(16) BTP dan BPG yang dinyatakan memenuhi kelayakan pada Tahap
Reviu dilaporkan kepada Menteri.

Pasal 3

Prosedur Operasi Standar ini menjadi acuan dalam penyelenggaraan


penilaian BTP dan BPG sebagaimana tertuang dalam lampiran Peraturan
ini.

5
Pasal 4

Biaya penyelenggaraan penilaian BTP dan BPG dibebankan pada Daftar


Isian Penggunaan Anggaran (DIPA) Pusat Kurikulum dan Perbukuan
Balitbang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang relevan.

Pasal 5

(1) Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan ini akan diatur lebih
lanjut dalam ketentuan tersendiri.
(2) Jika di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam Peraturan ini, akan
diperbaiki sebagaimana mestinya.

Pasal 6

Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan : di Jakarta
Pada tanggal : 23 Agustus 2016

Ketua

Prof. Dr. Ir. Erika Budiarti Laconi, MS

6
LAMPIRAN 1: PERATURAN BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
NOMOR : 0041/P/BSNP/VIII/2016 Tanggal 23 Agustus 2016

PROSEDUR OPERASI STANDAR


PENYELENGGARAAN PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN DAN
BUKU PANDUAN GURU SKEMA INISIATIF MASYARAKAT

I. PENDAHULUAN

A. Landasan
Penilaian Buku Teks Pelajaran (BTP) dan Buku Panduan Guru (BPG)
dilaksanakan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun
2005 tentang Standar Nasional Pendidikan yang telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013
tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan Pasal 43 Ayat (5) yang
menyatakan bahwa isi, bahasa, penyajian, dan kegrafikaan buku teks
pelajaran ditelaah dan/atau dinilai oleh BSNP atau Tim yang dibentuk
oleh Menteri dan selanjutnya ditetapkan dengan Peraturan Menteri.

B. Tujuan
Tujuan Penilaian BTP dan BPG adalah.
1. Untuk memperoleh BTP yang memiliki isi, bahasa, penyajian, dan
kegrafikaan SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK dalam rangka
mendukung pembelajaran yang isinya dapat membantu
berkembangnya potensi peserta didik dalam mengembangkan
kemampuan secara lebih mendalam tentang masing-masing bidang
ilmu demi meningkatkan kompetensinya sehingga dapat berperan
aktif dalam percaturan global.
2. Untuk memperoleh BPG yang memiliki isi, bahasa, penyajian, dan
kegrafikaan SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK sebagai panduan
guru dalam menyelenggarakan pendidikan berkualitas dengan
mempertimbangkan kondisi spesifik tempat dan waktu pembelajaran.

C. Ruang Lingkup
1. Penilaian buku mencakup BTP dan BPG.
2. Penilaian buku mempertimbangkan juga kondisi spesifik bergantung
masing-masing jenjang dan jenis mata pelajaran.

7
D. Penyelenggara
Penilaian BTP dan BPG diselenggarakan oleh BSNP, yang dalam
pelaksanaannya difasilitasi oleh Pusat Kurikulum dan Perbukuan
Balitbang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Tugas BSNP serta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang
Kemdikbud adalah sebagai berikut.
1. Tugas BSNP.
a. Menetapkan instrumen penilaian buku teks pelajaran.
b. Menetapkan prinsip penilaian buku teks pelajaran.
c. Menetapkan kriteria penilai buku teks pelajaran.
d. Merekrut, melatih, dan menetapkan penilai buku teks pelajaran.
e. Memantau, mensupervisi, dan mengevaluasi pelaksanaan
penilaian buku teks pelajaran.
f. Menetapkan profil hasil penilaian buku teks pelajaran.
g. Menetapkan pereviu untuk buku teks pelajaran yang layak
dengan perbaikan (LP).
h. Menetapkan hasil penilaian buku teks pelajaran.
i. Menyusun rekomendasi hasil penilaian buku teks pelajaran
untuk disampaikan kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

2. Tugas Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kementerian


Pendidikan dan Kebudayaan.
a. Menyampaikan pengumuman.
b. Melaksanakan pendaftaran dan praseleksi administrasi.
c. Melaksanakan pendataan dan penyimpanan.
d. Melaksanakan pengkodean dan penghilangan identitas buku
teks pelajaran.

3. Dalam rangka penilaian BTP dan BPG, Pusat Kurikulum dan


Perbukuan Balitbang atas persetujuan BSNP membentuk panitia
penyelenggara dengan tugas memfasilitasi penyelenggaraan
penilaian sejak persiapan sampai dengan pelaporan hasil penilaian.

E. Penilai
1. Penilai BTP dan BPG ditetapkan oleh BSNP.
2. Setiap BTP dan BPG dinilai oleh.
a. ahli materi mata pelajaran sesuai buku yang dinilai dalam aspek
isi dan penyajian BTP dan BPG;

8
b. ahli pembelajaran dalam mata pelajaran sesuai buku yang dinilai,
dalam aspek isi dan penyajian terkait dengan BTP dan BPG;
c. guru mata pelajaran sesuai buku yang dinilai, dalam aspek
kelayakan bahasa dan penyajian BTP dan BPG;
d. ahli grafika, dalam aspek kelayakan kegrafikaan BTP dan BPG.

3. Penilai BTP dan BPG harus memenuhi salah satu dari kriteria
berikut ini.
a. Ahli materi memahami kurikulum yang diacu.
b. Ahli pembelajaran memahami kurikulum yang diacu dan
diutamakan yang menjadi narasumber dan/atau instruktur
nasional kurikulum tersebut.
c. Guru mata pelajaran memahami kurikulum yang diacu, dan
diutamakan yang pernah mengikuti pelatihan kurikulum
tersebut.
d. Ahli grafika yang mempunyai pengalaman dalam penilaian
kegrafikaan buku teks pelajaran.

F. Prinsip Penilaian

Prinsip penilaian BTP dan BPG adalah.


1. Transparan, berarti prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar
pengambilan keputusan diketahui oleh pihak yang berkepentingan.
2. Akuntabel, berarti penilaian dapat dipertanggungjawabkan baik dari
segi teknik, prosedur, maupun hasilnya.
3. Objektif, berarti penilaian didasarkan pada prosedur dan kriteria
yang jelas, tidak dipengaruhi subjektivitas penilai.
4. Profesional, berarti penilaian dilakukan oleh orang yang memiliki
kompetensi sesuai dengan bidang keahliannya.
5. Adil, berarti penilaian tidak menguntungkan atau merugikan pihak-
pihak yang dinilai karena perbedaan latar belakang agama, suku,
budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan gender.
6. Responsibel (Penulis, pengembang dan penerbit bertanggung jawab
penuh terhadap kualitas buku dan siap menerima masukan/kritik
terkait buku yang dihasilkannya).
7. Gradasi (ada gradasi yang tepat dalam penyajian materi sesuai
dengan kenaikan jenjang pendidikannya).
8. Diversity in unity (Mengeksplore realitas variasi/kemajemukan
masyarakat Indonesia namun tetap bersatu sesuai Bhinneka
Tunggal Ika).

9
9. Nondiscriminatory (Tak ada diskriminasi dalam aspek apapun
yang tak dapat dibenarkan berdasarkan peraturan dan norma yang
berlaku).
10. Nonpartisan (tak terindikasi keberpihakan kepada kepentingan
politik/sosial tertentu).
11. Impersonal (Tak menyinggung personal/individu di masyarakat).
12. “Zero Error”, dipersiapkan secara profesional dan hati-hati
sehingga kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi dapat
dihindari.

II. KOMPONEN BUKU YANG DINILAI

1. Komponen BTP yang akan dinilai meliputi isi, bahasa, penyajian,


dan kegrafikaan.
2. Komponen BPG yang akan dinilai meliputi aspek-aspek
pembelajaran, penilaian, pengayaan, remedial, dan komunikasi
dengan orang tua.
3. Setiap komponen terdiri atas beberapa subkomponen.

III. BAHAN PENILAIAN BTP DAN BPG

Bahan penilaian BTP dan BPG meliputi Instrumen Penilaian dan Buku
yang dinilai (BTP dan BPG).

A. Instrumen Penilaian
Instrumen penilaian BTP dan BPG terdiri dari.
1. Instrumen Prapenilaian
Instrumen ini berisi syarat-syarat administratif yang harus dipenuhi
sebagaimana tercantum dalam pengumuman pada setiap awal
penilaian dan kelengkapan Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi
Dasar (KD) mata pelajaran.
2. Instrumen Penilaian.
Instrumen penilaian terdiri atas empat instrumen, yaitu.
a. instrumen 1 berisi komponen isi dan penyajian;
b. instrumen 2 berisi komponen kelayakan bahasa dan penyajian;
c. instrumen 3 berisi komponen kelayakan kegrafikaan;

10
d. instrumen 4 adalah penilaian audio berisi komponen kelayakan
audio Bahasa Asing; dan
e. instrumen 5 adalah untuk penilaian BPG.
3. Masing-masing instrumen terdiri atas lembar penilaian dan deskripsi
yang menjelaskan aspek yang dinilai pada setiap butir, dengan
catatan.
a. Instrumen 1, Sub-Komponen Kesesuaian Uraian Materi dengan
KI dan KD, disertai lembar kerja yang merupakan alat bantu bagi
penilai. Selain itu, untuk instrumen pada mata pelajaran Bahasa
dilengkapi dengan instrumen 4 (penilaian audio) apabila
diperlukan.
b. Instrumen 2, Sub-Komponen Pendukung Penyajian dan
Kebahasaan.
c. Instrumen 5, adalah instrumen untuk penilaian BPG.
4. Instrumen penilaian terutama untuk penilaian tahap I dan II perlu
dilengkapi dengan instrumen untuk memastikan para penilai telah
membaca secara rinci sebagai bagian untuk menuju “zero error”.

B. Persyaratan umum BTP dan BPG yang akan dinilai


BTP dan BPG yang dinilai harus memenuhi syarat umum sbb.
1. merupakan karya asli yang dibuktikan dengan surat pernyataan dari
penulis yang bersangkutan;
2. dilengkapi identitas penerbit secara akurat dan dilengkapi alamat
komunikasi meliputi nomor telpon, alamat lengkap, alamat
Email/surat elektronik;
3. dilengkapi identitas penulis sesuai dengan identitas yang tertera
pada kartu tanda penduduk (KTP), pasport, atau surat izin
mengemudi (SIM), serta dilengkapi dengan CV penulis (sekitar satu
halaman) dan alamat komunikasi berupa alamat email;
4. dilengkapi identitas editor dan konsultan sesuai dengan identitas
yang tertera pada KTP, paspor, atau SIM, serta dilengkapi dengan
CV singkat (sekitar setengah halaman) dan alamat komunikasi
berupa alamat email;
5. belum pernah dinilai oleh BSNP;
6. untuk buku Bahasa Asing (termasuk Bahasa Inggris) penulis atau
penerbit wajib melengkapinya dengan audio pembelajaran.

11
IV. KRITERIA PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN

A. Tahap Prapenilaian
1. Penilaian tahap ini meliputi penilaian administratif dan kelengkapan
KI-KD dari buku yang dinilai.
2. Penilaian persyaratan administratif BTP dan BPG dilakukan oleh
Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan.
a. Penerbit meliputi.
1) surat izin usaha bidang penerbitan buku yang diterbitkan oleh
instansi yang berwenang;
2) nomor pokok wajib pajak;
3) akta pendirian perusahaan.
4) alamat lengkap, nomor tilpun dan Fax, serta alamat
Email/surat elektronik.
b. Penulis meliputi data pribadi penulis, editor, serta konsultan
serta alamat Emailnya.
c. Prapenilaian dilakukan terhadap buku jadi atau naskah siap
cetak (dummy) yang terdiri atas BTP dan BPG.

3. Penilaian kelengkapan KI-KD dilakukan oleh tim penilai Buku


dinyatakan lengkap apabila.
a. jumlah KD kurang dari 10 tidak diperkenankan ada KD yang
tidak dimuat;
b. jumlah KD 10 sampai dengan 30, diperkenankan tidak memuat
maksimal 1 KD;
c. jumlah KD lebih dari 30, diperkenankan tidak memuat maksimal
2 KD.
4. Buku teks pelajaran yang memenuhi syarat pada tahap prapenilaian
ditetapkan untuk dinilai pada penilaian tahap berikutnya.
5. Kriteria penilaian perubahan minor, perubahan sedang, dan
perubahan mayor adalah sebagai berikut.
A. Perubahan kecil
Penulis/editor tak mengubah isi buku tetapi hanya sekedar
perubahan redaksional, serta koreksi-koreksi yang sebelumnya
telah direkomendasikan oleh tim penilai tetapi belum dapat
diperbaiki sepenuhnya dalam tahap sebelumnya. Atau
perubahan-perubahan kecil bersifat redaksional yang berasal
dari masukan pengguna buku atau dari hasil penelaahan ulang
tim penulis/editor dalam rangka memperbaiki kualitas buku.
Perubahan yang terjadi di bawah 2% konten buku secara
keseluruhan.
12
B. Perubahan sedang
Penulis/editor mengubah sebagian isi dan redaksional buku
namun perubahan ini ordenya dibawah 7.5% dari konten buku
secara keseluruhan. Perubahan sedang juga termasuk
perubahan yang melibatkan pengaturan ulang urutan isi buku
misalnya karena perubahan kecil kurikulum, penambahan
materi pengayaan, dll.
C. Perubahan besar
Penulis/editor mengubah isi buku secara signifikan dan ini
ordenya diatas 7.5% dari konten buku secara keseluruhan.

B. Penilaian Tahap Pertama


1. Penilaian tahap pertama dilakukan oleh ahli materi dan ahli
pembelajaran bidang studi untuk menilai isi, kelayakan penyajian,
dan kelayakan audio Bahasa Asing termasuk Bahasa Inggris baik
untuk BTP dan BPG.
2. Penskoran butir kedalaman materi dan keluasan materi pada
subkomponen kesesuaian uraian materi dengan KI dan KD
menggunakan pedoman sebagai berikut.
9-10 : untuk buku yang mendapat skor mentah≥ 85%
6-8 : untuk buku yang mendapat skor mentah dalam rentang 75% -
84%
2-4 : untuk buku yang mendapat skor mentah dalam rentang 60% -
74%
0-1 : untuk buku yang mendapat skor mentah ≤ 59%
3. Penskoran butir pada setiap subkomponen selain dari subkomponen
kesesuaian uraian materi dengan KI dan KD dan kedalaman materi
menggunakan pedoman sebagai berikut.
9-10 : untuk buku dengan sub komponen kesesuaian dan
kedalaman materinya masuk kategori sangat baik/sangat
cocok/sangat lengkap/sangat memadai/++
6-8 : untuk buku dengan sub komponen kesesuaian dan kedalaman
materinya masuk kategori baik/cocok/lengkap/ memadai/+
2-4 : untuk buku dengan sub komponen kesesuaian dan kedalaman
materinya masuk kategori kurang baik/kurang cocok/kurang
lengkap/kurang memadai/-
0-1 : untuk buku dengan sub komponen kesesuaian dan kedalaman
materinya masuk kategori sangat kurang baik/sangat kurang
cocok/sangat kurang lengkap/sangat kurang memadai/- -
4. Pemberian komentar kualitatif dilakukan terlebih dahulu, kemudian
diikuti dengan pemberian skor yang disesuaikan dengan uraian
kualitatif.

13
5. Penentuan nilai akhir hasil penilaian dapat menggunakan bobot
untuk masing-masing kelompok penilaian : isi, penyajian, bahasa
dan keterbacaan, serta kegrafikaan.
6. BTP dan BPG dapat dilanjutkan ke penilaian kedua jika:
a. rerata skor semua subkomponen minimal 7,5;
b. jumlah butir yang mendapat nilai rerata skor (dari dua penilai) 5
tidak lebih dari 30% jumlah seluruh butir dalam setiap
komponen, kecuali pada butir-butir yang tidak esensial (diperinci
di petunjuk teknis lebih lanjut);
c. tidak ada butir yang mendapat nilai rerata skor (dari dua penilai)
kurang dari 5;
d. Komentar kualitatif dan pemberian skor konsisten.
7. Khusus buku teks pelajaran Bahasa yang dilengkapi dengan
persyaratan audio, kriteria kelayakan penilaian audio harus
memiliki skor dari dua penilai untuk butir 1, 4, dan 7 minimal 7,5;
Selain itu ada konsistensi antara skor dengan komentar kualitatif.

C. Penilaian Tahap Kedua


1. Penilaian tahap kedua dilakukan terhadap buku yang layak
berdasarkan hasil penilaian tahap pertama.
2. Penilaian tahap kedua dilakukan terhadap kelayakan bahasa,
penyajian, dan kegrafikaan.
3. Buku teks pelajaran dan buku guru dapat dilanjutkan ke proses
reviu jika buku tersebut dinyatakan layak (L) dengan ketentuan.
a. rerata skor subkomponen dalam kelayakan bahasa, penyajian,
kegrafikaan, dan audio minimal 7,5;
b. jumlah butir yang mendapat nilai rerata skor (dari dua penilai) 5
tidak lebih dari 30% jumlah seluruh butir dalam setiap
komponen, kecuali pada butir-butir yang tidak esensial ( diperinci
di petunjuk teknis lebih lanjut );
c. tidak ada butir yang mendapat nilai rerata skor (dari dua penilai)
kurang dari 5;
4. Buku dinyatakan tidak layak (TL) jika tidak memenuhi salah satu
kriteria pada nomor 3 tersebut di atas.
5. Setiap penilaian butir dan komponen harus disertai penjelasan
naratif. Jika terjadi perbedaan skor antar penilai dan telah
disepakati skor baru sebagai hasil moderasi maka catatan kualitatif
menyesuaikan dengan skor baru.

Buku teks pelajaran dan buku guru yang dinyatakan layak (L)
dilanjutkan ke proses reviu. Reviu dilakukan terhadap buku yang
dinyatakan layak namun masih perlu diperbaiki oleh penulis atau

14
penerbit sesuai dengan saran perbaikan sehingga tidak ada kesalahan
di dalam buku.

D. Reviu Buku Teks Pelajaran yang Layak


1. Reviu dilakukan terhadap buku yang dinyatakan layak namun
masih perlu diperbaiki oleh penulis atau penerbit sesuai dengan
saran perbaikan sehingga tidak ada kesalahan di dalam buku.
2. Reviu dilakukan terhadap butir-butir pada isi, kelayakan bahasa,
penyajian, dan kegrafikaan yang memiliki catatan perbaikan.
3. Proses reviu dapat dilakukan dengan penjelasan kepada penulis,
editor dan penerbit kemudian memberikan mereka waktu untuk
memperbaiki selama 2 sampai 4 minggu baru kemudian
menyerahkan kembali ke BSNP hasil perbaikannya untuk
diverifikasi, namun dapat juga dilakukan dengan meminta penerbit
menyediakan fasilitas perbaikan di tempat yang ditunjuk BSNP agar
proses perbaikan dapat dikontrol lebih ketat oleh pihak BSNP dan
Puskurbuk.
4. Buku teks pelajaran dan buku guru dinyatakan layak (L) jika.
a. buku teks pelajaran dan buku guru telah diperbaiki sesuai
dengan saran perbaikan;
b. tidak ada kesalahan di dalam buku.
5. Buku dinyatakan tidak layak (TL) jika tidak memenuhi salah satu
kriteria yang disebut pada angka 3 tersebut di atas.

V. HASIL PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN

1. Pemberitahuan buku teks pelajaran yang layak dengan perbaikan (LP)


disertai dengan buku teks pelajaran, profil, dan catatan hasil penilaian.
2. Buku teks pelajaran yang tidak layak tidak dikembalikan.
3. Hasil penilaian tidak dapat diganggu gugat.

VI. MEKANISME PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN1

Penilaian buku teks pelajaran dilakukan melalui tahapan sebagai berikut.

A. Pengumuman

1 Alur mekanisme kegiatan penilaian buku teks pelajaran terlampir


15
BTP dan BPG yang akan dinilai diumumkan melalui media massa cetak
dan elektronik.

B. Sosialisasi Instrumen Penilaian


Sosialisasi instrumen penilaian buku teks pelajaran kelompok
peminatan kepada calon penulis dan/atau penerbit dilakukan secara
langsung atau melalui situs internet www.bsnp-indonesia.org

C. Prapenilaian
Prapenilaian buku teks pelajaran dilakukan pada saat pendaftaran
untuk memeriksa kelengkapan administrasi penulis dan/atau penerbit
oleh Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan, serta kelengkapan Kompetensi Inti dan
Kompetensi Dasar oleh tim penilai.

D. Penilaian Tahap Pertama


Penilaian tahap pertama dilakukan untuk menilai isi dan kelayakan
penyajian dan menilai BPG yang dilakukan oleh ahli materi dan ahli
pembelajaran bidang studi.
Langkah penilaian tahap pertama meliputi.
1. Persiapan
a. Penyerahan berita acara hasil prapenilaian dari Pusat Kurikulum
dan Perbukuan Balitbang Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan kepada BSNP.
b. Pengkodean buku teks pelajaran dan buku guru yang telah layak
prapenilaian oleh Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
c. Penyimpanan buku teks pelajaran dan buku guru yang telah
diberi kode oleh Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
d. Pengaturan tempat untuk pelaksanaan penilaian buku teks
pelajaran dan buku guru menurut kelompok peminatan oleh
Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
e. Distribusi buku teks pelajaran dan buku guru beserta perangkat
penilaiannya kepada penilai dilakukan oleh panitia.
f. Penandatanganan kontrak kerja penilaian.
2. Pelaksanaan
a. Panitia menyerahkan buku teks pelajaran dan buku guru tanpa
identitas penulis dan penerbit, serta lembar kerja penilaian
kepada penilai.

16
b. Penilai membaca buku teks pelajaran, mengisi lembar kerja, dan
membuat catatan yang diperlukan.
c. Panitia menyerahkan Instrumen 1 untuk setiap buku teks
pelajaran setelah selesai dibaca oleh penilai. Selain itu, panitia
menyerahkan Instrumen Penilaian Audio Bahasa Asing kepada
penilai.
d. Penilai melaksanakan penilaian dengan menggunakan Instrumen
1 dan Instrumen Penilaian Audio Bahasa, bagi yang dianggap
perlu.
e. Penilai menyerahkan hasil penilaian ke supervisor.
f. Penilai membaca buku teks pelajaran dan buku guru, membuat
catatan yang diperlukan, memberikan deskripsi kualitatif dan
skor pada setiap aspek, membuat rangkuman kualitatif minimal
7 jam 30 menit dan maksimal 12 jam.
g. Panitia menyerahkan instrumen 5 untuk setiap buku guru
setelah selesai dibaca oleh penilai.
h. Penilai melaksanakan penilaian dengan menggunakan instrumen
5.
i. Penilai menyerahkan hasil penilaian BTP dan BPG ke supervisor.
j. Supervisor memeriksa hasil penilaian dan melaksanakan
moderasi apabila terjadi perbedaan skor antara dua penilai
berbeda pada skala utama penilaian. Misal, dua skor masing-
masing termasuk di dalam kategori kurang dan baik.
k. Supervisor menyerahkan hasil penilaian kepada panitia.
l. Panitia meneruskan hasil penilaian kepada tim analisis untuk
entry data.
m. Tim analisis memasukkan data hasil penilaian.
n. Tim analisis data menyerahkan hasil data entry kepada
supervisor untuk diverifikasi.
o. Supervisor melakukan verifikasi dan menyerahkan kembali
hasilnya kepada tim analisis data untuk dibuatkan profil hasil
penilaian.
p. Supervisor memeriksa profil hasil penilaian.
q. Supervisor menyerahkan profil hasil penilaian dan rekomendasi
kelayakan kepada BSNP.
r. Anggota BSNP sebagai supervisor utama memantau proses
pelaksanaan penilaian buku teks pelajaran secara keseluruhan.
s. Sidang pleno BSNP menetapkan buku teks pelajaran dan buku
guru dapat dilanjutkan pada penilaian tahap kedua jika pada
penilaian tahap pertama buku tersebut memperoleh kategori
layak (L).

17
E. Penilaian Tahap Kedua
Penilaian tahap kedua dilakukan oleh: (1) 2 (dua) orang guru mata
pelajaran/bidang studi untuk setiap buku untuk menilai kelayakan
bahasa dan penyajian pada buku teks pelajaran dan menilai buku
guru; (2) 1 (satu) orang ahli grafika untuk setiap judul BTP dan BPG.

Langkah penilaian tahap kedua.


1. Persiapan
a. Penetapan penilai BTP dan BPG.
b. Penyediaan BTP dan BPG yang akan dinilai dan perangkat
penilaiannya.
c. Pengaturan tempat untuk pelaksanaan penilaian BTP dan BPG
menurut jenjang pendidikan.
d. Penandatanganan kontrak kerja penilaian.

2. Pelaksanaan
a. Panitia menyerahkan BTP dan BPG kepada penilai.
b. Penilai membaca BTP secara keseluruhan dan membuat
catatan/komentar yang diperlukan pada buku tersebut.
c. Panitia menyerahkan instrumen 2 untuk kelompok guru, dan
instrumen 3 untuk kelompok grafika untuk setiap BTP yang
selesai dibaca.
d. Penilai melaksanakan penilaian dengan menggunakan instrumen
2 dan 3 untuk masing-masing kelompok.
e. Penilai membaca BPG dan membuat catatan yang diperlukan.
Lama waktu keseluruhan untuk menilai BTP dan BPG adalah
minimal 7 jam 30 menit dan maksimal 12 jam.
f. Panitia menyerahkan instrumen 5 untuk setiap BPG setelah
selesai dibaca oleh penilai.
g. Penilai melaksanakan penilaian dengan menggunakan instrumen
5.
h. Penilai menyerahkan hasil penilaian BTP dan BPG ke supervisor.
i. Supervisor melakukan supervisi pelaksanaan penilaian.
j. Anggota BSNP sebagai supervisor utama memantau pelaksanaan
proses penilaian.
k. Penilai menyerahkan hasil penilaian ke supervisor.
l. Supervisor memeriksa hasil penilaian dan menyelesaikan
perbedaan skor yang melebihi batas toleransi.
m. Supervisor menyerahkan hasil penilaian kepada panitia.
n. Panitia meneruskan hasil penilaian kepada tim entry data.
18
o. Tim entry data menyerahkan hasil kepada supervisor untuk
diverifikasi.
p. Supervisor melakukan verifikasi dan menyerahkan kembali
hasilnya kepada tim analisis data untuk dibuatkan profil hasil
penilaian.
q. Supervisor memeriksa profil hasil penilaian.
r. Rapat pleno BSNP menetapkan kelayakan buku teks pelajaran
dengan kategori layak (L), dan tidak layak (TL). Buku yang
berkategori layak (L) dilanjutkan pada tahap reviu.

F. Reviu Buku Teks Pelajaran yang Layak dengan Perbaikan (LP)


1. BSNP menjelaskan kepada penulis tentang BTP dan BPG yang layak
dengan memberi kesempatan penulis untuk memperbaiki.
2. Bagian BTP dan BPG yang harus diperbaiki adalah bagian yang
menyebabkan skor komponen, subkomponen, dan/atau butir yang
tidak memenuhi kriteria.
3. Penulis melakukan perbaikan dalam waktu yang ditentukan sesuai
dengan catatan hasil penilaian.
4. Penulis menyerahkan hasil perbaikan ke Pusat Kurikulum dan
Perbukuan Balitbang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
5. Penilai melakukan penilaian BTP dan BPG hasil perbaikan.
6. Sidang pleno BSNP menetapkan kelayakan BTP dan BPG hasil
perbaikan berdasarkan rekomendasi penilai.

G. Rekomendasi Penetapan Permendiknas


Rapat pleno BSNP menetapkan BTP dan BPG kelompok peminatan yang
layak yang direkomendasikan untuk ditetapkan oleh Menteri sebagai
buku teks pelajaran dan buku guru kelompok peminatan yang layak
digunakan di sekolah/madrasah.

H. Kondisi khusus
1. Pada kondisi khusus penilaian tahap pertama dan tahap kedua dapat
dilakukan secara paralel. Dalam hal ini persyaratan di masing-masing
tahap harus tetap dipenuhi secara akumulatif. Keputusan pelaksanaan
penggabungan tahap pertama dan kedua ini diputuskan melalui pleno
BSNP.
2. Pada kondisi khusus proses reviu dapat melibatkan interaksi antara
penerbit/penulis/editor dengan pereviu yang ditunjuk BSNP. Namun
pereviu ini tidak boleh dari penilai yang menilai BTP dan BPG terkait.
Pereviu dapat berasal dari tim pengembang atau pihak lain yang
kompeten dan ditunjuk BSNP. Keputusan tentang ini diputuskan
melalui pleno BSNP.

19
3. Pada kondisi khusus penilaian dapat dilakukan untuk BTP dan BPG
dengan waktu yang terpisah, yaitu BTP dilakukan terlebih dahulu
sedang BPG menyusul kemudian. Keputusan tentang hal ini
ditetapkan melalui pleno BSNP.
4. Pada kondisi khusus tahap reviu dapat dihilangkan dengan
konsekuensi buku yang lolos dalam seleksi tahap dua dipersyaratkan
memenuhi kriteria sebagaimana diminta oleh persyaratan lulus tahap
reviu. Hal-hal lebih detil dapat diatur melalui keputusan rapat pleno
BSNP.

VII. TEMPAT PELAKSANAAN

A. Tempat Pelaksanaan Penilaian


Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan menetapkan tempat pelaksanaan penilaian BTP dan
BPG kelompok peminatan setelah berkonsultasi dengan BSNP.

B. Kriteria Tempat Pelaksanaan Penilaian Tahap Pertama dan Tahap


Kedua
1. Aman.
2. Nyaman.
3. Tenang.
4. Tertutup bagi yang tidak berkepentingan.
5. Memiliki ruangan cukup luas.
6. Memiliki ruang-ruang sidang dengan ukuran yang memadai untuk
sidang kelompok.
7. Memiliki ruang khusus yang dapat dijadikan sebagai ruang pusat
kendali untuk tempat kerja tim komputerisasi dan tempat
menyimpan buku teks pelajaran.

VIII. BIAYA PELAKSANAAN

1. Kegiatan penilaian buku teks pelajaran dan buku guru dibebankan


pada daftar isian penggunaan anggaran (DIPA) Pusat Kurikulum dan
Perbukuan Balitbang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Tahun
yang bersangkutan.
2. Biaya operasional yang terkait dengan penulisan dan proses pengajuan
penilaian buku teks pelajaran dan buku guru ditanggung oleh penulis
atau penerbit yang mendaftarkan bukunya untuk dinilai.

20
IX. WAKTU PELAKSANAAN

Pelaksanaan penilaian mulai dari prapenilaian, penilaian tahap pertama,


penilaian tahap kedua, sampai dengan penetapan kelayakan buku teks
pelajaran berlangsung paling lama 8 (delapan) bulan.

X. SANKSI

1. Penulis dan penerbit buku teks pelajaran dan buku guru yang
melanggar Prosedur Operasi Standar, dikenai sanksi berupa buku teks
pelajaran yang diajukan tidak diikutsertakan dalam penilaian.
2. Penilai buku teks pelajaran dan buku guru yang melanggar ketentuan
yang telah ditetapkan, dikenai sanksi berupa pembatalan kontrak
kerja.
3. Bila di kemudian hari ditemukan praktek plagiat dan praktik-praktik
yang menyimpang dari ketentuan yang berlaku maka hasil penilaian
dibatalkan.

XI. PENUTUP

Perubahan terhadap isi POS ini hanya dapat dilakukan berdasarkan


keputusan Sidang Pleno BSNP.

Ditetapkan : di Jakarta
Pada tanggal : 23 Agustus 2016

Ketua

Prof. Dr. Ir. Erika Budiarti Laconi, MS

21
LAMPIRAN 2: PERATURAN BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
NOMOR : 0041/P/BSNP/VIII/2016

RINCIAN DIGIT PADA KODE REGISTRASI PENILAIAN


BUKU TEKS PELAJARAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Dua digit (1 dan 2),


tahun penilaian

Empat digit (3, 4, 5 dan 6), urutan pendaftaran


buku dan seri buku

Tiga digit (7, 8 dan 9), jenjang pendidikan


dan kelas

Dua digit (10 dan 11), mata pelajaran atau


bidang studi

Satu digit (12), kategori penilai

Keterangan :
Dua digit (1 dan 2), menunjukkan tahun dilakukan penilaian
Tiga digit (3, 4, 5), menunjukkan nomor urutan pendaftaran
penulis/penerbit
Satu digit (6), menunjukkan nomor seri buku
satu digit (7), menunjukkan jenjang pendidikan
Dua digit (8, dan 9), menunjukkan tingkat kelas
Dua digit (10 dan 11), menunjukkan jenis mata pelajaran atau bidang
studi
Satu digit (12), menunjukkan kategori penilai (ahli materi, ahli
pembelajaran,guru)

Contoh :
091012312031
Berarti : tahun 2009; nomor urut pendaftaran (101); nomor seri buku (2);
jenjang SMA (3), kelas (12); Bahasa Indonesia (03); ahli materi (1)

22
LAMPIRAN 3: PERATURAN BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
NOMOR : 0041/P/BSNP/VIII/2016

SKEMA KEGIATAN PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN DAN BUKU


GURU

Mulai Pengumuman Sosialisasi Instrumen Penilaian

Pendaftaran

tidak
Memenuhi Syarat Tidak Dinilai (Arsip)
Pendaftaran?
ya

Praseleksi

tidak Pernyata
Layak? an “Tidak
Layak”
ya

Penilaian Tahap Pertama

tidak Pernyata
Layak ? an “Tidak
Layak”
ya

Penilaian Tahap Kedua

Pembuatan Profil

ya tidak Pernyata
Pernyataan “Layak” Memenuhi an “Tidak
Kelayakan Layak”

Perbaikan

Reviu

Penetapan hasil
Pernyata tidak
an “Tidak Memenuhi Kriteria
Layak”
Penyusunan Rekomendasi
ya
Pernyataan Layak
Rekomendasi Permendiknas

Selesai

23
LAMPIRAN 4: PERATURAN BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
NOMOR : 0041/P/BSNP/VIII/2016

Garis besar isi Instrumen Penilaian:

Instrumen I : berisi komponen isi dan penyajian BTP


Instrumen II : berisi komponen penyajian dan bahasa BTP
Instrumen III : berisi komponen kelayakan grafika BTP dan BPG
Instrumen IV : berisi kelayakan audio BTP dan BPG
Instrumen V : berisi kelayakan BPG

I. Isi
A. Dimensi pengetahuan
A.1 Cakupan materi : kedalaman dan keluasan materi.
A.2 Akurasi materi : akurasi fakta, akurasi
konsep/prinsip/hukum/teori, Akurasi
prosedur/metode
A.3 Kemutakhiran : kesesuaian dengan perkembangan ilmu,
dan kontekstual keterkinian/ketermasaan fitur, real life,
memperhatikan potensi Indonesia.
A.4 Ketaatan pada : orisinalitas tulisan, bebas dari
hukum dan SARA/pornografi/bias
perundang-
undangan

B. Dimensi ketrampilan : cakupan kegiatan, akurasi kegiatan,


karakteristik kegiatan

II. Penyajian
A. Teknik penyajian
Sistematika penyajian, kelogisan penyajian, keruntutan penyajian,
koherensi.
B. Pendukung penyajian materi
Ilustrasi, advance organizer, peta konsep, contoh soal, soal-soal,
rujukan/sumber acuan termasa, kunci jawaban, penomoran
tabel/gambar/lampiran.
C. Penyajian pembelajaran: keterlibatan aktif peserta didik, komunikasi
interaktif, pendekatan ilmiah, variasi penyajian (Aspek pedagogik).

24
D. Kelengkapan penyajian: pendahuluan, daftar isi, glosarium, daftar
indeks, daftar pustaka.

III. Bahasa dan keterbacaan


A. Sesuai dengan perkembangan peserta didik: Kesesuaian dengan
tingkat perkembangan berpikir peserta didik, Kesesuaian dengan
tingkat perkembangan sosial/emosional peserta didik.
B. Komunikatif.
C. Dialogis dan Interaktif: memotivasi dan mendorong berpikir kritis.
D. Lugas : kalimat mudah dipahami dan kebakuan istilah.
E. Koherensi dan keruntutan alur piker.
F. Kesesuaian dengan kaidah bahasa Indonesia yang benar: tata
bahasa, ejaan, simbol/lambing.

IV. Kelayakan BPG


A. Bagian Umum
Pendahuluan, cakupan dan lingkup, tujuan pembelajaran, strategi
pembelajaran, media pembelajaran, kegiatan pembelajaran, evaluasi
pembelajaran.
B. Bagian khusus: menyangkut materi bagi masing-masing KD
- Indikator dan tujuan pembelajaran
- Proses/kegiatan pembelajaran
- Pengayaan
- Evaluasi
- Penyajian
- Bahasa

V. Kelayakan grafika
Kelayakan grafika meliputi aspek:
- keterbacaan cetakan
- kekuatan penjilidan buku
- pemilihan kertas, serta
- pertimbangan untuk memungkinkan harga yang terjangkau

VI. Kelayakan Rekaman Audio


Kelayakan rekaman audio meliputi aspek:
- Kejelasan suara

25
- Standar penyimpanan
- Media penyimpanan
- Keterjangkauan harga

26

Anda mungkin juga menyukai