POS Penyelenggara Penilaian BTP 2017 BottomUp PDF
POS Penyelenggara Penilaian BTP 2017 BottomUp PDF
TENTANG
MEMUTUSKAN:
Pasal 1
Pengertian Umum
Pasal 2
Tahap Penilaian
(1) Penilaian buku teks pelajaran dan buku panduan guru melalui
skema “inisiatif masyarakat” meliputi tahapan kegiatan berikut.
a. Prapenilaian.
b. Penilaian Buku.
c. Penyusunan laporan hasil penilaian BTP dan BPG yang
memenuhi kelayakan.
(2) Prapenilaian BTP dan BPG pada skema “inisiatif masyarakat” adalah
proses pemeriksaan kelengkapan administrasi buku, penulis
dan/atau penerbit, kelengkapan Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi
Dasar (KD) mata pelajaran dari buku yang dinilai, serta asesmen oleh
tim pengembang tentang tingkat penilaian yang perlu dilakukan
untuk dikategorikan dalam salah satu alternatif berikut.
- Perubahan minor dari buku yang sebelumnya telah dinyatakan
lulus penilaian buku oleh BSNP.
- Perubahan sedang dari buku yang sebelumnya telah dinyatakan
lulus penilaian buku oleh BSNP.
- Perubahan besar dari buku yang sebelumnya telah dinyatakan
lulus penilaian buku oleh BSNP.
3
(3) BTP dan BPG yang memenuhi kedua persyaratan pada ayat (2)
dilanjutkan ke Tahap Penilaian.
(4) Untuk buku yang mengalami perubahan minor maka penilaiannya
cukup dilakukan oleh 2 orang tim ahli dengan bidang pendidikan dan
bidang keilmuan murni. Langkah yang dilakukan sama dengan yang
dilakukan pada tahap reviu untuk sistem penilaian skala penuh.
(5) Untuk buku yang mengalami perubahan sedang maka penilaiannya
dilakukan oleh oleh dua penilai (satu dari pakar dan satu dari guru)
serta dibantu oleh tim pengembang. Langkah penilaiannya seperti
tahap gabungan 1 dan 2 kemudian buku yang lolos seleksi
diteruskan ke tahap reviu.
(6) Untuk buku yang mengalami perubahan besar maka maka
penilaiannya sama dengan penilaian buku yang baru dinilai (dimulai
dari awal) yaitu melibatkan 2 pakar bidang dengan latar belakang
ilmu murni dan ilmu kependidikan terkait, serta dua guru terkait
dengan kualifikasi tinggi. Langkah penilaiannya meliputi penilaian
tahap I, penilaian tahap II, dan tahap reviu seperti halnya dalam
penilaian buku skala penuh dari awal.
(7) Penilaian Tahap Pertama untuk BTP menggunakan Instrumen
Penilaian oleh Pakar dan khusus untuk BTP Bahasa Asing
ditambahkan Instrumen Penilaian Audio sebagaimana terlampir
dalam peraturan ini.
(8) Penilaian Tahap Pertama untuk BPG menggunakan Instrumen
Penilaian BPG Tahap Pertama sebagaimana terlampir dalam lampiran
peraturan ini.
(9) Penilaian Tahap Pertama untuk BTP dan BPG dilakukan dengan
langkah-langkah sebagai berikut.
a. menilai secara kualitatif serta memberikan skor untuk
komponen isi dan penyajian BTP dan BPG, khusus untuk BTP
dan BPG Bahasa Asing menelaah dan memberikan penilaian
kualitatif serta skor untuk komponen audio;
b. merekam data hasil penilaian BTP dan BPG;
c. memverifikasi data hasil penilaian BTP dan BPG;
d. menganalisis data hasil penilaian BTP dan BPG;
e. menetapkan kelayakan dengan kategori layak (L) atau tidak layak
(TL) melalui rapat pleno BSNP untuk dilanjutkan pada penilaian
tahap kedua.
(10) Penilaian Tahap Kedua dilakukan jika BTP dan BPG memenuhi
kelayakan dengan kategori layak (L).
(11) Penilaian Tahap Kedua untuk menilai BTP menggunakan Instrumen
Penilaian oleh Guru dan Instrumen Penilaian Kegrafikaan
sebagaimana terlampir dalam lampiran peraturan ini.
4
(12) Penilaian Tahap Kedua untuk menilai BPG menggunakan instrumen
Penilaian BPG tahap kedua sebagaimana terlampir dalam lampiran
peraturan ini.
(13) Penilaian Tahap Kedua untuk BTP dan BPG dilakukan dengan
langkah-langkah sebagai berikut.
a. menilai secara kualitatif serta memberikan skor untuk komponen
penyajian, bahasa, dan kegrafikaan BTP dan BPG, khusus untuk
BTP dan BPG Bahasa Asing menelaah dan memberikan penilaian
kualitatif serta skor untuk komponen audio;
b. merekam data hasil penilaian BTP dan BPG;
c. memverifikasi data hasil penilaian BTP dan BPG;
d. menganalisis data hasil penilaian BTP dan BPG;
e. mencetak profil dan interpretasi hasil penilaian BTP dan BPG;
f. menetapkan kelayakan dengan kategori layak (L) atau tidak layak
(TL) melalui rapat pleno BSNP untuk dilanjutkan pada Tahap
Reviu.
(14) Tahap Reviu dilakukan jika pada penilaian Tahap Kedua BTP dan
BPG keduanya dinyatakan layak (L) atau layak dengan perbaikan.
(15) Tahap Reviu dilakukan mengacu pada rekomendasi perbaikan hasil
Penilaian Tahap Kedua dengan langkah-langkah sebagai berikut.
a. penjelasan kepada masing-masing penulis/editor/penerbit
tentang hal-hal yang harus diperbaiki berdasarkan hasil
penilaian Tahap Kedua;
b. proses perbaikan oleh penulis/editor/penerbit;
c. penyerahan buku hasil perbaikan penulis/penerbit kepada
panitia;
d. proses validasi dilakukan oleh tim perumus terhadap hasil
perbaikan yang dilakukan penulis/editor/penerbit;
e. menetapkan kelayakan BTP dan BPG dengan kategori lulus (L)
dan tidak lulus (TL) melalui rapat pleno BSNP.
(16) BTP dan BPG yang dinyatakan memenuhi kelayakan pada Tahap
Reviu dilaporkan kepada Menteri.
Pasal 3
5
Pasal 4
Pasal 5
(1) Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan ini akan diatur lebih
lanjut dalam ketentuan tersendiri.
(2) Jika di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam Peraturan ini, akan
diperbaiki sebagaimana mestinya.
Pasal 6
Ditetapkan : di Jakarta
Pada tanggal : 23 Agustus 2016
Ketua
6
LAMPIRAN 1: PERATURAN BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
NOMOR : 0041/P/BSNP/VIII/2016 Tanggal 23 Agustus 2016
I. PENDAHULUAN
A. Landasan
Penilaian Buku Teks Pelajaran (BTP) dan Buku Panduan Guru (BPG)
dilaksanakan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun
2005 tentang Standar Nasional Pendidikan yang telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013
tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan Pasal 43 Ayat (5) yang
menyatakan bahwa isi, bahasa, penyajian, dan kegrafikaan buku teks
pelajaran ditelaah dan/atau dinilai oleh BSNP atau Tim yang dibentuk
oleh Menteri dan selanjutnya ditetapkan dengan Peraturan Menteri.
B. Tujuan
Tujuan Penilaian BTP dan BPG adalah.
1. Untuk memperoleh BTP yang memiliki isi, bahasa, penyajian, dan
kegrafikaan SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK dalam rangka
mendukung pembelajaran yang isinya dapat membantu
berkembangnya potensi peserta didik dalam mengembangkan
kemampuan secara lebih mendalam tentang masing-masing bidang
ilmu demi meningkatkan kompetensinya sehingga dapat berperan
aktif dalam percaturan global.
2. Untuk memperoleh BPG yang memiliki isi, bahasa, penyajian, dan
kegrafikaan SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK sebagai panduan
guru dalam menyelenggarakan pendidikan berkualitas dengan
mempertimbangkan kondisi spesifik tempat dan waktu pembelajaran.
C. Ruang Lingkup
1. Penilaian buku mencakup BTP dan BPG.
2. Penilaian buku mempertimbangkan juga kondisi spesifik bergantung
masing-masing jenjang dan jenis mata pelajaran.
7
D. Penyelenggara
Penilaian BTP dan BPG diselenggarakan oleh BSNP, yang dalam
pelaksanaannya difasilitasi oleh Pusat Kurikulum dan Perbukuan
Balitbang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Tugas BSNP serta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang
Kemdikbud adalah sebagai berikut.
1. Tugas BSNP.
a. Menetapkan instrumen penilaian buku teks pelajaran.
b. Menetapkan prinsip penilaian buku teks pelajaran.
c. Menetapkan kriteria penilai buku teks pelajaran.
d. Merekrut, melatih, dan menetapkan penilai buku teks pelajaran.
e. Memantau, mensupervisi, dan mengevaluasi pelaksanaan
penilaian buku teks pelajaran.
f. Menetapkan profil hasil penilaian buku teks pelajaran.
g. Menetapkan pereviu untuk buku teks pelajaran yang layak
dengan perbaikan (LP).
h. Menetapkan hasil penilaian buku teks pelajaran.
i. Menyusun rekomendasi hasil penilaian buku teks pelajaran
untuk disampaikan kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
E. Penilai
1. Penilai BTP dan BPG ditetapkan oleh BSNP.
2. Setiap BTP dan BPG dinilai oleh.
a. ahli materi mata pelajaran sesuai buku yang dinilai dalam aspek
isi dan penyajian BTP dan BPG;
8
b. ahli pembelajaran dalam mata pelajaran sesuai buku yang dinilai,
dalam aspek isi dan penyajian terkait dengan BTP dan BPG;
c. guru mata pelajaran sesuai buku yang dinilai, dalam aspek
kelayakan bahasa dan penyajian BTP dan BPG;
d. ahli grafika, dalam aspek kelayakan kegrafikaan BTP dan BPG.
3. Penilai BTP dan BPG harus memenuhi salah satu dari kriteria
berikut ini.
a. Ahli materi memahami kurikulum yang diacu.
b. Ahli pembelajaran memahami kurikulum yang diacu dan
diutamakan yang menjadi narasumber dan/atau instruktur
nasional kurikulum tersebut.
c. Guru mata pelajaran memahami kurikulum yang diacu, dan
diutamakan yang pernah mengikuti pelatihan kurikulum
tersebut.
d. Ahli grafika yang mempunyai pengalaman dalam penilaian
kegrafikaan buku teks pelajaran.
F. Prinsip Penilaian
9
9. Nondiscriminatory (Tak ada diskriminasi dalam aspek apapun
yang tak dapat dibenarkan berdasarkan peraturan dan norma yang
berlaku).
10. Nonpartisan (tak terindikasi keberpihakan kepada kepentingan
politik/sosial tertentu).
11. Impersonal (Tak menyinggung personal/individu di masyarakat).
12. “Zero Error”, dipersiapkan secara profesional dan hati-hati
sehingga kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi dapat
dihindari.
Bahan penilaian BTP dan BPG meliputi Instrumen Penilaian dan Buku
yang dinilai (BTP dan BPG).
A. Instrumen Penilaian
Instrumen penilaian BTP dan BPG terdiri dari.
1. Instrumen Prapenilaian
Instrumen ini berisi syarat-syarat administratif yang harus dipenuhi
sebagaimana tercantum dalam pengumuman pada setiap awal
penilaian dan kelengkapan Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi
Dasar (KD) mata pelajaran.
2. Instrumen Penilaian.
Instrumen penilaian terdiri atas empat instrumen, yaitu.
a. instrumen 1 berisi komponen isi dan penyajian;
b. instrumen 2 berisi komponen kelayakan bahasa dan penyajian;
c. instrumen 3 berisi komponen kelayakan kegrafikaan;
10
d. instrumen 4 adalah penilaian audio berisi komponen kelayakan
audio Bahasa Asing; dan
e. instrumen 5 adalah untuk penilaian BPG.
3. Masing-masing instrumen terdiri atas lembar penilaian dan deskripsi
yang menjelaskan aspek yang dinilai pada setiap butir, dengan
catatan.
a. Instrumen 1, Sub-Komponen Kesesuaian Uraian Materi dengan
KI dan KD, disertai lembar kerja yang merupakan alat bantu bagi
penilai. Selain itu, untuk instrumen pada mata pelajaran Bahasa
dilengkapi dengan instrumen 4 (penilaian audio) apabila
diperlukan.
b. Instrumen 2, Sub-Komponen Pendukung Penyajian dan
Kebahasaan.
c. Instrumen 5, adalah instrumen untuk penilaian BPG.
4. Instrumen penilaian terutama untuk penilaian tahap I dan II perlu
dilengkapi dengan instrumen untuk memastikan para penilai telah
membaca secara rinci sebagai bagian untuk menuju “zero error”.
11
IV. KRITERIA PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN
A. Tahap Prapenilaian
1. Penilaian tahap ini meliputi penilaian administratif dan kelengkapan
KI-KD dari buku yang dinilai.
2. Penilaian persyaratan administratif BTP dan BPG dilakukan oleh
Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan.
a. Penerbit meliputi.
1) surat izin usaha bidang penerbitan buku yang diterbitkan oleh
instansi yang berwenang;
2) nomor pokok wajib pajak;
3) akta pendirian perusahaan.
4) alamat lengkap, nomor tilpun dan Fax, serta alamat
Email/surat elektronik.
b. Penulis meliputi data pribadi penulis, editor, serta konsultan
serta alamat Emailnya.
c. Prapenilaian dilakukan terhadap buku jadi atau naskah siap
cetak (dummy) yang terdiri atas BTP dan BPG.
13
5. Penentuan nilai akhir hasil penilaian dapat menggunakan bobot
untuk masing-masing kelompok penilaian : isi, penyajian, bahasa
dan keterbacaan, serta kegrafikaan.
6. BTP dan BPG dapat dilanjutkan ke penilaian kedua jika:
a. rerata skor semua subkomponen minimal 7,5;
b. jumlah butir yang mendapat nilai rerata skor (dari dua penilai) 5
tidak lebih dari 30% jumlah seluruh butir dalam setiap
komponen, kecuali pada butir-butir yang tidak esensial (diperinci
di petunjuk teknis lebih lanjut);
c. tidak ada butir yang mendapat nilai rerata skor (dari dua penilai)
kurang dari 5;
d. Komentar kualitatif dan pemberian skor konsisten.
7. Khusus buku teks pelajaran Bahasa yang dilengkapi dengan
persyaratan audio, kriteria kelayakan penilaian audio harus
memiliki skor dari dua penilai untuk butir 1, 4, dan 7 minimal 7,5;
Selain itu ada konsistensi antara skor dengan komentar kualitatif.
Buku teks pelajaran dan buku guru yang dinyatakan layak (L)
dilanjutkan ke proses reviu. Reviu dilakukan terhadap buku yang
dinyatakan layak namun masih perlu diperbaiki oleh penulis atau
14
penerbit sesuai dengan saran perbaikan sehingga tidak ada kesalahan
di dalam buku.
A. Pengumuman
C. Prapenilaian
Prapenilaian buku teks pelajaran dilakukan pada saat pendaftaran
untuk memeriksa kelengkapan administrasi penulis dan/atau penerbit
oleh Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan, serta kelengkapan Kompetensi Inti dan
Kompetensi Dasar oleh tim penilai.
16
b. Penilai membaca buku teks pelajaran, mengisi lembar kerja, dan
membuat catatan yang diperlukan.
c. Panitia menyerahkan Instrumen 1 untuk setiap buku teks
pelajaran setelah selesai dibaca oleh penilai. Selain itu, panitia
menyerahkan Instrumen Penilaian Audio Bahasa Asing kepada
penilai.
d. Penilai melaksanakan penilaian dengan menggunakan Instrumen
1 dan Instrumen Penilaian Audio Bahasa, bagi yang dianggap
perlu.
e. Penilai menyerahkan hasil penilaian ke supervisor.
f. Penilai membaca buku teks pelajaran dan buku guru, membuat
catatan yang diperlukan, memberikan deskripsi kualitatif dan
skor pada setiap aspek, membuat rangkuman kualitatif minimal
7 jam 30 menit dan maksimal 12 jam.
g. Panitia menyerahkan instrumen 5 untuk setiap buku guru
setelah selesai dibaca oleh penilai.
h. Penilai melaksanakan penilaian dengan menggunakan instrumen
5.
i. Penilai menyerahkan hasil penilaian BTP dan BPG ke supervisor.
j. Supervisor memeriksa hasil penilaian dan melaksanakan
moderasi apabila terjadi perbedaan skor antara dua penilai
berbeda pada skala utama penilaian. Misal, dua skor masing-
masing termasuk di dalam kategori kurang dan baik.
k. Supervisor menyerahkan hasil penilaian kepada panitia.
l. Panitia meneruskan hasil penilaian kepada tim analisis untuk
entry data.
m. Tim analisis memasukkan data hasil penilaian.
n. Tim analisis data menyerahkan hasil data entry kepada
supervisor untuk diverifikasi.
o. Supervisor melakukan verifikasi dan menyerahkan kembali
hasilnya kepada tim analisis data untuk dibuatkan profil hasil
penilaian.
p. Supervisor memeriksa profil hasil penilaian.
q. Supervisor menyerahkan profil hasil penilaian dan rekomendasi
kelayakan kepada BSNP.
r. Anggota BSNP sebagai supervisor utama memantau proses
pelaksanaan penilaian buku teks pelajaran secara keseluruhan.
s. Sidang pleno BSNP menetapkan buku teks pelajaran dan buku
guru dapat dilanjutkan pada penilaian tahap kedua jika pada
penilaian tahap pertama buku tersebut memperoleh kategori
layak (L).
17
E. Penilaian Tahap Kedua
Penilaian tahap kedua dilakukan oleh: (1) 2 (dua) orang guru mata
pelajaran/bidang studi untuk setiap buku untuk menilai kelayakan
bahasa dan penyajian pada buku teks pelajaran dan menilai buku
guru; (2) 1 (satu) orang ahli grafika untuk setiap judul BTP dan BPG.
2. Pelaksanaan
a. Panitia menyerahkan BTP dan BPG kepada penilai.
b. Penilai membaca BTP secara keseluruhan dan membuat
catatan/komentar yang diperlukan pada buku tersebut.
c. Panitia menyerahkan instrumen 2 untuk kelompok guru, dan
instrumen 3 untuk kelompok grafika untuk setiap BTP yang
selesai dibaca.
d. Penilai melaksanakan penilaian dengan menggunakan instrumen
2 dan 3 untuk masing-masing kelompok.
e. Penilai membaca BPG dan membuat catatan yang diperlukan.
Lama waktu keseluruhan untuk menilai BTP dan BPG adalah
minimal 7 jam 30 menit dan maksimal 12 jam.
f. Panitia menyerahkan instrumen 5 untuk setiap BPG setelah
selesai dibaca oleh penilai.
g. Penilai melaksanakan penilaian dengan menggunakan instrumen
5.
h. Penilai menyerahkan hasil penilaian BTP dan BPG ke supervisor.
i. Supervisor melakukan supervisi pelaksanaan penilaian.
j. Anggota BSNP sebagai supervisor utama memantau pelaksanaan
proses penilaian.
k. Penilai menyerahkan hasil penilaian ke supervisor.
l. Supervisor memeriksa hasil penilaian dan menyelesaikan
perbedaan skor yang melebihi batas toleransi.
m. Supervisor menyerahkan hasil penilaian kepada panitia.
n. Panitia meneruskan hasil penilaian kepada tim entry data.
18
o. Tim entry data menyerahkan hasil kepada supervisor untuk
diverifikasi.
p. Supervisor melakukan verifikasi dan menyerahkan kembali
hasilnya kepada tim analisis data untuk dibuatkan profil hasil
penilaian.
q. Supervisor memeriksa profil hasil penilaian.
r. Rapat pleno BSNP menetapkan kelayakan buku teks pelajaran
dengan kategori layak (L), dan tidak layak (TL). Buku yang
berkategori layak (L) dilanjutkan pada tahap reviu.
H. Kondisi khusus
1. Pada kondisi khusus penilaian tahap pertama dan tahap kedua dapat
dilakukan secara paralel. Dalam hal ini persyaratan di masing-masing
tahap harus tetap dipenuhi secara akumulatif. Keputusan pelaksanaan
penggabungan tahap pertama dan kedua ini diputuskan melalui pleno
BSNP.
2. Pada kondisi khusus proses reviu dapat melibatkan interaksi antara
penerbit/penulis/editor dengan pereviu yang ditunjuk BSNP. Namun
pereviu ini tidak boleh dari penilai yang menilai BTP dan BPG terkait.
Pereviu dapat berasal dari tim pengembang atau pihak lain yang
kompeten dan ditunjuk BSNP. Keputusan tentang ini diputuskan
melalui pleno BSNP.
19
3. Pada kondisi khusus penilaian dapat dilakukan untuk BTP dan BPG
dengan waktu yang terpisah, yaitu BTP dilakukan terlebih dahulu
sedang BPG menyusul kemudian. Keputusan tentang hal ini
ditetapkan melalui pleno BSNP.
4. Pada kondisi khusus tahap reviu dapat dihilangkan dengan
konsekuensi buku yang lolos dalam seleksi tahap dua dipersyaratkan
memenuhi kriteria sebagaimana diminta oleh persyaratan lulus tahap
reviu. Hal-hal lebih detil dapat diatur melalui keputusan rapat pleno
BSNP.
20
IX. WAKTU PELAKSANAAN
X. SANKSI
1. Penulis dan penerbit buku teks pelajaran dan buku guru yang
melanggar Prosedur Operasi Standar, dikenai sanksi berupa buku teks
pelajaran yang diajukan tidak diikutsertakan dalam penilaian.
2. Penilai buku teks pelajaran dan buku guru yang melanggar ketentuan
yang telah ditetapkan, dikenai sanksi berupa pembatalan kontrak
kerja.
3. Bila di kemudian hari ditemukan praktek plagiat dan praktik-praktik
yang menyimpang dari ketentuan yang berlaku maka hasil penilaian
dibatalkan.
XI. PENUTUP
Ditetapkan : di Jakarta
Pada tanggal : 23 Agustus 2016
Ketua
21
LAMPIRAN 2: PERATURAN BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
NOMOR : 0041/P/BSNP/VIII/2016
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Keterangan :
Dua digit (1 dan 2), menunjukkan tahun dilakukan penilaian
Tiga digit (3, 4, 5), menunjukkan nomor urutan pendaftaran
penulis/penerbit
Satu digit (6), menunjukkan nomor seri buku
satu digit (7), menunjukkan jenjang pendidikan
Dua digit (8, dan 9), menunjukkan tingkat kelas
Dua digit (10 dan 11), menunjukkan jenis mata pelajaran atau bidang
studi
Satu digit (12), menunjukkan kategori penilai (ahli materi, ahli
pembelajaran,guru)
Contoh :
091012312031
Berarti : tahun 2009; nomor urut pendaftaran (101); nomor seri buku (2);
jenjang SMA (3), kelas (12); Bahasa Indonesia (03); ahli materi (1)
22
LAMPIRAN 3: PERATURAN BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
NOMOR : 0041/P/BSNP/VIII/2016
Pendaftaran
tidak
Memenuhi Syarat Tidak Dinilai (Arsip)
Pendaftaran?
ya
Praseleksi
tidak Pernyata
Layak? an “Tidak
Layak”
ya
tidak Pernyata
Layak ? an “Tidak
Layak”
ya
Pembuatan Profil
ya tidak Pernyata
Pernyataan “Layak” Memenuhi an “Tidak
Kelayakan Layak”
Perbaikan
Reviu
Penetapan hasil
Pernyata tidak
an “Tidak Memenuhi Kriteria
Layak”
Penyusunan Rekomendasi
ya
Pernyataan Layak
Rekomendasi Permendiknas
Selesai
23
LAMPIRAN 4: PERATURAN BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
NOMOR : 0041/P/BSNP/VIII/2016
I. Isi
A. Dimensi pengetahuan
A.1 Cakupan materi : kedalaman dan keluasan materi.
A.2 Akurasi materi : akurasi fakta, akurasi
konsep/prinsip/hukum/teori, Akurasi
prosedur/metode
A.3 Kemutakhiran : kesesuaian dengan perkembangan ilmu,
dan kontekstual keterkinian/ketermasaan fitur, real life,
memperhatikan potensi Indonesia.
A.4 Ketaatan pada : orisinalitas tulisan, bebas dari
hukum dan SARA/pornografi/bias
perundang-
undangan
II. Penyajian
A. Teknik penyajian
Sistematika penyajian, kelogisan penyajian, keruntutan penyajian,
koherensi.
B. Pendukung penyajian materi
Ilustrasi, advance organizer, peta konsep, contoh soal, soal-soal,
rujukan/sumber acuan termasa, kunci jawaban, penomoran
tabel/gambar/lampiran.
C. Penyajian pembelajaran: keterlibatan aktif peserta didik, komunikasi
interaktif, pendekatan ilmiah, variasi penyajian (Aspek pedagogik).
24
D. Kelengkapan penyajian: pendahuluan, daftar isi, glosarium, daftar
indeks, daftar pustaka.
V. Kelayakan grafika
Kelayakan grafika meliputi aspek:
- keterbacaan cetakan
- kekuatan penjilidan buku
- pemilihan kertas, serta
- pertimbangan untuk memungkinkan harga yang terjangkau
25
- Standar penyimpanan
- Media penyimpanan
- Keterjangkauan harga
26