Oleh:
Yudhistiro Nungki Herlambang
A. Latar Belakang
19 Supriadi,
Hukum Kedokteran,
Bandung: CV Mandar Maju, 2001, hlm.16.
20 Sampurno, B,
Malpraktek dalam pelayanan kedokteran,
Materi seminar tidak diterbitkan. 2005.
21 Soenarto Soerodibroto,
KUHP & KUHAP dilengkapi yurisprodensi Mahkamah Agung dan Hoge Road
, Jakarta : PT.RajaGrafindo Persada. 2001.
12
Undang – undang No.23 tahun 1992 tentang kesehatan, bagian kesembilan pasal 32
(penyembuhan penyakit dan pemulihan)
Undang – undang No.8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen
Peraturan menteri kesehatan No.159b/Men.Kes/II/1998 tentang Rumah Sakit
Peraturan Menkes No.660/MenKes/SK/IX/1987 yang dilengkapi surat ederan Direktur Jendral
Pelayanan Medik No.105/Yan.Med/RS.Umdik/Raw/I/88 tentang penerapan standard praktek
keperawatan bagi perawat kesehatan di Rumah Sakit.
Kepmenkes No.647/SK/IV/2000 tentang registrasi dan praktik perawat dan direvisi dengan SK
Kepmenkes No.1239/Menkes/SK/XI/2001 tentang registrasi dan praktik perawat.
Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2014 Tentang Keperawatan. Perlindungan hukum baik bagi
pelaku dan penerima praktek keperawatan memiliki akontabilitas terhadap keputusan dan
tindakannya. Dalam menjalankan tugas sehari-hari tidak menutup kemungkinan perawat berbuat
kesalahan baik sengaja maupun tidak sengaja. Oleh karena itu dalam menjalankan prakteknya
secara hukum perawat harus memperhatikan baik aspek moral atau etik keperawatan dan juga
aspek hukum yang berlaku di Indonesia.
22
Fry (1990) menyatakan bahwa akuntabilitas mengandung dua komponen utama, yakni tanggung
jawab dan tanggung gugat. Hal ini berarti tindakan yang dilakukan perawat dilihat dari praktik
keperawatan, kode etik dan undang-undang dapat dibenarkan atau absah.
22
Staunton, P and Whyburn, B,
Nursing and the law
. 4thed.Sydney: Harcourt. 1997.
Perawat bisa mendapatkan STR jika sudah lulus uji kompetensi, biasanya akan diurus oleh
institusi dimana perawat tersebut menempuh pendidikan.
Jadi misalnya teman-teman berencana membuka praktik di Jakarta, SIPP dapat diurus di Dinas
Kesehatan DKI Jakarta. Nanti setelah diproses oleh dinkes dan disetujui, maka pemerintah kota
DKI Jakarta akan mengeluarkan SIPP teman-teman
Poin 4 dan 5 tidak disebutkan di UU Keperawatan tahun 2014, tetapi ada disebutkan di SK
menteri kesehatan RI nomor 1239 tahun 2001 tentang registrasi perawat. Penulis tidak
mengetahui apakah SK menteri ini masih berlaku atau sudah dihapus, jadi disiapkan saja semua
syaratnya untuk berjaga-jaga.
Setelah berkas-berkasnya lengkap. Silahkan diurus di dinas kesehatan di kabupaten/kota tempat
teman-teman berdomisili. Jika SIPP sudah keluar, maka teman-teman sudah bisa membuka
praktik mandiri.
1. Perlengkapan untuk tindakan asuhan keperawatan dan kunjungan rumah, antara lain:
Alat untuk mengukur tanda-tanda vital, timbangan, meteran badan.
Alat untuk mengukur gula darah, asam urat dan kolesterol jika ingin menambahkan,
tergantung kemampuan finansial masing-masing.
2. Obat-obatan
Ingat, hanya boleh obat bebas dan obat bebas terbatas.
3. Perlengkapan administrasi
Meliputi formulir catatan tindakan asuhan keperawatan serta formulir rujukan dan
formulir persetujuan tindakan keperawatan (inform consent)
1. Praktik keperawatan mandiri yang kita jalankan harus berdasarkan pada kode etik,
standar pelayanan, standar profesi dan standar prosedur operasional (SPO).
2. Perawat berhak menolak keinginan klien atau pihak lain yang bertentangan dengan kode
etik, standar pelayanan, standar profesi dan standar prosedur operasional (SPO).
3. Rujuk pasien yang tidak dapat ditangani kepada perawat lain, atau tenaga kesehatan lain
yang lebih kompeten.
4. Jangan melakukan pekerjaan tenaga medis/dokter, karena kita tidak berwenang, kecuali
jika sudah ada pendelegasian tertulis dari dokter yang bersangkutan.
5. Pasien berhak memberi persetujuan atau menolak tindakan keperawatan yang akan
diterimanya, jadi sebelum melakukan suatu tindakan apapun itu, sebaiknya minta surat
persetujuan atau inform consent.
6. Dokumentasikan segala temuan pengkajian, tindakan, evaluasi yang telah dilakukan
kepada pasien
7. Jangan lupa memajang SIPP dan memasang papan nama di klinik yang dijalankan
B. Rumusan Masalah
Beberapa hal yang menjadi pokok permasalahan dalam pembahasan makalah ini adalah:
1. Praktek mandiri perawat adalah?
2. Syarat dan ketentuan paratek mandiri perawat
3. Hak dan Kewajiban praktek mandiri perawat
4.
C. Maksud dan Tujuan
Sesuai dengan masalah yang dirumuskan diatas maksud dan tujuan inipun dirumuskan guna
memperoleh suatu deskripsi tentang:
1. Praktik Keperawatan itu
2. Undang-Undang Praktik Keperawatan itu penting
3. Isi RUU praktik keperawatan mandiri perawatan
4. Penjelasan RUU mandiri perawat
BAB III
KESIMPULAN
Praktik keperawatan mandiri sudah banyak dilakukan oleh perawat. Keputusan Menteri
Kesehatan nomor 1239/Menkes/SK/IX/2001 menjadi payung hukum bagi perawat yang
membuka praktik mandiri. Namun, dalam pengaplikasiannya, terdapat beberapa hal yang tidak
sesuai dengan Kepmenkes 1239/2001. Berikut ini, beberapa fakta dilapangan terkait praktik
mandiri perawat :
1. Terdapat perawat yang membuka praktik mandiri tidak memiliki SIK dan SIPP.
2. Terdapat perawat yang memasang papan nama.
3. Terdapat perawat yang melakukan praktik medis dari pada praktik keperawatan.
DAFTAR PUSTAKA
Bangka Pos. 2009. Buka Praktek Harus Punya SIK dan SIPP. http://www.bangkapos.com
Mengenai Saya
herlambang bram
Lihat profil lengkapku
Arsip Blog
▼ 2016 (1)
o ▼ Januari (1)
makalah standart praktik keperawatan mandiri peraw...