Anda di halaman 1dari 6

PROPOSAL KEGIATAN SURVEI LAPANGAN

JUDUL PROGRAM
MASALAH KEBENCANAAN DI KECAMATAN LOWOKWARU

Diusulkan Oleh :

1. Diana Rahma Ayunita ( 150351600834 )


2. Lilis Eka Herdiana ( 150351904962 )
3. Lutviyah Dwi ( 150351605475 )
4. Nadia Nurmalita ( 150351600597 )
5. Nurul Umi M ( 150351602244 )
6. Rohmatul Ifani ( 150351605745 )

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
PRODI PENDIDIKAN IPA
MALANG
2017
LEMBAR PENGESAHAN
PROPOSAL KEGIATAN OBSERVASI

Program Studi : Pendidikan IPA


Tempat Pelaksanaan :Kelurahan Lowokwaru dan Kelurahan Merjosari
Kecamatan Lowokwaru Kota Malang
Waktu pelaksanaan : 22 November – 6 Desember 2017
Pemohon : Diana Rahma Ayunita (150351600834 )

telah diperiksa dan disetujui di Malang pada tanggal 24 November 2017

Dosen Pendamping, Ketua Pelaksana

Novida Pratiwi, S.Si., M.Sc. Diana Rahma Ayunita


NIDN. 0003118604
NIM
150351600834

Menyetujui,
Koordinator Prodi Pendidikan IPA,

Dr. Munzil, S.Pd., M.Si.


NIP 196704121993021001
PROPOSAL KEGIATAN
SURVEI LAPANGAN MASALAH KEBENCANAAN
KECAMATAN LOWOKWARU

A. PENDAHULUAN
Mahasiswa sebagai bagian dari masyarakat intelektual dijajaran
pendidikan Indonesia, sudah sewajarnya mengetahui, menguasai, serta memiliki
wawasan yang luas dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
Tujuan dari pendidikan tinggi di Indonesia adalah dimaksudkan untuk
dapat menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas. Sehingga
diharapkan dapat menerapkan hal – hal yang telah didapatkan selama pendidikan
kedalam segala aspek kehidupan.
Untuk memenuhi hal tersebut diperlukan Praktek Kerja Lapangan yang
diharapkan Mahasiswa tidak hanya mengerti pengetahuan secara teoritis tetapi
juga mengerti bagaimana cara penerapannya.

B. LATAR BELAKANG
Bencana (disaster) adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang
mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang
disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau faktor nonalam maupun faktor
manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan
lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis. (UU No. 24 Tahun
2007).
Lowokwaru adalah sebuah kecamatan di Kota Malang, Jawa Timur dengan
luas 2,089.513 ha. Kecamatan ini di sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan
Karangploso, sebelah timur dengan Kecamatan Blimbing, selatan dengan
Kecamatan Klojen dan barat dengan Kecamatan Dau. Daerah ini memiliki suhu
minimum 20oC dan maksimum 28oC dengan curah hujan rata-rata 2.71 mm.
Kecamatan Lowokwaru membawahi 12 Kelurahan yang meliputi :
1. Kel. Tasikmadu
2. Kel. Tunggul wulung
3. Kel. Tlogomas
4. Kel. Merjosari
5. Kel. Dinoyo
6. Kel. Sumbersari
7. Kel. Ketawanggede
8. Kel. Jatimulyo
9. Kel. Tunjungsekar
10. Kel. Mojolangu
11. Kel. Tulusrejo
12. Kel. Lowokwaru
Longsor di Perumahan Joyo Grand Inside Kelurahan Merjosari Kecamatan
Lowokwaru ini merupakan longsor yang berasal dari tanah yang berada diatasnya
disebabkan oleh tingginya curah hujan dengan durasi yang cukup lama, tidak
mampunya plengsengan untuk menahan tanah diatasnya sehingga terjadi longsor
dan menimpa rumah warga. Peristiwa longsor menyebabkan kerugian harta benda
dan menimbulkan korban jiwa. Banyak faktor-faktor penyebab longsor, beberapa
diantaranya adalah tingginya curah hujan, tanah tidak padat, dan beban yang
berlebihan.
Banjir di Jalan Sarangan Kecamatan Lowokwaru Kota Malang merupakan
banjir yang berasal dari meluapnya saluran irigasi oleh tingginya curah
hujan dengan durasi yang cukup lama, tidak mampunya saluran irigasi untuk
menampung air dalam jumlah banyak sehingga air meluap dan menuju ke
pemukiman warga Jalan Sarangan. Peristiwa banjir menyebabkan kerugian
seperti penyakit yang ditimbulkan akibat bencana banjir dan kemacetan lalu
lintas. Banyak factor-faktor penyebab banjir, Salah satu factor penyebab
banjir adalah minimnya pengetahuan tentang pengurangan resiko bencana
atau mitigasi Bencana, mitigasi bencana merupakan tindakan meminimalisir
dampak dari bencana banjir, banyak aksi yang dapat dilakukan untuk
meminimalisir bencana banjir, salah satunya adalah pelebaran saluran irigasi
sehingga dapat menampung air jika curah hujan tinggi.
Banyaknya kerugian yang dihasilkan dari dampak bencana banjir
yang terjadi karena kurangnya pengetahuan dan kesadaran akan bahaya
bencana banjir serta dampaknya. Peran Pemerintah disini adalah membangun
sarana dan prasarana yang dibutuhkan masyarakat untuk meminimalisir
dampak dari bencana banjir, agar tidak adanya korban jiwa dan
meminimalisir kerugian-kerugian yang timbul karena bencana banjir yang terjadi
di Jalan Sarangan.
Berdasarkan uraian di atas penulis tertarik untuk melakukan sebuah
kegiatan survei lapangan dengan judul tentang “Masalah Kebencanaan di
Kecamatan Lowokwaru”.

C. JENIS KEGIATAN
Jenis kegiatannya yaitu melakukan survei lapangan serta wawancara kepada pihak
yang terkait untuk menggali informasi tentang kesehatan dan penanggulangan
kebencanaan di Kelurahan Lowokwaru dan Kelurahan Merjosari Kecamatan
Lowokwaru Kota Malang.

D. TUJUAN
Observasi tersebut dilakukan dengan maksud untuk memenuhi tugas akhir mata
kuliah Kesehatan dan Penanggulangan Bencana mengenai daerah rawan longsor
dan penanggulangannya di Kelurahan Lowokwaru dan Kelurahan Merjosari
Kecamatan Lowokwaru Kota Malang.

E. WAKTU PELAKSANAAN
Kegiatan telah diberikan mulai tanggal 22 November 2017. Waktu pelaksanaan
selama 2 minggu kedepan.
F. ANGGOTA PELAKSANA
1. Lilis Eka Herdiana ( 150351904962 )
2. Lutviyah Dwi ( 150351605475 )
3. Nadia Nurmalita ( 150351600597 )
4. Nurul Umi M ( 150351602244 )
5. Rohmatul Ifani ( 150351605745 )
6. Diana Rahma Ayunita ( 150351600834 ) “Leader”

Anda mungkin juga menyukai