MAKALAH
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH
Pembelajaran IPA Terpadu
yang dibina oleh Bapak Dr. Ibrohim, M.Si , Ibu Vita Ria Mustikasari, S.Pd., M.Pd
dan Ibu Novida Pratiwi , S.Si., M.Sc.
Oleh :
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala nikmatnya sehingga
penulis dapat menyusun makalah tentang “Perbandingan Tujuan, Standar
Kompetensi Lulusan, Pendekatan Dan Metode Pembelajaran IPA SMP/MTs Dalam
KTSP Dan Kurikulum 2013” dengan sebaik-baiknya.
Makalah ini disusun sebagai salah satu syarat penilaian tugas dalam
matakuliah Pembelajaran IPA Terpadu. Dengan adanya makalah ini, diharapkan
mahasiswa akan mengerti lebih dalam tentang Tujuan, Standar Kompetensi Lulusan,
Pendekatan Dan Metode Pembelajaran IPA SMP/MTs Dalam KTSP Dan Kurikulum
2013.
Kami menyadari makalah ini masih memerlukan perbaikan, untuk itu tim
penyusun mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk
meningkatkan kualitas makalah ini dan kami berharap makalah ini dapat bermanfaat
bagi pembaca.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
RANGKUMAN ...................................................................................................... 25
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
sifatnya dinamis serta harus selalu dilakukan perubahan dan
pengembangan, agar dapat mengikuti perkembangan dan tantangan zaman
(Mulyasa, 2013). Perubahan kurikulum pendidikan suatu negara biasanya
diprakarsai oleh kementerian pendidikan. Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan, Muhammad Nuh mengatakan akan konsisten dan terus maju
dengan rencana implementasi kurikulum 2013 meskipun kritik dan protes
datang bertubi-tubi dari berbagai kalangan. Umumnya kritik-kritik tersebut
datang dari guru, edukator dan pemerhati pendidikan. Menurut
Muhammad Nuh, mutu pendidikan Indonesia akan terus memburuk kalau
kurikulum baru ini tidak dilaksanakan. Dengan mengatakan “masa depan
negeri ini tergantung kepada kurikulum 2013” (Saragih, 2013).
Berdasarkan uraian diatas, makalah ini akan menjelaskan mengenai
perbandingan beberapa aspek dalam Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) dan Kurikulum 2013.
1.3 Tujuan
1. Dapat mengetahui Tujuan dari Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) dan Kurikulum 2013
2. Dapat mengetahui Standar Kompetensi Lulusan dari Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan Kurikulum 2013
3. Dapat mengetahui Pendekatan dari Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) dan Kurikulum 2013
2
4. Dapat mengetahui Metode Pembelajaran IPA SMP/MTs dari
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan Kurikulum
2013
3
BAB II
PEMBAHASAN
4
2.2 Standar Kompetensi Lulusan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP) dan Kurikulum 2013
Standar Kompetensi Lulusan adalah kriteria mengenai kualifikasi
kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan dan keterampilan.
Tujuan dari Standar Kompetensi Lulusan yaitu digunakan sebagai utama
pengembangan standar isi, standar proses, standar penilaian pendidikan,
standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar saranaa dan prasarana,
standar pengelolaan dan standar pembiayaan.
5
Berikut Standar Kompetensi Lulusan berdasarakan Permendikbud No.
54 Tahun 2013 :
6
penegtahuan, wawsan teknologi seni,
teknologi, seni kemanusiaa, dan budaya
dan budaya kebangsaan, dengan wawasan
dalam wawasan kenegaraan dan kemanusiaan,
kemanusiaan, peradaban terkait kebangsaan,
kebangsaan, fenomena dna kenegaraan dan
kenegaaraan kejadian yang peradaban terkait
dan peradaban tampak mata penyebab serta
terkait dampak
fenomena dan fenomena dan
kejadian di kejadian
lingkungan
rumah, sekolah
dan tempat
bermain .
Keterampilan Memililki Memiliki Memiliki
kemampuan kemampuan pikir kemampuan pikir
pikir dan tindak dan tindak yang dan tindak yang
yang produktif efektif dan kreatif efektif dan kreatif
dan kreatif dalma ranah dalam ranah
dalam ranah abstrak dan konkret abstrak dan
abstark dan sesuai dengan yang konkret sebagai
konkret sesuai dipelajari disekolah pengembangan
dengan yang dan sumber lain dari yang
ditugaskan sejenis. dipelajari di
kepadanya. sekolah secara
mandiri.
1. DIMENSI SIKAP
SD/ MI/ SDLB/ SMP/MTs/SMPLB/ SMA/MA/SMALB
Paket A Paket B Paket C
RUMUSAN
Memiliki perilaku Memiliki perilaku Memiliki perilaku
yang mencerminkan yang mencerminkan yang mencerminkan
sikap : sikap : sikap :
1. Beriman dan 1. Beriman dan 1. Beriman dan
7
bertakwa bertakwa bertakwa
kepada Tuhan kepada Tuhan kepada Tuhan
YME, YME, YME,
2. Berkarakter, 2. Berkarakter, 2. Berkarakter,
jujur, dan jujur, dan jujur, dan
peduli, peduli, peduli,
3. Bertanggung 3. Bertanggung 3. Bertanggung
jawab jawab jawab
4. Pembelajaran 4. Pembelajaran 4. Pembelajaran
sejati sepanjang sejati sepanjang sejati sepanjang
hayat, dan hayat, dan hayat, dan
5. Sehat jasmani 5. Sehat jasmani 5. Sehat jasmani
dan rohani dan rohani dan rohani
Sesuai dengan Sesuai dengan Sesuai dengan
perkembangan anak di perkembangan anak di perkembanagan anak
lingkungan keluarga, lingkungan keluarga, di lingkungan
sekolah, masyarakat sekolah, masyarakat keluarga, sekolah,
dan lingkungan alam dan lingkungan alam masyarakat dan
sekitar bangsa dan sekitar, bangsa, negara lingkungan alam
negara. dan kawasan regional. sekitar, bangsa, negara,
kawasan regional dan
internasional.
2. DIMENSI PENGETAHUAN
SD/MI/SDLB/ SMP/MTs/SMPLB/ SMA/MA/SMALB/
Paket A Paket B Paket C
RUMUSAN
Memiliki Memiliki pengetahuan Memiliki pengetahuan,
pengetahuan faktual, faktual, konseptual, faktual, konseptual,
konseptual, procedural, dan procedural, dan
procedural, dan metakognitif pada metakognitif pada
metakognitif pada tingkat teknis dan tingkat teknis dan
tingkat dasar spesifik sederhana spesifik sederhana
berkenaan dengan: berkenaan dengan : berkenaan dengan :
1. Ilmu 1. Ilmu pengetahuan 1. Ilmu pengetahuan,
pengetahuan, 2. Teknologi 2. Teknologi
2. Teknologi 3. Seni 3. Seni
3. Seni dan 4. Budaya 4. Budaya dan
4. Budaya Mampu mengaitkan 5. Humaniora
Mampu mengaitkan penegtahuan di atas Mampu mengaitkan
penegtahuan di aats dalam konteks diri pengetahuan di atas
dalam koteks diri sendiri, keluarga, dalam konteks diri
8
sendiri, keluarga, sekolah, masyarakat sendiri, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekolah, mayarakat dan
dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara lingkungan alam
sekitar, bangsa dan dan kawasan regional. sekitar, bangsa, negara,
negara. serta kawasan regional
dan internasional.
9
keluarga, budaya terkait masyarakat dan
sekolah dengan masyarakat lingkungan alam
masyarakat dan dan lingkungan sekitar, bangasa,
lingkungan alam sekitar, negara, kawasan
alam sekitar, bangsa, negara dan regional, dan
bangsa dan kawasan regional. internasional
negara
Prosedural Pengetahuan Pengetahuan Pengetahuan tentang
tentang tentang cara cara melakukan
caramelakukan melakukan sesuatu sesuatu atau kegiatan
sesuatu atau atau kegiatan yang yang terkait dengan
kegiatan yang terkait dengan penegtahuan teknis,
berkenaan penegtahuan spesifik, algoritma,
dengan ilmu teknis, spesifik, metode, dan kriteria
penegtahuan, algoritma, metode untnuk mennetukan
teknologi, seni tingkat sederhana prosedur yang sesuai
dan budaya berkenaan dengan berkenaan dengan
terkait dengan ilmu penegtahuan ilmu penegtahuan,
diri sendiri, teknologi, seni dan teknologi, seni dan
keluarga budaya terkait budadya terkait
sekolah, dengan masyarakat dengan masyarakat
masyarakat da dan lingkungan dan lingkungan alam
lingkungan alam sekitar, sekitar, bangsa
alam sekitar, bangsa, negara dan negara, kawasan
bangsa dan kawasan regional. regional dan
negara. internasioanl
Metakognitif Pengetahuan Pengetahuan Penegtahuan tentang
tentang tentang kekuatan kekuatan dan
kekuatan dan dan kelemahan diri kelemahandiri sendiri
kelemahan diri sendiri dan dan menggunakannya
sendiri dan menggunakannya dalam mempelajari
menggunakann dalam mempelajari pengetahuan teknis,
ya dalam pengetahuan detail, spesifik,
mempelajari penegtahuan teknis kompleks, kontekstual
ilmu dan spesifik dan kondisional
penegtahuan, tingkat sederhana berkenaan dengan
teknologi, seni berkenaan dengan ilmu penegtahuan,
dan budaya ilmu penegtahuan teknologi, seni, dan
terkait dengan teknologi,seni dan budaya terkait dengan
diri sendiri , budaya terkait masyarakat dan
keluarga dengan masyarakat lingkungan alam
sekolah, dan lingkungan sekitar, bangsa,
10
masyarakat dan alam sekitar, negara, kawasan
lingkungan bangsa, negara dan regional dan
alam sekitar, kawasan regional. internasioanl.
bangas dan
negara.
3. DIMENSI KETERAMPILAN
SD/MI/SDLB/ SMP/MTs/SMPLB/ SMA/MA/SMALB/
Paket A Paket B Paket C
Memiliki Memiliki keterampilan Memiliki keterampilan
keterampilan berpikir berpikir dan bertindak: berpikir dan bertindak :
dan bertindak: 1. Kreatif 1. Kreatif,
1. Kreatif, 2. Produktif 2. Produktif
2. Produktif 3. Kritis 3. Kritis
3. Kritis 4. Mandiri 4. Mandiri
4. Mandiri 5. Kolaboratif 5. Kolaboratif
5. Kolaboratif 6. Komunikatif 6. Komunikatif
6. Komulatif Melalui pendekatan Melalui pendekatan ilmiah
Melalui pendekatan ilmiah sesuai dengan sebagai penegmbangan dari
ilmiah sesuai dengan yang dipelajari di yang dipelajari di satuan
thap perkebangan satuan pendidikan dan pendidikan dan sumber lain
anak yang relevan sumber lain secara secara mandiri
dengan tugas yang mandiri
diberikan
11
diri sendiri aturan sosial yang kelebihan diri kelebihan diri
3. berlaku dalam serta memperbaiki serta memperbaiki
Mematuhi lingkungan yang kekurangannya kekurangannya
aturan-aturan lebih 3. 3.
sosial yang luas Menunjukkan sikap Menunjukkan sikap
berlaku dalam 4. percaya diri dan percaya diri dan
lingkungannya Menghargai bertanggung jawab bertanggung jawab
4. keberagaman atas perilaku, atas perilaku,
Menghargai agama, budaya, perbuatan, dan perbuatan, dan
keberagaman suku, ras, dan pekerjaannya pekerjaannya
agama, golongan sosial 4. 4.
budaya, suku, ekonomi dalam Berpartisipasi Berpartisipasi dalam
ras, dan lingkup nasional dalam penegakan penegakan aturan-
golongan 5. aturan-aturan sosial aturan sosial
sosial Mencari dan 5. 5.
ekonomi di menerapkan Menghargai Menghargai
lingkungan informasi dari keberagaman keberagaman
sekitarnya lingkungan sekitar agama, bangsa, agama, bangsa,
5. dan sumber- suku, ras, dan suku, ras, dan
Menggunakan sumber lain secara golongan sosial golongan sosial
informasi logis, kritis, dan ekonomi dalam ekonomi dalam
tentang kreatif lingkup global lingkup global
lingkungan 6. 343 6.
sekitar secara Menunjukkan 6. Membangun dan
logis, kritis, kemampuan Membangun dan menerapkan
dan berpikir logis, menerapkan informasi dan
kreatif kritis, kreatif, dan informasi dan pengetahuan secara
6. inovatif pengetahuan secara logis,
Menunjukkan 7. logis, kritis, kreatif, dan
kemampuan Menunjukkan kritis, kreatif, dan inovatif
berpikir logis, kemampuan belajar inovatif 7.
kritis, dan secara mandiri 7. Menunjukkan
kreatif, dengan sesuai dengan Menunjukkan kemampuan berpikir
bimbingan potensi kemampuan logis, kritis, kreatif,
guru/pendidik yang dimilikinya berpikir logis, dan inovatif dalam
7. 8. kritis, kreatif, dan pengambilan
Menunjukkan Menunjukkan inovatif dalam keputusan
rasa kemampuan pengambilan 8.
keingintahuan menganalisis dan keputusan Menunjukkan
yang tinggi memecahkan 8. kemampuan
dan menyadari masalah dalam Menunjukkan mengembangkan
potensinya kehidupan sehari- kemampuan budaya belajar
12
8. hari mengembangkan untuk
Menunjukkan 9. budaya belajar pemberdayaan diri
kemampuan Mendeskripsi untuk 9.
memecahkan gejala alam dan pemberdayaan diri Menunjukkan sikap
masalah sosial 9. kompetitif dan
sederhana 10. Menunjukkan sikap sportif untuk
dalam Memanfaatkan kompetitif dan mendapatkan hasil
kehidupan lingkungan secara sportif untuk yang
sehari-hari bertanggung jawab mendapatkan hasil terbaik
9. 11. yang 10.
Menunjukkan Menerapkan nilai- terbaik Menunjukkan
kemampuan nilai kebersamaan 10. kemampuan
mengenali dalam kehidupan Menunjukkan menganalisis dan
gejala alam bermasyarakat, kemampuan memecahkan
dan sosial di berbangsa, dan menganalisis dan masalah
lingkungan bernegara demi memecahkan kompleks
sekitar terwujudnya masalah 11.
10. persatuan dalam kompleks Menunjukkan
Menunjukkan Negara 11. kemampuan
kecintaan dan Kesatuan Republik Menunjukkan menganalisis gejala
kepedulian Indonesia kemampuan alam dan sosial
terhadap 12. menganalisis gejala 12.
lingkungan Menghargai karya alam dan sosial Memanfaatkan
11. seni dan budaya 12. lingkungan secara
Menunjukkan nasional Memanfaatkan produktif dan
kecintaan dan 13. lingkungan secara bertanggung jawab
kebanggaan Menghargai tugas produktif dan 344
terhadap pekerjaan dan bertanggung jawab 13.
bangsa, memiliki 13. Berpartisipasi dalam
negara, dan kemampuan untuk Berpartisipasi kehidupan
tanah air berkarya dalam kehidupan bermasyarakat,
Indonesia 14. bermasyarakat, berbangsa, dan
12. Menerapkan hidup berbangsa, dan bernegara
Menunjukkan bersih, sehat, bernegara secara demokratis
kemampuan bugar, aman, dan secara demokratis dalam wadah
untuk memanfaatkan dalam wadah Negara Kesatuan
melakukan waktu Negara Kesatuan Republik Indonesia
kegiatan seni luang Republik Indonesia 14.
dan budaya 15. 14. Mengekspresikan
lokal Berkomunikasi dan Mengekspresikan diri melalui kegiatan
13. berinteraksi secara diri melalui seni dan budaya
Menunjukkan efektif dan santun kegiatan seni dan 15.
13
kebiasaan 16. budaya Mengapresiasi karya
hidup bersih, Memahami hak dan 15. seni dan budaya
sehat, bugar, kewajiban diri dan Mengapresiasi 16.
aman, dan orang lain dalam karya seni dan Menghasilkan karya
memanfaatkan pergaulan di budaya kreatif, baik
waktu luang masyarakat 16. individual maupun
Berkomunikasi 17. Menghasilkan kelompok
secara jelas Menghargai adanya karya kreatif, baik 17.
dan santun perbedaan pendapat individual maupun Menjaga kesehatan
15. 18. kelompok dan keamanan diri,
Bekerja sama Menunjukkan 17. kebugaran jasmani,
dalam kegemaran Menjaga kesehatan serta
kelompok, membaca dan dan keamanan diri, kebersihan
tolong- menulis naskah kebugaran jasmani, lingkungan
menolong, dan pendek sederhana serta 18.
menjaga diri 19. kebersihan Berkomunikasi lisan
sendiri Menunjukkan lingkungan dan tulisan secara
dalam keterampilan 18. efektif dan santun
lingkungan menyimak, Berkomunikasi 19.
keluarga dan berbicara, lisan dan tulisan Memahami hak dan
teman sebaya membaca, dan secara efektif dan kewajiban diri dan
16. menulis santun orang lain dalam
Menunjukkan dalam bahasa 19. pergaulan di
kegemaran Indonesia dan Memahami hak dan masyarakat
membaca dan bahasa Inggris kewajiban diri dan 20.
menulis sederhana orang lain dalam Menghargai adanya
17. 20. pergaulan di perbedaan pendapat
Menunjukkan Menguasai masyarakat dan berempati
keterampilan pengetahuan yang 20. terhadap orang
menyimak, diperlukan untuk Menghargai adanya lain
berbicara, mengikuti perbedaan pendapat 21.
membaca, pendidikan dan berempati Menunjukkan
menulis, dan menengah terhadap orang lain keterampilan
berhitung 21. membaca dan
Menunjukkan menulis naskah
keterampilan secara sistematis
membaca dan dan estetis
menulis naskah 22.
secara sistematis Menunjukkan
dan estetis keterampilan
22. menyimak,
Menunjukkan membaca, menulis,
14
keterampilan dan berbicara
menyimak, dalam bahasa
membaca, menulis, Indonesia dan
dan berbicara Inggris
dalam bahasa 23.
Indonesia dan Menguasai
Inggris kompetensi program
23. keahlian dan
Menguasai kewirausahaan baik
pengetahuan yang untuk
diperlukan untuk memenuhi tuntutan
mengikuti dunia kerja maupun
pendidikan tinggi untuk mengikuti
pendidikan tinggi
sesuai dengan
kejuruannya
15
a. Eksplorasi
Kegiatan eksplorasi adalah kegiatan dalam mencari dan
menghimpun informasi dengan menggunakan media untuk
memperkaya pengalaman mengelola informasi, memfasilitasi peserta
didik berinteraksi sehingga siswa (peserta didik) aktif, mendorong
siswa mengamati berbagai gejala, menangkap tanda-tanda yang
membedakan dengan gejala pada peristiwa lain, mengamati objek di
lapangan dan laboratorium.
Peran siswa :
Peran Guru :
a. Elaborasi
Kegiatan elaborasi adalah kegiatan membaca dan menuliskan hasil
eksplorasi, mendiskusikan, mendengar pendapat, untuk lebih
mendalami sesuatu, menganalisis kekuatan atau kelemahan argumen,
mendalami pengetahuan tentang sesuatu, membangun kesepakatan
melalui kegiatan kooperatif dan kolaborasi, membiasakan peserta
didik membaca dan menulis, menguji prediksi atau hipotesis,
menyimpulkan bersama, dan menyusun laporan atau tulisan,
menyajikan hasil belajar.
16
Peran guru dan siswa (peserta didik) dalam siklus elaborasi
Peran siswa :
Peran Guru :
b. Konfirmasi
Kegiatan konfirmasi, adalah kegiatan umpan balik terhadap apa
yang dihasilkan siswa melalui pengalaman belajar, memberikan
apresiasi terhadap kekuatan dan kelemahan hasil belajar dengan
menggunakan teori yang dikuasai guru, menambah informasi yang
seharusnya dikuasai peserta didik, mendorong peserta didik untuk
menggunakan pengetahuan lebih lanjut dari sumber yang terpercaya
untuk lebih menguatkan penguasaan kompetensi belajar agar lebih
bermakna.
Setelah memperoleh keyakinan, maka siswa mengerjakan tugas-
tugas untuk menghasilkan produk belajar yang konkrit dan
kontekstual. Guru membantu siswa menyelesaikan masalah dan
menerapkan ilmu dalam aktivitas yang nyata dalam kehidupan sehari-
hari. ( Sumiyati,2010 )
17
nama, ciri, sintak, pengaturan, dan budaya misalnya discovery learning,
project-based learning, problem-based learning, inquiry learning.
Pendekatan pembelajaran berdasarkan pengamatan, pertanyaan, hasilnya
melalui pemanfaatan berbagai sumber belajar (siswa mencari tahu).
Semua mata pelajaran diajarkan terkait dan terpadu dengan pendekatan
yang sama (saintifik) melalui mengamati, menanya, mencoba, dan menalar
untuk semua jenjang
18
prasarana pendidikan. Metode pembelajaran dalam Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan (KTSP) adalah metode ceramah, metode tanya jawab,
metode pemberian tugas dan metode demonstrasi. (Suparman, 2007)
1. Metode Ceramah
19
materi yang menjadi topik bahasan menarik, menantang dan memiliki nilai
aplikasi tinggi. Pertanyaaan yang diajukan bervariasi, meliputi pertanyaan
tertutup (pertanyaan yang jawabannya hanya satu kemungkinan) dan
pertanyaan terbuka (pertanyaan dengan banyak kemungkinan jawaban),
serta disajikan dengan cara yang menarik.
4. Metode Demonstrasi
20
Metode Pembelajaran Kurikulum 2013
Discovery Learning
21
2) Problem statement. Anak didik diberi kesempatan mengidebtifikasi
berbagai permasalahan.
22
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Kurikulum merupakan komponen pendidikan yang dijadikan acuan oleh
setiap satuan pendidikan, khususnya oleh guru dan kepala sekolah, dalam
menyelenggarakan pendidikan.
2. Tujuan diterapkannya KTSP adalah untuk mendirikan dan
memberdayakan satuan pendidikan melalui pemberikan kewenangan
(otonomi) kepada lembaga pendidikan dan mendorong sekolah tnuk
melakukan pengambilan keputusan secara partisipatif dalam
pengembangan kurikulum.
3. Kurikulum 2013 bertujuan untuk mempersiapkan manusia Indonesia agar
memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga Negara yang
beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi
pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban
dunia.
4. Standar Kompetensi Lulusan adalah kriteria mengenai kualifikasi
kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan dan keterampilan.
5. Pendekatan pembelajaran KTSP adalah siswa diberitahu tentang materi
yang harus yang harus dihafal (siswa diberitahu). Standar proses dalam
pembelajaran terdiri dari Eksplorasi, Elaborasi, dan Konfirmasi.
6. Pembelajaran pada Kurikulum 2013 menggunakan pendekatan saintifik
atau pendekatan berbasis proses keilmuan. Pendekatan saintifik dapat
menggunakan beberapa strategi seperti pembelajaran kontekstual.
7. Pengembangan metode pembelajaran KTSP pada sekolah mengacu kepada
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
23
Pendidikan (SNP) terutama pada standar isi, standar proses pembelajaran,
standar pendidik dan tenaga kependidikan, serta sarana dan prasarana
pendidikan. Metode pembelajaran dalam Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) adalah metode ceramah, metode tanya jawab, metode
pemberian tugas dan metode demonstrasi.
8. Metode Kurikulum 2013 pembelajaran IPA sebaiknya menggunakan
metode discovery, metode pembelajaran yang menekankan pola dasar:
melakukan pengamatan, menginferensi, dan
mengomunikasikan/menyajikan. Pola dasar ini dapat dirinci dengan
melakukan pengamatan lanjutan (mengumpulkan data), menganalisis data,
dan menarik kesimpulan.
24
RANGKUMAN
25
Konfirmasi.
Menggunaka
pendekatan
kompetensi yang
menekankan pada
pemahaman,
kemampuan atau
kompetensi
terutama di
sekolah yang
berkaitan dengan
pekerjaan
masyarakat
sekitar.
4 Metode Metode Metode pembelajaran
pembelajaran
IPA menggunakan
dalam Kurikulum
Tingkat Satuan metode discovery,
Pendidikan
metode pembelajaran
(KTSP) adalah
metode ceramah, yang menekankan pola
metode tanya
dasar, melakukan
jawab, metode
pemberian tugas pengamatan,
dan metode
menginferensi, dan
demonstrasi.
mengomunikasikan/men
yajikan. Pola dasar ini
dapat dirinci dengan
melakukan pengamatan
lanjutan (mengumpulkan
data), menganalisis data,
dan menarik
kesimpulan.
26
DAFTAR PUSTAKA
Afandi, Muhammad., Evi Chamalah, dan Oktarina Puspita Wardani. 2013. Model
dan Metode Pembelajaran di Sekolah. Semarang: UNISSULA Press
Suparman. 2007. Model Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SMP dan
MTs. Solo: PT. Tiga Serangkai Mandiri
27
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2006 Tentang
Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah
28